Anda di halaman 1dari 19

DESAIN DAN PENGELOLAAN KEGIATAN BERMAIN OUTDOOR

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Kegiatan Bermain AUD

yang diampu oleh : Hj. Siti Istatik Choiroyaroh, S.Ag, M.Pd.

Kelompok 5 :

1. Sabila Septiana Wardati (12206193049)


2. Fadila Putri Mahardhika (12206193051)
3. Nur Hidayah (12206193056)
4. Bicky Galuh Saputri (12206193102)

JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
SEPTEMBER 2021

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat meyelesaikan makalah ini dengan baik. Kami juga mengucapkan
terimakasih kepada Ibu Hj. Siti Istatik Chorioyaroh, S.Ag, M.Pd. yang telah membimbing,
mendidik, dan mengayomi kita semua mahasiswi PIAUD UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung, sehingga dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah dengan baik, dan
kepada rekan – rekan sekalian yang telah berperan serta menuangkan ide – idenya sehingga
dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Dengan adanya makalah yang berjudul “Desain dan Pengelolaan Kegiatan Bermain
Outdoor” ini semoga bisa memberikan inspirasi dan gambaran kepada pembaca. Adanya
pelajaran dan materi ini semoga dapat di gunakan untuk menambah ilmu dan wawasan kita
semua. Saya sangat menyadari tentang berbagai kekurangan dan kelemahan dalam
menyelesaikan tugas ini. Saya mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi
perbaikan di kemudian hari. Atas perhatiannya, kami ucapakan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Senin, 15 September 2021

(Penyusun)

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan.....................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.1 Pengertian Desain dan Pengelolaan Kegiatan Bermain Outdoor
AUD.............................................................................................................3
2.2 Jenis Kegiatan Permainan Outdoor Untuk AUD.........................................5
2.3 Strategi Kegiatan Bermain Outdoor AUD..................................................11
2.4 Manfaat Kegiatan Bermain Outdoor Terhadap 6 Aspek Perkembangan
AUD............................................................................................................13
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan anak usia dini merupakan peluang terbaik menciptakan generasi bangsa
yang berkualitas dalam memasuki era globalisasi yang penuh rintangan. Penerapan
pendidikan semua kalangan dan jalur memerlukan adanya pengelolaan yang baik.
Pengelolaan berasal dari kata kelola yang artinya melaksanakan, memimpin, mengatur atau
manajemen. Pengelolaan adalah sebuah aturan dan administrasi dalam mengatur suatu tempat
atau kegiatan.
Guru ketiga anak adalah lingkungan. Beberapa keahlian lainnya yang didapat anak
dari lingkungan adalah tentang kerapian, kebersihan, kemandirian dan lainnya. Lingkungan
luar sangat mempengaruhi anak dalam belajar baik lingkungan keluarga atau lingkungan luar.
Lingkungan sangat penting bagi anak mendapatkan pendidikan yang harus direncanakan,
dimanfaatkan agar mampu mendukung pencapaian hasil belajar anak.
Proses pembelajaran bisa berlangsung pada beberapa tempat tidak terpaku pada satu
tempat saja. Misalnya bisa dilakukan di rumah, di halaman, masjid, museum maupun tempat
lainnya. Fasilitas yang diberikan kepada anak haruslah diteliti dan dilihat kebermaknaannya
dalam menunjang perkembangan pada diri anak.
Setiap anak memiliki proses interaksi dan berfikir yang berbeda serta keberbakatan
dan minat yang berbeda pula maka untuk itulah perlu adanya stimulasi dan ketersedian
fasilitas yang dapat mendukung perkembangan anak dapat berkembang secara optimal.
Orang tua harus dapat berupaya mengembangkan minat dan bakat serta tumbuh kembang
anak dapat berlangsung dengan baik.
Bermain merupakan kebutuhan utama bagi anak. Karena dengan bermain anak dapat
berkreasi dan aktif sehingga perkembangannya dapat berjalan. Seluruh pembelajaran anak
haruslah bahagia dan berarti. Belajar dapat juga dengan disertakan permainan atau belajar
sambil bermain. Bermain adalah kegiatan belajar yang tidak perlu melihat hasil akhirnya
akan tetapi proses yang menyenangkan itulah yang dapat memacu keberhasilan dalam
perkembangan anak. Ada dua macam lingkungan bermain, indoor dan outdoor. Pada
kesempatan kali ini kelompok kami akan membahas tentang “Desain dan Pengelolaan
Kegiatan Bermain Outdoor”

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana desain dan pengelolaan kegiatan bermain outdoor AUD?
2. Apa saja jenis – jenis kegiatan permainan outdoor untuk AUD?
3. Apa saja strategi kegiatan bermain outdoor AUD?
4. Apa saja manfaat kegiatan bermain outdoor terhadap 6 aspek perkembangan
AUD?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Mengetahui desain dan pengelolaan kegiatan bermain outdoor AUD
2. Mengetahui jenis – jenis kegiatan permainan outdoor untuk AUD
3. Mengetahui strategi kegiatan bermain outdoor AUD
4. Mengetahui manfaat kegiatan bermain outdoor terhadap 6 aspek perkembangan
AUD

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Desain dan Pengelolaan Kegiatan Bermain Outdoor AUD


Kegiatan bermain outdoor adalah kegiatan pembelajaran yang secara langsung
dilakukan di alam terbuka atau di luar ruangan dengan memanfaatkan alam dan lingkungan
sekitarnya sebagai media kegiatan bermain. Kegiatan bermain outdoor ini tidak hanya
bermain saja. Kegiatan belajar sambil bermain diisi oleh permainan atau ketangkasan dalam
usaha membentuk kepribadian, memantapkan pemahaman jiwa kepemimpinan dan
membentuk karakter anak untuk lebih percaya diri.
Kegiatan permainan dan sekaligus pembelajaran yang dilaksanakan diluar ruangan
sebagai variasi metode / pendekatan yang digunakan dengan tujuan memperkenalkan
lingkungan, melatih psikomotorik, dan mengembangkan wawasan, pengetahuan, sikap dan
perilaku anak usia dini. Dengan kegiatan bermain outdoor, anak bisa lebih leluasa dalam
mengekspresikan dirinya dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan bermain outdoor sama dengan kegiatan lingkungan belajar outdoor. Dengan
ciri khas AUD yaitu, belajar sambil bermain. Ada dua alasan penting bermain outdoor untuk
anak – anak usia dini. Pertama, banyak kemampuan anak yang harus dikembangkan dan
didapatkan oleh anak. Kedua, kebiasaan orang tua yang menjauhkan area bermain dari anak –
anak karena berbagai fakor dan lebih memilih anak – anak menonton televisi atau bermain
komputer, selain itu ada faktor lingkungan yang tidak aman membuat orang tua menjauhkan
anaknya agar tidak bermain diluar ruangan.
Bermain outdoor membuat anak dapat menikmati kesenangan dan sangat membantu
pertumbuhan dan perkembangannya. Berbagai macam area yang ada di lingkungan bermain
outdoor yang dikelilingi alam yang natural, sehingga anak dapat mengenal dan
mengobservasi benda – benda di sekitarnya. Lingkungan bermain atau belajar outdoor itu
biasanya berada diluar sekolah, karena memang tidak untuk belajar mengajar. Kegiatan
bermain outdoor bisa dilakukan di area yang memang memiliki potensi untuk diadakan
kegiatan belajar sambil bermain, seperti museum, masjid, monumen, lapangan, halaman
sekolah, maupun tempat wisata lainnya.
Hal yang paling penting dari penataan lingkungan outdoor adalah anak mendapatkan 
pengalaman yang unik. Misalnya science yang datang dengansendirinya secara natural, yaitu
bereksplorasi dan mengobservasi dengan tangannya sendiri. Anak dapat melihat tentang
perubahan warna, memegang kulit kayu sebatang pohon, mendengar suara jangkrik atau

3
mencium udara setelah hujan turun. Anak – anak menggunakan semua perasaan mereka
untuk belajar tentang dunianya. Memperhatikan pentingnya tata lingkungan outdoor untuk
mendukung pertumbuhan dan perkembangan AUD maka pendidik harus memberikan
perhatian khusus dalam merancang dan menggunakan tempat bermain outdoor.

