Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

TENTANG RAGAM AKTIVITAS BERMAIN ANAK USIA DINI


Dosen Pengampuh

Dra.Yulsyofriend,M.Pd

Oleh

Kelompok II

IRA PUSPITA
NURUL ANNISA
SELVI NOVITA SARI 23032188
SRI NOER INDAH KESUMAWATI
SISKA FITRIYANI

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

1
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah Penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah rahmat dan
hidayah-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas.Tugas ini disusun dalam rangka
tugas Mata Kuliah Bermain dan permainan anak usia dini. Penyusunan tugas ini tidak
terlepas dari curahan perhatian, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah ikut
berpartisipasi dalam merampungkan kesempurnaan penyelesaian tugas ini. Oleh karena itu,
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah berperan. Atas segala bantuan dan partisipasinya, semoga Allah SWT berkenan
membalasnya dengan balasan kebaikan yang berlipat-lipat. Amiin. Penulis juga menyadari
dengan sepenuhya bahwa penyusunan tugas ini masih jauh dari sempurna baik dari segi
substansi maupun sistematikanya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif
sungguh sangat penyusun nantikan demi evaluasi di masa mendatang.

Sawahlunto, November 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................2

BAB I.............................................................................................................................................4

PENDAHULUAN..........................................................................................................................4

1. Latar belakang....................................................................................................................4

BAB II............................................................................................................................................6

PEMBAHASAN............................................................................................................................6

A. Ativitas Bermain Anak Usia Dini.......................................................................................6

B. Keragaman Aktivitas bermain Anak Usia Dini......................................................................7

C. Cara Merancang Kegiatan Bermain........................................................................................8

BAB III........................................................................................................................................21

PENUTUP....................................................................................................................................21

A. Kesimpulan......................................................................................................................21

B. Saran.................................................................................................................................21

3
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Kita semua gemar bermain terutama saat kita masih kanak-kanak. Bermain adalah
aktifitas yang khas, berbeda dengan bukan bermain,dalam hal ini adalah bekerja atau
aktifitas lain yang serius fungsional dan selalu dilakukan dalam rangka suatu hasil. Bermain
tidak memperdulikan hasil akhir tetapi yang lebih penting disisni adalah proses bermain itu
sendiri. Orang dewasa mengenal kegiatan “ bekerja “ selain kegiatan “ bermain”.

Kendati bukan bekerja mempunyai fungsi sendiri sebagai bagian dari keseimbangan
kehidupannya. Anak-anak dilain pihak hanya mengenal kegiatan bermain. Hal ini
disebabkan perbedaan antara kegiatan bekerja dan bermain pada masa kanak-kanak masih
amat tipis.

Bermain adalah suatu kegiatan yang menyenangkan. Apabila kita ingin memahami
pengertian bermain,kita perhatikan saja wajah anak-anak bila wajah mereka menampilkan
percikan air yang cerah dan berseri-seri,itulah bermain. Namun bila wajah mereka muram
dan cemberut maka itu bukan lagi bermain. Dengan keterampilan dan kemampuannya yang
masih serba terbatas anak melakukan aktivitas bermain justru untuk mendapatkan informasi
tentang dunia sekitarnya serta tentang siapa dirinya.

Bermain memungkinkan anak-anak mengekplorasi berbagai pengalaman dalam


berbagai situasi dan sudut kehidupan. Dengan demikian, kegiatan bermain merupakan
bagian yang penting dalam proses tumbuh kembangnya disemua bidang kehidupan
diantaranya mencakup fisik, intelektual, emosi dan social. Kegiatan bermain memberi anak
pengalaman berhadapan dengan masalah-masalah dan menganggapnya sebagai tantangan
yang menggairahkan. Dengan demikian diharapkan, kelak ia tumbuh menjadi orang dewasa
yang optimistic dan kreatif dalam menghadapi kendala-kendala kehidupan.

Dalam kehidupan anak, bermain mempunyai arti yang sangat penting. Dapat dikatakan
bahwa setiap anak yang sehat selalu mempunyai dorongan untuk bermain sehingga dapat

4
dipastikan bahwa anak yang tidak bermain-main pada umumnya dalam keadaan sakit,
jasmaniah maupun rohaniah.

Para ahli berkesimpulan bahwa anak adalah makhluk yang aktif dan dinamis.
Kebutuhan-kebutuhan jasmaniah dan rohaniahnya anak yang mendasari sebagian besar
dipenuhi melalui bermain ( kelompok ) bermain sendiri maupun itu merupakan kebutuhan
anak. Bermain bagi anak adalah mutlak diperlukan untuk mengembangkan daya cipta,
imajinasi, perasaan, kemauan, motivasi, dalam suasana riang gembira.

