Anda di halaman 1dari 14

ARTIKEL TENTANG SEREALIA, UMBI-UMBIAN DAN KACANG-KACANGAN

1. Serealia

a. Pengertian Serealia

Serealia (Bahasa Inggris ; cereal) ,dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan
sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber
karbohidrat/pati.
Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian dan disebut sebagai
serealia sejati. Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga
dikenal sebagai serealia utama adalah padi, jagung, gandum, barley, rogge/rye,
oats/haver, jail, soba, dan millet. Beberapa serealia juga dikenal sebagai pakan burung
berkicau, seperti millet/jewawut walaupun menghasilkan pati, tanaman seperti sagu,
ketela pohon, atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen
bulir/bijinya.
b. Jenis – jenis Serealia
1. Padi
Tanaman ini diperkirakan berasal dari India,RRC dan Indonesia. Tanaman ini dapat
dibudidayakan pada areal persawahan. Padi (Oryza sativa) diolah menjadi beras dengan
cara ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya terlepas dari isinya.
Di Indonesia,beras adalah sumber kalori 60-80% dan sumber protein 45-55%,sumber
karbohidrat utama selain gandum. Sebagaimana bulir serealia lain,bagian terbesar beras
didominasi oleh pati sekitar 80-85%. Beras juga mengandung protein,vitamin,mineral
dan air. Pati beras tersusun atas dua polimer karbohidrat, yaitu : Amilosa,pati dengan
struktur tidak bercabang dan Amilopektin, merupakan molekul raksasa dan mudah
ditemukan karena menjadi satu dari dua senyawa penyusun pati, bersama-sama dengan
amilosa.
2. Jagung

Jagung (Zea mays) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting selain
padi dan gandum. Jagung dapat tumbuh pada semua jenis tanah. Umur jagung dipanen
pada saat berumur 50-60 hari setelah berbunga. Makanan pokok penduduk Amerika
Utara, Amerika selatan,dan Afrika ,serta pakan ternak utama di berbagai penjuru dunia.
Di indonesia menjadi sumber karbohidrat utama warga sebagian Pulau Madura dan
Nusa Tenggara Timur.Selain sebagai sumber karbohidrat,jagung juga ditanam sebagai
pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya dari bulir dibuat tepung
jagung /maizena.Tongkol jagung kaya akan pentose,yang dipakai sebagai bahan baku
furtural.
3. Gandum

Gandum (Tricum sp) adalah sekelompok tanaman serelia dari suku padi-padi yang kaya
akan karbohidrat.Gandum biasanya digunakan untuk memproduksi tepung terigu,pakan
ternak,ataupun difermentasi untuk menghasilkan alcohol. Berdasarkan penggalian
arkeolog, diperkirakan gandum berasal dari daerah sekitar laut merah dan laut
Mediterania,yaitu daerah Turki, Siria, Irak,dan Iran.Sejarah Cina menunjukkan bahwa
budidaya gandum telah ada sejak 2700 SM. Gandum juga mengandung
protein,mineral,dan vitamin.
4. Sorghum

Sorghum (Sorghum sp) adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai
sumber pangan, akan ternak dan industry. Sebagai bahan pangan ke-5, sorgum berada
pada urutan ke-5 setelah padi, gandum, jagung dan jelai. Makanan pokok penting di Asia
Selatan dan Afrika sub-sahara. Sorgum di Indonesia belum terlalu banyak digunakan.
5. Barley

Barley (Hordeum vulgare) berasal dari Mesopotomia. Biji barley bisa difermentasikan
menjadi bir, sedangkan tepungnya dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan
kue, roti, dan makanan bayi dan sereal.
6. Rogge/Rye

Bentuk morfologi tanaman rogge serupa dengan gandum, tetapi batangnya lebih tinggi
dan besar, akarnya lebih banyak bercabang dan daunnya lebih kasar. Biasanya rogge
digunakan sebagai bahan pembuatan minuman keras whiski.
7. Oats

Oats (Avena sativa) dapat ditanam pada daerah dengan iklim yang basah. Tepungnya
memiliki kadar serat yang halus yang bisa memperlancar pencernaan. Dahulu adalah
makanan pokok orang-orang Skotlandia dan popular sebagai makanan ternak. Pernah
popular sebagai makanan pengganti beras pada masa setelah perang.
8. Jali

