Anda di halaman 1dari 3

Tes Non Proyeksi

FUNGSI TES PROYEKSI

Tes proyeksi berfungsi untuk mengungkap keadaan psikologi bawah sadar


manusia yang selama ini di repres kealam bawah sadar. Melalui tes proyeksi ini
diharapkan dinamika psikologis itu dapat dikeluarkan melalui alat bantu tes-tes
proyeksi.Sebagai sebuh tes, tes proyeksi mempunyai kelebihan dan kekurangan jika
dibandingkan dengan tes-tes psikologi yang lain.

Beberapa jenis tes non proyeksi adalah

1. Tes Kepribadian (ARES) Yaitu tes kepribadian untuk mengungkap aspek kepercayaan
diri, tanggung jawab, kestabilan emosi, dan hubungan sosial.
2.  Tes L & TW (Leadership dan Team Work) Tes L & TW digunakan untuk mengungkap
aspek sikap, kepemimpinan, dan kerjasama.
3. Tes Wiggly Block Tes kepribadin yang berbentuk potongan balok, untuk mengungkap
aspek reaksi kerja, sistematika kerja, ketenangan kerja, kecepatan kerja dan hasil
kerja. .
4. Tes Kraeplin Tes kraepelin merupakan tes yang sering digunakan dalam rekruitment
karyawan. Bagi anda yang pernah mengikuti tes kerja, tentunya anda pernah
melakukannya. Dimana anda disuguhi lembaran kertas yang penuh berisi angka-angka
dan anda diminta menjumlahkan angka diatas atau dibawahnya yang berdekatan
dalam satu kolom dan menulis hasilnya di antara angka tersebut, kemudian sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan tester atau penguji akan meminta anda
melanjutkan ke kolom selanjutnya sampai waktu tes berakhir. Sebelum membahas
lebih jauh, baiknya kita mengetahui contoh dan sejarah alat tes psikologi tersebut.
5. EPPS ( edward Personal Preference Schedule)
Tes EPPS Tes EPPS diciptakan oleh Allen L. Edwards pada tahun 1953. Tes Edwards
Personal Preference Schedule (EPPS) adalah tes kepribadian yang mengukur tingkat
individu dalam 15 kebutuhan dan motivasi umum. Dalam tes EPPS ini tak ada jawaban
yang benar dan jawaban yang salah. Namun hanya merupakan tes yang mengetahui
tipe-tipe motivasi, kebutuhan dan kesukaan pribadi. Dalam dunia kerja tes EPPS ini
dipergunakan untuk mengetahui karakter masing-masing karyawan ataupun calon
karyawan sehingga perusahaan dapat menempatkannya pada bidang yang tepat
sehingga kelebihan dan kemampuannya dapat dioptimalkan
Merupakan tes kepribadian dalam menyelesaikan tugas dengan aspek menerima,
mempegaruhi, serta menimbang dan memutuskan hingga memperlakukannya
terhadap tugas dan hubungan personal. Dalam alat tes psikology ini terdapat berbaga
aspek need yang di ungkap, diantaranya:
 Kemampuan untuk berprestasi  Keinginan untuk memimpin    
 Kemampuan menyesuaikan diri  Keinginan untuk kompromi
 Kemampuan menunaikan tugas  Kebutuhan memberikan
 Kebutuhan untuk menunjukkan perhatian
diri  Kebutuhan akan stimulasi dari
 Kebutuhan untuk mandiri          luar
 Kebutuhan untuk berempati  Kemampuan menghadapi
 Kebutuhan perhatian terhadap berbagai rintang
sesama        Kebutuhan memberikan
 Kebutuhan akan hubungan perhatian dari lawan jenis
social  Kebutuhan  untuk bertentangan
dengan orang lain.
Pada dasarnya tes ini di kelompokkan menjadi tiga aspek yaitu, sikap kerja, aspek
sosial, aspek emosi.

6. MMPI (Minessota Multiphasic Personality Inventory)

Merupakan serangkaian tes yang terdiri dari kira-kira 550 pertanyaan tentang
- Sikap
- Reaksi emosional
- Gejala fisik dan psikologis
-  Pengalaman  masa lalu
Pada tes ini subjek  menjawab dengan:
- Benar
- Salah
- Tidak  dapat mengaatkan
Pada prinsipnya, jawaban nilai menurut kesesuaian jawaban yang di berikan oleh orang-
orang yang memiliki berbagai masalah psikology.
7. 16 PF
Merupakan tes kepribadian yang dikembangkan oleh raymond B. Cattel untuk
mengungkap 16 faktor kepribadian seseorang
8. CAQ (Clinical Analysis Questioners)
Tes ini layak digunakan untuk usia remaja sampai dengan dewasa dan akan
menggambarkan kondisi klinis seseorang
Daftar Pustaka

 Kamiyati,diah & suryaningrum,cahyaning. Pengantar psikologi proyektif . Bandung :


UMM Press

 Markam, S.S. Pengantar Psikodiagnostik. Jakarta : Lembaga Pengembangan


Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi Fakultas Psikologi Universitas
Indonesia

 Anastasi, A & Urbina, S (2007). Tes Psikologi, Edisi Ketujuh (Terjemahan). Jakarta :


PT Indeks.

Anda mungkin juga menyukai