Anda di halaman 1dari 24

TES PSIKOLOGI

Dwi Putra Patintingan, S.Pd., M.Psi


Definisi Tes Psikologi
Anne Anastasi,
Alat pengukur yang mempunyai standar obyektif sehingga dapat digunakan secara
meluas, serta dapat betul-betul digunakan dan membandingkan keadaan psikis atau
tingkah laku individu .

Friedenberg menyatakan bahwa tes psikologi merupakan salah satu asesmen yang
menggunakan serangkaian metode khusus untuk memperoleh informasi serta mengubah
informasi tersebut ke dalam serangkaian bilangan atau skor.

F.L. Geodenough,
Suatu rangkaian tugas yang diberikan kepada individu
atau sekelompok individu dengan maksud untuk
membandingkan kecapan antara satu dengan yang lain.
Tes Psikologi

 Alat ukur objektif yg dibakukan atas sampel perilaku


tertentu
 Sekumpulan pertanyaan/pernyataan yang harus
dijawab atau tugas yang harus dikerjakan yang akan
memberikan informasi mengenai aspek psikologi
tertentu berdasarkan jawaban atau cara dan hasil
subjek dalam melakukan tugas-tugas tsb
 Prosedur yang sistematik (objektif, standar,
memenuhi syarat kualitas yg lain) untuk mengukur
sampel perilaku seseorang
Fungsi Tes Psikologi
1. Mengukur perbedaan-perbedaan antara individu atau
perbedaan reaksi individu yang sama terhadap berbagai situasi
yang berbeda. Tetapi secara khusus, fungsi ini juga tergantung
dari ranah penggunaan tes psikologi itu sendiri.
2. Meramalkan, hasil tes dapat menjadi prediksi/ prognosa
tentang perilaku subjek dikemudian hari
3. Mendeskripsikan, hasil tes dapat menjadi memberikan
gambaran tentang aspek kepribadian subjek terutama didukung
oleh empati dan intuisi
4. Menemukan diri sendiri (insight) hasil tes dapat
dikomunikasikan pada testee sehingga testee dapat memahami
dan mendapat “kesadaran” tentang perilakunya sehingga dapat
menentukan sendiri sikap selanjutnya yang akan diambil.
5. Memilih orang terbaik dari sekian banyak calon pelamar, sesuai
kriteria jabatan maupun tugas yang harus dilakukan.
Pemilihan Alat Tes
 Tujuan
 Kelemahan dan kekuatan alat tes
 Tidak bias budaya

Berbagai macam tes tersebut ada yang relatif


mudah dalam administrasinya, tetapi ada pula
yang sukar.
Oleh karena itu para pelaksananya diperlukan
kualifikasi yang berbeda sesuai dengan tuntutan/
tingkat kesulitannya, supaya hasil pemeriksaan
dapat dipertanggungjawabkan
Keterbatasan dan kelemahan
tes psikologi
 Bersumber dari tes itu sendiri
“Apakah memberi gambaran scr jelas? Apakah cocok u/ semua orang?
Apakah hasil akhir benar2 sama dengan kenyataan yang
sesungguhnya? “

 Bersumber dari testee


Hasil tes psikologi dapat berubah? Ketidakpatuhan dalam mengikuti
instruksi hasil tdk sesuai dengan keadaan testee

 Bersumber dari kondisi dan suasana testing

 Bersumber dari tester


Jenis Tes Psikologi Dalam Penerbangan

 Tes Intelegensi Umum (TIU)


TIU adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan
numerik (logika berhitung), figural (penalaran), verbal, dan
kemampuan berpikir logis serta analitis seseorang secara simultan. 

 Adapun fungsi tes ini adalah sebagai berikut.


1. Sebagai alat untuk mengukur kemampuan seseorang, baik
kemampuan figural, verbal, berpikir logis dan analitis, serta
numerik.
2. Sebagai upaya untuk mendapatkan individu/calon karyawan yang
berkualitas.
3. Sebagai upaya untuk mengenali kelebihan dan kelemahan
seseorang, terutama yang berkaitan dengan pekerjaannya.
 Psikotes Wartegg
 Test Warteg ini adalah hasil temuan dari Ehrig Wartegg yaitu seorang
Psikolog yang berasal dari Jerman. Tes ini bertujuan untuk mengetahui
karakter yang ada dalam diri Anda, seperti kemampuan menyelesaikan
masalah, keuletan, cara beradaptasi, kemauan dan lain sebagainya.
 Tes Wartegg pada dasarnya adalah tes menggambar
 Tes ini terdiri atas 8 kotak di selembae kertas yang berisi bentukan-
bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis
saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung
dan garis melengkung. Anda akan diminta membuat suatu gambar dari
pola tersebut, kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat,
judul gambar dalam setiap kotak sesuai urutan, lalu menuliskan nomor
gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda.
BAUM TEST
 Tes dimana anda diberi kertas kosong dan diminta untuk menggambar
pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah,
sehingga kelihatan akar, batang (dahan dan ranting), daun dan buah.
Otomatis anda tidak diperbolehkan menggambar pohon jenis bambu,
pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya. Yang
dinilai bukan bagus atau tidaknya gambar tersebut, melainkan besar-kecil
gambar, tarikan garis (tegas atau tidak atau patah-patah), letak gambar
(kanan-kiri, atas-bawah, atau center).
 Dari sini akan terlihat kesabaran kita, apakah kita akan gambar dahan
semua dulu baru daun, atau sekaligus semuanya, daunnya juga dilihat
apakah satu-satu atau semuanya sekaligus menjadi satu objek. Konon etos
kerja kita bisa terlihat disini, tukang nyicil atau tidak sabaran. Dibawah
gambar, anda harus mencantumkan nama pohonnya.
Draw A Person Tes

 Draw A Person Tes yaitu Tes Gambar Orang. Tes dimana anda
diberi kertas kosong dan diminta untuk menggambar seorang
manusia, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin,
bagaimana sifat kesehariannya dan aktifitas orang tersebut. Tes
ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan
diri, kestabilan dan ketahanan kerja.
Edwards Personal Preference
Schedule (EPPS)
 Tes ini terdiri atas pilihan-pilihan jawaban yang paling
mencerminkan diri anda positif dan negative (225 soal). Mulai
dari pertanyaan yang gampang sampe pertanyaan yang anehaneh
(jenis kepribadian yang kita sukai dan tidak sukai). Tes ini
dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi,
kebutuhan dan motif seseorang.
Army Alpha Intelegence Test (AA)

 Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka
dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal
sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya
tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi
dengan cepat dan tepat.
Kraeplien atau Pauli Tes

 Ke dua tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun


secara membujur (atasbawah) dalam bentuk lajur-lajur dalam
sebuah kertas besar. Yang membedakan hanya cara dan jumlah
isinya, Kraeplien tes memiliki jumlah deret angka yg lebih
banyak (27 bujur, 50 kolom). Anda akan diminta untuk
menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu
di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Biasanya sang
psikolog hanya menginstruksikan уpindahф pada waktu tertentu
dan berbeda-beda untuk melihat daya tahan otak dan konsistensi
anda. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan,
sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri,
ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu
pekerjaan.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai