Anda di halaman 1dari 42

Physical Science for Young Children

Oleh:
Emisa Reski Rusawalsep 9909820009
Irma Damayanti 9909820014
Physical Science

● Sains merupakan salah satu aspek yang penting untuk dipelajari anak usia dini.
Pengenalan sains sejak dini bertujuan mengoptimalkan potensi otak anak yaitu dengan
melatih kemampuan berfikir ilmiah dan melakukan penyelidikan ilmiah terhadap
benda-benda hidup dan tak hidup yang ada di lingkungan sekitar anak.

● Kaptan dan Korkmaz dalam penelitian Bahaddin dan Yusuf bahwa salah satu tujuan
pendidikan sains juga untuk membantu anak mengakomodasikan perubahan dan
perkembangan lingkungan.

● Salah satu ruang lingkup sains yang dipelajari menurut “The National Science
Education Standards” yaitu physical science.
Physical Science

● Olcer, Physical science atau sains fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang benda tak hidup
yang ada di alam semesta, terkait dengan materi fisika dan kimia seperti sifat materi, keadaan
materi, perubahan dan perpaduan materi, klasifikasi benda (benda padat, cair dan gas) dan
bahan, keseimbangan, berat, energi, pergerakan benda, panas, cahaya dan suara.

● Kemiss dan DeVries dalam penelitian Kato and Van Meeteren menyatakan sains fisika atau
physical science merupakan aktivitas anak anak melakukan berbagai percobaan dan mencari tahu
bagaimana benda bekerja di dunia fisika.

● Kharbach berpendapat dalam penelitian Fuad, Zubaidah, Mahanal dan Suarsini “The dominant
thinking skill that is strongly needed in this 21 st century is critical thinking skills” artinya
keterampilan yang dibutuhkan pada abad 21 ini adalah keterampilan berpikir kritis.
Physical Science

● Senada dengan pendapat Charlesworth dan Lind bahwa anak-anak tumbuh pada masa dunia
teknologi sehingga mereka berinteraksi setiap hari dengan teknologi. Sangat mungkin bahwa
gaya hidup dan peluang kerja dimasa depan dapat bergantung pada keterampilan yang berkaitan
dengan bidang ilmu fisika atau physical science.

● Rosalind Charlesworth & Lind, Menyadari bahwa anak-anak tumbuh pada abad 21 atau masa
dunia teknologi sehingga sangat penting untuk mengenalkan sains sejak dini pada anak
untuk menyiapkan keterampilan dimasa depan.

● Berdasarkan penjelasan di atas dapat disintesiskan bahwa pemahaman Physical Science atau
sains fisika untuk anak usia dini adalah kemampuan anak memahami konsep benda-benda
mati di lingkungan sehari-hari meliputi materi dan gerak yang terdiri dari ciri-ciri dan sifat
benda padat, cair dan gas, perubahan benda padat, cair dan gas, dan perubahan gerak benda
dengan cara menafsirkan, memberi contoh, meringkas, menarik inferensi, membandingkan, dan
menjelaskan.
Konsep Dasar Physical Science

● Materi adalah sesuatu yang menepati ruang dan berat


● Wujud materi terdiri dari tiga wujud dasar, yaitu padat, cair dan gas.
● Setiap materi di alam ini memiliki jarak, meskipun sangat dekat
● Ukuran materi sebagai objek; seperti masa/beratnya
● Jarak antara berbagai materi di bumi
● Materi dapat diklasifikasikan berdsarkan ciri-ciri yang dapat diamatinya, misalkan melalui: warna, bau, rasa, kelarutan,
kandungan listriknya (penghantar listrik). Itu disebut sebagai kelengkapan karakteristik fisika, atau proses dan reaksi kimia
● Materi dapat dihubungkan dengan materi lainnya untuk menghasilkan hal yang baru atau wujud baru, hal tersebut kita sebut
sebagai proses kimia
● Hakekat materi terkecil/partikel terkecil yang disebut molekul
● Energi adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu, wujudnya dapat dalam berbagai bentuk: cahaya, panas, suara, listrik,
energi gerak dan energi nuklir.
● Energi yang disimpan dalam suatu materi disebut energi potensial
● Energi yang tersimpan, dibuang atau diselamatkan ini disebut konservasi energi
● Jumlah minyak tanah/fosil di dalam bumi bersifat terbatas
● Pemanfaatan energi dapat bervariasi, misalnya untuk penerangan, pemanasan, dan lain-lain .

