1
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 760.
2
Muhibbin Syah dan Rahayu Kariadinata, Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif,
dan Menyenangkan (PAKEM), Bahan Pelatihan (Bandung: UIN Sunan Gunung Djati,
2009), 32.
15
16
3
Shadily,Hassan .Ensiklopedi Indonesia jilid 4, ( Jakarta:Ichtion Van
Hoeve.1987),29.
4
Sahlan Sulaiman dan Misman, Multi Dimensi Berkratifitas
Manusia,(Bandung:Sinar Baru 1988),5.
5
Semiawan, Conny R. Perkembangan dan Belajar Peserta Didik, (Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,1999),89.
17
6
Semiawan, Conny R. Perkembangan dan Belajar Peserta Didik, (Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,1999),90.
7
Hasan Langulung, Manusia dan Pendidikan: Suatu Analisa Psikologi dan
Pendidikan, (Jakarta: al-Husna Zikra, 1995), 244
18
dan keuletan itulah yang seharusnya ditanamkan dalam diri santri. Hasil
hanyalah efek, terserah pada dzat yang menentukan hasil.
8
Munandar, Utami. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, ( Jakarta: PT.
Asdi Mahasatya,2004) ,35.
19
9
Munandar, Utami. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat.( Jakarta: PT.
Asdi Mahasatya,2004) ,36.
20
10
Hendro, Dasar-dasar Kewirausahaan, (Jakarta: Erlangga,2011),109
21
berprinsip " pasti ada jalan keluarnya" atau "kesulitan ini bersifat
sementara, hanya saya yang belum tahu saja".
f. There Must Be A Solution
Prinsip ini hampir sama dengan prinsip sebelumnya, hanya berbeda
pada hasil akhirnya. Prinsip ini hanya berpikir untuk mencari
solusinya saja sedangkan yang sebelumnya ialah kesempurnaan dari
hasilnya.
g. Kesulitan dan Inspirasi itu saling Melekat Satu dengan yang lain
Jika disatu sisi itu adalah suatu kesulitan, maka disisi lain hal itu
adalah inspirasi atau peluang, dan anda bisa memenuhinya untuk
mewujudkannya menjadi ide bisnis.
h. Pengetahuan adalah alat, imajinasi adalah cara untuk Menemukan
Inspirasi
Kreativitas itu tidak akan anda dapatkan bila anda tidak berimajinasi.
Imajinasi itu membuat anda berangan-angan dan berfikir detail dan
mencoba mereka-reka untuk mencari solusi dan menemukan ide
pemecahannya.
11
J. Winardi, Entrepreneur dan Entrepreneurship ( Jakarta: Kencana,2008),1.
23
12
J. Winardi,, Entrepreneur dan Entrepreneurship ( Jakarta: Kencana,2008),,2.
13
Sumarsono, Konstribusi Sikap Mental Berwiraswasta untuk Berprestasi,
(Jakarta: CV. Era Swasta,1984),1
14
Anugrah Pekerti, Falsafah Kewirausahaan ( Mitos,Teori, dan Aksi
Pengembangan Kewirausahaan), ( Jakarta: Depdikbud Dikti, 1998),20
15
J. Winardi,, Entrepreneur dan Entrepreneurship ( Jakarta: Kencana,2008),3.
24
16
J. Winardi, …( Jakarta: Kencana,2008),4.
17
J. Winardi, ….( Jakarta: Kencana,2008),6.
18
Yuyus Suryana dan Kartib Bayu , Kewirausahaan ( Bandung:
Kencana,2010),28.
25
19
Benedicta Prihatin Dwi Riyanti, Kewirausahaan dari Sudut Pandang Psikologi
Kepribadian, (Jakarta:Grasindo, 2003), 23
20
Buchori Alma, Kewirausahaan, (Bandung:Alfabeta, 2006), 6
21
Buchori Alma, Kewirausahaan, (Bandung:Alfabeta, 2006), 31
26
22
Basrowi, Kewirausahaan untuk Perguruan Tinggi ( Bogor: Ghalia
Indonesia,2011),1
23
Basrowi, … ( Bogor: Ghalia Indonesia,2011),1-2.
