DISUSUN OLEH :
NADIRA BELINDA
XII MIPA 3
T.A 2020/2021
Telp/Fax. (021)8752614
Website : www.sman1-cbi.sch.id
E-mail: smansa@sman1-cbi.sch.id
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas segala kebesaran dan limpah dan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan percobaan berjudul “ Laporan
Perkecambahan Kacang Hijau dan Jagung ”.
Serta akhir kata penulis ucapkan semoga Tuhan Yanga Maha Esa selalu
membalas budi baik anda semua
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
4.3 Pembahasan ................................................................................................. 22
BAB V................................................................................................................... 24
PENUTUP ............................................................................................................. 24
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 24
5.2 Saran ............................................................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 25
Lampiran I............................................................................................................. 26
Lampiran II ........................................................................................................... 27
Lampiran III .......................................................................................................... 28
Lampiran IV .......................................................................................................... 29
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang.
Pertumbuhan padatanaman terjadi karena adanya pertambahan ukuran
(volume) yang irreversible (tidak dapat balik) yang disebabkan adanya
pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secaramitosis pada
titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Sedangkan
perkembanganmerupakan spesialisasi sel-sel menjadi struktur dan fungsi
tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat
dinyatakan dengan perubahan bentuk dantingkat kedewasaan. Perkecambahan
merupakan proses munculnya plantula dari dalam biji.
4
b. Mengetahui perbedaan laju pertumbuhan pada biji kacang hijau dan biji jagung
yang berada pada tempat gelap dan tempat terang.
c. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi biji kacang hijau dan biji jagung
untuk berkecambah.
5
BAB II
KAJIAN TEORI
Tumbuhan semusim memiliki masa hidup kurang dari satu tahun, dengan
maksimal dua tahun, contohnya palawija. Tumbuhan dwi tahunan dari awal
tumbuh sampai menghasilkan biji membutuhkan waktu dua tahun. Tumbuhan
menahun yaitu umur hidupnya sampai ratusan tahun.
2.1.1 Perkecambahan
Perkecambahan ditandai dengan adanya plantula (tanaman kecil
dari dalam biji).
1) Proses fisika
2) Proses kimia
6
endosperma oleh kotiledon selama pertumbuhan embrio menjadi
bibit tumbuhan (Purves et al. 2004)
1) Epigeal
2) Hipogeal
7
Perkecambahan hanya terjadi jika syarat-syarat yang
dibutujkan terpenuhi, yaitu air yang cukup, suhu yang sesuai,
udara yang cukup, dan cahaya matahari yang optimal. Jika
syarat-syarat tersebut tidak dipenuhi, biji akan tetap di dalam
keadaan tidur (dorman). Kamanya biji dorman bertahan hidup
dan mampu berkecambah sangat bervariasi bergantung pada
spesies dan kondisi lingkungan.
8
1) Tudung akar
2) Daerah meristem
3) Daerah pemanjangan
4) Daerah diferensiasi
9
c) Prokambium, merupakan lapisan pusat (dalam) yang akan
berkembang menjadi silinder vaskuler pusat (stele), yaitu
xilem dan floem.
10
rumput, internodus terus-menerus memanjang di sepanjang batang
selama periode pemanjangan. Hal itu dimungkinkan karena rumput
mempuntai daerah yang meristem interkalar di dasar tiap-tiap
internodusnya.
11
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tumbuhan
12
Merangsang pembentukan bunga dan buah
Merangsang pemanjangan titik tumbuh
Mempengaruhi pembengkokan batang
Meransang pembentukan akar lateral
Merangsang terjadinya proses diferensiasi
2) Gibberellin
3) Sitokinin
13
Menghambat (menahan) menguningnya daun dengan jalan
membuat kandungan protein dan klorofil yang seimbang dalam
daun (senescens)
3) Gas Etilen
Menstimulasi perkecambahan.
4) Asam Absisat
5) Kalin
14
Berdasarkan organ yang dipengaruhinya, kalin dibedakan atas:
6) Asam Traumalin
Nutrisi umumnya diambil dari dalam tanah dalam bentuk ion dan
kation, sebagian lagi diambil dari udara.
15
Unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak disebut
unsur makro (C, H, O, N, P, K, S, Ca, Fe, Mg).
2) Air
Untuk fotosintesis.
Untuk transpirasi.
3) Cahaya
16
abnormal (lebih panjang), pucat, daun tidak berkembang, dan batang
tidak kukuh.
4) Suhu
17
5) Kelembapan
6) Oksigen
18
BAB III
11 buah gelas
Penggaris
Bahan:
19
BAB IV
20
4.1.2 Grafik Hasil Pengamatan
14
12
10
8 Gelap
6 Terang
4
0
Hari ke- Hari ke- Hari ke- Hari ke- Hari ke- Hari ke- Hari ke-
1 2 3 4 5 6 7
21
Biji jagung di tempat gelap tidak mengalami pertumbuhan di hari
pertamanya, selanjutnya ia tumbuh dengan laju 1,7 cm per hari.
4.3 Pembahasan
Biji kacang hijau mengalami tipe perkecambahan epigeal (tipe
perkecambahan di atas tanah). Hal ini dapat dilihat dari posisi kotiledon yang
berada di atas permukaan tanah. Pada perkecambahan ini juga, hipokotil
tumbuh memanjang dan plumula terdorong ke atas. Sedangkan pada
perkecambahan jagung, terjadi perkecambahan dengan tipe hipogeal (tipe
perkecambahan di bawah tanah) karena saat epikotil memanjang sehingga
plumula keluar menembus kulit biji dan muncul ke permukaan tanah,
kotiledon tertinggal di dalam tanah.
22
berkembang, dan batang tidak kukuh. Sebaliknya, dalam keadaan terang
tumbuhan lebih pendek, batang kukuh, daun berkembang sempurna dan
berwarna hijau karena mengalami proses fotosintesis.
23
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari percobaan di atas disimpulkan bahwa:
5.2 Saran
Untuk mengatasi terhambatnya benih berkecambah maka sebelum benih
dikecambahkan perlu diberi perlakuan terlebih dahulu. Tujuan perlakuan
benih antara lain:
Air yang digunakan antara lain air biasa, air bawang merah, air kelapa, air
yang telah diberi ZPT (Zat Pengatur Tumbuh), air fungsida, dsb.
Setelah merendam benih dan kulit benih dianggap sudah lunak, barulah
dilakukan proses germinasi atau perkecambahan.
24
DAFTAR PUSTAKA
1. http://m.andrafarm.com/_andra.php?_i=1-agar-benih-bertunas
2. https://bertanimoderen.blogspot.com/2017/01/perlakuan-khusus-pada-
benih.html
3. Pratiwi, D.A dkk. 2012. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII.
Jakarta:Penerbit Erlangga.
25
Lampiran I
Perkecambahan Kacang Hijau di Tempat Gelap
26
Lampiran II
Perkecambahan Kacang Hijau di Tempat Terang
27
Lampiran III
Perkecambahan Biji Jagung di Tempat Gelap
28
Lampiran IV
Perkecambahan Biji Jagung di Tempat Terang
29