Anda di halaman 1dari 13

PRAKARYA

PENGOLAHAN BAHAN PANGAN


SETENGAH JADI DARI SEREALIA DAN
UMBI MENJADI MAKANAN KHAS
WILAYAH SETEMPAT

DISUSUN OLEH :
NADIRA BELINDA
8E
Kreativitas penduduk Indonesia dalam mengolah
berbagai olahan bahan pangan setengah jadi dari
serealia dan umbi patut kita syukuri sebagai anugerah
dari Tuhan. Kemampuan berkreasi yang kita miliki
dapat membantu dalam mencari nafkah untuk
mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga. Indonesia
dikenal sebagai salah satu pusat jajanan dunia dengan
berbagai macam bentuk, rasa, dan teknik pengolahan
serta memiliki keunikan karakteristik olahan masing-
masing.
PENGERTIAN

Pengolahan bahan pangan adalah suatu


kegiatan mengubah bahan mentah menjadi
bahan makanan siap dikonsumsi atau menjadi
bahan setengah jadi dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas dan memperpanjang
masa simpan bahan pangan.
PENGERTIAN

Serealia adalah jenis tumbuhan golongan


tanaman padi-padian/rumput-
rumputan(Graminae) yang dibudidayakan untuk
menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai
sumber karbohidrat atau pati.
Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami
perubahan ukuran atau bentuk (Pembengkakan)
sebagai akibat perubahan fungsinya. Organ
yang membentuk umbi terutama batang, akar,
atau modifikasinya.
PENGERTIAN

Olahan bahan pangan setengah jadi sering


disebut juga sebagai “produk pangan primer”
adalah mengolah bahan baku pangan dengan
proses pengawetan, baik pengawetan secara
kimia, fisika ataupun mikrobiologi, menjadi aneka
ragam olahan pangan setengah jadi, yang
selanjutnya digunakan sebagai bahan baku
pangan.
JENIS

Menurut teori kebutuhan Maslow, pangan


merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia
(basic needs). Setelah kebutuhan dasar
terpenuhi, manusia baru akan bisa memikirkan
untuk mencapai kebutuhan lainnya. Kebutuhan
bersosialisasi (social needs), percaya diri (self
estem) dan aktualisasi diri (self actualization)
merupakan 3 teratas kebutuhan manusia.
JENIS

Secara umum, mengolah pangan serealia dan


umbi menjadi produk olahan pangan setengah
jadi dihasilkan jenis produk berbentuk potongan
pipih tebal atau tipis (misalnya berbagai jenis
kerupuk), butiran besar (misalnya jagung pipil, biji
sorgum, tepung tiwul instan, dan
chip/granula/sawut lainnya) maupun butiran
halus (misalnya berbagai jenis tepung, baik dari
bahan serealia maupun umbi-umbian) dengan
teknik pengeringan.
Jenis makanan khas Indonesia dari bahan baku olahan pangan setengah
jadi dengan bentuk pipih tebal atau tipis dari serealia dan umbi

Produk pangan setengah jadi bentuk pipih tebal


atau tipis dari serealia antara lain kerupuk gender,
rengginang, emping jagung, kerupuk bawang, bihun
dan mie. Produk pangan setengah jadi bentuk pipih
tebal atau tipis dari umbi antara lain kerupuk tette,
keripik singkong, sawut/gaplek ubi jalar, gaplek ubi
kayu, dan kentang beku. Produk pangan setengah
jadi dari serealia dan umbi dengan bentuk pipih
tebal/tipis seperti kerupuk, keripik, dan kentang beku.
Jenis makanan khas Indonesia dari bahan baku olahan pangan setengah
jadi dengan bentuk butiran besar dari serealia dan umbi

Produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran


besar dari serealia adalah beras/beras instan, beras
jagung, jagung pipil kering dan beku, aneka butiran
oat, aneka pasta, beras/biji sorgum. Produk pangan
setengah jadi dengan bentuk butiran besar dari umbi
adalah tiwul instan dan beras singkong. Produk
pangan setengah jadi serealia dan umbi dengan
bentuk beras, beras instan, beras jagung, aneka
pasta, aneka butiran oat, beras/biji sorgum biasanya
diolah dengan teknik dikukus atau direbus.
Jenis makanan khas Indonesia dari bahan baku olahan pangan setengah
jadi dengan bentuk butiran halus dari serealia dan umbi

Produk pangan setengah jadi dengan bentuk


butiran halus dari serealia, yaitu tepung beras,
tepung jagung/maizena, tepung terigu, dan
tepung sorgum. Produk pangan setengah jadi
dengan bentuk butiran halus dari umbi, yaitu
tepung ubi jalar, tepung tapioka, tepung talas,
dan tepung kentang. Produk pangan setengah
jadi serealia dan umbi dengan aneka ragam jenis
tepung jenis tepung biasanya diolah dengan
berbagai teknik.
Teknik Pengolahan

1) Teknik Pengolahan Makanan Panas Basah (Mois


Heat)

a) Teknik Merebus (Boilling)


b) Teknik Merebus Menutup Bahan Pangan
(Poaching)
c) Teknik Merebus dengan Sedikit Cairan (Braising)
d) Teknik Menyetup/Menggulai (Stewing)
e) Teknik Mengukus (Steaming)
f) Teknik Mendidih (Simmering)
g) Teknik Mengetim
Teknik Pengolahan

2) Teknik Pengolahan Makanan Panas Kering (Dry


Heat Cooking)

a) Teknik Menggoreng dengan Minyak Banyak


(Deep Frying)
b) Teknik Menggoreng dengan Minyak Sedikit
(Shallow Frying)
c) Teknik Menumis (Sauteing)
d) Teknik Memanggang (Baking)
e) Teknik Membakar (Grilling)
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai