Untuk Memenuhi Mata Kuliah Bermain dan permainan anak usia dini
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
1.Asniati Mokolikot (22075004)
2.Mar’atussoleha Yabu (22075022)
3.Nadya Kalista Djumadil (22075007)
DOSEN PENGAMPUH
Hasna Koba’a,S.Pd.I.,M.Pd
Pada kesempatan ini,kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu,kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Penyusun
DAFTAR ISI...................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A.Latar Belakang...........................................................................................1
B.Rumusan Masalah......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................2
A.Konsep Dasar Teori Bermain Anak Usia Dini.......................................3
B.Karakteristik Bermain pada anak usia dini...........................................3
BAB III PENUTUP........................................................................................4
A.Kesimpulan.................................................................................................4
B.Saran...........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kesenangan,
tanpa mempertimbangkan hasil akhir dari permainan tersebut. Sebagian orang tua
yang berpendapat bahwa anak yang terlalu banyak bermain akan membuat anak
Pendapat ini kurang begitu tepat dan bijaksana, karena beberapa ahli psikologi
dan ahli perkembangan anak sepakat bahwa permainan sangat besar pengaruhnya
Bermain adalah hal penting bagi seorang anak, permainan dapat memberikan
merupakan suatu aktivitas yang menyenangkan bagi semua orang. Bermain akan
B.Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
1.Pengertian Bermain
tanpa mempertimbangkan hasil akhir dari permainan tersebut. Sebagian orang tua
yang berpendapat bahwa anak yang terlalu banyak bermain akan membuat anak
Pendapat ini kurang begitu tepat dan bijaksana, karena beberapa ahli psikologi
dan ahli perkembangan anak sepakat bahwa permainan sangat besar pengaruhnya
terhadap perkembangan anak.
Bermain juga merupakan kebutuhan yang muncul secara alami dalam diri setiap
situasi atau kondisi tertentu saat seseorang mencari kesenangan atau kepuasan
memberikan kesempatan kepada seorang anak, siswa, dan peserta didik dalam
mempunyai peraturan lain, kecuali yang ditetapkan pemain sendiri, dan tidak ada
2.Teori bermain
Beberapa teori yang berkaitan dengan bermain, sejak abad ke-19 banyak
terdapat teori yang dikemukakan oleh para ahli dari berbagai disiplin ilmu antara
Erikson memandang bermain adalah alat yang penting bagi anak untuk
melepaskan emosi yang ada serta mengembangkan rasa harga diri anak saat
struktur pola kognitif baik secara mental maupun fisik yang menjadi dasar
bahwa afeksi dan emosi manusia muncul dari proses yang sama dalam
Teori bermain dinilai sangat penting untuk menunjang dan menjadi acuan dalam
kegiatan bermain serta menentukan tahap perkembangan anak baik itu dari aspek
bahasa, kognitif, sosial emosional, afeksi, maupun fisik motorik. Kesemua itu
dijelaskan oleh teori-teori yang telah dipaparkan beberapa ahli seperti Sigmund
sebagai berikut :
2.dalam permain selalu ada sifat timbale balik, sifat interaksi,dan komunikasi
dialektik yaitu tese-entese-sentese, dan dalam proses yang berputar ini , dapat
berkesinambungan.
4. kegiatan bermain dan permainan selalu ditandai oleh pergantian yang tak
dapat diramalkan terlebih dahulu, setiap kali dipikirkan suatu cara yang lain
atau dicoba untuk datang pada suatu klimaks tertentu, yang membuat anak –
lain melainkan dengan anak-anak yang bermain itu, disinilah bermain akan
anak.
PENUTUP
A.Kesimpulan
bermain dapat
memberi kesepakatan anak bereksplorasi,menemukan,mengekspresikan perasaan,
membantu anak mengenal tentang diri sendiri dan dengan siapa ia hidup serta
B.Saran
Bermain adalah kegiatan yang anak-anak lakukan sepanjang hari karena bagi
dalam keseharian nya adalah bermain dan didalam bermain juga anak dapat
Ardini, P. P & Anik, L. (2018). Bermain dan Permainan Anak Usia Dini (Sebuah
Sujiono, Yuliani Nurani, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:Pt
Indeks,2013.
Kurniawan, Heru DKK, Bermain Dan Permainan Untuk Anak Usia Dini.