II. Rumusan Masalah

A. Apa itu aktivitas bermain Anak Usia Dini?


B. Apa saja keragaman aktivitas bermain Anak Usia Dini?
C. Bagaimana cara merancang kegiatan bermain?

III. Tujuan Perumusan Masalah

A. Untuk mengetahui tentang aktivitas bermain Anak Usia Dini


B. Untuk mengetahui keragaman aktivitas bermain Anak Usia Din
C. Untuk mengetahui cara merancang kegiatan bermain

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Ativitas Bermain Anak Usia Dini

Aktivitas bermain anak usia dini adalah kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak dalam
rangka eksplorasi, interaksi, dan pembelajaran melalui permainan. Anak usia dini yang
meliputi, bayi, balita, dan anak pra sekolah belajar dan mengembangkan keterampilan
melalui bermain.

Aktivitas bermain ini sangat penting dalam perkemabangan anak karena melalui
bermain mereka dapat mengembangkan keterampilan motorik, kognitif, sosial dan
emosional. Aktivitas anak usia dini dapat beragam, mulai dari bermain dengan mainan,
bermain di alam terbuka, bermain peran, bermain seni dan kreativitas, hingga bermain
musik.

Melalui bermain anak-anak dapat belajar mengenali dunia di sekitar mereka,


mengembangkan keterampilan fisik seperti berjalan, merangkak, atau melompat, serta
mengasah keterampilan kognitif seperti memcahkan masalah, berfikir kreatif dan
mengembangkan imajinasi.

Selain itu aktivitas bermain juga membantu anak-anak dalam pengembangan


keterampilan sosial dan emosional. Melalui bermain mereka belajar berinteraksi dengan
teman sebaya, berbagi, bekerja sama dan mengelola emosi. Aktivitas bermain juga
memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan keterampilan berkomunikasi,
memahami peran, dan membangun hubungan sosial yang sehat.

Aktivitas bermain anak usia dini ini tidak hanya memberikan kesenangan dan hiburan,
tetapi juga merupakan metode pembelajaran yang efektif. Melalui bermain anak-anak
dapat memperoleh pengetahuan tentang lingkungan, mengembangkan keterampilan

6
kognitif dan motorik , serta memperoleh pemahaman tentang konsep-konsep seperti warna,
bentuk, angka, huruf dan sebagainya.

Aliya Khan, seorang pakar parenting, berpendapat bahwa bermain dapat didefinisikan
sebagai aktivitas yang bersifat sukarela dan secara aktif dilakukan untuk memperoleh
kesenangan. Bermain sangat penting untuk perkembangan anak, karena mengajarkan anak
kesadaran diri, keterampilan sosial, dan kemampuan memecahkan masalah. Aktivitas
bermain membantu anak untuk menenangkan pikiran dan menjalin relasi dengan teman-
teman yang sebaya.

B. Keragaman Aktivitas bermain Anak Usia Dini

Keragaman aktivitas bermain anak usia dini sangat penting dalam memnuhi kebutuhan
perkembangan dan pembelajaran anak. Berikut adalah beberapa contoh keragaman aktivitas
bermain anak usia dini:

1. Bermain peran

Anak-anak dapat bermain peran sebagai dokter, guru,polisi,atau profesi lainnya.


Melalui bermain peran mereka dapat mengembangkan keterampilan sosial, imajinasi, dan
pemahaman tentang peran dalam kehidupan sehari-hari.

2. Bermain fisik

Aktivitas bermain fisik meliputi berlari,melompat,bermain bola, bermain estafet. Ini


membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik kasar, keseimbangan dan
koordinasi tubuh.

3. Bermain seni

7
Anak-anak dapat melukis, mewarnai, membuat kerajinan tangan atau bermain musik.
Akivitas seni ini membantu mereka mengembangkan kreativitas,ekspresi diri dan
keterampilan motorik halus.

4. Bermain kontruksi

Anak-anak dapat bermain dengan balok,lego atau mainan kontruksi lainnya. Melalui
bermain kontruksi,mereka dapat mengembangkan keterampilan kognitif, kreativitas, dan
pemecahan masalah.

5. Bermain sensorik

Aktivitas bermain sensorik melibatkan bermain dengan pasir, air, atau bahan-bahan
sensorik lainnya. Ini membanu anak-anak mengembangkan keterampilan sensorik,
eksplorasi,dan pemahaman tentang dunia di sekitar mereka.

6. Bermain imajinatif

Anak-anak dapat bermain dengan boneka, bermain teater mini, atau menciptakan cerita
imajinatif. Melalui bermain imajinatif mereka dapat mengembangkan keterampilan bahasa,
imajinasi dan pembahasan narasi.

