Anda di halaman 1dari 12

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.
Pengertian, tujuan dan cara penggunaan EPPS.
The Edwards
adalah

pilihan

proyektif kepribadian

Personal
yang

Preference
terpaksa,

persediaan ,

Schedule (Epps)
objektif,

berasal

dari

non-

teori

HA

Murray, yang mengukur rating individu dalam kebutuhan


normal lima belas atau motif. Pada Epps terdapat sembilan
laporan

digunakan

untuk

skala

masing-masing. Sosial

keinginan peringkat telah dilakukan untuk setiap item, dan


pemasangan

item

upaya

untuk

mencocokkan

item

desirabilitas sosial kira-kira sama. Lima belas pasangan item


yang diulang dua kali untuk skala konsistensi :
1. Prestasi: Sebuah kebutuhan untuk menyelesaikan tugas
dengan baik
2. Menghormati: Sebuah kebutuhan untuk menyesuaikan diri
dengan kebiasaan dan menunda untuk orang lain
3. Order
: Sebuah kebutuhan untuk merencanakan dengan
baik dan terorganisir
4. Pameran: perlu A menjadi pusat perhatian dalam sebuah
kelompok
5. Otonomi : Sebuah kebutuhan untuk bebas dari tanggung
jawab dan kewajiban
6. Afiliasi :
Sebuah

kebutuhan

untuk

membentuk

persahabatan yang kuat dan lampiran


7. Intraception: Sebuah kebutuhan untuk

menganalisis

perilaku dan perasaan orang lain


8. Succorance: perlu A untuk menerima dukungan dan
perhatian dari orang lain
9. Dominasi
: Sebuah

kebutuhan

pemimpin dan pengaruh orang lain

untuk

menjadi

10.

Penghinaan:

Sebuah

perlu

menerima

penyebab

masalah dan mengaku kesalahan kepada orang lain


11. Merawat
: A, yang perlu bantuan untuk orang lain
12. Perubahan : Sebuah kebutuhan untuk mencari
pengalaman baru dan menghindari rutin
13. Endurance : A perlu untuk menindaklanjuti tugas dan
menyelesaikan tugas
14. Heteroseksualitas:

Sebuah

kebutuhan

untuk

dihubungkan dengan dan menarik untuk anggota lawan


jenis
15. Agresi

Sebuah

kebutuhan

untuk

mengekspresikan pendapat seseorang dan bersikap kritis


terhadap orang lain. (Edwards, 1959/1985)
Persediaan terdiri dari 225 pasang laporan di mana
item dari setiap dari 15 skala dipasangkan dengan item dari
yang lain 14 plus pasang belas item lainnya untuk memeriksa
konsistensi opsional. Ini daun jumlah item (14x15) pada
210. Edwards telah menggunakan 15 item terakhir untuk
menawarkan calon item yang sama dua kali, dengan
menggunakan

hasil

untuk

menghitung

skor

konsistensi. Hasilnya akan dianggap valid jika cek konsistensi


selama lebih dari 9 dari 15 item pasangan. Dalam setiap
pasangan, mata pelajaran yang memilih satu pernyataan
sebagai

lebih

desirabilitas

karakteristik

sosial

dari

sendiri,

uji.Karena

mengurangi
pilihan

paksa,

faktor
Epps

adalah ipsative tes, laporan yang dibuat sehubungan dengan


kekuatan yang lainnya kebutuhan individu. Oleh karena itu,
seperti

kepribadiannya,

diandalkan,

walaupun

tidak
ada

konsistensi.
Tujuan pengukuran

mutlak. Hasil
keraguan

tes

dapat

tentang

skala

Tes EPPS tergolong sebagai tes kepribadian. Tujuan


pengukuran dari tes EPPS adalah untuk melihat kebutuhankebutuhan seseorang yaitu kebutuhan khusus yang dimiliki
seseorang.