Jali merupakan sejenis serealia tropika dari suku padi-padian atau poaceae. Asalnya
adalah Asia Timur dan Malaya namun sekarang telah tersebar ke berbagai penjuru
dunia. Beberapa varietas memiliki biji yang dapat di makan dan di jadikan sumber
karbohidrat dan juga obat. Kegunaan tanaman ini sebagai pembuatan bir, tanaman hias,
obat cacing dan daunnya dapat digunakan untuk atap rumah. Namun sekarang jali
nyaris tidak di konsumsi lagi. Di perdagangan internasional ia dikenal sebagai chinesek
pearl wheat (gandum mutiara cina), walaupun ia lebih dekat kekerabatan dengan jagung
dari pada gandum.
9. Biji Soba Buckwheat

Soba (Fagopyrum esculentum) ditemukan di daerah dataran tinggi, tananam ini di


manfaatkan untuk menjadi tepung sebagai bahan pembuatan kue dan mie. Karbohidrat
yang tergantung pada biji soba cukup tinggi sekitar 64,4%. Dimakan di eropa dan asia.
Kegunaan utamanya, sebagai bahan bermacam-macam kue dadar dan groats(gandum
yang digiling kasar).
10. Millet

Millet (Seteria Italic L.) merupakan sekelompok sereelia yang memiliki bulir berukuran
kecil. Penyebutan millet adalah semata untuk mengelompokkan berbagai serealia minor
( bukan utama). Sorgum dan jail kadang-kadang dianggap millet. Millet pernah menjadi
makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika. Di Indonesia tanaman ini disebut
Jewawut yang dikenal umumnya sebagai makanan burung. Tetapi di Amerika millet
justru diolah menjadi makanan berenergi.
c. Fungsi Serealia
Serealia memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga banyak dijadikan sebagai
kebutuhan makanan pokok. Sepertiga umat manusia yaitu sekitar 1,4 miliar
menggunakan beras sebagai bahan makanan pokok. Di Indonesia sekitar 95%
menggantungkan diri pada beras. Jadi dapat disimpulkan bahwa serealia marupakan
bahan pokok sehari-hari.
d. Persyaratan Mutu
Syarat mutu bahan makanan di tetapkan untuk menjaga kualitas dari bahan makanan
tersebut. Begitu pula halnya serealia, berikut adalah syarat mutu serealia :
1. Dilihat dari keadaan : mulus, tidak pecah atau terpotong.
2. Dilihat dari bentuk : lonjong seperti bentuk umumnya.
3. Dilihat dari ukuran : berisi, tidak kosong pada bagian dalam.
4. Dilihat dari bau serealia : tidak tengik
5. Penampakan serealia : utuh
6. Hasil gilingan : bersih tidak tertinggal kulitnya.
e. Hasil Olahan Serealia
Produk olahan pangan semi tradisional ditandai dari modifikasi produk olahan
tradisional sepert dodol/puding, barongko, marning, dan emping jagung. Produk olahan
pangan modern berbasis jagung telah mendapat sentuhan teknologi seperti susu
jagung, es krim, bassirng instan, dan beras lagung instan. Selain itu tepung jagung juga
digunakan sebagai substitusi terigu pada berbagai produk olahan seperti mie, cookies,
cake, dan roti-rotian. karbohidrat.Gandum biasanya digunakan untuk memproduksi
tepung terigu,pakan ternak,ataupun difermentasi untuk menghasilkan alcohol.
1. Kacang – kacangan dan Biji - bijian
a. Pengertian Kacang – kacangan

Kacang-kacangan termasuk famili Leguminosa atau disebut juga polongan (berbunga


kupu-kupu). Berbagai jenis kacang-kacangan yang telah banyak dikenal adalah kacang
kedelai (Glacine max), kacang hijau (Phaseolus radiatus), kacang jogo atau kacang merah
(Phaseolus vulgaris) dan lain – lain. Kacang-kacangan merupakan sumber utama protein
nabati dan mempunyai daya guna yang sangat luas.
Kacang-kacangan merupakan bahan makanan yang murah dan mudah didapat. Buncis,
kacang merah, kacang polong, atau kacang kedelai, bila diolah menjadi berbagai jenis
makanan. Selain dibuat sayur, kacang-kacangan juga nikmat bila disantap dengan cara
direbus. Maka, tak ada alasan untuk meniadakan pangan ini dalam menu harian kita.
Biji-bijian adalah seluruh biji (atau kernel) dari sebuah tanaman. Sebuah benih tunggal
dari gandum mengandung tiga bagian yang berbeda: kulit biji, endosperm dan benih.
Jika tiga bagian dari gandum dimasukkan, makanan dianggap sebagai gandum.