Ali Nugraha (2008:208)


Unsur pokok pembelajaran AUD

MATERI

CARA PENYAJIAN
 Anak-anak secara alami tertarik untuk menjelajahi lingkungan mereka dan mencari tahu
cara kerja berbagai hal.

 Keingintahuan bawaan mereka memberikan kesempatan untuk mempromosikan


penemuan dan penyelidikan ilmiah.

 Anak-anak senang menemukan jawaban atas pertanyaan yang menarik bagi mereka.
“Apa yang akan terjadi jika…?” dan “Mengapa…?” Anak prasekolah memiliki
kemampuan untuk mengamati, mendeskripsikan, membandingkan, mempertanyakan,
memprediksi, bereksperimen dan merefleksikan. (Byington, T., Kim, Y., dan Weigel, D.
2017).
 Physical science adalah studi tentang bagaimana benda bergerak, struktur dan sifat
materi dan bagaimana benda tak hidup berubah bentuk (yaitu, es menjadi air).

 Sejalan dengan pendapat yang dikemukakan MacDonald (2015) Physical science in the
early childhood years is centred around the concepts of cause and effect, movement and
force, gravity, magnetism and energy (Sains fisika anak usia dini berfokus pada konsep
sebab-akibat, gerak dan gaya, gravitasi, magnet dan energi).
Konten Physical Science

01 MATERI

02 GERAK

03 MAGNET
MATERI
Materi adalah setiap substansi fisik yang menempati
ruang dan bermassa. Ia memiliki sifat yang dapat
diamati, seperti warna, ukuran, bentuk dan berat.

Materi ada dalam tiga kondisi berbeda: padat,


01 Pembuatan Mentega

cair, dan gas.

02 Bubble Blower

Materi dapat berubah dari satu kondisi ke kondisi


lainnya. Misalnya, benda padat bisa menjadi cairan,
dan cairan bisa menjadi gas.
Pembuatan Mentega

Tuang krim kental hangat ke dalam stoples kecil


(sekitar sepertiga penuh) dengan penutup. Pastikan
tutupnya terpasang dengan kencang, dan kocok
stoples selama sekitar 10 menit atau sampai
terbentuk mentega. Tambahkan garam secukupnya
Cair menjadi padat
(opsional). Untuk sentuhan yang menyenangkan, buat
mentega beraroma dengan menambahkan salah satu
dari berikut ini: herba (kucai, rosemary, kayu manis
atau oregano), jus lemon atau jeruk nipis, madu, atau
ekstrak vanila.
Bubble Blower

Buat peniup gelembung dengan


menggunakan gelas plastik. Buat
lubang di sisi cangkir (sekitar 1 inci
dari dasar cangkir) yang ukurannya Gelembung terbentuk dengan
sama dengan sedotan plastik. Tuang meniupkan udara menjadi cairan.
air dan sabun cuci piring dengan Ketika gelembung terlalu
porsi yang sama ke dalam dasar mengembang atau menyentuh
cangkir (di bawah lubang). Dorong permukaan, mereka akan meletus
sedotan ke dalam lubang di dalam (Gilberto and the Wind oleh Marie
cangkir, miringkan sedotan ke dalam Hall).
cairan, dan mulailah meniup banyak
gelembung.
GERAK
Salah satu jenis ilmu fisika adalah studi tentang gaya
dan gerak. Gaya dapat mencakup gravitasi, magnet,
gesekan, daya apung, dan momentum.

Misalnya, anak-anak dapat mengeksplorasi bagaimana


benda bergerak atau menyelidiki bagaimana benda
bereaksi ketika ditempatkan di air.
01 Bagaimana Mainan Bekerja

02 Tenggelam atau Mengapung

03 Ramp and Tunnel Building


Bagaimana mobil mainan bergerak?
Beberapa mobil mainan digerakkan oleh pegas, roda gigi
atau baterai, dan mobil lain bergerak karena manusia
adalah sumber energi dan mendorong atau menarik mobil
mainan tersebut.
01 Bagaimana Mainan Bekerja

Anak mengeksplorasi berbagai jenis mainan seperti mobil wind-up


atau mobil dengan roda gigi (mobil bertenaga gesekan).

Anak-anak dapat menjelajahi mobil mana yang melaju paling jauh


atau tercepat.
02 Tenggelam atau Mengapung

Anak-anak dapat menjelajahi gaya apung atau apa yang


terjadi ketika benda-benda ditempatkan di air dengan
menemukan benda mana yang tenggelam dan benda apa
yang mengapung.
 Sediakan wadah berisi air dan
berbagai benda.

 Biarkan memprediksi apakah


setiap benda akan tenggelam
atau mengapung sebelum
mereka meletakkan benda
tersebut di air.

 Diskusikan apakah prediksi


tersebut benar.

 Ajak anak untuk berpikir


tentang apa yang serupa dan apa
yang berbeda tentang benda
yang tenggelam dan
mengapung.
03 Ramp and Tunnel Building

Buat rampa dan terowongan dengan


menggunakan pool noodle (potong
memanjang), talang, pipa PVC atau
gulungan karpet kosong. Gulung
kelereng atau mobil di jalur landai.
MAGNET
Magnet merupakan suatu alat yang 01 Menarik atau Tidak Menarik
dapat membantu anak belajar
tentang gaya magnet. 02 Magnet Maze

03 Botol Sensorik Magnetik


Magnet hanya tertarik pada jenis logam
tertentu, seperti besi, nikel, dan kobalt.
Jika kutub yang sama
ditempatkan berdekatan
Magnet memiliki kutub satu sama lain, mereka
utara magnet dan kutub menolak (mendorong).
selatan. Jika kutub berbeda
ditempatkan berdekatan
satu sama lain, mereka
menarik (menarik
bersama).
01 Menarik atau tidak menarik

 Berikan anak-anak magnet atau tongkat magnet dan barang-barang yang akan tertarik ke
magnet dan barang-barang yang tidak akan tertarik ke magnet.

 Berikan kesempatan kepada anak-anak untuk memprediksi apakah suatu benda akan
tertarik oleh magnet dan mengapa.

 Mungkin menyenangkan menggunakan barang-barang yang terbuat dari logam, tetapi tidak
magnetis (misalnya, perak atau aluminium) untuk mendorong pemikiran yang lebih dalam.

 Uji prediksi, saat anak-anak menjelajahi barang dengan magnet, mereka dapat
menyortirnya menjadi dua kelompok, "menarik" dan "tidak menarik." Diskusikan item
mana yang tertarik ke magnet (logam tertentu) dan item mana yang tidak tertarik ke
magnet.
01 Botol Sensorik Magnetik
 Tempatkan berbagai barang yang bersifat magnetis di dalam botol air kosong. Item dapat mencakup
klip kertas besar, pembersih pipa (potongan 3 inci), bel, pegas dan roda gigi, dan sekrup besar.

 Kita juga bisa menambahkan barang nonmagnetik, seperti aluminium foil atau sedotan.

 Tutup botol agar anak-anak tidak bisa membuka botol.