Menurut

Edwards,

kebutuhan-kebutuhan

seseorang dapat diklasifikasikan kedalam 15 golongan yang


dibuatnya

berdasarkan

suatu

daftar

kebutuhan

pokok

manusia.
Validitas
Laporan manual studi membandingkan Epps dengan
Guilford Martin Kepribadian Inventarisasi dan Taylor Manifest
Anxiety

Skala. peneliti

lainnya

telah

berkorelasi

dengan California Psychological Inventory , Periksa Adjektiva


Daftar, para Tematik Apperception Test , yang kuat Kejuruan
Bunga Blank, dan MMPI dengan Epps. Dalam studi ini sering
ada hubungan yang signifikan secara statistik antara skala
tes dan Epps, tapi hubungan biasanya rendah sampai sedang
dan

kadang-kadang

sulit

bagi

peneliti

untuk

menjelaskan. Karena MMPI masih aktif digunakan hari ini di


seluruh dunia sebagai dasar tes merek utama perbandingan
ini mungkin yang paling menarik untuk dikaji.
Penggunaan yang disarankan
The Epps telah dirancang untuk konseling pribadi
terutama, tetapi telah menemukan jalan ke dalam perekrutan
juga. The Epps sangat cocok untuk tujuan ini .
Hak Cipta
The Epps telah diterbitkan untuk jangka waktu yang
panjang melalui The Corporation Psikologis, sekarang dikenal
sebagai Penilaian Harcourt . Pada tahun 2002 hak penerbitan
di seluruh dunia telah dikembalikan ke Harcourt Allen L.

Edwards Hidup Trust. Internasional ada terjemahan dalam


bahasa Belanda, yang telah diterbitkan di Belanda sampai
dengan

2002

Test). Ada

juga

secara

hukum

terjemahan

(oleh
ke

Harcourt

dalam

Publishers

bahasa

Jepang,

diterbitkan pada 1970 oleh Nihon Bunka Kagakusha, Tokyo.


Saat ini hak cipta dipegang oleh Allen L Edwards Trust
hidup di seluruh dunia. Untuk wilayah Eropa Epps (termasuk
versi Belanda) diterbitkan oleh Dimensi Test.
Alat tes ini tergolong Tes Inventori Kepribadian, dimana
kita disuguhi deretan soal dalam satu buku tes EPPS dan
diminta untuk memilih suatu pernyataan yang disukai. Saya
tidak akan membahas terlalu jauh isi dari tes ini karena
keterbatasan kode etik Psikologi. Tapi para pembaca Situs
Belajar Psikologi jangan kecewa, dalam Artikel ringan kali ini,
saya akan berbagi bagaimana cara menyajikan tes EPPS dan
tips mengerjakan EPPS
Cara Menyajikan Alat Tes EPPS, berikut langkah-langkahnya:
1) Berikan lembar jawaban pada subjek, kemudian minta
subjek untuk mengisi identitas (nama, umur, jenis kelamin,
dan tanggal tes)
2) Bagikan buku soal pada subjek
3) Penguji memberikan petunjuk kepada Subjek bagaimana
cara mengerjakan tes
4) Penguji menanyakan

kembali

apakah

subjek

ada

pertanyaan sebelum mengerjakan tes


5) Sebelum tes berakhir ada baiknya penguji meminta subjek
untuk mengecek kembali apakah ada soal yang terlewati.
6) Pastikan Penguji menyajikan tes sesuai waktu yang
ditentukan, untuk Indonesia lebih kurang 60 menit.
Tips mengerjakan Tes Psikologi EPPS (Edward Personal
Preference Schedule)

1) Sebelum mengerjakan tes hendaknya melakukan istirahat


yang cukup
2) Cermati betul dan lakukan yang diminta penguji anda
3) Jangan pernah asal-asalan dalam menjawab soal, karena
jawaban anda sangat berpengaruh sekali dengan hasil tes.
4) Jangan pernah melakukan kebohongan pada saat
menjawab soal. Percuma saja anda berbohong karena
tes EPPS ini

telah

disusun

sedemikian

rupa

oleh

penyusunnya, korelasi yang tinggi antara keadaan keluar


dengan

keadaan

dalamnya

dan

menyajikan

dua

pernyataan yang mengungkapkan trait yang berbeda


dalam setiap nomor.
5) Kerjakan soal dengan rileks, dengan itu anda mampu
mengerjakan dengan baik.

