Anda di halaman 1dari 28

T.I.

U
TES
INTELEGENSI
UMUM
Dwi Putra Patintingan, S.Pd., M.Psi
4.
KEMAMPUAN
BERPIKIR
LOGIS
“ Mengukur atau menilai kemampuan
melakukan penalaran secara runtut dan
sistematis dari para peserta tes “
Pernyataan
Sebuah pernyataan adalah sebuah kalimat yang benar atau
salah, tapi tidak keduanya. Untuk kalimat benar disimbolkan
B, dan salah disimbolkan S.

Contoh :

Ibukota Indonesia adalah Jakarta. (Benar/B)


Pernyataan Kota hujan adalah julukan untuk Jakarta. (Salah/S)

Mengapa Malaysia dapat mengalahkan Indonesia 3-0


dalam leg pertama final AFF tahun 2010?
Bukan
Pernyataan Tolong jangan bermain handphone selama perkuliahan
berlangsung!
Negasi / Ingkaran
Ingkaran atau negasi adalah kebalikan nilai dari suatu pernyataan, dimana
ketika suatu pernyataan bernilai benar, maka negasinya bernilai salah dan saat
suatu pernyataan bernilai salah, negasinya bernilai benar. Ingkaran atau negasi
dari pernyataan       dilambangkan dengan              .

Contoh :

“Penggunaan teknologi yang sesuai untuk mengkontrol gas rumah kaca pada pada
kota New York akan menyelamatkan 64000 jiwa selama 20 tahun ke depan.”

“Penggunaan teknologi yang sesuai untuk mengkontrol gas


rumah kaca pada kota New York tidak akan
menyelamatkan 64000 jiwa selama 20 tahun ke depan.”
Pernyataan Majemuk
Beberapa pernyataan dapat dibentuk menjadi satu pernyataan dengan
menggunakan kata penghubung logika seperti dan, atau, maka dan jika
dan hanya jika. Pernyataan gabungan tersebut disebut dengan
pernyataan majemuk.

Dalam logika matematika, kata hubung tersebur masing-masing memiliki


lambang dan istilah sendiri.

                   
Tabel Kebenaran Konjungsi (DAN)

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sifat dari konjungsi adalah
bernilai benar jika kedua pernyataan penyusun dari pernyataan majemuk
keduanya bernilai benar.
Contoh Soal :
Tabel Kebenaran Disjungsi (ATAU)

                 
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sifat dari disjungsi
adalah bernilai salah jika kedua pernyataan penyusun dari
peryataan majemuk keduanya bernilai salah.
Contoh Soal :
Penarikan Kesimpulan (Logika Matematika)

Penarikan kesimpulan adalah konklusi dari beberapa


pernyataan majemuk (premis) yang saling terkait. Dalam
penarikan kesimpulan terdiri dari beberapa cara, yaitu:

1. Modus Ponen
2. Modus Tollens
3. Silogisme
Modus Ponens

Premis 1 : P Q
Premis 2 : P

Kesimpulan : Q

Contoh : Premis 1 : Jika saya mengantuk, maka saya tidur.


Premis 2 : Saya mengantuk.

Kesimpulan : Saya tidur.


Latihan
Premis 1 : Jika Andi rajin belajar, maka Andi juara kelas
Premis 2 : Andi rajin belajar

Kesimpulan dari kedua premis diatas adalah ….

Andi juara kelas.


Modus Tollens

Premis 1 : P Q
Premis 2 : ~Q

Kesimpulan : ~P

Contoh : Premis 1 : Jika saya mengantuk, maka saya tidur.


Premis 2 : Saya tidak tidur.

Kesimpulan : Saya tidak mengantuk.


Latihan
Premis 1               : Jika hari hujan, maka sekolah libur
Premis 2               : sekolah tidak libur
Kesimpulan dari kedua premis diatas adalah ….

hari tidak hujan


Silogisme

Premis 1 : P Q
Premis 2 : Q. R

Kesimpulan : P =>. R

Premis 1 : Jika saya mengantuk, maka saya tidur.


Contoh : Premis 2 : Jika saya tidur, maka saya memejamkan mata.

Jika saya mengantuk, maka saya memejamkan mata.


Latihan
Premis 1               : Jika Ani nakal, maka Ibu marah
Premis 2               : Jika Ibu marah, maka Ani tidak dapat uang saku

Kesimpulan dari kedua premis diatas


adalah …

Jika Ani nakal, maka Ani tidak dapat uang saku.