b. Jenis – jenis Kacang – kacangan dan Biji - bijian


1. Kacang Merah

Kacang ini merupakan sumber yang bagus akan serat penurun kolesterol. Selain itu
tingginya serat membantu pengontrolan gula darah sehingga tidak naik dengan cepat.
Ketika dikombinasikan dengan sumber karbohidrat seperti nasi, nasi merah dan roti
gandum, kacang merah terbukti menyediakan protein yang bagus dan bebas lemak.
2. Kacang Tanah

Kacang tanah mengandung phytochemical (sejenis komposisi beta karoten) hingga 4 kali
lipat dari camilan lain. .Kacang Tanah adalah bahan makanan tumbuh-tumbuhan yang
biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kacang Tanah mengandung energi
sebesar 525 kilokalori, protein 27,9 gram, karbohidrat 17,4 gram, lemak 42,7 gram,
kalsium 315 miligram, fosfor 456 miligram, dan zat besi 5,7 miligram. Selain itu di dalam
Kacang Tanah juga terkandung vitamin A, vitamin B1 0,44 miligram dan vitamin C 0
miligram.
3. Kacang Mede

Kacang mede pada dasarnya tinggi protein dan serat, serta rendah karbohidrat.
Kandungan lemak tak jenuh tunggalnya membantu melindungi jantung. Kacang mede
juga menjadi sumber kalium, vitamin B, dan folat. Sejumlah magnesium, fosfor,
selenium, dan tembaga, juga terkandung dalam kacang yang sering dinikmati sebagai
snack.
4. Kacang Kedelai

Kacang ini merupakan kacang yang paling tinggi proteinnya. Dengan melihat komposisi
lemak dan protein menyusun 60% dari berat kedelai kering, protein 40% dan lemak
20%.
5. Almond

Almond mengandung protein tinggi, kalsium, dan seng. Uji medis menunjukkan bahwa
almond dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Segenggam almond (atau 1,5 ons)
merupakan sumber vitamin E dan magnesium, selain menawarkan protein, serat,
kalium, kalsium, fosfor, dan zat besi. Dalam 14 gr lemak yang ditemukan dalam 1 ons
almond, sekitar 64%-nya merupakan lemak tak jenuh tunggal. Lemak baik ini
memainkan peran dalam membantu menurunkan kolesterol, sama efektifnya dengan
obat-obatan, demikian menurut American Heart Association.
6. Kacang kenari hijau

Satu ons kacang kenari setara dengan 49 butir kacang tanah, dan mengandung lebih dari
10% kebutuhan harian akan serat, vitamin B-6, thiamin, fosfor, dan tembaga.
Kandungan serat 1 ons kenari lebih tinggi daripada 1/2 cangkir brokoli atau bayam,
sedangkan kandungan kaliumnya setara dengan sesisir pisang. Jumlah vitamin B-6 dalam
1 ons kacang kenari sama dengan 3 ons daging babi atau ayam. Kacang kenari juga
mengandung phylosterol yang dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol, dan
melindungi dari beberapa jenis kanker. Kacang ini juga mengandung lemak tak jenuh
tunggal yang juga ditemukan pada minyak zaitun.
7. Kacang Hijau

Kacang hijau memiliki nama latin Vigna radiata dan termasuk ke dalam famili Fabaceae.
Kacang hijau masih bersaudara dengan kacang panjang, kacang polong dan kacang
kedelai. Di Indonesia, kacang hijau biasa dikonsumsi dan diolah menjadi bubur. Kacang
hijau memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa.
8. Biji Wijen

Tanaman ini dibudidayakan sebagai sumber minyak nabati, yang dikenal sebagai minyak
wijen, yang diperoleh dari ekstraksi bijinya. Biji wijen mengandung 50-53% minyak
nabati, 20% protein, 7-8% serat kasar, 15% residu bebas nitrogen, dan 4,5-6,5% abu.
Minyak biji wijen kaya akan asam lemak tak jenuh, khususnya asam oleat (C18:1) dan
asam linoleat (C18:2, Omega-6), 8-10% asam lemak jenuh, dan sama sekali tidak
mengandung asam linolenat. Minyak biji wijen juga kaya akan Vitamin E. Ampas biji
wijen (setelah diekstrak minyaknya) menjadi sumber protein dalam pakan ternak.
9. Biji Bunga Matahari

