Logika Pasti :
* Logika Pernyataan (Propotitional Logic)
* Logika Predikat (Predicate Logic)
* Logika Hubungan (Relation Logic)
* Logika Himpunan
Definisi :
Variabel adl simbol/tanda utk menunjuk suatu anggota
yg belum dispesifikasikan dlm semesta pembicaraan.
Konstanta adl simbol/tanda yg menunjuk suatu
anggota tertentu (yg sudah dispesifikasikan) dlm
semesta pembicaraan.
CONTOH LAIN :
“Ani mahasiswa Poltekkes yg paling cantik”.
“Ani” suatu unsur dari semesta manusia yg punya
ciri-2 tertentu. Jadi “Ani” mrpk konstanta.
Secara umum :
P(x) dibaca “x mempunyai sifat P”
Contoh :
Q(x) berarti “x mempunyai sifat jika dibagi dua
samadengan tiga”
Dengan persamaan ditulis “x:2=3”.
Jadi Q(6) adl benar.
Notasi Ekuivalen (senilai)
Contoh :
Surabaya di Jawa Timur Tokyo di Jawa.
Penggunaan notasi ini salah.
Sebab : kiri benar, kanan salah.
PENGHUBUNG KALIMAT
Satu atau lebih proposisi dpt dikombinasikan utk
menghasilkan proposisi baru dng menggunakan
operator logika.
Proposisi baru yg dihasilkan dsb proposisi
majemuk (compound composition)
Proposisi yg bukan hasil kombinasi proposisi lain
dsb proposisi atomik. Proposisi majemuk tersusun
dari sejumlah proposisi atomik.
Sebutkan proposisi atomik & operator logika tiap
pernyataan berikut.
Atau/Or/Disjungsi … atau … (… or …)
Jika…….maka…….
atau Implikasi
(If…then…)
… bila & hanya bila …
atau Biimplikasi/Ekuivalensi
(…if and only if …)
Kondisional If …. then … else …..
Negasi (not)
Jika p sebarang proposisi, pernyataan “not p” atau
“negasi dari p” akan bernilai F jika p bernilai T &
sebaliknya. Ditulis dng
p
atau p atau ~p
( “” dsb operator unary/monadika) & digambarkan
dng tabel kebenaran sbb :
p p
Sifat :
T F
p p p
F T
CTT : Tabel kebenaran adl suatu cara utk
menentukan nilai kebenaran kalimat logika.
CTT :
P≡Badu pandai
Q≡Badu bodoh
¬P tdk boleh ditafsirkan & diganti dng Q
meskipun arti kalimatnya sama.
Jadi P Q Q Q
Contoh:
p = minum obat flu
~ p = adalah salah bahwa minum obat flu
Maka:
Sebutkan pernyataan p q serta q r
Tentukan nilai kebenarannya.
Jwb :
p q adalah konjungsi yg benar
q r adalah konjungsi yg salah
Disjungsi (or)
Tdp dua pengertian or yaitu “inclusive or” dan
“exclusive or”
p q pq p q p q
T T T T T F
T F T T F T
F T T F T T
F F F F F F
Sifat :
Komutatif : p q = q p
Asosiatif : (p q) r = p (q r)
Contoh:
p = Kampus Poltekkes dekat STTA (benar)
q = Prodi penerbangan ada di Poltekkes (salah)
r = Poltekkes punya tiga prodi (benar)
Maka:
p q adl disjungsi yang benar
p r adl disjungsi yang benar
Utk no 1,2,3 apakah suatu disjungsi?
Jika ya, sebutkan jenisnya.
Tabel kebenaran :
p q pq
T T T p dsb anteseden
T F F (hipotesa)
F T T q dsb konsekuen
F F T (konklusi)
CTT :
* p q pq
notasi “p q”
“p ↔ q”
dibaca “ p jika dan hanya jika q ”
“ p bila dan hanya bila q ”
“ p if and only if q”
Biimplikasi bernilai benar jika implikasi kedua
kalimat penyusunnya sama-sama bernilai benar.
Tabel kebenaran :
T T T T T
T F F T F
F T T F F
F F T T T
p q p q q p
Penghubung yg lain :
Not and (nand)
Not or (nor)
If … then … else …
Tabel
kebena p q p|q p q p↓q
ran
nand & T T F T T F
nor T F T T F F
F T T F T F
F F T F F T
p | q p q p q
p q p q p q
Tabel kebenaran If … then … else …
p q r If … then … else …
T T T T
T T F T
T F T F
T F F F
F T T T
F T F F
F F T T
F F F F
pq Konvers/kebalikan q p
PROPOSISI MAJEMUK
adl proposisi yg berisi min. satu penghubung dan
lebih dari satu variabel proposisi.
Contoh :
Jika mahasiswa tekun belajar maka ia mendapat
nilai baik dan punya IPK tinggi.
P=Mahasiswa tekun belajar.
Q= Mahasiswa mendapat nilai baik.
R= Mahasiswa punya IPK tinggi.
Ekspresi logikanya : P Q R
Yg tepat
mana?
P Q R P Q R
Salah tafsir terjadi jika penggunaan tanda kurung tdk tepat.
Proposisi majemuk yg rumit dpt dipecah mjd beberapa
subekspresi dng menggunakan tanda kurung.
Ekspresi logika yg penggunaan tanda kurungnya tepat,
dsb fully parenthesized expresion (fpe).
Contoh tsb yg fpe adl
P Q R
Skema adl salah satu cara utk menyederhanakan
proposisi majemuk yg rumit, dng memberi huruf
tertentu utk mengganti satu subekspresi.
CONTOH :
P A B & Q A B maka
P Q A B A B
Skemanya adl
Skemanya :
PQ
A B A B
Aturan urutan :
utk memastikan proses pengerjaan subekspresi.
Berdasar hirarki tertinggi.
Jika ada lebih dari satu penghubung dng hirarki
yg sama maka hrs dikerjakan mulai dari kiri.
Hirarki Simbol Nama
1 Negasi
2 Konjungsi
3 Disjungsi
4 Implikasi
5 Biimplikasi
Contoh :
Ekspresi Proses vg benar Proses yg salah
P Q P Q P Q
PQ R
P Q R P Q R
PQ R P Q R P Q R
PQ R P Q R P Q R
Latihan
1. Pernyataan berikut ubahlah ke bentuk logika
a. Kuliah logika tidak menyenangkan.
b. Tinuk tinggal di rumah sendiri atau kost.
c. Bobi akan kuliah jika dibelikan motor.
d. Jika bapak orang kaya dan aku perlu mobil
maka aku tidak jalan kaki.
e. Anton kuliah teknik jika dan hanya jika orang
tuanya punya biaya dan ia punya niat belajar.
f. Jika mahasiswa sakit dan tidak kuliah maka
mahasiswa harus memberikan informasi.
g. Mahasiswa mendapat nilai yang baik jika ia
mau belajar dan berani bertanya.
Negasi suatu konjungsi
Hukum De Morgan : (pq) ≡ pq
Negasi suatu disjungsi
Hukum De Morgan : (pq) ≡ pq
Negasi suatu implikasi
Karena p q pq maka negasinya
( p q) (pq) pq
Negasi suatu biimplikasi
Karena p q (p q) (q p)
maka (p q) [(p q) (q p)]
[(pq ) (qp)]
(pq ) (qp)
(pq ) (qp)
Tautologi adl suatu bentuk kalimat yg selalu
bernilai benar (True) tidak peduli bagaimanapun nilai
kebenaran masing-masing kalimat penyusunnya.
p p p(p)
T F T
F T T
T T T T T T
T T F T F T
T F T F T T
T F F F T T
F T T F T F
F T F F T F
F F T F T F
F F F F T F
Hukum logika proposisi
Aturan Nama
P 1 P Identitas konjungsi
P P 1 Tautologi
P P 0 Kontradiktif
P P P Idempotan
PP P Idempotan
P P Negasi double
Aturan Nama
PQ Q P Komutatif
P Q R P Q R Asosiatif
P Q R P Q R Asosiatif
P Q R P Q P R Distributif
P Q R P Q P R Distributif
P P Q P Absorpsi
P P Q P Absorpsi
P P Q P Q Absorpsi
P P Q P Q Absorpsi
Aturan Nama
P Q P Q
De Morgan
P Q P Q
De Morgan
P Q P Q P
P Q P Q
P Q P Q
P Q P Q P Q
P Q P Q Q P
P Q P Q P
P Q P Q P
Aturan Nama
P Q P Q Q
P Q P Q Q