Nama : Voeva Laronea

NIM : K5118069 / B

UTS

PENGEMBANGAN KREATIVITAS

1. Mengapa kreativitas perlu dikembangkan sejak sedini mungkin?

Jawab :
Seperti yang dikatakan oleh Freeman dan Munandar (dalam
Suyanto, 2005) mengemukakan bahwa kreativitas ialah ekspresi seluruh
kemampuan anak. Oleh karena itu, kreativitas hendaknya sudah
dikembangkan sedini mungkin semenjak anak dilahirkan.
Sumber :
http://repository.uinsu.ac.id/2095/1/BUKU%20PENGEMBANGAN
%20KREATIVITAS%20OK.pdf
Menurut Saya, kreativitas memiliki manfaat besar bagi kehidupan
anak kelak dikemudian hari. Kreativitas menjadi aspek penting yang harus
dikembangkan sejak sedini mungkin. Dimana pada usia 0-6 tahun
merupakan masa ‘golden age’ atau masa keemasan anak. Diusia inilah
anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan sangat pesat, anak
sering meniru, sering bertanya, merakit benda-benda disekitarnya, bahkan
memiliki fantasi dan imajinasi yang dapat memicu kreativitas anak.
Dengan adanya pengembangan kreativitas tersebut anak bisa bebas
bereksplorasi dan berkreasi sesuai dengan perkembangan usianya.
Pengembangan kreativitas ini akan menjadi bekal anak ketika dewasa
nanti. Anak yang sudah mengasah kreativitasnya sedari kecil akan lebih
tampak menonjol dibanding teman yang lainnya. Mereka akan cenderung
lebih berani dan aktif serta kreatif.
2. Apa konsep kreativitas?
Jawab :
 PRIBADI
Kreativitas yang dimiliki manusia lahir bersama dengan lahirnya
manusia itu dan dapat muncul serta terwujud dalam segala
kegiatan.
 PENDORONG
Kreativitas agar dapat muncul memerlukan pendorong, yaitu
kondisi yang mendorong seseorang untuk berpikir kreatif.
 PROSES
Kreativitas sebagai suatu proses yang tercermin dalam kelancaran,
keluwesan, dan originalitas dalam berpikir.
 PRODUK
Kreativitas sebagai kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang
baru.

PRIBADI

KONSEP
KREATIVITAS
PRODUK PENDORONG
DENGAN
PENDEKATAN 4P

PROSES

Sumber : Makalah Pengembangan Kreativitas Kelompok 2 PLB UNS

2018 dan PPT Dr. Herry Widyastono, M.Pd
3. Bagaimana implementasi kreativitas dalam pembelajaran? (Boleh pilih
salah satu mata pelajaran)
Jawab :
Gordon & Browne menyatakan “bila guru ingin mengembangkan
kreativitas anak, guru harus membantu mereka mengembangkan
kelenturan dan menggunakan imajinasi, kesediaan untuk mengambil
resiko, menggunakan diri sendiri sebagai sumber dan pengalaman belajar.”
(Gordon & Browne, 1986 : 356-357)
Sumber :
https://media.neliti.com/media/publications/259473-mengembangkan-
kreativitas-anak-melalui-k-9078318f.pdf
 Mata pelajaran Seni Budaya
Implementasi nya dengan mengadakan PENSI (pentas seni) menari
lagu manuk dadali dan ilir-ilir (tari kreatif). Guru mencontohkan gerakan
beberapa tarian sesuai kata yang diucapkan oleh murid, contoh gerak
tarian binatang kupu-kupu. Guru memilihkan tema tariannya kemudian
anak diharuskan untuk membuat gerakan dan pola lantai sesuai imajinasi
mereka dan sesuai dengan ritme lagunya.
Hasil dari pengembangan kreativitas ini anak menjadi mandiri,
memiliki rasa kebersamaan, anak aktif berimajinasi menciptakan dan
mengubah gerakan, serta bakat anak dapat berkembang.
4. Saudara sebagai anggota keluarga, anggota masyarakat, dan calon
pendidik di sekolah. Peranan apa yang dapat Saudara lakukan untuk
mengembangkan kreativitas keluarga, masyarakat, dan sekolah?
Jawab :
Dengan berkreasi orang dapat mewujudkan (mengaktualisasikan)
dirinya, dan perwujuduan atau aktualisasi diri merupakan kebutuhan
pokok pada tingkat tertinggi dalam hidup manusia (Maslow, 1967).
Sumber :
https://journal.uniga.ac.id/index.php/JP/article/donwload/8/8
Untuk mengembangkan kreativitas keluarga, masyarakat, dan
sekolah saya akan mengadakan sosialisasi tentang pentingnya kreativitas.
Kemudian sebagai implementasinya saya akan mengadakan praktik
ataupun kegiatan seperti berkreasi dengan berbagai hal yang berkaitan
dengan pengembangan kreativitas.
 Keluarga
Mengisi waktu luang bersama anggota keluarga dengan mendekor
ulang halaman rumah (taman) ataupun mencari ide menu masakan
baru. Selain itu bisa juga dengan membuat berbagai kerajinan
tangan dari bahan dirumah untuk hiasan jika hari libur.
 Masyarakat
Mendirikan sebuah sanggar untuk kegiatan pengembangan
kreativitas, seperti sanggar lukis, sanggar tari, sanggar peran
ataupun sanggar music.
 Sekolah
Menerapkan pembelajaran di kelas dengan berbagai kegiatan yang
menarik seperti membuat prakarya ataupun bermain peran (drama).
Selain itu dengan memperbaiki fasilitas dan sumber belajar agar
memadai.
Sumber : Makalah Pengembangan Kreativitas Kelompok 4,5, dan 6 PLB
UNS 2018