Contoh
1. Semua hewan herbivora memakan daun-daunan.
Harimau memakan daging.
A. Harimau makan daun-daunan
B. Semua hewan herbivora memakan daging
C. Harimau adalah hewan herbivora
D. Harimau bukan hewan herbivora
E. Semua hewan herbivora adalah ahrimau

Jawaban: D. Harimau bukan hewan herbivora.


contoh

3. Semua karyawan akan berlibur jika mereka mendapatkan cuti seminggu.

Hari ini mereka mendapatkan cuti seminggu.

A. Beberapa karyawan yang mendapatkan cuti seminggu bersedih


B. Beberapa karyawan yang tidak mendapatkan cuti seminggu tetap akan berlibur
C. Semua karyawan tidak akan berlibur
D. Beberapa karyawan tidak akan berlibur
E. Tidak ada karyawan yang tidak berlibur
Jawaban: E. Tidak ada karyawan yang tidak berlibur.
- Tips -

1. Ambilah kesimpulan dari setiap kalimat


2. Kata-kata “Sementara/sebagian/ beberapa/ada/mungkin semua, maka
artinya adalah TIDAK SEMUANYA atau MINIMAL SATU ANGGOTA
3. Semua/ setiap, artinya adalah SELURUH ANGGOTA TANPA
KECUALI.
4. Banyak latihan soal-soal
5.
KEMAMPUAN
BERPIKIR
ANALITIS
“ Mengukur dan menilai kemampuan
mengurai sebuah persoalan secara sistematis
seseorang “
21

Contoh

Dian, Linda, Risya, Mira dan Wiwid berdiri sejajar dalam satu deret dari kiri ke
kanan. Dian bertukar tempat dengan Mira, dan kemudian Mira bertukar tempat
dengan Risya. Siapakah yang berdiri di paling kanan pada deret itu?

A.Dian – Linda – Risya – Wiwid - Mira


B.Risya – Linda – Dian – Mira - Wiwid E
C.Risya – Dian – Mira- Linda - Wiwid
D.Mira – Wiwid - Dian – Mira - Linda
E.Risya - Linda - Mira - Dian - Wiwid
22

Contoh
Andre adalah adik Nunung. Nina adalah kakak andre dan lebih muda dari Nunung.
Siapakah yang paling tua ?

Siapakah paling Tua paling tua adalah .....


A. Andre
B. Nunung
C. Nina
B
D. Nina dan Nunung
E. Tidak dapat diketahui
Contoh
Keluarga Pak Wahyu memiliki 5 orang anak, Doni lahir sebelum Feni,
Feni lahir sesudah Juna tetapi sebelum Melly, Juna lahir sesudah Doni,
Emil lahir sesudah Melly.

1. Siapakah paling Tua paling tua adalah .....


A. Doni
B. Juna
C. Feni
D. Melly
E. Emil
Contoh
Keluarga Pak Wahyu memiliki 5 orang anak, Doni lahir sebelum Feni,
Feni lahir sesudah Juna tetapi sebelum Melly, Juna lahir sesudah Doni,
Emil lahir sesudah Melly.
1. Urutan kelahiran dari yang paling tua adalah .....
A. Doni - Feni - Melly - Juna - Emil
B. Juna - Doni - Melly - Emil - Feni
C. Juna - Doni - Feni - Melly - Emil
D. Doni - Feni - Juna - Melly - Emil
E. Doni - Juna - Feni - Melly - Emil
Doni > Feni
Juna > Feni > Melly
Doni > Juna
Melly > Emil
Urutan kelahiran anak Pak Wahyu dari yang paling tua:
Doni - Juna - Feni - Melly - Emil
Jadi, jawaban yang tepat adalah Doni - Juna - Feni - Melly - Emil. Jawaban: E
25

Contoh

1. Yang paling pendek dari keenam peserta tersebut adalah…


2. Firman Berada pada urutan ….
Pembahasan
27

- Tips -
1. Untuk soal-soal analisa cerita lebih mudah digambar/ ditulis
bagan, agar bisa teruari alur ceritanya.
2. Fokus dan kecermatan dalam membaca alur cerita
3. Semakin banyak latihan soal-soal, akan memudahkan dalam
menganalisa kasus atau cerita
28

“ Usaha dan Doa tidak


memungkiri Hasil “

Terima Kasih
& Sukses

Anda mungkin juga menyukai