Biji Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)Biji bunga matahari mengandung lemak dan
baik untuk menyuburkan dan membuat bulu burung parakkets berkilau. Kandungan
minyaknya dapat memperlancar proses produksi telur pada parakkets yang
ditangkarkan.
Biji bunga matahari yang diberikan kepada burung parakkets sebaiknya yang berbentuk
pipih karena kadar lemaknya lebih rendah daripada yang lonjonh agak bulat bergaris.
Sebelum diberikan, kulitnya dikupas dahulu dan dipotong-potong kecil. Jangan
memberikan biji bunga matahari yang sudah dibuat kuaci sebab kadar garamnya
membahayakan suara parakkets
c. Fungsi Kacang – kacangan dan Biji - bijian
Peneliti dari Loma Linda University, Amerika Serikat, melaporkan, konsumsi kacang-
kacangan efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hasil analisa
terhadap 25 penelitian yang melibatkan 600 orang menunjukkan, mengonsumsi kacang
67 gram (setara kantong kecil) setiap hari mampu menurunkan kadar kolesterol hingga
7,4 persen. Akan tetapi, para ahli tidak merekomendasikan konsumsi kacang yang diolah
dengan gula atau garam. Bukan cuma kadar kolesterol, ternyata kacang juga bermanfaat
untuk mengurangi trigliserida, lemak darah, yang berkaitan dengan penyakit jantung.
Manfaat kacang-kacangan ini lebih terasa pada mereka yang bobot tubuhnya tergolong
gemuk.
e. Persyaratan Mutu
1. Bebas hama penyakit
2. Bebas bau busuk, asam, apek, dan bau asing lainnya.
3. Bebas dari bahan kimia seperti insektisida dan fungisida
4. Memiliki suhu normal
f. Hasil Olahan Kacang – kacangan dan Biji – bijian
Hasil olahan dari kacang-kacangan antara lain, ampas tahu, minuman kacang hijau,
tepung kacang kedelai, tepung hunkwee (pati kacang ijo), tempe kedele murni, taoco,
susu kedele, saridele bubuk, santan (kelapa diperas dengan air), tahu, bubur, oncom,
wijen bisa untuk roti atau makanan lainnya, biji bunga matahari dapat dijadikan produk
cemilan bagi anak-anak.
3. Umbi – Umbian
Umbi merupakan satu organ dari tumbuhan yang merupakan modifikasi dari organ
lain dan berfungsi sebagai penyimpan zat tertentu (umumnya karbohidrat). Organ yang
dimodifikasi dapat berupa daun, batang, atau akar. Bentuk modifikasi ini biasanya
adalah pembesaran ukuran dengan perubahan anatomi yang sangat jelas terlihat. Umbi
biasanya berbentuk tepat di bawah permukaan tanah. Organ penyimpan tidak harus
berbentuk umbi. Beberapa jenis tumbuhan menyimpan cadangan energi pada organ
yang sama, tetapi tidak mengalami banyak modifikasi bentuk, sehingga tidak
membentuk umbi. Tumbuhan memerlukan cadangan energi karena ia tidak bisa
berpindah tempat untuk menemukan sumber energi baru atau untuk membantu
reproduksi jenisnya.

Umbi-umbian digunakan sebagai sumber bahan makanan pokok karena mempunyai


kandungan karbohidrat dalam bentuk patinya yang tinggi dan kandungan serat yang
tinggi. Namun pemanfaatan umbi-umbian masih belum maksimal karena dianggap
sebagai makanan tradisional yang kurang berkelas. Tentu hal ini tidak patut dilakukan,
Tuhan menciptakan manusia, tumbuhan dan hewan tentu memiliki manfaat masing-
masing. Kita sebagai manusia yang berfikir dan cerdas patut mengapresiasi dan
mensyukuri atas karunia Tuhan ini.

C. Jenis-Jenis Umbi dan Manfaatnya


1. Ubi Jalar

Terdapat tiga jenis ubi jalar yang populer dibudidayakan di Indonesia yaitu ubi jalar
berwarna putih kecoklatan, merah dan ungu. Ketiga jenis ubi jalar tersebut memiliki
varietas unggul dengan produktivitas tinggi. Beberapa varietas ubi jalar yang populer
antara lain cilembu, ibaraki, lampeneng, georgia, borobudur, prambanan, mendut, dan
kalasan. Budidaya ubi jalar cocok dilakukan di daerah tropis yang panas dan lembab.
Manfaat-manfaatnya sangat banyak yaitu:
Mengandung vitamin C tinggi berguna untuk merawat elastisitas kulit
Vitamin A dan beta carotene dari warna ungu, oranye, dan merah ubi untuk melindungi
paru dan mencegah kanker paru dan kanker mulut.
Memiliki rasa manis yang bebas lemak sehingga cocok untuk penderita diabetes karena
dapat mengontrol kadar gula darah.
Mengandung vitamin B6 yang dapat mencegah serangan jantung dan kalium yang
berfungsi menstabilkan tekanan darah dan dapat mengurangi stress, dll.
2. Singkong/Ubi Kayu (Ketela Pohon)

