Anda di halaman 1dari 5

182

PENGARUH MUSIK KLASIK MOZART TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR PADA


MAHASISWA PSIKOLOGI UNESA

Hayen Mareta
Jurusan Psikologi, FIP, Universitas Negeri Surabaya, hayenmareta16010664051@mhs.unesa.ac.id

Yani Maya Pratiwi


Jurusan Psikologi, FIP, Universitas Negeri Surabaya , yanipratiwi16010664063@mhs.unesa.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh musik klasik mozart terhadap konsentrasi belajar pada
mahasiswa Psikologi UNESA. Metode pengumpulan data menggunakan quasi experiment dan desain
penelitian Static Group Design, dengan membagi partisipan kedalam kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian, dapat
disimpulkan bahwa musik klasik Mozart Wolfgang Symphony 40 G Minor tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap konsentrasi pada mahasiswa Psikologi UNESA dengan hasil uji t-test independen
sample diperoleh nilai signifikan sebesar 0,250 yang lebih besar dari 0,05 (0.025 > 0.05).
Kata Kunci: musik klasik, konsentrasi belajar, mahasiswa.

lingkungan, serta suara yang beraturan atau musik. Selain


PENDAHULUAN itu, terdapat faktor internal dan faktor eksternal. Minat
Latar belakang belajar, motivasi belajar, dan kondisi fisik siswa
Setiap individu pasti memiliki potensi-potensi yang merupakan faktor internal, sedangkan faktor eksternalnya
dapat diaktualisasikan dengan sempurna melalui meliputi: suasana pembelajaran, pencahayaan, jadwal
pendidikan. Pendidikan pada dasarnya merupakan usaha kegiatan dan suara (Olivia, 2010). Hal ini selaras dengan
untuk mengaktualisasikan potensi-potensi tersebut pendapat Campbell (2001) yang mengatakan bahwa
menjadi sebuah ketrampilan yang bermanfaat (Suharto, musik klasik seperti Hydn dan Mozart dapat
2006). proses pembelajaran dapat dikatakan berjalan baik meningkatakan konsentrasi,memori dan persepsi spasial.
apabila didalamnya terdapat perhatian dari peserta didik. Berdasarkan penjelasan tentang konsentrasi dan
Suryabrata (2006), menyetujui pendapat tersebut dengan beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah satu
menyatakan bahwa aktivitas belajar dengan perhatian faktornya adalah suara. Suara dapat berupa suara yang
yang intensif lebih efisien dalam keberhasilan tidak beraturan dan suara yang beraturan dan memiliki
pembelajaran. Konsentrasi sendiri adalah perhatian reflek ritme yaitu musik. Musik memiliki beberapa jenis, salah
dimana kesadaran terpusat pada suatu objek dengan satunya adalah musik klasik. Dari analisis diatas banyak
sengaja (Linschoten, 1983). muncul asumsi bahwa musik klasik dapat mempengaruhi
Siswanto (2007), menyebutkan bahwa konsentrasi konsentrasi belajar bahkan prestasi atau pencapaian yang
adalah kemampuan dalam memusatakan perhatian secara diperoleh peserta didik. Namun hal ini belum banyak
penuh pada satu objek. Konsentrasi sangat diperlukan terbukti secara ilmiah efek postif dari musik klasik
dalam proses pembelajaran (Syah, 2009). Namun, terhadap konsentrasi belajar. Sehingga atas dasar itulah
kenyataannya mahasiswa sulit untuk memusatkan penelitian ini perlu dilakukan kembali lebih lajut guna
perhatian (konsentrasi) pada materi pembelajaran. Selain melihat bagaimana pengaruh musik klasik terhadap
itu kurangnya perhatian mahasiswa dalam belajar konsentrasi.
gangguan dari luar sering juga didapat, daya tahan tahan Kajian Pustaka
konsentrasi yang lemah dan pengalihan perhatian juga A. Musik
mempengaruhi terganggunya konsentrasi. 1. Pengertian Musik
Konsentrasi sendiri dipengaruh pikiran yang terpecah, Pada jaman kuno, musik dikenal
kesehatan jasmani individu, keaktifan siswa di kelas dan sebagai suatu alat misterius dan kuat untuk