24
Basrowi, …. ( Bogor: Ghalia Indonesia,2011),2
27
25
Undang-Undang Republik Indonesia No. 4 Tahun 1995 Tentang Kewirausahaan.
28
28
J. Winardi, Entrepreneur dan Entrepreneurship, ( Jakarta:
Kencana,2008),76-79.
33
29
Hendro, Kewirausahaan untuk SMK dan MAK Kelas X ( Jakarta:
Erlangga,2010),80
30
Kasmir, Kewirausahaan.( Jakarta: Raja Grafindo Persada,2010),6-8.
34
31
Muhammad Amien Rais, Agenda-Mendasak Bangsa, Selamatkan
Indonesia! (Yogyakarta: PPSK Press,2008),246
32
Kasmir, Kewirausahaan ( Jakarta: Raja Grafindo Persada,2010),17
33
Peter F. Ducker, Inovasi dan Kewiraswastaan: Praktek dan dasar-dasar
(Jakarta: Erlangga,1985),33
34
Nanat Fatah Natsir, Etos Kerja Wirausaha Muslim, ( Bandung: Sunan
Gunung Djati Press,1999),34
36
35
Nanih Mahendrawati, Agus Ahmad Syafei, Pengembangan Masyarakat Islam:
dari Ideologi, Strategi sampai Tradisi,47
36
Yuyus Suryana dan Kartib Bayu , Kewirausahaan ( Bandung:
Kencana,2010),58.
38
37
Mark Casson, Entrepreneurship:Teori,Jejaring,Sejarah ( Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada,2012), 15.
38
Mark Casson, …( Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2012),16
39
Nanih Mahendrawati, Agus Ahmad Syafei, Pengembangan Masyarakat Islam:
dari Ideologi, Strategi sampai Tradisi,47
39
40
Kementrian Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahannya ( Jakarta: Lentera
Jaya Abadi,2011), 603
41
Nanih Mahendrawati, Agus Ahmad Syafei, Pengembangan Masyarakat
Islam: dari Ideologi, Strategi sampai Tradisi,47
42
Sudrajat Rasyid, Kewirausahaan Santri: Bimbingan Santri Mandiri,
(Jakarta: PT. Citrayudha,2006),32
40
ِ الت: « قال رسول اهلل صلى اهلل عليو و سلم:عن عبد اهلل بن عمر رضي اهلل عنو قال
َّاج ُر
43
Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuti, Jami' Al-Hadits: Al Jaami' As-
Shaghir wal Jawahid wa Al-Jaawi' Al-Kabir, (Beirut: Daar al Fikri,1994), Juz
IV,303
44
Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuti, Jami' Al-Hadits: Al Jaami' As-
Shaghir wal Jawahid wa Al-Jaawi' Al-Kabir, (Beirut: Daar al Fikri,1994), Juz
IV,155
45
Afzalurrahman, Muhammad sebagai Pedagang, (Jakarta: Yayasan Swarna
Bhumy,1997),26
41
46
Lili Badri, Muhammad Zen, M.Hudri, Zakat dan Wirausaha, (Jakarta: CV.