Singkong atau sering juga disebut ubi kayu, tentu sudah sangat akrab dalam kehidupan
sehari-hari kita. Secara tradisional singkong kayu diminati sebagai pengganti dari
makanan pokok kita yaitu nasi. Hal itu tak salah, karena singkong memang mengandung
cukup tinggi kalori dan sumber energi yang baik. Dalam perkembangannya, singkong kini
telah banyak dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam makanan, atau diambil
patinya untuk berbagai macam keperluan.

Tanaman singkong mulai dari daun, umbi dan kulit batang memiliki kandungan kalori,
protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, amilum, enzim,
gliosida, dan kalium oksalat. Oleh karenanya menurut pakar tanaman obat, singkong
memiliki efek farmakologis sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah
nafsu makan. Sejak jaman dahulu tanaman singkong dijadikan sebagai tanaman obat
alternatif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Manfaat umbi singkong antara
lain untuk:
Melancarkan pencernaan, karena banyak mengandung serat yang tidak larut dalam air.
Serat jenis ini berfungsi memperlancar proses buang air besar serta mampu menyerap
dan membuang toksin dalam usus, sehingga pencernaan menjadi sehat.
Obat luka bernanah dan terbakar.
Obat perban dalam
Diet rendah kalori karena singkong merupakan bahan makanan dengan kandungan
karbohidrat yang lebih rendah dari nasi dan roti, dengan kandungan serat yang tinggi
sehingga membuat perut tetap terasa kenyang dalam waktu yang lama.
3. Talas

Talas merupakan salah satu sumber karbohidrat yang termasuk ke dalam umbi umbian
(seperti ubi kayu dan ubi jalar). Biasanya masyarakat kita mengkonsumsi talas hanya
untuk camilan. Namun di beberapa daerah di Indonesia umbi talas ini dijadikan sebagai
makanan pokok pengganti beras. Umbi yang rasanya cukup lezat ini biasa dimasak
dengan cara digoreng, direbus, ataupun dikukus. Manfaat utama umbi talas adalah
sebagai bahan pangan sumber karbohidrat. Bagian tanaman ini yang dapat dimakan
yaitu umbi, tunas muda, dan batang daun. Selain itu umbi, pelepah, dan daun talas
dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, obat, maupun pembungkus makanan,
sedangkan daun, kulit, dan ampas umbinya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
4. Kentang

Kentang adalah salah satu tanaman


tahunan yang paling banyak ditanam diseluruh dunia. Ia merupakan tanaman semusim
cocok ditanam di dataran tinggi serta di daerah yang beriklim tropis. Kentang yang
dimanfaatkan untuk dimakan umbi batangnya. Penduduk Eropa dan Amerika Serikat
memanfaatkan kentang sebagai makanan pokok, namun sekarang banyak orang yang
memanfaatkan kentang sebagai makanan alternatif untuk program diet. Hal ini
dikarenakan kentang kaya akan nutrisi, merupakan sumber karbohidrat dengan
kandungan tepung dan gula yang tinggi, vitamin dan serat. Kentang memiliki kandungan
gizi yang lebih tinggi dibandingkan nasi, karena memiliki kandungan protein dan mineral
yang lebih lengkap. Kentang, apabila dikonsumsi dengan kulitnya (dibersihkan dengan
benar), masuk dalam kategori karbohidrat kompleks. Selain itu, kentang merupakan
sumber terbaik dalam pembentukan zat besi dalam darah. Menjamin sistem ketahanan
badan, karena kandungan vitamin serta kalsium yang tinggi. Dengan banyaknya
kandungan gizi maka kentang juga memiliki banyak manfaat, antara lain:
Kesehatan sistem pencernaan karena memiliki serat yang cukup tinggi.
Melawan penyakit, seperti penyakit jantung, gangguan saraf, tumor, dan dapat
membantu mengurangi resiko kanker prostat dan kanker rahim. Kentang segar dengan
kulitnya kaya antioksidan dari vitamin C.
Baik untuk kesehatan kulit wajah dengan membalurkan parutan kentang di wajah dan
dapat membuat kulit wajah bersinar dan mengurangi pembengkakan dan lingkaran
hitam di bawah mata.

Anda mungkin juga menyukai