PEMBAHASAN

Identitas testee 1
Nama

: Nurul Hidayati

Tanggal tes :

: 21 tahun

Tester

03

Maret

2016
Usia

Tanggal lahir

: 24 Januari 1995

: P3T
Tempat

Psikologi
Jenis kelamin

: Perempuan

: 09.30-10.20

Waktu

Lab

GRA FIK TESTEE 1


ACH
DEF
ORD
EXH
AUT
AFF
INT
SUC
DOM
ABA
NUR
CHG
END
HET
AGG

46

88

14

98

5
99

71

25

86

15
76

37

54
46

20

40

60

80

100

120

Deskripsi grafik
Dari grafik tersebut kebutuhan Nurul terlihat variatif,
maksudnya dari semua kebutuhan cukup ada yang terwakili.
6

Dalam grafik diatas juga terlihat, Nurul adalah orang yang


mandiri hal ini di dukung dengan kebutuhan deferencenya
rendah dan kebutuhan autonomynya yang sangat tinggi. Dari
kebutuhan order dan exhibitionnya Nurul termasuk orang
yang disiplin dan teratur. Dimungkinkan cenderung
perfectionist. Karena terlalu mengerti perasaan diri dan orang
lain (intraception) sehingga Nurul kurang bisa tegas terhadap
orang lain (affiliation). Hal tersebut membuatnya merasa
bersalah yang berlebihan (abasement) sehingga kurang
dapat berpikir rasional dan kaku (nurturance). Berdasrkan
dari hasil tes ditas kepribadian Nurul sebagian besar sesuai
dengan kenyataannya.

Identitas testee 2
Nama

: Moh. Halim Rosyidin

Tanggal tes :

: 21 tahun

Tester

15

Maret

2016
Usia

Nurul

Hidayati
Tanggal lahir

: 07 Februari 1995

Tempat

Lab Psikologi
Jenis kelamin

: Laki-laki

Waktu

12.30-13.30

GRA FIK TESTEE 2


56

ACH

42

DEF

83

ORD

57

EXH

29

AUT

67

AFF
INT

21
42

SUC

63

DOM

81
81

ABA
NUR
62

CHG

44
45

END
HET
AGG
0

22
10

20

30

40

50

60

70

80

90

Deskripsi grafik
Dari gambaran grafik tersebut Halim secara umum
kebutuhannya rata-rata (normal). Dilihat dari kebutuhan
ordernya Halim termasuk individu yang teratur dan mandiri
tetapi karena kebutuhan autonomynya dimungkinkan Halim
seorang yang sulit untuk beradaptasi karena takut akan
kesalahan dalam bertindak (abasement).

Namun, karena

kebutuhan naturancenya membuat Halim dapat mengontrol


agresi yang muncul dalam dirinya (aggression). Berdasarkan
dari hasil tesnya, kesesuaian dengan kepribadian Halim yang
sebenarnya sangat rendah karena konsistensinya rendah.

Identitas testee 3
Nama

: Hidayatul Kusna

Tanggal tes : 15 Maret

: 20 tahun

Tester

2016
Usia

: Nurul

Hidayati
Tanggal lahir

: 29 Oktober 1995

Lab Psikologi

Tempat

GRA FIK TESTEE 3


ACH

15

42

DEF

71

ORD
EXH

22

54

AUT

31
36
33

AFF
INT
SUC

75

DOM

49

ABA

93

NUR
76

CHG

86

END

33

HET
AGG
0

10

20

69
30

40

50

60

70

80

90

100

Jenis
kelamin

: Perempuan

Waktu

12.30-13.30

10

Deskripsi grafik.
Dari gambaran grafik diatas dapat diketahui secara
umum

kebutuhan

kusna

rata-rata

(normal).

Dia

dapat

mengontrol kebutuhannya dengan baik. Namun, terlihat


dalam

kebutuhan

masalah

padahal

achivement
kebutuhan

(prestasi)

dia

endurancenya

mengalami
tinggi.

Hal

tersebut dimungkinkan karena kebutuhan nurturancenya


yang tinggi sehingga kusna kurang dapat berpikir rasional.
Dia terlalu terbawa suasana perasaan dalam bertindak atau
subjektif. Berdasarkan dari hasil tesnya, kepribadian Kusna
sebagian besar sesuai dengan kondisi sebenarnya.

11

PENUTUP

Daftar pustaka
http://ibadurahman-robbani.blogspot.co.id/2010/11/test-eppsedwards-personal-preference.html (diakses 21 maret 2016)
nurul_q.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../EPPS (diakses 21 maret

2016)

12

Anda mungkin juga menyukai