4
2.2 Jenis Kegiatan Permainan Outdoor Untuk AUD
Ada berbagai jenis kegiatan permainan outdoor untuk anak usia dini yang dapat
merangsang pertumbuhan dan perkembangannya, jenis – jenis permainan outdoor untuk
PAUD antara lain :
1. Sepak Bola

Permainan ini seperti permainan sepak bola biasa, akan tetapi untuk anak-anak tidak
terlalu ketat dan keras. Tujuan dari permainan ini supaya otot-otot badab anak dapat terlatih,
sehingga anak memiliki sistem perototan yang terbentuk secara baik dan sehat.
2. Lempar Tangkap Bola

Seperti permainan sepak bola, permainan ini juga bertujuan melatih motorik kasar
anak. Karena ketika bermain permainan ini, anak akan melompat dan menangkap bola. Alat
bantu yang bisa digunakan juga sangat sederhana yaitu sebuah bola dan ruangan yang cukup
atau di luar ruangan.
3. Tom and Jerry (Tikus dan Kucing)

Permainan ini juga sangat mengasikan dan seru bagi anak-anak. Dalam
permainannya, ada yang menjadi si Tom dan ada yang menjadi si Jerry. Tom harus bisa
menangkap Jerry yang dihalangi oleh pagar-pagar yang terbuat dari gandengan tangan anak-
anak yang lain. Jika si Jerry berhasil ditangkap, maka Jerry akan menjadi Tom dan teman
yang lain jadi si Jerry. Saat bermain, buatlah pagar yang tidak terlalu besar supaya permainan
lebih seru.

5
4. Menyusun dan Membangun Menara

Alat yang bisa digunakan yaitu sebuah balok-balok kecil. Kemudian setiap anak
diharuskan membangun menara tersebut. Permainan bisa melatih anak dalam kesabaran dan
ketelitian. Cara bermainnya, berilah masing – masing anak 5 sampai 10 balok, kemudian
setiap anak harus membuat balok-balok tersebut tersusu rapi.
5. Menjala Ikan – Ikan

Cara bermainnya yaitu 2-3 anak disuruh untuk bergandengan tangan berperan sebagai
jala ikan . sementara sisanya berperan sebagai ikan yang bebas berlarian di lapangan (di luar
ruangan). Jika ada tanda (hitungan atau peluit dan bisa juga tepukan tangan) dari guru, maka
anak-anak yang berperan sebagai jala harus berusaha menangkap ikan ( anak yang berlarian
dalam ruangan). Dengan cara mengurungnya di dalam lingkaran tangan. Dan anak yang
berperan sebagai ikan, berusaha berlari menghindar jangan sampai tertangkap jala. Sehingga
semakin lama jala tersebut akan lebar, dan ikan yang ditangkap semakin sedikit. Permainan
ini juga bisa dirubah dengan cara beberapa kelompok anak 2 – 3 pasang sebagai jala.
Kemudian kelompok jala ini saling bersaing untuk menangkap ikan sebanyak-banyaknya.
6. Hitam dan Hijau

Untuk bermain permainan ini, siapkan lapangan segiempat. Garis batas bisa dibuat
dengan menggunakan kapur ataupun tali. Kemudian bagi lapangan menjadi dua. Pada masing

6
– masing bagian, siapkan garis bebas dekat sisi terluar dari lapangan.
Cara bermainnya; bagi anak menjadi dua regu. Misalkan regu hitam dan regu hijau.
Kemudian bariskan kedua regu tersebut di tengah lapangan. Masing-masing anak
saling berhadapan satu sama lain.Tugas dari setiap regu yaitu memperhatikan/mendengarkan
nama baris yang disebutkan guru. Jika guru menyebut. Hiii…tam, berarti regu hitam harus
segera berlari meninggalkan tempatnya untuk menuju garis bebas. Sedangkan baris regu hijau
berusaha menangkap pasangan dari baris hitam sebelum melewati garis bebas. Kemudian
begitu pula sebaliknya untuk regu baris hijau. Pemenangnya yaitu regu yang anggotanya
berjumlah paling sedikit yang tertangkap.
7. Lompat Tali

Dengan menggunakan tali atau karet yang disambung, 2 orang anak dipilih sebagai
pemegang dan pemutar tali. Sedangkan anak lainnya melompat. Saat melompat, anak yang
terkena tali atau tidak pas saat ayunan tali siputar maka dia yang bertugas untuk memegang
tali. Begitu seterusnya.
8. Lompat Katak

Pada permainan anak kali ini perlu dibuat garis awal dan akhir. Tiap anak akan
bersaing untuk sampai ke garis akhir dengan cara berlompat seperti katak. Anak yang
berhasil sampai lebih dulu di garis akhir dialah pemenangnya.

7
9. Si Elang dan Si Ular

Pada permainan anak tk paud ini, ada seorang anak yang menjadi si elang dan sisa
anak lainnya menjadi si ular. Anak-anak yang menjadi si ular ini berbaris kebelakang dan
memegang anak yang berada didepannya.
Anak yang berada paling depang adalah kepalanya dan paling belakang adalah
ekornya. Cara bermainnya adalah anak yang menjadi si elang ini harus bisa
mengambil/menangkap anak si ular yang berada pada posisi paling belakang/ekor. Anak yang
menjadi kepala ular harus bisa menjaga / menghalangi si elang. Jika ada anak yang berhasil
tertangkap, maka dia keluar dari barisan si ular. Permainan ini berlanjut sampai si ular tinggal
seorang anak, dan nanti berganti si kepala ular sendiri yang akan menjadi si elang.

10. Tap Jongkok

Permainan ini adalah permainan anak yang sudah cukup lama. Permainan tap jongkok
adalah permainan yang dilakukan dengan berjongkok untuk menghindari pengejar.
Permainan ini dimainkan oleh banyak anak dan tidak memerlukan alat bantu.
Caranya bermainnya adalah ada seorang anak yang bertugas untuk menangkap teman-
temannya. Nah, jika si anak ini berhasil menyentuh/memegang temannya sebelum jongkok
atau berkata "TAP", maka temannya itulah yang akan menggantikan dia untuk menjadi
penangkap.

Berikut ini beberapa area yang umum terdapat dalam lingkungan outdoor, diantaranya
adalah sebagai berikut.
 Area Bermain Bebas

8
Lingkungan di luar ruangan, sebagaimana lingkungan di dalam kelas memerlukan
perencanaan yang seksama. Tempat bermain diluar yang ideal adalah tempat yang memiliki
berbagai jenis area mainan yang dapat merangsang anak-anak untuk belajar dengan berbagai
cara. Salah satu area yang dipersiapkan di luar adalah area bermain bebas. Di area ini, guru
sebaiknya memastikan adanya pola-pola jalur lalu lintas yang mudah diikuti dan aman bagi
anak, sehingga mereka tidak saling bertabrakan.
 Area Memanjat
Pada umumnya tempat bermain di TK telah memiliki peralatan memanjat. Anak-anak
dari berbagai usia sangat menyukai daerah ini. Anak-anak yang lebih muda mungkin hanya
akan memanjat sedikit, sementara yang lainnya dapat berayun seperti monyet. Merupakan hal
yang sangat penting bagi guru, untuk membiarkan anak-anak belajar sesuai dengan
kemampuannya sendiri dan tidak memaksa melebihi kemampuan mereka.Hal lain yang perlu
diperhatikan adalah resiko kecelakaan yang cukup tinggi di area ini. Untuk mengantisipasi
masalah tersebut, dapat dilapisi dengan bahan-bahan yang terbuat dari besi dengan busa atau
karet, serta menempatakn area memanjat di wilayah yang memiliki tanah yang lembut.
 Area Transportasi
Area transportasi merupakan satu – satunya wilayahdi lingkungan luar ruangan yang
memiliki permukaan yang keras. Hal ini dilakukan supaya anak lebih mudah dan lebih aman
untuk menjaga kesembangan. Dengan permukaan yang keras anak akan lebih mudah
menginjak pedal, melakukan belokan, memulai dan menghentikan kendaraannya. Ketika
mereka menarik atau naik kendaraan, anak-anak akan membangun kekuatan motorik yang
sangat besar dan melatih keseimbangan. Guru dapat melengkapi permainan di area ini dengan
menambahkan kereta-keretaan dan mainan beroda yang dapat ditarik, mainan ini sangat
cocok bagi anak-anak yang lebih kecil. Sementara sepeda, sepatu roda dan skate board cocok
bagi anak – anak yang lebih besar. Area transportasi dapat juga dijadikan tempat untuk
bermain peran. Di area transportasi ini, anak – anak juga mungkin menggunakan daerah ini
untuk aktivitas lain seperti melompat, bermain musik dan menggelar karya seni.
Kecelakaan yang umum terjadi di area ini adalah terjatuh. Oleh karena itu, guru
sebaiknya selalu menyediakan peralatan P3K. Pada dasarnya kecelakaan tersebut dapat
dihindari jika area ini dengan jelas di tandai. Guru dapat menggunakan kapur tulis untuk
member tanda, atau membuat tanda yang dapat dipindah-pindahkan. Selain itu, keterlibatan
orang tua dalam mengawasi, akan sangat membantu anak-anak untuk menghindari tabrakan
dan kecelakaan.

