Oleh :
(06141281823019)
Dosen Pengampu :
JURUSAN PG-PAUD
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur observer panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga dapat melaksanakan observasi dan menulis
laporan hasil observasi tepat pada waktunya. Dan kepada Dosen Pengampu Mata
Kuliah Pengembangan Nilai Agama dan Moral AUD Ibu Dra. Sri Sumarni M.Pd
serta Ibu Mahyumi Rantina, M.Pd, yang sudah memberikan tugas kepada
observer agar dapat mengobservasi secara langsung di Lingkungan keluarga.
Laporan ini merupakan hasil observasi observer mengenai Pengembangan Nilai
Agama dan Moral Anak Usia 0-1 Tahun.
Tersusunnya laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
yang terhormat :
1. Cuci Utari selaku orang tua/Ibu dari Garda Atria Kurniawan yang sudah
memberi izin untuk melakukan observasi.
2. Slamet Riyadi selaku orang tua/ayah dari Garda Atria Kurniawan yang sudah
memberi izin untuk melakukan observasi.
3. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan ini observer berusaha seoptimal mungkin
demi sempurnanya laporan, observer menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu saya mengharap saran dan kritik yang membangun
untuk menjadi masukan dan sebagai tambahan agar dapat membuat laporan yang
baik lagi.
Hormat saya,
Observer
ii
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
BAB II................................................................................................................................. 3
BAB IV ............................................................................................................................. 15
LAMPIRAN...................................................................................................................... 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka identifikasi
kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Apa saja kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan nilai agama dan
moral pada anak usia 0-1 tahun?
1
2. Siapa saja yang berperan dalam pengembangan nilai agama dan moral anak
usia 0-1 tahun?
3. Kapan kegiatan observasi tersebut dilaksanakan?
4. Dimana kegiatan observasi dilaksanakan?
5. Mengapa kegiatan observasi dilakukan?
6. Bagaimana proses observasi dilaksanakan?
C. TUJUAN OBSERVASI
Pengamatan observasi ini memiliki beberapa tujuan, antara lain;
1. Untuk memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah Konsep Dasar
PAUD.
2. Untuk mengetahui karaktakteristik perkembangan nilai agama dan moral
anak usia 0-1 tahun.
3. Untuk mengetahui stimulasi nilai agama dan moral untuk mengembangkan
nlai agama dan moral anak usai 0-1 tahun.
4. Untuk mengetahui metode pengembangan nilai agama dan moral anak usia
0-1 tahun.
5. Untuk mengetahui bgaimana instrument penilaian nilai agama dan moral
pada anak usai 0-1 tahun.
D. MANFAAT PENELITIAN
Dengan tercapainya tujuan dalam karya ilmiah ini, diharapkan karya ilmiah
ini dapat memberikan manfaat dan berguna terutama bagi pihak :
1. Penulis, dengan adanya penyusunan laporan observasi ini diharapkan dapat
menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengembangan nilai agama
dan moral ana usia dini.
2. Pembaca, laporan observasi ini dapat memberikan pengetahuan dan
informasi mengenai ruang lingkup Pengembangan nilai agama dan moral.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada masa bayi, anak belum mengenal perilaku moral atau perilaku yang
sesuai atau tidak sesuai dengan kebiasaan orang-orang disekitarnya. Semakin
bertambah hari, bertambah pula usianya anak bertambah pula pengetahuan
terhadap lingkungan sekitarnya. Pengetahuannya tentang perilaku yang “boleh
atau tidak boleh” atau perilaku yang sesuai dengan kebiasaan lingkungan sekitar
dimengerti berdasarkan pendidikan dari orang dewasa disekitarnya. Orang tua
dan orang dewasa lain yang terlibat dalam pendidikan anak harus mengajarkan
anak tentang perilaku apa yang baik dan tidak di lingkungan setempat.
Anak dalam usia 0 tahun atau sejak lahir, sekalipun tidak mengabaikan
bahwa ada ahli lain yang mengemukakan bahwa pengaruh pendidikan yang
dilakukan terhadap anak (janin) yang masih di dalam kandungan, sangat
signifikan berpengaruh.
Menurut Permendikbud No. 146 Tahun 2016 pasal 1 dan 2 menjelaskan
bahwa indikator pencapaian perkembangan anak sebagaimana dimaksud dalam
pasal 4 ayat (4) disusun berdasarkan usia. Kelompok usia sebagaimana yang
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. lahir sampai usia 3 (tiga) bulan;
b. usia 3 (tiga) bulan sampai usia 6 (enam) bulan;
c. usia 6 (enam) bulan sampai usia 9 (sembilan) bulan;
d. usia 9 (sembilan) bulan sampai usia 12 (dua belas) bulan;
e. usia 12 (dua belas) bulan sampai usia 18 (delapan belas) bulan;
f. usia 18 (delapan belas) bulan sampai usia 2 (dua) tahun;
g. usia 2 (dua) tahun sampai usia 3 (tiga) tahun;
h. usia 3 (tiga) tahun sampai usia 4 (empat) tahun;
i. usia 4 (empat) tahun sampai usia 5 (lima) tahun; dan
j. usia 5 (lima) tahun sampai usia 6 (enam) tahun.
