PENDAHULUAN
1. Serealia
a. Pengertian Serealia
Serealia (Bahasa Inggris ; cereal) ,dikenal juga sebagai sereal atau biji-
bijian merupakan sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen
biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati.
Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian dan
disebut sebagai serealia sejati. Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai
ekonomi tinggi, sehingga dikenal sebagai serealia utama adalah padi, jagung,
gandum, barley, rogge/rye, oats/haver, jail, soba, dan millet. Beberapa serealia
juga dikenal sebagai pakan burung berkicau, seperti millet/jewawut walaupun
menghasilkan pati, tanaman seperti sagu, ketela pohon, atau kentang tidak
digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen bulir/bijinya.
c. Komposisi
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan penyusun terbanyak dari serealia.
Karbohidrat tersebut tersusun dari pati, pentose, selulosa, hemi-selulosa
dan gula bebas. Dalam beras pecah kulit terkandung 85-90% pati, 2-2,25%
pentose dan 0,6-1% gula.
2. Protein
Protein merupakan bagian kedua terbesar penyusun serealia.
Protein pada serealia dibagai atas dua kelompok yaitu: protein cadangan
dalam biji protein fungsional dalam bagian vegetative dari tanaman.
Beberapa serealia memiliki kandungan prolamin yang tinggi karna
kandungan lisin dalam prolamin rendah.
3. Lipida
Lipida pada serealia banyak mengandung pada lembaga dan
lapisan aerulon. Kurang lebih 80% lipida dalam beras pecah terdapat pada
fraksi dedak begatul dan 1/3 lipida tersebut berasal dari embrio.
4. Mineral
5. Vitamin
Kandungan vitamin utama pada serealia adalah asam pantotenat
(B5), biotin (B7), inositol, vitamin B12 (cyanocobalamin), dan vitamin E
(tokoferol). Vitamin ini banyak terdapat pada lapisan aleuron dan selama
penggilingan vitamin ini banyak yang hilang. Khusus untuk inositol,
sebetulnya bukan vitamin, tapi ada yang manggolongkan sebagai vit B.
d. Fungsi Serealia
Serealia memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga banyak
dijadikan sebagai kebutuhan makanan pokok. Sepertiga umat manusia yaitu
sekitar 1,4 miliar menggunakan beras sebagai bahan makanan pokok. Di
Indonesia sekitar 95% menggantungkan diri pada beras. Jadi dapat
disimpulkan bahwa serealia marupakan bahan pokok sehari-hari.
e. Persyaratan Mutu
Syarat mutu bahan makanan di tetapkan untuk menjaga kualitas dari
bahan makanan tersebut. Begitu pula halnya serealia, berikut adalah syarat
mutu serealia :
1. Dilihat dari keadaan : mulus, tidak pecah atau terpotong.
2. Dilihat dari bentuk : lonjong seperti bentuk umumnya.
3. Dilihat dari ukuran : berisi, tidak kosong pada bagian dalam.
4. Dilihat dari bau serealia : tidak tengik
5. Penampakan serealia : utuh
6. Hasil gilingan : bersih tidak tertinggal kulitnya.
A. Kesimpulan
Serealia (Bahasa Inggris ; cereal) ,dikenal juga sebagai sereal atau biji-
bijian merupakan sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji/bulirnya
sebagai sumber karbohidrat/pati. Kebanyakan serealia merupakan anggota dari
suku padi-padian dan disebut sebagai serealia sejati. Anggota yang paling dikenal
dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal sebagai serealia utama adalah
padi, jagung, gandum, barley, rogge/rye, oats/haver, jail, soba, dan millet.
Beberapa serealia juga dikenal sebagai pakan burung berkicau, seperti
millet/jewawut walaupun menghasilkan pati, tanaman seperti sagu, ketela pohon,
atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen
bulir/bijinya.
Kacang-kacangan termasuk famili Leguminosa atau disebut juga polongan
(berbunga kupu-kupu). Berbagai jenis kacang-kacangan yang telah banyak
dikenal adalah kacang kedelai (Glacine max), kacang hijau (Phaseolus radiatus),
kacang jogo atau kacang merah (Phaseolus vulgaris) dan lain – lain. Kacang-
kacangan merupakan sumber utama protein nabati dan mempunyai daya guna
yang sangat luas.
Biji-bijian adalah seluruh biji (atau kernel) dari sebuah tanaman. Sebuah
benih tunggal dari gandum mengandung tiga bagian yang berbeda: kulit biji,
endosperm dan benih. Jika tiga bagian dari gandum dimasukkan, makanan
dianggap sebagai gandum.
DAFTAR PUSTAKA
Winarno, F.G.. 2004. Kimia Pangan Dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama
: Jakarta.
MAKALAH SEREALIA
Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berisikan informasi tentang “SEREALIA” yaitu pengertian
Serealia, Jenis-jenis dari Serealia, Komposisi gizi dari Serealia, fungsi dari
Seralia, Syarat mutu bahan makanan dan hasil olahan dari SEREALIA yang
berkaitan dalam kehidupan kita sehari-hari. Diharapkan Makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang “SEREALIA”.
Kami berharap semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Dan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
senantiasa memberkati segala usaha kita. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………….1
Kata Pengantar ………………………………………………;...……………2
Daftar Isi ………………………………………………....…………………...3
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang ……………………..……………............………………….
….4
B. Rumusan Masalah ……..............………………… ……………………...4
C. Tujuan Penulisan …………………………………………………………….....5
Bab II Pembahasan
1. Serealia ……………………………………………………………..
………….6
a. Pengertian Serealia ……………………………………………………6
b. Jenis – jenis Serealia …………………………...................................6
c. Komposisi Serealia……………………… ……………………..8
d. Fungsi Serealia ………………………………………………… …9
e. Persyaratan Mutu Serealia ………………………………..................9
f. Hasil Olahan Serealia ………………………….................................10
2. Kacang – kacangan dan Biji – bijian
a. Pengertian Kacang – kacangan dan Biji – bijian ………………………10
b. Jenis – jenis Kacang - kacangan dan Biji – bijian ……........................10
c. Fungsi Kacang – kacangan dan Biji – bijian ……...............................12
d. Kacangan Kacang – kacangan dan Biji – bijian …… ..………...….13
e. Persyaratan Mutu …………………………….………..…………… .13
f. Hasil Olahan Kacang – kacangan dan Biji – bijian …………......……..13
Bab III Penutup
Kesimpulan……………………………………………….………………..…..14
Daftar Pustaka ………………………………………………………………15