Prosiding Seminar Nasional 2019


PENGEMBANGAN KARAKTER DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Surabaya, 21 September 2019
183

penyelarasan pikiran dan tubuh, (Campbell, mengaktifkan sensasi tersebut dalam tubuh,
2001). Menurut Oktavia, dkk (2013) musik diperlukan kondisi yang dapat membuat individu
merupakan bentuk seni paling halus yang merasa rileks dan dalam suasana yang
berpengaruh terhadap pusat fisik dan menyenangkan, karena jika individu dalam
jaringan saraf baik secara langsung maupun kondisi atau keadaan yang tegang, maka kinerja
tidak langsung. otak tidak dapat digunakan secara maksimal
2. Musik Klasik karena pikiran menjadi kosong. Hal tersebut
Istilah musik klasik pada umumnya selaras dengan pendapat Taylor (dalam Gifford,
dikenal sebagai musik serius. Dalam lingkup 1987), yang menyatakan bahwa lingkungan
Musikologi, penggunaan kata ‘klasik’ bisa sekitar berperan penting dalam mempengaruhi
mengandung tiga makna, yang pertama ialah sikap, perilaku, serta keadaan internal individu.
berarti musik kuno, yakni musik yang Banyak faktor yang dapat mempengaruhi
berkembang pada era Yunani kuno konsentrasi individu. menurut Susanto (dalam
(Antiquity).Yang kedua ialah musik pada era Agustini & Sudhana, 2014), konsentrasi
Klasik yang didominasi oleh gaya Wina dipengaruhi oleh dua faktor, diantaranya yang
pada abad ke-18 dengan tiga tokoh pertama ialah faktor internal individu dalam
komposer yang terkenal seperti Haydn, menerima pelajaran, kondisi fisik dalam keadaan
Mozart, dan Beethoven. Pengertian ketiga sehat atau sakit, kondisi psikologis, serta
ialah kata ‘klasik’ yang diterapkan pada modalitas belajar atau gaya belajar. Sedangkan
musik klasik saat ini adalah sebagai musik faktor kedua ialah faktor eksternal yang
seni (art music) yang pengertiannya berbeda merupakan pengaruh individu dari luar, misalnya
dengan istilah seni musik atau musical arts. seperti adanya gangguan dari lingkungan seperti
Yang dimaksud klasik dalam konteks ini suara atau aroma.
ialah lawan dari musik hiburan, (Muttaqin
dkk, 2008). Tujuan Penelitian
Menurut Journal of Royal Society of Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana pengaruh
Medicine yang membahas mengenai Mozart musik klasik terhadap konsentrasi belajar pada mahasiswa
Effect, melaporkan bahwa musik Mozart
dapat mempengaruhi impuls listrik di otak, METODE (khusus hasil penelitian)
(Hughes & James, 2001).The American Penelitian menggunakan jenis penelitian quasi
Musik Teacher (dalam Raharja, B, 2009), experiment. Sedangkan desain penelitian dalam penelitian
menyebutkan bahwa musik Mozart dapat ini adalah Static Group Design, yaitu penelitian dengan
mempengaruhi perkembangan intelektual membagi partisipan menjadi dua kelompok; kelompok
dan kreativitas, diantaranya ialah: eksperimen dan kelompok control, tanpa melakukan
a. Meningkatkan kemampuan verbal, randomisasi, matching, maupun blocking, dan hanya
emosional, dan kecerdasan spasial melakukan posttest. (Jannah, 2016).
b. Memperbaiki konsentrasi dan memori
Pengambilan sample dilakukan dengan teknik non-
c. Menginspirasi otak kanan dalam proses
kreatif probability sampling dengan metode Qouta Sampling.
d. Memperkokoh kemampuan berpikir Sehingga diperoleh sebanyak 20 mahasiswa yang dibagi
intuitif ke dalam dua kelompok, yaitu 10 mahasiswa dalam
e. Mendorong relaksasi kelompok control dan 10 mahasiswa dalam kelompok
f. Memperbaiki gerakan tubuh dan eksperimen.
koordinasi Teknik pegumpulan data dalam penelitian ini adalah
g. Meningkatkan ketenangan dan
dengan menggunakan tes intelengensi yaitu Army Alpha
memelihara motivasi
B. Konsentrasi Test. Tes AA ini sudah baku dan dikembangkan sejak
Menurut Denisson (dalam Nuryana & 1971 sebagai alat tes masuk militer di Amerika. Tes AA
Purwanto, 2010), Konsentrasi merupakan suatu terdiri dari 12 aitem yang berisikan analogi, masalah
keadaan pikiran atau asosiasi terkondisi yang aritmatika, sejumlah penyelesaian soal, sinonim, antonim,
diaktifkan oleh sensasi didalam tubuh. Untuk analisis kubus, simbol digit, informasi, serta penilaian