Keragaman aktivitas bermain ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk


memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan berbagai keterampilan dan
pemahaman yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka. Penting bagi
orang tua dan pendidik untuk memberikan waktu dan ruang yang cukup bagi anak untuk
bermain dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka.

C. Cara Merancang Kegiatan Bermain

Merancang kegiatan bermain untuk anak usia dini adalah proses yang melibatkan
pemikiran kreatif dan perencanaan. Berikut adalah langkah-langkah dalam merancang
kegiatan bermain yang bermanfaat dan sesuai dengan perkembangan anak:

8
1. Pertimbangkan tujuan pembelajaran

Tentukan tujuan apa yang ingin anda capai melalui kegiatan bermain tersebut. Apakah
anda ingin mengembangkan keterampilan motoric, kognitif, sosial atau emosional anak
tujuan ini akan membantu anda dalam merancang kegiatan yang sesuai.

2. Pilih tema atau konsep

Memilih tema atau konsep untuk kegiatan bermain dapat memberikan fokus dan
kebermaknaan pada aktivitas tersebut. Misalnya, tema alam, angka dan huruf, atau profesi.
Pilihlah tema yang menarik bagi anak dan relevan dengan perkembangan mereka.

3. Sesuaikan dengan minat anak

Perhatikan minat dan keinginan anak dalam merancang kegiatan bermain. Anak akan
lebih terlibat dan antusias jika kegiatan bermain sesuai dengan minat dan preferensi
mereka.

4. Pertimbangkan variasi aktivitas

Rancang kegiatan bermain yang melibatkan variasi aktivitas. Gabungkan aktivitas fisik,
seni dan kreativitas, permainan sosial,dan pemecahan masalah.ini akan membantu anak
untuk mengembangkan berbagai keterampilan secara holistic.

5. Sediakan materi dan peralatan yang sesuai

Pastikan anda memiliki materi dan peralatan yang diperlukan untuk kegiatan bermain.
Sesuaikan dengan tema,konsep yang telah anda pilih, misalnya mainan kontruksi,alat
lukis,atau permainan peran.

6. Berikan arahan dan bimbingan

Saat memulai kegiatan bermain berikan arahan dan bimbingan kepada anak,jelaskan
tujuan kegiatan, aturan yang perlu diikuti, dan bagaimana cara berpatisipasi dengan baik.
Tetap beri kebebasan kepada anak untuk bereksplorasi dan mengeksperimen.

9
7. Evaluaso dan refleksi

Setelah kegiatan bermain selesai,lakukan evaluasi dan refleksi bersama anak.


Diskusikan apa yang mereka pelajari, apa yang mereka sukai, dan apa yang dapat
ditingkatkan. Ini membantu memperbaiki dan memperkaya kegiatan bermain di masa
mendatang

“Berikut contoh rancangan kegiatan bermain”

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN

Nama Sekolah TK LIGNITA I SAWAHLUNTO

Tema / Sub Tema : Air, Api, Udara/Air


Sub subtema : Sifat Air
Kelompok / Usia : B / 5-6 Tahun
Hari / Tanggal : Selasa/ 12 februari 2022
Semester / Minggu ke : II/VII
Alokasi Waktu : 4 X 30 Menit (120 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 (Spiritual) : Menerima ajaran agama yang dianutnya
KI-2 (Sikap Sosial) : Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan
estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu
menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu
menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam
berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan teman.
KI-3 (Pengetahuan) : Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar,
agama, teknologi, seni dan budaya di rumah, tempat bermain
dan satuan PAUD dengan cara : mengamati dengan indera

10
(melihat, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan
informasi; menalar dan mengkomunikasikan melalui kegiatan
bermain.
KI-4 (Keterampilan) : Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan
dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara
produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak
berakhlak mulia.

B. KD dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)

No No INDIKATOR
BID.
KD KOMPETENSI IPK KPENCAPAIAN
PENGEMBANGAN
DASAR KOMPETENSI
NAM 1.1 Mempercayai adanya Tuhan 1.1.2 Terbiasa
melalui ciptaan-Nya mengucapkan
kalimat pujian
terhadap ciptaan
Tuhan
SOSEM 2.8 Memiliki perilaku yang 2.8.1 Mengambil keputusan

