Dosen Pengampu :
Elisabeth Fransisca Saragi Sitio., M.Psi.,Psikolog
Disusun Oleh :
ZENAH (213020213030)
SELVIA(213030213038)
SALOMITA GRASIA(213020213023)
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan bagi para pembaca untuk
pengembangan wawasan dan ilmu pengetahuan yang lebih luas bagi kita semua. Kami sadar
bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya dan jauh dari kata sempurna, baik dari segi
penyusunan, pembahasan maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk
menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah.................................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
2.1 Arti Bermain Untuk Anak Usia Dini.................................................................................................5
2.2 Manfaat Bermain Bagi Anak Usia Dini.............................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP...................................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................9
DAFTAR REFERENSI.............................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Bruner (dalam Johnson, 1999:14) memberikan penekanan pada fungsi bermain sebagai
sarana untuk mengembangkan kreativitas dan fleksibilitas, dalam bermain yang lebih penting
bagi anak adalah makna bermain dan bukan hasil akhirnya. Selanjutnya dikemukakan bahwa
dengan bermain anak akan mencoba menggunakan pengalamannya untuk memecahkan
masalahnya dalam kehidupan sebenarnya. Perilakuperilaku rutin yang dipraktekkan dan
dipelajari berulang-ulang dalam situasi bermain, akan terintegrasi dan bermanfaat untuk
memantapkan pola perilaku sehari-hari. Dengan demikian, bermain dapat mengembangkan
fleksibilitas, dengan banyaknya pilihan-pilihan perilaku bagi anak. fungsi inteleg berhubungan
erat dengan makna (meaning), rekonstruksi pengalaman dan imajinasi.
Dengan demikian, disimpukan bahwa bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi
anak, dan bermanfaat untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliknya secara
menyeluruh, antara lain aspek perkembangan sosial, emosi dan kepribadian, melalui kegiatan
bermain anak dapat mengoptimalisasikan laju stimulasi baik dari luar maupun dari dalam,
mengaktualisasikan potensi tersebut dalam memecahkan permasalahan yang mereka hadapi
dalam kehidupan yang sebenarnya, baik melalui kesadaran dirinya sendiri maupun dengan
bantuan orang lain (sesama teman, orang tua, saudara, dan guru).
Bermain memiliki fungsi dan manfaat bagi anak yaitu dapat mengasah keterampilan fisik,
kreativitas, kepribadian, serta dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan dalam diri
anak. Selain itu dengan bermain dapat menstimulasi indera anak dan menjadi sarana untuk dapat
mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Dan tidak kalah pentingnya, dengan bermain bersama
anggota keluarga akan lebih mengakrabkan hubungan antar anggota keluarga.
Tanpa disadari, kegiatan bermain memiliki fungsi antara lain (Ardini & Anik, 2018):
Selain itu, menurut Khobir (Ardini & Anik, 2018), manfaat bermain sangatlah banyak
diantaranya :
a. Bermain bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan fisik anak, hal ini ditandai dengan
kegiatan anak bermain seperti berlari, melompat dan menendang .
b. Bermain melibatkan seluruh indera yang ada dalam diri anak.
c. Bermain dapat meningkatkan kreativitas anak, seperti contoh menyusun balok menjadi
bangunan, membuat bentuk-bentuk dari plastisin atau tanah liat, menggambar dan masih
banyak lagi.
d. Bermain dapat mengembangkan kepribadian anak seperti bertanggung jawab, patuh
terhadap aturan, kerjasama dan masih banyak lagi.
e. Bermain dapat membantu anak mengenal diri sendiri dan mengetahui kekurangan dan
kelebihan yang dimiliki.
f. Menyalurkan kebutuhan dan keinginan anak yang tidak terpenuhi g. Mengakrabkan
hubungan keluarga saat bermain bersama anggota keluarga yang lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kegiatan yang paling penting dilakukan oleh anak, yaitu bermain, karena bagi anak
bermain merupakan hal yang dianggap sama nilainya dengan bekerja dan belajar bagi orang
dewasa. Bermain dapat menjadi sarana untuk mengubah tenaga potensial dalam diri anak yang
akan membentuk macam macam penguasaan pada kehidupan yang akan datang. Pengalaman
mengenali dunia sekitar didapat anak selama bermain. Bermain dapat memberikan rangsangan
pada anak untuk melakukan berbagai tugas perkembangannya,
Bermain adalah hal yang sangat alamiah bagi anak-anak, hampir seperti makan, minum dan
tidur. Merasa melalui sentuhan, bergembira, tertawa, berteriak adalah bagian dari kehidupan
anak-anak ketika mereka masuk dalam sebuah bingkai permainan, artinya bermain akan
membantu anak menjadi individu yang lebih baik serta memiliki efek positif bagi perkembangan
jiwa anak. Untuk melakukan hal itu, maka anak-anak membutuhkan kesempatan untuk
memberikan bentuk sendiri terhadap apa yang dialami dan dijumpainya. Mengembangkan
seluruh aspek perkembangan anak. Membantu anak mengeksplorasi lingkungan dan
membimbing anak mengenali potensi yang ada dalam diri. Bermain bermanfaat untuk
meningkatkan keterampilan fisik anak, hal ini ditandai dengan kegiatan anak bermain seperti
berlari, melompat dan menendang . Bermain melibatkan seluruh indera yang ada dalam diri
anak.
DAFTAR REFERENSI
Siti Nur Hayati1 , Khamim Zarkasih Putro2, BERMAIN DAN PERMAINAN ANAK USIA DINI,
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 4 Nomor 1, Mei 2021
https://journal.uir.ac.id/index.php/generasiemas/article/download/6985/3381
Khadijah dan Armanila. 2017. BERMAIN DAN PERMAINAN ANAK USIA DINI. Medan:
PERDANA PUBLISHING, Kelompok Penerbit Perdana Mulya Sarana