Prosiding Seminar Nasional 2019


PENGEMBANGAN KARAKTER DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Surabaya, 21 September 2019
184

praktis.Pada penelitian ini pengumpulan data untuk rendah, skor 14-17 termasuk dalam kategori sedangdan
variabel konsentrasi dilakukan dengan melakukan tes AA skor 18-21 termasuk dalam kategori tinggi.
pada subjek. Dari pernormaan skor kategorisasi pada subjek
Teknik analisis data yang digunakan untuk diperoleh pada kelompok control memiliki delapan orang
mengetahui apakah musik klasik memiliki pengaruh yang dengan kategori sedang dan dua orang lainnya rendah.
signifikan terhadap konsentrasi pada mahasiswa baru Sedangkan kategorisasi pada kelompok eksperimen
Psikologi UNESA adalah teknik analisis statistik dengan memperoleh lima orang dengan kategori tinggi, tiga orang
uji-t atau uji beda. Adapun yang dibedakan dalam berkategori sedang dan dua lainnya rendah.
penelitian ini adalah skor subjek pada kelompok control Kemudian pengujian hipotesis penelitian ini
dengan skor subjek pada kelompok eksperimen. Hasil menggunakan t-test independen sample yang melihat dari
yang diperoleh berupa gain score, yaitu selisih antara skor hasil kelompok control dan kelompok eksperimen.
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dimana hal Pengujian t-test independen sample menggunakan bantuan
tersebut dianggap sebagai efek atau pengaruh dari program SPSS 22.0 for windows.
perlakukan yang diberikan.Pengolahan data pada Berdasarkan Hasil t-test independen sample diperoleh
penelitian ini dilakukan secara komputasi dengan nilai signifikan sebesar 0,250 yang lebih besar dari 0,05
menggunakan program Statistical Packages for Social (0.025 > 0.05). Hal ini bermakna bahwa Hipotesis 1 (H1)
Science (SPSS) 22.00 for windows. ditolak dan Hipotesis awal (H0) diterima. Dengan
demikian penelitian ini mengatakan bahwa tidak ada
HASIL DAN PEMBAHASAN pengaruh yang signifikan pemberian music klasik Mozart
Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Wolgang Simphony No.40 G Minor terhadap konsentrasi
Surabaya kampus Lidah Wetan Fakultas Ilmu Pendidikan. pada mahasiswa psikologi Unesa.
Mahasiswa jurusan psikologi. Subjek penelitian dibagi Hasil penelitian yang telah dilakukan pada mahasiswa
menjadi dua kelompok, yaitu kelompok control dan Psikologi Universitas Negeri Surabaya angkatan 2016
kelompok eksperimen. Jumlah subjek tiap kelompoknya sampai dengan 2018 menujukkan bahwa tidak ada
adalah 10 orang. Berdasarkan analisis statistik yang pengaruh yang signifikan dari pemberian musik klasik
dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: Mozart Wolfgang Symphony 40 G Minor terhadap
Tabel 1. konsentrasi.
Statistik Deskriptif Data Penelitian Hal yang serupa diungkapkan Sigman (2005) bahwa
Kelompok Kelompok musik klasik tidak memiliki pengaruh terhadap
Kontrol Eksperimen konsentrasi seseorang. Akan tetapi banyak penelitian
dilakukan memperoleh hasil berbeda seperti yang
Mean 14.9 16.5
terdapat pada buku efek Mozart milik Campbell
SD 2.42 3.50 berkesimpulan bahwa musik dapat menyebabkan otak
berfungsi lebih baik dalam kemampuan spasial,
setidaknya dalam beberapa menit. Senada dengan
Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata Campbell, Simanjuntak tahun 2014 juga melakukan
kelompok kontrol adalah 14,9 dan nilai rata-rata penelitian dimana Musik klasik dipercaya dapat
kelompok eksperimen adalah 16,5. Hal ini berarti terdapat mengaktifkan bagian struktur otak terutama prefrontal.
perbedaaan nilai rata-rata antara kelompok control dan Pengaruh musik Mozart terhadap konsentrasi
kelompok eksperimen sebesar 1,4. Perbedaan tersebut mahasiswa dilihat dari data statistik terlihat tidak ada
menandakan bahwa terjadi peningkatan konsentrasi pada perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen meski tidak signifikan. kelompok eksperimen. Berdasarkan tabel diketahu bahwa
Selain dilakukan analisis statistik disajikan pula skor rata-rata konsentrasi kelompok control sebesar 14,9 dan
kategorisasi dari kondisi subjek penelitian ini. Kategori ini standart deviasi sebesar 2,42 sedangkan kelompok
mengacu pada standard penilaian menjadi 3 kategori dari eksperimen 16,5 dan standart deviasi sebesar 3,50. Hal ini
tinggi, sedang dan rendah. Adapun Perhitungan bermakna pengaruh musik klasik Mozart tidak memiliki
penormaan masing-masing subjek, apabila subjek pengaruh yang signifikan terhadap konsentrasi
memiliki skor antara 10-13 termasuk dalam kategori mahasiswa.