11
mencerminkan Kemandirian. dan melakukan
pekerjaan secara
mandiri.
3.3 Mengenal anggota tubuh, 3.3- Terampil menggunakan
FISMO fungsi, dan gerakan- nya untuk 4.3. 3 tangan kanan dan kiri
pengembangan motorik kasar dalam berbagai aktifitas
dan motorik halus (mengaduk air dan
4.3 Menggunakan anggota memasukan telur
tubuh untuk kedalam air)
pengembangan motorik
kasar dan halus
KOG 3.8 Mengenal lingkungan alam 3.8- Menceritakan
(hewan, tanaman, cuaca, 4.8.1 peristiwa peristiwa
tanah, air, batu- batuan, dll) alam dengan
. melakukan
4.8 Menyajikan berbagai karya percobaan
yang berhubung- an dengan sederhana
lingkungan alam (hewan, (Kapilaritas)
tanaman, cuaca, tanah, air,
batu- batuan, dll).
3.12 Mengenal keaksaraan awal3.12- Membuat gambar dengan
BHS melalui bermain 4.12.2 beberapa coretan/ tulisan
4.12 Menunjuk- kan yang sudah berbentuk
kemampuan keaksaraan huruf/kata
awal dalam berbagai bentuk “Air”
Karya
3.15 Mengenal berbagai karya dan 3.15- Membuat karya seni
SENI aktivitas seni 4.15.2 sesuai kreativitasnya
4.15 Menunjukkan karya dan (menempel bentuk
aktivitas seni dengan awan dan hujan)

12
menggunakan berbagai media.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Agama Moral

Melalui kegiatan mengamati video tentang sifat air anak dapat mengucapkan
kalimat pujian kepada Allah berupa kata Masya Allah dengan tepat.
2. Sosial Emosional

Melalui kegiatan percobaan air dengan konsep kapilaritas dan archimedes,


anak dapat melakukan kegiatan secara mandiri tanpa bantuan guru didalam
kelompoknya.

3. Fisik Motorik

Melalui kegiatan percobaan membuat gelembung sabun dengan


menggunakan alat-alat dan bahan yang ada dapat meningkatkan kemampuan
motoril halus anak.
4. Kognitif

Melalui kegiatan percobaan membuat gelembung sabun anak dapat


menceritakan peristiwa yang terjadi dalam percobaan tersebut secara lancar.
5. Bahasa
Melalui kegiatan menulis kata “Air” anak dapat membuat tulisan kata secara
benar.
6. Seni
Melalui kegiatan percobaan membuat gelembung sabun anak dapat
menghasikan karya secara kreatif.

D. MODEL PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik

13
2. Model Pembelajaran : Inquiry Learning

3. Metode : Tanya jawab, Demontrasi, Eksperimen, Unjuk kerja

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN :
No Kegiatan Uraian kegiatan Waktu

1. PEMBUKAAN 1. Mengucapkan Salam 30 menit


2. Menyapa anak-anak
3. Bernyanyi dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
4. Menjelaskan dan tanya jawab tentang hari dan
tanggal (pengenalan kalender)
5. Memperkenalkan tema dan subtema yang akan
dipelajari
6. Apersepsi pengetahuan anak tentang Air
7. Melihat video yang menjelaskan tentang sifatsifat
Air.
8. Mengucapkan “Masya Allah” sebagai bentuk
pujian kepada Allah atas ciptaannya yaitu air dan
sifatnya. (NAM 1.1.2)
9. Mengenalkan aturan bermain.
2. KEGIATAN Bedah tema sifat-sifat air 60 menit
INTI Tanya jawab guru dan anak
Kegiatan berkelompok
1. Bermain gelembung

3 PENUTUP 1. Guru memberikan penguatan atas pengetahuan 30 menit


yang telah didapat anak.

14
2. Guru memberi pesan-pesan.
3. Guru menginformasikan rencana kegiatan besok
4. Berdo’a sesudah belajar
5. Mengucap salam

F. MEDIA, ALAT, BAHAN DAN SUMBER

1. Media : a. Video Pembelajaran tentang sifat-sifat air

b. Air dan sabun (Demonstrasi proses terbentuknya gelembung sabun)

2. Alat : air sabun mama lemon, pewarna makanan, tisu basah, botol bekas, karet
3. Bahan : Materi Ajar

4. Sumber : Guru dan Internet

G. PENILAIAN

a. Sikap / karakter (catatan anekdot)

b. Pengetahuan (checklist)

c. Keterampilan (hasil karya)

15
A. Identitas Program
Semester 1 (Gasal) Kelompok B (5-6 Tahun)

Minggu Ke- 4 Topik Indonesiaku

Bulan Agustus 2022 Subtopik Negaraku

B. Tujuan Kegiatan
1. Anak mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap diri dan lingkungan
(keluarga, sekolah, masyarakat, negara, dan dunia) serta rasa bangga sebagai anak
Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
2. Anak dapat menunjukkan sikap santun (tata krama) dan akhlak yang baik dalam
bertindak, bertutur kata dab berteman
3. Menunjukkan sikap positif terhadap identitas kebangsaannya sebagai anak
Indonesia
4. Anak dapat mengenal pakaian daerah adat.
5. Anak dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya
6. Anak dapat mengenal lambang negara, dasar negara dan warna bendera Indonesia

C. Deskripsi
1. Pada kegiatan ini anak diarahkan untuk cinta Indonesia melalui kegiatan mengenal
lambang negara, bendera kebangsaan negara, lagu kebangsaan negara, lambang
Pancasila.