9
 Area Bermain Hening
Hal terpenting dalam menyediakan area bermain outdoor adalah tempat untuk
melakukan aktivitas yang membutuhkan kesunyian yang didesain secara khusus. Meskipun
banyak tempat bermain outdoor yang membawa anak senang dan gembira, kadang – kadang
anak ingin mengundurkan diri dari kesibukan memanjat, mengendarai dan mengundurkan
diri dari aktivitas yang tinggi dan rileks dengan berdiam diri. Idealnya bermain hening dalam
area outdoorharus berada di tempat yang teduh sehingga anak-anak dapat tenang membaca.
Area ini seharusnya dilengkapi dengan tempat duduk, seperti meletakkan tikar di atas rumput
atau meja piknik yang berdekatan dengan pohon sehingga anak-anak merasa nyaman. Di
bawah ini beberapa perlengkapan yang dapat disediakan di area bermain hening yaitu:
krayon, kapur dan kertas, buku – buku, radio dan kaset, cat, papan permainan yang berukuran
besar, selimut, bantal untuk bermain rumah – rumahan.
 Area Pertukangan (Tukang Kayu)
Aktivitas bermain tukang kayu sangat baik jika berada di area outdoor. Anak – anak
dalam area ini secara intensif sering disibukkan dengan apa yang dikerjakannya maka sangat
membantu untuk meletakkan area tukang kayu di tempat dimana anak tidak merasa
terganggu. Anda juga menginginkan tidak ada sesuatu yang menghalangi, pada saat anak
duduk melakukan kegiatan di area ini sehingga segala sesuatu yang tidak diinginkan tidak
terjadi. Jika Anda memiliki meja kerja untuk area bermain tukang kayu, yakinkan bahwa
meja tersebut kuat dan memiliki tinggi yang pas untuk anak, dengan tinggi kira – kira
sepinggang anak. Perlengkapan pertukangan dapat disimpan di dalam peti kayu yang kuat
atau di gantung pada papan gantung dengan garis batas agar terlihat dimana tempat alat-alat
tersebut diletakkan. Hal terpenting adalah menjaga peralatan karena sebagian akan rusak jika
peraltan tersebut basah.
 Area Kebun (Alam)
Menanam biji – bijian serta mengamati pertumbuhan berbagai pertanaman adalah
pengalaman belajar yang sangat menarik dan menakjubkan. Guru dapat memanfaatkan
lingkungan sekitar yang cukup cahaya dijadikan (kebun mini) tempat anak-anak bisa
menanam bunga dan biji-bijian. Melalui kegiatan berkebun anak akan dilatih memiliki sikap
tanggung jawab dan mengasihi alam. Anak dapat mengenal secara langsung akibat dari
perbuatannya.