Pustaka Amri, 2005),43
47
Miftahul Huda, Aspek Ekonomi dalam Syariat Islam, (Mataram:
LKBH,2007),14
42
48
Depdiknas, Kamus Bahasa Indonesia (Jakarta: Pusat Bahasa, 2008), 1284
49
Dr. Ahmad Zaki Badawi, Mu‟jam Mushthalahâtu al-„Ulûm al-Ijtimâ‟iyyah
(Beirut: Maktabah Lubnan, New Impression 1982), 445
49
Dr. Ahmad Zaki Badawi, Mu‟jam Mushthalahâtu al-„Ulûm al-Ijtimâ‟iyyah,
(Beirut: Maktabah Lubnan, New Impression 1982), 399
43
"Hai adam, sesungguhnya ini (Iblis ) adalah musuh bagimu dan bagi
isterimu, maka sekali-kali jangan sampai ia mengeluarkan kamu berdua
dari Surga, yang akibatnya engkau akan bersusah payah. Sesungguhnya
50
Dr. Ahmad Zaki Badawi, Mu‟jam Mushthalahâtu al-„Ulûm al-Ijtimâ‟iyyah,
(Beirut: Maktabah Lubnan, New Impression 1982), 399
51
Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2011 Tentang
Kesejahteraan Sosial
52
M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Quran; Tafsir Maudhlui Atas Berbagai
Persoalan Umat (Bandung: PT Mizan Pustaka , 2007), 126-127
44
engkau tidak akan kelaparan di sini (surga), tidak pula akan telanjang,
dan sesungguhnya engkau tidak akan merasakan dahaga maupun
kepanasan”.53
Dari ayat ini jelas bahwa pangan, sandang, dan papan yang
diistilahkan dengan tidak lapar, dahaga, telanjang, dan kepanasan
semuanya telah terpenuhi di sana. Terpenuhinya kebutuhan ini merupakan
unsur pertama dan utama kesejahteraan sosial.54
53
Kementrian Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahannya ( Jakarta: Lentera Jaya
Abadi,2011), 321
54
M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Quran; Tafsir Maudhlui Atas Berbagai
Persoalan Umat (Bandung: PT Mizan Pustaka , 2007), 128
55
Kementrian Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahannya ( Jakarta: Lentera Jaya
Abadi,2011), 603
45
2. Menghilangkan lapar
Mengandung makna bahwa , QS Al-Quraisy (106):4, diawali
dengan penegasan kembali tentang Tauhid bahwa yang memberi makan
kepada orang yang lapar tersebut adalah Allah, jadi ditegaskan bahwa
rizki berasal dari Allah bekerja merupakan sarana untuk mendapatkan
rizki dari Allah. Kemudian diayat ini juga disebutkan bahwa rizki yang
bersumber dari Allah tersebut untuk menghilangkan lapar. Perlu digaris
bawahi bahwa rizki tersebut adalah untuk menghilangkan lapar.
Mempunyai makna bahwa rizki yang diberikan Allah kepada setiap
ummatnya bukan untuk ditumpuk-tumpuk, ditimbun, apalagi dikuasai
oleh individu, kelompok atau orang-orang tertentu saja. Ini juga
bermakna secukupnya saja sesuai dengan kebutuhan menghilangkan
lapar bukan kekenyangan, apalagi berlebih-lebihan.
3. Menghilangkan rasa takut
Membuat suasana menjadi aman, nyaman dan tentram bagian dari
indikator sejahtera atau tidaknya suatu masyarakat. Jika perampokan,
56
M.Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah: Pesan,Kesan,Keserasian Al-Qur'an (
Jakarta: Lentera Hati,2002),539
46
57
Ikhwan Abidin Basri, Islam dan Pembngunan Ekonomi,(Jakarta: Gema Insani
Press 2005),.24
47
58
M.Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah: Pesan,Kesan,Keserasian Al-Qur'an (
Jakarta: Lentera Hati,2002), 519
48
59
Ikhwan Abidin Basri, Islam dan Pembngunan Ekonomi,(Jakarta: Gema Insani
Press, 2005), 85-87
60
Ikhwan Abidin Basri, Islam dan Pembngunan Ekonomi,(Jakarta: Gema Insani
Press 2005), 89
49
61
M. B. Hendrie Anto, Pengantar Ekonomika Mikro Islami, (Yogyakarta:
Ekonisia 2003), 7
62
Warkum Sumito. Asas-asas Perbankan Islam & Lembaga-lembaga Terkait,
(Jakarta: Raja grafindo Persada), 17.
50
64
Umer Chapra, Islam dan Tantangan Ekonomi, (Jakarta: Gema Insani Press, 2000),
373-374.