16
2. Menanamkan perasaan cinta terhadap tanah air, sehingga menjadikan anak warga
negara yang bertanggung jawab dimasa depan, dan mengembangkan kepada anak
tentang pemahaman dan kesadaran budaya yang ada di negara sendiri melalui
interaksi yang lebih bermakna dengan orang-orang di sekitar.

3. Kegiatan yang dilakukan meliputi membaca buku cerita, mengenal konsep angka
dan ukuran, bermain peran seperti yang ada pada buku cerita, menyusun puzzle,
mewarnai membuat alat music dari bahan belas dan lainnya

D. Alat dan Bahan


Buku Cerita, Buku Aktivitas anak, Bendera merah putih, Lem, Gunting, Barang-barang
bekas, Alat Pemutar suara, Perlengkapan alat menulis, Perlengkapan alat menggambar

17
E. Peta Konsep

F. Kegiatan Harian

Hari 1
Jenis Kegiatan Uraian Kegiatan
Pembiasaan Pagi  SOP penyambutan,
 Memberi dan membalas salam,
 Menaruh tas di tempatnya,
 Berbaris di halaman,
 Senam atau gerakan tubuh,
 Memeriksa kebersihan kuku dan gigi,
 Masuk kelas dan berdoa sebelum kegiatan
Kegiatan Pembuka  Membaca buku cerita: Aku Cinta Indonesia
 Mendiskusikan ide-ide kegiatan hari ini bersama anak

18
 Menyiapkan properti kelas / aturan bermain, harapan dan
rangkaian waktu main
Pemantik :
 Tanyakan gambar apa saja yang ada di sampul buku ini?
 Siapa saja tokoh di dalam cerita ini? (biarkan anak menebak)
 Kira-kira siapa tokoh utama di dalam cerita ini?
 Tanyakan arti judul buku dan biarkan anak tahu artinya
 Saat membaca halaman, guru tidak perlu berhenti berdiskusi.
Cukup bahas halaman yang menarik perhatian anak lalu
eksplorasi (kepoin) mereka.
 Setelah baca buku, diskusikan siapa tokoh yang terlibat?
 Dimana cerita pada buku terjadi?
 Tanyakan sifat tokoh (apabila ada) yang ada di dalam cerita
 Minta anak menceritakan kembali dengan kata-katanya (boleh
lengkap atau sepotong saja)
Biarkan mereka berimajinasi dengan memberi pertanyaan "Andai
kamu jadi X apa yang akan kamu lakukan?"
Kegiatan Inti  Tanya jawab tentang nama negara, warna bendera
 Guru menggunakan buku aktivitas Aku Cinta Indonesia (lihat
media ajar terlampir)
 Memperkenalkan diri sebagai “aku anak Indonesia”
 Mencari bendera Indonesia
 Menyusun puzzle gambar (sesuai buku aktivitas)
 Membuat bendera warna merah putih

19
Kegiatan Penutup  Refleksi: duduk melingkar, menanyakan perasaan, minta anak
bertukar kesan dan pengalaman belajar selama hari ini
 Anak dibimbing untuk membereskan meja dan perlengkapan
pribadi
 Mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu bersama
 Informasi: menyampaikan rencana belajar untuk hari berikutnya.
 Berdoa bersama dan mengucapkan terima kasih atas pengalaman
belajar hari ini
 Menutup kegiatan dengan salam atau slogan bersama.

BAB III

PENUTUP

20
A. Kesimpulan

Bermain adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh kesenangan. Bermain harus
dilakukan atas inisiatif anak dan atas keputusan anak itu sendiri. Aktivitas bermain yang
terarah sangat dibutuhkan diusia anak-anak. Bermain harus disesuaikan dengan tumbuh
kembang anak serta mengandung unsur pendidikan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara
menyediakan alat-aat bermain yang bervariasi dan bisa meransang kreativitas anak.

B. Saran

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka kami
membutuhkan kritik dan saran yang membangun

21

Anda mungkin juga menyukai