Anda di halaman 1dari 5

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Berikut jawaban saya terhadap bahan diskusi ini:

1. Uraikan Pendapat Bapak ibu terkait apa yang dimaksud kalimat terbuka, pernyataan,
pernyataan majemuk, tautologi, kontradiksi. Berikan masing-masing contohnya
 Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat ditentukan kebenarannya karena
masih mengandung variable atau peubah.
Contoh: 5+x=9
 Pernyataan adalah kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya, benar saja atau
salah saja, tetapi tidak keduanya.
Contoh:
7 adalah bilangan prima (merupakan pernyataan yang bernilai Benar)
9 adalah bilangan genap (merupakan pernyataan yang bernilai Salah)
 Pernyataan majemuk adalah gabungan dua pernyataan tunggal yang menggunakan
kata penghubung.
Contoh:
Pernyataan majemuk yang dihubungkan dengan kata hubung “dan” yang biasa
disebut dengan konjungsi.
“Saya ikut lomba Olimpiade Matematika dan Saya menang”
 Tautologi adalah suatu pernyataan majemuk yang nilai kebenarannya selalu benar.
Contoh:
Tunjukkan bahwa pernyataan majemuk (~𝑝 → 𝑞)𝑉~𝑝 adalah tautologi!
 Kontradiksi adalah suatu penyataan yang nilai kebenarannya selalu salah.
Contoh:
Tunjukkan bahwa pernyataan majemuk ~(~𝑝 → 𝑞)٨𝑝 adalah kontradiksi!

2. Jelaskan apa perbedaan modus ponen, modul tolens, dan silogisme. Berikan contoh
penerapan dalam kehidupan sehari-hari kemudinan lengkapi dengan tabel kebenarannya.
Modus Ponen Modus Tollens Silogisme
Perbedaan Pengambilan kesimpulan yang Hampir sama Pengambilan
terdiri atas 2 premis: dengan modus kesimpulan dari dua
majemuk dan tunggal ponen, hanya pada premis majemuk, di
modus tolles premis mana ada
tunggalnya pengulangan pada
merupakan negasi premis tunggal
dari salah satu pertama pada premis
premis majemuk kedua
pertama
Contoh:
Modus Ponen:
Jika bulan Ramadhan sekolah diliburkan, Danendra akan liburan ke Jogjakarta
Bulan Ramadhan sekolah diliburkan
Misalkan: A= Bulan Ramadhan sekolah diliburkan
B= Danendra akan liburan ke Jogjakarta
Dengan menggunakan Modus Ponen, maka pernyataan tersebut dapat disusun:
A→B
A
⸫ B
Jadi, kesimpulannya Danendra akan liburan ke Jogjakarta

Modus Tollens:
Jika hari tidak hujan, maka kami akan pergi ke Dufan
Kami tidak akan pergi ke Dufan
Misalkan P= hari tidak hujan
Q= Kami akan pergi ke Dufan
~Q = Kami tidak akan pergi ke Dufan
Dengan menggunakan modus tollens, dapat disusun:
P→Q
~Q
⸫ ~P
Jadi kesimpulannya Hari hujan.

Silogisme:
Jika Sheila On 7 konser di Jakarta, maka saya akan menonton
Jika saya menonton, maka saya sangat senang
Tentukan kesimpulan yang sah dari pernyataan tersebut.
Pembahasan:
Misalkan, P= Sheila On 7 konser I Jakarta
Q= Saya menonton
R= Saya sangat senang
Dengan menggunakan silogisme maka pernyataan di atas dapat disusun:
P→Q
Q→R
⸫ P→R
Jadi kesimpulannya, Jika Sheila On 7 konser di Jakarta, maka saya sangat senang

3. Uraikan pendapat bapak ibu. Apa perbedaaan Logika matematika dengan ilmu-ilmu
logika lain. Berikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari untuk membedakannya.
Jawab:
Perbedaan logika matematika dengan ilmu-ilmu logika lain terletak pada penarikan
kesimpulan. Pada logika matematika, sifat kesimpulanya pasti, sedangkan logika lain
sifat kesimpulannya boleh jadi atau bersifat kemungkinan.
Contoh:
Seorang Kepala Sekolah memberikan pernyataan bahwa jika banyaknya siswa
meningkat maka dewan guru akan mendapatkan insentif. Dan setelah tahun ajaran baru
dimulai ternyata dewan guru tidak mendapatkan insentif. Dalam hal ini kita dapat
menarik kesimpulan menggunakan logika matematika.
Misalkan, P= Banyaknya siswa meningkat
Q= Dewan guru mendapat Insentif
Dengan menggunakan modus tollens, dapat disusun:
P→Q
~Q
⸫ ~P
Jadi kesimpulannya Banyaknya siswa tidak meningkat.

4. Berikan tanggapan menggunakan prinsip-prinsip Logika matematika terkait pernyataan


berikut “Kita itu sebenarnya tidak ada, tetapi diadakan oleh yang ada yang sebelum kata
ada belum ada sudah ada. Bahkan kita menggunakan kata ada karena ada yang ada.
Menggunakan kata tidak ada kerena ada yang ada. Jadi, yang ada hanyalah yang ada”.
Jawab:
Dari pernyataan di atas kita dapat dapat menuliskannya menjadi:
~p٨(q V ~p) ≡ ~p
q→p
q→~p
⸫ P

5. Buat satu contoh masalah yang terkait penarikan kesimpulan dengan melibatkan 5
pernyataan (preposisi), dari 5 pernyataan tersebut, 3 harus dalam bentuk implikasi.
Kemudian tentukan hasil kesimpulannya dan buat tabel kebenaranya.
Jawab:
Suatu hari ketika saya pulang kerja mengajar dari sekolah, di tengah perjalanan ketika
membuka tas ransel, laptop saya tidak ada, setelah mengingat-ingat ada beberapa hal
yang saya ingat, yaitu:
1) Jika laptop saya ada di ruang kelas, maka saya melihat laptop saya ketika siang hari
2) Saya membaca buku di ruang kantor atau saya membaca buku di ruang kelas
3) Jika saya membaca buku di ruang kantor, maka laptop saya letakkan di meja kantor
4) Saya tidak melihat laptop saya ketika siang hari
5) Jika saya membaca buku di ruang kelas, maka laptop saya ada di meja kelas
Dari kumpulan fakta tersebut, tunjukkan/buktikan bahwa laptop saya tertinggal di meja
kantor.
Penyelesaian:
Misalkan:
p= laptop saya ada di ruang kelas
q= saya melihat laptop saya ketika siang hari
r= Saya membaca buku di ruang kantor
s= saya membaca buku di ruang kelas
t= Laptop saya diletakkan di meja kantor
Dengan simbol-simbol tersebut, maka fakta-fakta tersebut dapat ditulis sebagai berikut:
1) p→q
2) rVs
3) r→t
4) ~q
5) 𝑠→p
Inferensi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
p→q
~q
⸫ ~p……….6) (1,4 modus tollens)
𝑠→p
~p
⸫ ~𝒔……….7) (5,6 modus tollens)
rVs
~s
⸫ r……….8) (2,7 Silogisme Disjungsi)
r→t
r
t…………… (3,8 modus ponen) t= Laptop saya diletakkan di meja kantor
Jadi terbukti bahwa laptop saya tertinggal di kantor.

Demikian tanggapan saya, terima kasih

Anda mungkin juga menyukai