Prosiding Seminar Nasional 2019


PENGEMBANGAN KARAKTER DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Surabaya, 21 September 2019
185

PENUTUP Campbell, D. (2001). Efek mozart. Jakarta: Gramedia


Simpulan Pustaka Utama.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,
maka dapat disimpulkan bahwa musik klasik Mozart Gifford, R. (1987). Environmental psychology. London:
Wolfgang Symphony 40 G Minor tidak memiliki Allyn & Bacon, Inc.
pengaruh yang signifikan terhadap konsentrasi pada
mahasiswa psikologi Universitas Negeri Surabaya Hughes, J. R., & James, W. H. (2001). The mozart effect.
angkatan 2016 sampai dengan 2018, karena hipotesis Journal of the Royal Society of Medicine, 94(6), 316-
dalam penelitian ini tergolong dalam hipotesis dua arah, 317.
yaitu hipotesis yang tidak spesifik menyatakan arah
Jannah, M. (2016). Psikologi eksperimen sebuah
perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variable. Hal
pengantar.Surabaya: UNESA University Press.
tersebut dapat diketahui dari nilai rata-rata selisih antara
kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen sebesar
Linschoten, J. & Mansyur.(1983). Pengantar Ilmu
1,4. Meski terdapat perbedaan hasil nilai rata-rata yang
Jiwa.Bandung: Jemmars.
menyatakan terdapat peningkatan konsentrasi pada
kelompok eksperimen, tetapi pengaruh yang diberikan
Muttaqin, M. dkk. (2008).seni musik untuk SMK jilid, 1.
oleh musik klasik Mozart Wolfgang Symphony 40 G
Direktorat pembinaan sekolah menengah kejuruan :
Minor tidak signifikan, seperti yang ditunjukkan pada
Jakarta.
hasil uji t-test independen sample diperoleh nilai
signifikan sebesar 0,250 yang lebih besar dari 0,05 (0.025 Nuryana, A., & Purwanto, S. (2010). Efektivitas brain
> 0.05). gym dalam meningkatkan konsentrasi belajar pada
Saran anak. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 12(1).
1. Bagi Pendidik
Bagi pendidik, disarankan untuk dapat Oktavia, N. S., Gandamiharja, S., & Akbar, I. B. (2013).
mempertimbangkan penambahan metode pembelajaran Perbandingan efek musik klasik Mozart dan musik
baru seperti memperdengarkan musik klasik saat proses tradisional gamelan jawa terhadap pengurangan
belajar-mengajar, yang mana hal tersebut dapat nyeri persalinan kala I fase aktif pada nulipara.
bermanfaat dalam menambah tingkat konsentrasi peserta Majalah Kedokteran Bandung, 45(4), 218-225.
didik seperti hasil dalam penelitian ini meski tidak
signifikan. Olivia, F. (2010). Mendampingi anak belajar. Jakarta: PT
2. Bagi Orang tua Elex Media Computindo.
Bagi orang tua, disarankan untuk mempertimbangkan
penggunaan sarana media belajar lain seperti musik klasik Raharja, B. (2009). Efek musik terhadap prestasi anak
dalam membantu meningkatkan konstrasi anak ketika usia prasekolah: studi komparasi efek lagu anak,
belajar. dolanan jawa, dan musik klasik. Cakrawala
3. Bagi Mahasiswa Pendidikan, (2).
Bagi mahasiswa yang terbiasa belajar dengan diiringi
suara musik, disarankan untuk mendengarkan musik- Sigman, J. K. (2005).using background music in
musik yang memiliki tempo rendah dan pitch menengah classroom effectively enhance concentration within
antara 70-80 bpm, seperti musik-musik instrumental the learning environment. A Thesis Presented in
ataupun musik klasik karya Mozart dan Beethoven. Partial Fulfillment of the Requirements for the
Degree Master of Education in the Graduated Scholl
DAFTAR PUSTAKA of Marietta College.
Agustini, N. M. Y. A., & Sudhana, H. (2014).Pengaruh
Simanjuntak, V. L. (2014). Pengaruh musik klasik mozart
pemberian aromaterapi terhadap konsentrasi siswa
violin sonata no 18in g kv 301 terhadap memori
kelas v sekolah dasar dalam mengerjakan soal ulangan
jangka pendek pada wanita dewasa. Abstrak
umum. Jurnal Psikologi Udayana, 1(02).
Laporan Penelitian. Bandung: Universitas Kristen
Maranatha.

Prosiding Seminar Nasional 2019


PENGEMBANGAN KARAKTER DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Surabaya, 21 September 2019
186

Siswanto.(2007). Kesehatan mental konsep cakupan dan


perkembangannya. Yogyakarta: Andi Offset

Suryabrata, S. (2006). Psikologi Pendidikan, Jakarta:


RajaGrafindo Persada.

Syah, M. (2009).Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Prosiding Seminar Nasional 2019


PENGEMBANGAN KARAKTER DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Surabaya, 21 September 2019

Anda mungkin juga menyukai