 Beri anak-anak tongkat magnet dan minta mereka mengeksplorasi apa yang terjadi saat mereka
memindahkan tongkat magnet di dekat benda yang berbeda.

 Anak-anak dapat menebak benda mana yang magnetis dan mana yang tidak. Anak-anak sering kali
terkejut saat mengetahui aluminium foil tidak bersifat magnetis, dan pembersih pipa bersifat
magnetis.
02 Magnet Maze

Buat labirin sederhana di


selembar kertas. Tempatkan chip
warna magnetik di labirin.
Dengan menggunakan tongkat
magnet di bawah kertas, minta
anak-anak memindahkan chip
magnet melalui labirin.
03 Botol Sensorik Magnetik
 Tempatkan berbagai barang yang bersifat magnetis di dalam botol air kosong. Item dapat mencakup
klip kertas besar, pembersih pipa (potongan 3 inci), bel, pegas dan roda gigi, dan sekrup besar.

 Kita juga bisa menambahkan barang nonmagnetik, seperti aluminium foil atau sedotan.

 Tutup botol agar anak-anak tidak bisa membuka botol.

 Beri anak-anak tongkat magnet dan minta mereka mengeksplorasi apa yang terjadi saat mereka
memindahkan tongkat magnet di dekat benda yang berbeda.

 Anak-anak dapat menebak benda mana yang magnetis dan mana yang tidak. Anak-anak sering kali
terkejut saat mengetahui aluminium foil tidak bersifat magnetis, dan pembersih pipa bersifat
magnetis.
STANDAR PENCAPAIAN KONSEP PHYSICAL SCIENCE UNTUK ANAK USIA DINI

1. Penggunaan Konten Standar


Konten yang dijelaskan bukanlah
kurikulum sains. Melainkan berisikan
tentang apa yang anak harus pelajari pada
sains.

Ilmu fisika pada anak usia kelas


2. Standar Isi Konten Fisika Anak Usia kelas 4 4 mencakup topik yang
 Materi mmberikan kesempatan kepada
 Gaya dan Gerak anak untuk meningkatkan
 Cahaya, Panas, Listrik, dan Magnet pemahamannya terhadap ciri-ciri
benda dan materi yang mereka
temui sehari-hari
STANDAR PENCAPAIAN KONSEP PHYSICAL SCIENCE UNTUK ANAK USIA DINI

3. Standar Isi Konten Fisika Untuk Anak Usia kelas 5-8

 Materi dan Perubahan Materi


 Gerakan dan Kekuatan
 Transfer Energi
PEMAHAMAN ANAK USIA DINI TENTANG KONSEP SAINS FISIKA

1. Pemahanan anak tentang materi

Bagi anak usia dini materi tidak memiliki kekekalan, karena saat materi menghilang (misalnya,
saat garam atau gula larut dalam air) materi tidak lagi ada. Namun ini adalah temuan yang cukup
menarik bagi anak. Meskipun "menghilang", beberapa sifat materi (misalnya, manis, asin) dapat
terus ada sepenuhnya secara independen. Konsepsi materi ini sangat lazim pada tahap pra
operasi dan tahap operasi konkret. Anak usia dini memiliki konsep materi yang terikat pada
persepsi. Artinya, mereka cenderung mengasosiasikan materi terutama dengan benda padat,
"karena mereka dapat menyentuh dan menahannya", meskipun beberapa anak menyebut air atau
cairan lain (misalnya, minyak) sebagai materi.
2. Pemahaman anak tentang suhu dan panas

Shayer dan Wylam (1981), mereka Beberapa anak dengan rentang usia 6
menemukan bahwa anak-anak sampai 7 tahun mungkin mengalami
berusia 6/7 dapat memodelkan kesulitan membedakan antara panas
panas sebagai zat yang tidak dan sumber panas (Hadzigeorgiou,
terlihat. 2001a)

