Anda di halaman 1dari 1

SEREAL BIJI CEMPEDAK SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN POKOK YANG

BERGIZI TINGGI DALAM UPAYA DIVERSIFIKASI PANGAN LOKAL

Cempedak adalah buah lokal sejenis nangka yang cukup banyak digemari oleh
masyarakat Indonesia yang memiliki aroma menusuk kuat seperti buah durian. Di
Indonesia sendiri biji cempedak selama ini terbatas dimanfaatkan oleh masyarakat
dengan cara di rebus, di sangrai, di goreng, dan di kukus. Dalam hal ini, biji
cempedak belum di manfaatkan secara optimal sebagai komoditi yang memiliki nilai
lebih, biji cempedak merupakan sumber karbohidrat (36,7 g/100 g) yang jumlahnya
tiga kali lipat jumlah biji gandum. Protein biji cempedak (4,2 g/100 g) hampir
melebihi setengah dari kandungan gandum, dengan energi (165 kkal/100 g), sehingga
dapat di manfaatkan sebagai bahan pangan yang potensial. Kandungan mineral per
100 gram biji cempedak adalah fosfor (200 mg), kalsium (33 mg), dan besi (1,0 mg).
Kandungan karbohidrat dan protein dalam biji cempedak lebih besar dari gandum dan
nasi. Saat ini, diversifikasi pangan di Indonesia belum berhasil karena masyarakat
Indonesia masing-masing saling bergantung dengan beras. Biji cempedak
mengandung pati yang dapat di olah menjadi tepung yang memiliki kandungan gizi
yang tinggi sehingga dapat mengoptimalkan pemanfaatan berbagai olahan yang salah
satunya adalah sereal. Sereal adalah makanan yang bahan dasarnya dari tepung yang
digemari oleh masyarakat mulai dari kalangan anak-anak sampai dewasa dan biasanya
di konsumsi sebagai hidangan sarapan di pagi hari. Metode studi pustaka yang di
peroleh dari literatur-literatur terkait. Data dan informasinya kemudian diolah dan di
analisis secara deskriptif terkait permasalahan utama yang di angkat sehingga di
tuangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah yang diharapkan dapat terealisasi dalam
bentuk produk sereal yang berbahan dasar cempedak sebagai olahan yang berbasis
kearifan lokal sebagai alternatif pangan pokok dalam upaya diversifikasi pangan.

Anda mungkin juga menyukai