Anda di halaman 1dari 3

PERCOBAAN ISOLASI DNA BUAH

A. TUJUAN
Peserta didik mampu mengisolasi DNA buah dengan cara yang benar melalui kegiatan
praktikum
B. ALAT DAN BAHAN
1. Pisau 11. Gelas ukur
2. Blender 12. Tabung reaksi
3. Neraca 13. Pipet tetes
4. Saringan 14. Buah belimbing, papaya, dan
5. Kain penyaring alpukat
6. Kertas Saring 15. Akuades
7. Gelas beker 16. Detergen
8. Sendok teh 17. NaCl
9. Spatula 18. Etanol absolut dingin
10. Pengaduk

C. CARA KERJA
1. Bersihkan buah belimbing dari kulitnya dan timbanglah sebanyak 250 gram.
2. Lumatkan buah tersebut menggunakan blender selama 1 menit dengan
menambahkan 250 mL akuades.
3. Saringlah jus buah yang telah diblender sebanyak tiga kali secara berurutan
menggunakan penyaring biasa, kain penyaring, dan kertas saring.
4. Masukkan air hasil saringan (alikot) ke gelas beker dengan hati-hati
5. Buatlah larutan garam dan detergen dengan mencampurkan 1 sendok teh
detergen, 2 spatula NaCl, dan 56 mL akuades.Aduklah selama 15 menit hingga
larut.Pengadukan dilakukan secara perlahan agar tidak terbentuk buih
6. Masukkan alikot ke tabung reaksi sebanyak 2 mL.Selanjutnya, tambahkan
larutan detergen-garam.Kocoklah secara perlahan agar tidak terbentuk buih
selama sekitar 3 menit
7. Setelah 3 menit, tambahkan etanol absolute dingin setetes demi setetes
sebanyak 6 mL melalui dinding tabung reaksi.Berhati-hatilah saat memegang
tabung reaksi agar tidak pecah.
8. Catatlah waktu pembentukan benang-benang DNA
9. Lakukan angka 1-8 terhadap buah papaya dan alpukat
10. Setelah selesai melakukan kegiatan, bersihkan alat yang telah digunakan dan
kembalikan pada tempatya.Selain itu,buanglah sampah pada tempatnya
11. Tuliskan hasil kegiatan Anda dalam bentuk laporan dan presentasikan di depan
kelas menggunakan bahasa yang mudah dipahami

D. TABEL PENGAMATAN
NO. Buah Waktu Pembentukan DNA (detik)
1. Belimbing 4,5 detik
2. Pepaya 7,01 detik
3. Alpukat 10,5 detik

E. PERTANYAAN
1. Bagaimana struktur DNA yang anda amati dalam percobaan tersebut?
2. Berapa lama waktu yang diperlukan setiap buah dalam membentuk DNA?
Mengapa waktunya berbeda –beda?
3. Apa hubungan antara isolasi DNA dengan pemanfaatannya dalam menangani
kasus kriminal?

JAWAB :

1. Berdasarkan hasil praktikum dari ketiga buah tersebut muncul benang –benang
dengan tingkat ketebalan dan warna DNA yang berbeda beda tergantung
penambahan jenis detergen di dalamnya
2. Setelah melakukan praktikum dapat disimpulkan bahwa buah belimbing,
pepaya, dan alpukat memiliki waktu pembentukan DNA berturut-turut yaitu 4,5
detik, 7,01 detik, dan 10,5 detik. Adanya perbedaan waktu yang diperlukan
untuk memisahkan DNA atau mengisolasi DNA dipengaruhi oleh jenis buah dan
detergen yang ditambahkan.Hal ini terjadi karena pada buah terdapat pigmen
yang masih berikatan dengan DNA,dimana pigmen ini memiliki kemampuan
yang berbeda dalam melepaskan diri dengan DNA pada setiap
detergen,sehingga perbedaan waktu terpisahnya DNA dari sel tersebut juga
menunjukkan bahwa kemampuan setiap detergen dalam merusak membran sel
tidak sama
3. Dalam penanganan beberapa kasus kriminal pihak berwajib sering kali
melakukan penyidikan dengan cara Scientific Crime Investigation seperti
pemanfaatan isolasi DNA. Dalam kedokteran forensic ,isolasi DNA digunakan
untuk mengidentifikasi pelaku tindak kriminal.

Anda mungkin juga menyukai