Ketika anak-anak, terutama mereka yang berusia antara 4 dan 6, berbicara tentang perasaan panas mereka,
mereka berbicara seolah-olah benda panas membuat mereka langsung merasa panas. Setelah usia 8 tahun,
anak-anak mulai menganggap panas sebagai sesuatu yang aktif dan bergerak, yaitu sesuatu yang dapat
mereka rasakan dan visualisasikan dalam ruang (Albert, 1978).
3. Pemahaman anak tentang penguapan dan kondensasi

Pemikiran anak terikat pada persepsi, proses mendidih Anak-anak antara 4 dan 6,
lebih mudah dipahami daripada proses penguapan dan dan terutama untuk anak-anak
kondensasi. Alasannya, tampaknya, adalah bukti persepsi antara usia 4 dan 5, fenomena
langsung yang tersedia bagi anak-anak. Memang untuk penguapan adalah sesuatu
fenomena penguapan, perubahan fasa dari cair menjadi yang “ajaib”, karena bagi
gas dapat terlihat bahkan terdengar. Seperti yang diamati mereka air “menghilang
oleh Stavy dan Travis (1991) bahwa perseptual ini begitu saja”, tanpa dapat
mempengaruhi tingkat usia terutama yang lebih muda menjelaskannya.
dari 12 tahun. (Hadzigeorgiou, 2000 ; Tytler
& Peterson, 2004b).
3. Pemahaman anak tentang penguapan dan kondensasi

Penjelasan anak kecil hanyalah Seperti yang dilaporkan oleh Bar


gambaran dari fenomena (1990) dan Bar dan Travis (1991),
(Kamii & DeVries, 1993). perkembangan pandangan tentang
konsep penguapan, pada rentang usia
5 / 6-12, mengikuti tahapan
Setelah usia 7/8 tahun, anak-anak dapat berpikir pencapaian tertentu. Misalnya, dalam
bahwa "air harus pergi ke suatu tempat" ketika kasus air menguap dari dalam wadah
menguap. Fakta bahwa materi di dalam yang bertumpu pada lantai,
gelembung dapat digambarkan sebagai air, uap pemahaman anak-anak adalah
air, air dan panas, udara, panas atau asap (Bar & sebagai berikut:
o airnya hilang,
Travis, 1991), memberikan bukti kompleksitas
o air menembus lantai,
fenomena penguapan.
o air menguap ke dalam wadah,
o air menguap dan tersebar di udara.
3. Pemahaman anak tentang penguapan dan kondensasi

Pada umumnya anak-anak usia 7 dan 9 tahun


mengira bahwa selama proses penjemuran air
menembus benda padat. Sekitar usia 9 tahun anak-
anak mengira bahwa air menguap (yaitu, berubah
menjadi uap yang tidak terlihat, mulai meningkat.
Perubahan ini terkait dengan kemampuan untuk
memahami keberadaan udara di dalam ruangan.

As Bar dan Travis (1991) berpendapat bahwa perkembangan ini


disebabkan oleh kemampuan untuk memahami konservasi kuantitas cairan
dan udara.
3. Pemahaman anak tentang penguapan dan kondensasi

Pemahaman anak-anak tentang penguapan air


Age Ability to Conserve Ideas About Evaporation
5-7 air dan udara tidak disimpan Ketika air mengering (menguap), ia menghilang

6-8 hemat air, udara tidak hemat Ketika air mengering (menguap), air menembus benda padat
Awan dapat membuka dan menutup untuk menyimpan dan mengeluarkan air

6-9 hemat air, udara tidak hemat Perubahan fase hanya terjadi ketika sesuatu mendidih

7-10 hemat air dan udara Air menguap ke dalam wadah

9-10 hemat air dan udara Perubahan air menjadi uap

11-15 air dan udara disimpan Bobot dikaitkan dengan udara dan uap air dan kecil tetesan air

Source: Bar (1989), Bar and Travis (1991)


4. Pemahaman anak tentang siklus air

Piaget (1929) menurut anak usia dini awan dan hujan bersifat
independen, yang telah dikonfirmasi oleh sejumlah peneliti
(misalnya, Bar, 1989; Christidou 2006; Hadzigeorgiou, 2001a).