3
Sedangkan menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Anak Usia Dini, standar isi tentang tingkat pencapaian perkembangan anak
kelompok usia lahir-12 bulan, untuk lingkup perkembangan nilai agama dan
moral adalah sebagai berikut.
1. Usia 3 Bulan
Mendengar berbagai do’a, lagu religi, dan ucapan baik sesuai dengan
agamanya.
2. Usia 3-6 Bulan
Melihat dan mendengar berbagai ciptaan Tuhan (makhluk hidup).
3. Usia 6-9 Bulan
Mengamati berbagai ciptaan Tuhan
Mendengarkan berbagai do’a, lagu religi, ucapan baik serta sebutan
nama Tuhan.
4. Usia 9-12 Bulan
Mengamati kegiatan ibadah di sekitarnya.
Pada usia 0-2 tahun, merupakan masa ketergantungan terhadap orang tua,
anak kecil memperoleh tingkah lakunya hampir seluruhnya melalui pola peniruan.
Konsepsi anak kecil tentang Allah sebagian besar ditentukan oleh konsep dan
sikap orang tua terhadap Allah.
Pengembangan nilai agama pada anak usia dini khususnya anak usai 0-1
tahun dapat dilakukan melalui pembiasaan dan pemodelan (modelling), anak
belajar melalui imitasi. Beberapa cara untuk menstimulasi nilai agama dan moral
anak usia 0-1 tahun adalah sebagai berikut:
1. Bayi baru lahir
Diperdengarkan atau dibisikkan do’a pada telinga kanan-kiri
(diadzankan dan di iqomahkan)
4
Perlu perhatian penuh, memberikan ASI, baca bismillah dan
Alhamdulillah sebelum dan sesudah anak minum ASI (mengajarkan
metode pembiasaan pada anak)
komunikasi
2. Usia satu bulan
Mengajak bermain wajah, tersenyum, melatih rasa
Melatih pendengaran
3. Usia 1,5 bulan
Memperdengarkan suara dari seluruh penjuru
Memperdengarkan berbagai macam suara
4. Usia 2 bulan
Merespon sesuai keadaan bayi
Sering menatap bayi, komunikasi, ajak ngobrol
5. Usia 3 bulan
Latih pendengaran dengan berbagai fariasi
6. Usia 4 bulan
Beri perhatian dengan ketulusan dan cinta
7. Usia 5 bulan
Latih suara berisik, dari berbagai arah, mulai dari suara lembut sampai
ke jenis suara bising
8. Usia 6 bulan
Sering memanggil namanya
9. Usia 7 bulan
Komunikasi intensif
10. Usia 8 bulan
Latih do’a sederhana
11. Usia 9 bulan
Perkaya kosakata dan kalimat anak
12. Usia 10 bulan keatas
Membacakan buku cerita islami dengan ekspresif
5
C. METODE PENGEMBANGAN NAM
Metode merupakan salah satu strategi atau cara yang digunakan oleh guru
dalam proses pembelajaran yang hendak dicapai, semakin tepat yang digunkan
oleh seorang guru maka pembelajaran akan semakin baik. Metode berasal dari
kata methodos dalam bahasa Yunani yang berarti cara atau jalan. Sudjana
(2005:76) dalam jurnal berpendapat bahwa metode merupakan perencanaan
secara menyeluruh untuk menyajikan materi pembelajaran bahasa secara teratur,
tidak ada satu bagian yang bertentangan, dan semuanya berdasarkan pada suatu
pendekatan tertentu.
6
12. Metode Sosiodrama dan Bermain Peran
13. Metode Ceramah
14. Metode Pemecahan Masalah
15. Membaca Sajak atau Puisi
7
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. DATA ANAK
Pelaksanaan observasi dilakukan selama dua hari di rumah orang tua anak
yaitu:
1. Hari Pertama:
8
Materi : Mengenalkan anak nilai agama dan moral melalui pemutaran lagu
Rohani dan murotal Al-Qur’an dan pengucapan salam.
2. Hari Kedua:
Materi : Melihat hasil perkembangan nilai agama dan moral yang dengan
proses pengenalan dan pembiasaan secara rutin.
C. HASIL OBSERVASI
Hasil dari observasi yang dilakukan pada hari Selasa (16 April 2019) dan
Jum’at (19 April 2019) di kediaman ibu Cuci Utari adalah sebagai berikut.
1. Karakteristik NAM
Berdasarkan data yang observer peroleh, Garda merupakan anak atau bayi
yang berusia 3-4 bulan, maka karakteristik anak usia tersebut diantaranya sebagai
berikut.
Mampu mengangkat kepala
Menggerakan kepala dari kiri/kanan ke tengah
Melihat dan menatap wajah anda
Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
Suka tertawa keras
Bereaksi terkejut terhadap suara keras
Membalas senyuman ketika diajak bicara/tersenyum
Mengenal ibu dengan penglihatan, penciuman, pendengaran, kontak
Memegang tangannya sendiri
9
Berusaha memperluas pandangan
Mengarahkan pandangannya pada benda-benda kecil
Tersenyum ketika melihat sesuatu yang menarik
Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik.
Beberapa cara untuk menstimulasi nilai agama dan moral anak usia 0-1
tahun adalah sebagai berikut:
a. Bayi baru lahir
Diperdengarkan atau dibisikkan do’a pada telinga kanan-kiri (diadzankan
dan di iqomahkan)
Perlu perhatian penuh, memberikan ASI, baca bismillah dan
Alhamdulillah sebelum dan sesudah anak minum ASI (mengajarkan
metode pembiasaan pada anak)
komunikasi
b. Usia satu bulan
Mengajak bermain wajah, tersenyum, melatih rasa
Melatih pendengaran
c. Usia 1,5 bulan
Memperdengarkan suara dari seluruh penjuru
Memperdengarkan berbagai macam suara
d. Usia 2 bulan
Merespon sesuai keadaan bayi
Sering menatap bayi, komunikasi, ajak ngobrol
e. Usia 3 bulan
Latih pendengaran dengan berbagai fariasi
f. Usia 4 bulan
Beri perhatian dengan ketulusan dan cinta
10
Dalam observasi pengembangan nilai agama dan moral ini, observer
memfokuskan pada pemberian stimulasi berupa mendengarkan lagu rohani dan
murotal Qur’an pada anak, serta mengajak anak untuk mengucap dan menjawab
salam.
Untuk penilaian perkembangan nilai agama dan moral pada anak usia 0-1
tahun, dapat menggunakan contoh checklist indikator perkembangan anak
sebagai berikut.
INDIKATOR CHECKLIST
Bereaksi ketika mendengarkan senandung lagu
1. bernuansa keagamaan (mengangguk-angguk,
tersenyum, tenang, mencari sumber suara).
2. Bereaksi ketika mendengar do’a yang dibacakan.
Bereaksi ketika mendengarkan cerita yang bernuansa
3.
keagamaan.
INDIKATOR CHECKLIST
Merespon rasa sayang dan cinta kasih melalui belaian,
1.
sentuhan, dan senyuman.
11
D. ANALISIS HASIL OBSERVASI
KARAKTERISTIK CHECKLIST
Mampu mengangkat kepala
Menggerakan kepala dari kiri/kanan ke tengah
Melihat dan menatap wajah anda
Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
bernada tinggi atau memekik.
Suka tertawa keras
Bereaksi terkejut terhadap suara keras
Membalas senyuman ketika diajak bicara/tersenyum
Mengenal ibu dengan penglihatan, penciuman,
pendengaran, kontak
Memegang tangannya sendiri
Berusaha memperluas pandangan
Mengarahkan pandangannya pada benda-benda kecil
Tersenyum ketika melihat sesuatu yang menarik
Mengeluarkan suara gembira
12
2. Stimulasi Pengembangan Nilai Agama dan Moral
Pada saat didengarkan lagu rohani atau murotal Qur’an, Garda tampak
memberikan respons berupa mata mencari atau mengarah pada sumber suara.
Sedangkan pada saat ibu mengucapkan salam, Garda seolah-olah menjawab atau
merespons salam dengan melakukan babbling.
Pada saat awal dikenalkan dengan pengucapan dan jawaban salam dari
sang ibu, Garda hanya merespon dengan cara memperhatikan sang ibu sambil
mengedipkan mata. Namun, seiring dengan kegiatan itu dilakukan secara rutin,
Garda memberikan respon berupa senyuman dan seolah mengikuti perkataan dari
sang ibu, meskipun tidak jelas atau babbling. Begitupun saat diajak bercerita.
13
Untuk penilaian perkembangan nilai agama dan moral pada Garda, dapat
dilihat melalui checklist indikator perkembangan anak sebagai berikut.
INDIKATOR CHECKLIST
Bereaksi ketika mendengarkan senandung lagu
1. bernuansa keagamaan (mengangguk-angguk,
tersenyum, tenang, mencari sumber suara).
2. Bereaksi ketika mendengar do’a yang dibacakan.
Bereaksi ketika mendengarkan cerita yang bernuansa
3.
keagamaan.
INDIKATOR CHECKLIST
Merespon rasa sayang dan cinta kasih melalui belaian,
1.
sentuhan, dan senyuman.
14
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Setiawati, Agus Farida. Tidak diterbitkan. Jurnal Pendidikan Moral dan Nilai-
Nilai Agama pada Anak Usia Dini: Bukan Sekedar Rutinitas.UNY
16
LAMPIRAN
17
Gambar 1.3 ekspresi Garda mendengarkan ibu berbicara
Gambar 1.4 Garda saat mencari sumber suara dan memainkan tangannya
18
Gambar 1.5 ekspresi Garda saat di panggil
19
Gambar 1.7 Garda melakukan bubbling
20
Gambar 1.9 Garda saat akan tidur
21
Gambar 1.11 Garda saat mendengarkan musik keagamaan
22