10
2.3 Strategi Kegiatan Bermain Outdoor AUD
Strategi Bermain Outdoor
Pada saat ini pendekatan model sentra menjadi trend dalam menyelnggarakan PAUD,
ada beberapa bahasan dan alasan penggunaan sentra dalam PAUD, diantarnya :
1. Nilai bermain
Bermain adalah pekrjaan anak-anak dan anak-anak itu selalu ingin bermain. Dalam
bermain anak-anak mengembangkan sesuatu yang berbeda dan membedakan pendekatan
yang terbaik. Dalam bermainanak-anak menggunkan Bahasa yang untuk melancarkan
kegiatan bermain, menjelajahi dan menyaring Bahasa mereka bicara dan mendengarkan
anak-anak lainnyya.
2. Pusat minat atau pusat kegiatan (sentra)
Salah satu pendekatan yang membantu kreativitas dalam penggunaan peralatan adalah
dengan menyediakan salah satu bagian dari kegiatan, kegiatan kelas menyediakan
kesempatan pada anak-anak untuk berpartisipasi secara individul dalam tim dan kelompo.
3. Sentra adalah pembelajaran terpdu
Sentra adalah pembelajaran terpadu yang terbaik. Dalam satu kegiatan belajar, anak-
anak dapat mengembangkan aspek bahsa, kognitif fisik motorik, sosial emotionalnya dalam
satu kesempatan. Ada dua alasan penting bermain outdoor diperuntukkan untuk nak-anak
usia dini. Yang pertama, banyak kemampuan anak yang harus dikembangkan dan didapatkan
oleh anak. Kedua, kebiasaan orang tua yang menjauhkan area bermain dari anak-anak karena
berbagai faktor dan lebih mebiarkan anak-anak menonton atau bermain computer/hp, selain
itu faktor lingkungan yang tidak aman membuat orang tua menjauhkan anak mereka untuk
bermain diluar.
Bermain outdoor membuat anak menikmati kesenangan dan sangat membantu
pertumbuhan dan perkembangnnya. Berbagai macam area yang ada dlingkungan bermain
outdoor yang dkelilingi aam yang natural sehingga anak-anak dapatobservasi benda-benda
yang ada disekitarnya. Hal yang terpentin dalam penataan lingkungan outdoor adalah anak
mendapatkansuatu pengalaman yang unik. Seperti science yang datang dengan sendirnya
secara natural, yaitu bereksplorasi dan mengobservasi dengan kemampuannya sendiri.
Memperhatikan pentingnya tata lingukungan outdoor untuk mendukung pertumbuhan dan
perkembangan anak maka harus diberikan perhatian yang serius dalam merencanakan dan
menggunakan suatu tempat untuk bermain outdoor.
Adapun prinsip – prinsip yang harus diperhatikan untuk penataan area bermain
outdoor pada anak usia dini :

11
1. Memahami aturan keamanan
2. Harus sesuai dengan karakteristik alamiah anak
3. Harus didasarkan pada kebutuhan anak
4. Secara estetis harus menyenangkan bagi anak
Spesifikasi alat permainan untuk arena bermain outdoor harus cukup fleksibel untuk
memenuhi kebutuhan dan persyaratan minimal serta masukkan faktor lokasi, ukuran pagar,
tanah lapang, permukaan dan naungan. Beberapa pertimbanga yang dapat menjadi masukan
ke dalam area aktivitas anak diantaranya variasi alat-alat permainan, aktivitas menggali dan
menimbun, membersihkan permainan yang membutukan keheningan, bermain dengan
bintang, berkebun, menjadi tukang kayu. Kunci sukses dalam menggunakan area outdoor
adalah aman, jauh dari kebisinganlalu lintas. Maka anak dapat leluasa mendeskripsikan
idenya dengan aktvitas yang dilakukannya.

12
2.4 Manfaat Kegiatan Bermain Outdoor Terhadap 6 Aspek Perkembangan AUD
1. Perkembangan Nilai Agama Dan Moral

- Melatih sikap peduli terhadap teman atau kelompok


- Sikap menerima kekalahan ataupun kemenangan dalam sebuah permainan
- Bersikap jujur ketika bermain
- Menghargai lawan bermain
2. Pekembangan Fisik Motorik
- Mengembangkan motorik kasar seperti melompat, berlari, mengayun.
- Menambah koordinasi gerakan mata dengan tangan
- Mengatur keseimbangan badan
- Meningkatkan flesibilitas tubuh
- Melenturkan otot
- Meningkatkan kekuatan serta daya tahan tubuh
3. Perkembangan Kognitif
- Belajar mengambil keputusan yang buat sendiri
- Merencakanan strategi untuk permainan yang akan dimainkan
- Memecahkan masalah
- Mengembangkan pemahaman terhadap konsep permainan
- Menambah kosa kata dalam berbicara
4. Perkembangan Bahasa
- Meningkatkan kemampuan komunikasi anak dengan temannya
- Menambah kosa kata baru
- Melatih pemahaman peraturan permainan yang di ucapkan guru
5. Perkembangan Sosial Emosional
- Meningkatkan kemampuan sosialnya dalam permainan kelompok dengan teman
sebaya
- Kompromi dan kooperatif bersama teman dalam menggunakan peralatan
bermain
- Meningkatkan rasa percaya diri
- Menambah kemandirian
- Rasa tanggungjawab terhadap permainan
- Melatih kerjasama tim

13
- Mengekspresikan perasaan anak ketika bermain, senang gembira, kesal, dan puas
6. Perkembangan Seni
- Meningkatkan kreativitas dalam permainan
- Melatih anak untuk memunculkan ide baru maupun berinovasi dalam permainan
- Memunculkan imajinasi anak

7. Manfaat Mental
Anak-anak memiliki rasa minder dan malu yang besar, dengan bermain di luar rumah
membantu meningkatkan harga diri mereka dengan mengatasi rintangan dan tantangan
bertemu dengan banyak orang. Bahkan dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri
anak-anak, karena mereka merasa bangga bisa menyelesaikan sesuatu yang menurut mereka
tidak dapat mereka lakukan. Selain itu, meningkatkan keterampilan dalam beraktivitas secara
mental, karena berinteraksi secara langsung bersama alam terbuka. Terlebih lagi, untuk anak-
anak yang sering menderita kegelisahan, stres dan depresi, waktu bermain outdoor dapat
membantu mengatasi masalah psikologis semacam itu.
8. Keterampilan Sosial
Sering kali anak-anak mengalami ketidakmampuan atau lemah dalam berinteraksi
secara efektif dengan orang lain, oleh sebab itu dibutuhkan waktu bermasin outdoor. Bermain
di luar rumah (outdoor) itu seperti kerja tim, hal ini dapat memberikan anak-anak kesempatan
untuk memiliki teman baru dan berinteraksi dengan mereka. Interaksi ini dapat berupa
macam-macam gagasan dan melatih mendengarkan orang lain ataupun menghadapi konflik
yang muncul saat bermain. Proses mengatasi tantangan dalam sebuah kelompok bermain
outdoor sangat membantu dalam meningkatkan keterampilan sosial anak-anak. Anak-anak
dapat melakukan hal ini di lingkungan sekitar rumah, sehingga mereka dapat bersenang-
senang melakukannya. Sehingga anak-anak mampu menjaga hubungan yang sehat dengan
teman sebayanya, karena adanya peningkatan rasa percaya diri, ketahanan dan keberanian
diri.

14
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Kegiatan bermain outdoor adalah kegiatan bermain sambil belajar yang dilakukan di
oleh permainan atau ketangkasan dalam usaha membentuk kepribadian, memantapkan
pemahaman jiwa kepemimpinan, dan membentuk karakteristik anak agar lebih percaya diri
dalam bersoisalisasi dan pada saat berbaur dengan teman – temannya. Prinsip penataan area
bermain outdoor pada anak usia dini antara lain, memenuhi aturan keamanan, harus sesuai
dengan karakteristik alamiah anak, harus didasarkan pada kebutuhan anak, harus bersifat
menyenangkan.

3.2 Saran
1. Kepada Orang Tua
Orang tua tidak perlu takut dan membatasi anak dalam melakukan kegiatan bermain
di luar ruangan (outdoor). Bermain outdoor membuat anak dapat menikmati kesenangan dan
sangat membantu pertumbuhan dan perkembangannya.
2. Kepada Kepala Sekolah / Guru
Kepala sekolah maupun Guru sangat berperan penting dalam membantu proses
kegiatan bermain outdoor. Mempersiapkan strategi pengelolaan kegiatan bermain outdoor
dengan baik, meningkatkan pengawasannya terhadap anak pada saat kegiatan bermain diluar
ruangan sedang berlangsung, melakukan kerja sama dan komunikasi antara guru dengan
siswa.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://journal.uir.ac.id/index.php/generasiemas/article/download/5599/2796/
https://id.scribd.com/document/374841957/Mengenal-Lingkungan-Belajar-Outdoor
https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/thufula/article/download/4266/2767
https://www.sebutik.com/2013/01/macam-dan-jenis-permainan-anak-paud-tk.html

16

Anda mungkin juga menyukai