Penelitian Bar (1989) menunjukkan bahwa pemahaman siklus air secara langsung berkaitan
dengan tiga tingkat yang mereka lalui dalam pemahaman mereka tentang konservasi:
(a) baik air maupun udara tidak dilestarikan,
(b) air dan udara dikonservasi,
(c) air disimpan, tetapi bukan udara.
Jadi, meskipun anak-anak dapat mulai fokus pada aspek cair dari siklus air (yaitu, air naik dari laut ke
awan, kemudian air disimpan di awan, tetap di sana dan kemudian jatuh kembali ke bumi), agar anak
memahami siklus airnya, anak harus memahami penguapan dan kondensasi (Bar, 1989; Bar & Travis,
1991; Tytler, 2000).
5. Pemahaman anak tentang gaya dan gerak

Menurut anak usia dini gerak tidak bisa dipisahkan dengan


kekuatan yaitu, saat berjalan, berlari, meluncur, menarik,
mendorong. Membantu mengembangkan 'gaya-ke-arah-gerakan'
yang membuat mereka percaya bahwa gerakan selalu menyiratkan
sebuah kekuatan. (Hadzigeoriou, 2001a).

Anak usia dini memahami bahwa benda-benda besar mengerahkan kekuatan yang lebih besar
daripada benda yang lebih kecil ketika mereka bertabrakan, yang mana pemahaman tersebut mirip
dengan apa yang dipikirkan siswa sekolah menengah! - sangat umum terjadi pada anak usia 5 dan
6 tahun (Hadzigeorgiou, 2001a).
6. Pemahaman anak tentang tenggelam dan terapung

Ada anak-anak yang memiliki pemahaman bahwa benda ringan akan


tenggelam karena bisa bergerak lebih mudah di air, sedangkan benda
berat lebih sulit bergerak. Banyak anak usia 6 tahun yang memiliki
pemahaman pada sebagian besar objek, sehingga memberikan penjelasan
kausal (Hadzigeorgiou, 2001a).

Beberapa objek menyebabkan anak-anak lebih sulit untuk berpikir tentang mengambang dan
tenggelam. Misalnya, sebagian besar anak dapat memprediksi bahwa beberapa bola akan
tenggelam dan beberapa lainnya akan mengapung, dan penjelasan mereka didasarkan pada faktor
berat, tekstur, ukuran dan bahan, untuk seutas kawat lurus dan cincin yang terbuat dari kawat jenis
yang sama anak-anak tidak dapat memberikan prediksi dan memberikan penjelasan
(Hadzigeorgiou, 2000).
7. Pemahaman anak tentang listrik

Pemahaman tentang listrik adalah konsep yang sulit Seringkali anak tidak membedakan antara
bagi anak-anak karena kurangnya contoh perseptual. peralatan yang beroperasi dengan listrik dan
Tidak seperti, cahaya, yang juga merupakan konsep benda yang tidak menggunakan listrik. Juga
yang sangat sulit untuk anak-anak yang sangat kecil, beberapa anak percaya bahwa ada berbagai
tetapi yang dapat dilihat, listrik adalah sesuatu yang jenis listrik seperti listrik yang berbeda mengalir
hanya didengar anak-anak (yaitu, membayar listrik, ke peralatan rumah yang berbeda. Banyak anak
listrik membuat peralatan rumah berfungsi). juga tampaknya percaya bahwa peralatan rumah
tangga menyimpan listrik, dan oleh karena itu
menurut anak ketika peralatan listrik dibeli, arus
Menurut anak usia dini listrik listrik juga ikut di dalamnya. Pemahaman
merupakan konsep yang sulit menarik dari beberapa anak peserta penelitian
bahkan untuk kelas sekolah dasar Solomonidou dan Kakana (2010) adalah bahwa
atas, karena berbagai konsep yang sifat listrik 'di luar rumah' sama sekali berbeda
perlu dipahami seperti tegangan, dengan yang ada di dalam rumah.
arus, energi dll, (Shipstone, 1985).
8. Pemahaman anak tentang cahaya

Pemahaman anak tentang cahaya telah diteliti dalam


berbagai konteks (misalnya, penglihatan, bayangan,
warna). Yang menjadi sangat jelas bahwa meskipun
cahaya meresap dalam kehidupan anak-anak, baik secara
sadar (misalnya, memperhatikan perbedaan antara terang
dan gelap) dan secara tidak sadar (misalnya, melihat
sekeliling mereka, formasi bayangan), kesulitan anak
untuk memahami cahaya sebagai entitas independen
sangat bagus (misalnya, Guesne, 1985; Ravanis, 2003).

Pada umumnya, banyak anak kecil mengidentifikasi cahaya dengan sumber cahaya
buatan dan sinar matahari. Cahaya adalah sesuatu yang dianggap remeh oleh anak-anak
karena mereka tinggal di ruang yang terang.
TOPIK DAN RUANG LINGKUP PHYSICAL SCIENCE

Beberapa topik-topik fisika menurut Wolfinger (Suyanto, 2006) yang


dapat dibelajarkan pada anak diantaranya:

 Mengenal benda padat


 Mengenal gerak benda
 Mengenal benda cair
 Mengenal sifat terapung dan tenggelam
 Mengenal warna
 Mengenal benda elastis
 Mengenal udara
 Mengenal bayang-bayang
 Mengenal neraca
 Mengenal api
 Mengenal es
 Mengenal bunyi
 Mengenal benda magnet
STRATEGI /METODE PEMBELAJARAN YANG DAPAT DIGUNAKAN

Pembuatan Pembuatan
Sudut (Area) Buletin Board
Fisika (Majalah Dinding

Menemukan dan Menggunakan


Menggali Sains Strategi / Metode
Melalui Metode Kunjungan
Discovery Lapangan

Menggunakan
Kegiatan
Permainan
Kesimpulan
 Phyiscal science untuk anak usia dini berkonstribusi pada perkembangan kognitif, bahasa, sosial dan
emosional anak-anak. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa physical science diperlukan untuk anak-
anak usia dini. Dalam pembelajaran physical science, guru harus menekankan pada teknik pemodelan,
memilih topik yang menarik minat anak, merancang kegiatan dengan mempertimbangkan bagaimana anak
belajar, mendorong anak untuk bertanya dan mengekspresikan diri. Bahan konkrit dan masalah nyata membuat
pembelajaran lebih efektif untuk anak-anak prasekolah.
 Anak-anak seharusnya tidak hanya diajari konsep atau prinsip fisika, tetapi juga ditawarkan kesempatan untuk
bertindak pada objek dan melihat bagaimana mereka bereaksi. Dengan kata lain, mereka harus mampu
membangun physical science. Untuk melakukannya secara efektif, penting untuk menjadikan physical science
sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari anak-anak. Anak-anak membutuhkan kesempatan untuk
menggunakan alat sederhana untuk melakukan observasi, menjalani pengalaman mereka sendiri, dan
menemukan jawaban atas pertanyaan mereka sendiri. Physical science bukanlah topik yang rumit dan sulit
dipahami untuk anak usia dini. Jika masalah sehari-hari dipilih dan anak-anak memeriksa alat sederhana,
mengalaminya, menghasilkan dan menguji hipotesis tentang peristiwa sederhana, dan diberi pertanyaan
terbuka, physical science akan menjadi topik yang dapat dimengerti dan menyenangkan bagi mereka. Anak-
anak menyukai penemuan dan pembelajaran dengan melakukan dan mengamati.
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai