Modul 1 Bunga Majemuk

MODUL AJAR
(MATEMATIKA)
UNIT 1
(BUNGA MAJEMUK DAN ANUITAS)
Sumber: www.google.com (search: gambar uang)(diunduh pada tanggal 15 September 2019 pada
pkl:16.02)
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Caringin

Mata Pelajaran : Matematika
Nama Penyusun : Karrinda Barlita, S.Pd
Tahun Penyusunan : 2022
Fase/Kelas : F / XI SMA
Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

INFORMASI UMUM
Kompetensi Awal:
Pengetahuan:
Memahami barisan dan deret, pengertian bunga tunggal, bunga majemuk dan suku bunga.
Keterampilan:
Dapat menerapkan barisan dan deret dalam menyelesaikan masalah kontekstual.
Sikap:
Syukur, Rasa Ingin tahu, Kreatif, Percaya Diri, Mandiri, Tanggung Jawab, Disiplin, dan Semangat
Profil Pelajar Pancasila:

 Bergotong royong
 Berpikir kritis
 Kreatif.
Sarana dan Prasarana:

 Ruang Kelas
 White Board
 Spidol
 Penghapus
 Buku Paket
 Modul Ajar
 Laptop
 Infocus
 Gambar
 Video
 Internet
 Lembar KerjaPeserta Didik (LKPD)
 Lembar Penilaian
Target Peserta Didik Model Pembelajaran
 Peserta Didik Kelas Reguler  Problem Based Learning

 Kelas : XI  Project Based Learning
 Jumlah : 36 orang
 Pembelajaran Tatap Muka

KOMPETENSI INTI
Tujuan Pembelajaran
B.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian bunga majemuk
B.2 Peserta didik dapat menghitung bunga majemuk
B.3 Peserta didik dapat memahami konsep pinjaman dan investasi
B.4 Peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk
B.5 Peserta didik menyelidiki (secara numerik atau grafis) pengaruh masing-masing
parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam model tersebut
B.6 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian anuitas
B.7 Peserta didik dapat menghitung anuitas
B.8 Peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan investasi dengan anuitas
B.9 Peserta didik menyelidiki (secara numerik atau grafis) pengaruh masing-masing
parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam model tersebut
Pemahaman Bermakna
 Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan untuk memecahkan masalah.
 Mendorong peserta didik untuk berpikir logis, konsisten dan sistematis
 Penggunaan teknologi memberikan kemudahan dalam penyajian data dan melatih
kreativitas.
Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa banyak orang yang berbondong-bondong meminjam atau menginvestasikan
uangnya di Bank?
2. Bagaimana menentukan suku bunga dari suatu pinjaman atau investasi?
3. Bagaimana menghitung nilai suatu bunga majemuk?
4. Mengapa sebagian orang lebih banyak membeli kendaraan secara kredit?
5. Keuntungan apa saja yang didapat dari pembelian secara kredit?
6. Bagaimana menentukan angsuran dari pembelian suatu barang secara kredit?
7. Bagaimana menentukan anuitas?
Bahan Ajar Pembelajaran Matematika Bunga Majemuk

PETA KONSEP
Penerapan Barisan dan Deret
Barisan dan Deret Geometri Barisan dan Deret Aritmetika
Bunga Tunggal
Anuitas Pertumbuhan
Anuitas Tertentu Anuitas Tak Tentu
Pertumbuhan Pertumbuhan
Positif Negatif
Peluruhan
Pertumbuhan Pertumbuhan
Bunga Majemuk
Penduduk Ganda

Persiapan Pembelajaran dan Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Persiapan Pembelajaran
Guru menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran:
Media visual dan audio visual (diferensiasi konten)
a. Media Visual:
1. Power point
2. Bahan ajar berupa modul buatan guru mata pelajaran Matematika
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Kelompok
b. Media Audio Visual:
Video pembelajaran atau tutorial penyelesaian masalah di youtube dengan link:
https://www.youtube.com/watch?v=7sHxIm0Whvs
Alat/Bahan:
a. Spidol dan papan tulis
b. Laptop dan infocus
c. Jaringan Internet (Wifi)
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan ( 15 Menit)
1. Melakukan pembukaan dengan mengucapkan salam, memanjatkan syukur kepada Allah SWT
dan berdoa untuk memulai pembelajaran Matematika
2. Memeriksa kebersihan dan kerapihan ruang kelas
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran dengan
menayangkan video tentang bunga majemuk yang disampaikan oleh Invesment Specialist
pada link https://www.youtube.com/watch?v=7sHxIm0Whvs dengan penuh semangat
Apersepsi
5. Mengaitkan materi bunga majemuk dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
6. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan tanya jawab mengenai barisan dan deret
geometri.
7. Mengajukan pertanyaan pemantik yang ada keterkaitannya dengan konten yang akan
dipelajari, misalnya “apakah kalian pernah mengamati saldo di buku rekening tabungan?” “Apa

perbedaan bunga tunggal dengan bunga majemuk?”
Motivasi
8. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari bunga majemuk dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh: “Dengan mempelajari bunga majemuk kalian dapat menentukan modal
akhir yang akan diterima setelah menabung dalam periode waktu tertentu dan menentukan
jenis investasi apa yang akan kalian lakukan”
Pemberian Acuan
9. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat ini, yaitu bunga
majemuk.
10. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran
Kegiatan Inti (105 Menit)
1. Guru melakukan Asesmen Diagnostik Non-Kognitif dan Asesmen Kognitif
2. Peserta didik diberikan Asesmen diagnostik non-kognitif dan menjawab pertanyaan pada link
https://bit.ly/Tes_Diagnostik_Non_Kognitif_XI_5 dalam bentuk google form ( 10 Menit)
3. Peserta didik diberikan Asesmen diagnostik kognitif berbentuk Kahoot Games. ( 20 Menit)
Kegiatan Pembelajaran (75 Menit)
Orientasi peserta didik kepada masalah
4. Pembagian kelompok belajar yang beranggotakan 5-6 peserta didik berdasarkan hasil asesmen
diagnostic non-kognitif (diferensiasi proses)
5. Guru menyajikan masalah melalui power point
6. Masalah tersebut juga disajikan dalam LKPD yang dibagikan ke tiap kelompok untuk diamati
dan didiskusikan.
Mengorganisasikan peserta didik
7. Peserta didik menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
bunga majemuk yang sedang dipelajari untuk mengembangkan kreatifitas, rasa ingin tahu, dan
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
8. Peserta didik berdiskusi untuk mengumpulkan informasi mengenai pengertian bunga majemuk
9. Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi
dari berbagai sumber (modul/video pembelajaran/buku paket) guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang pengertian bunga majemuk yang sedang dipelajari. (diferensiasi

konten)
10. Guru membantu peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, dan
pemecahan masalah.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
11. Dengan berdiskusi peserta didik membuat kategori dari masalah yang disajikan guru dengan
penuh semangat
12. Peserta didik berdiskusi mengolah informasi dari materi bunga majemuk dari hasil kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada LKPD.
13. Guru membantu peserta didik dalam merencanakan serta menyiapkan karya yang sesuai,
seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan anggota kelompoknya.
14. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi bunga majemuk pada LKPD
15. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas tentang materi bunga majemuk berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya (diferensiasi
produk)
Selama pembelajaran menjelaskan bunga majemuk berlangsung, guru mengamati sikap
peserta didik dalam pembelajaran yang meliputi sikap: syukur, rasa ingin tahu, kreatif,
percaya diri, mandiri, tanggung jawab, disiplin, dan semangat
Kegiatan Penutup (15 Menit)
1. Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan
mereka dan proses-proses yang digunakan.
2. Peserta didik membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang bunga majemuk yang baru dilakukan.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
4. Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tes formatif yang dilaksanakan mandiri.
5. Guru memberikan penghargaan/reward untuk materi bunga majemuk kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
6. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya, yaitu
mengenai perhitungan bunga majemuk dan peserta didik membawa kalkulator scientific.

Pertemuan ke-2
Media
a. Media Visual:
1. Power point
2. Bahan ajar berupa modul buatan guru mata pelajaran Matematika
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Kelompok
b. Media Audio Visual:
Video pembelajaran atau tutorial penyelesaian masalah di youtube dengan link:
https://www.youtube.com/watch?v=7sHxIm0Whvs
Alat/Bahan:
c. Spidol dan papan tulis
d. Laptop dan infocus
e. Jaringan Internet (Wifi)
4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran dengan
menayangkan video tentang bunga majemuk yang disampaikan oleh Invesment Specialist
pada link https://www.youtube.com/watch?v=7sHxIm0Whvs dengan penuh semangat
Apersepsi
5. Mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya dengan tanya jawab mengenai
pengertian bunga majemuk.
dipelajari, misalnya “Apa keuntungan kita menabung di bank?”
Motivasi
7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari bunga majemuk dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh: “Dengan mempelajari bunga majemuk kalian dapat menentukan modal
akhir yang akan diterima setelah menabung dalam periode waktu tertentu dan menentukan

jenis investasi apa yang akan kalian lakukan”
Pemberian Acuan
8. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat ini, yaitu bunga
majemuk.
9. Pembagian kelompok belajar yang beranggotakan 5-6 peserta didik
pembelajaran
1. Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok. Yang terdiri dari 3 kategori sesuai hasil asesmen
diagnostik pada pertemuan sebelumnya,(diferensiasi proses) yaitu :
a. Kategori rendah ( hasil asesmen diagnostik menunjukkan di bawah rata-rata kelas)
b. Kategori sedang ( hasil asesmen diagnostik menunjukkan mencapai rata-rata kelas)
c. Kategori tinggi ( hasil asesmen diagnostik menunjukkan di atas rata-rata kelas)
3. Masalah tersebut juga disajikan dalam LKPD yang dibagikan ke tiap kelompok untuk diamati
dan didiskusikan.
4. Peserta didik menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
perhitungan bunga majemuk yang sedang dipelajari untuk mengembangkan kreatifitas, rasa
ingin tahu, dan kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
5. Peserta didik berdiskusi untuk mengumpulkan informasi mengenai perhitungan bunga
majemuk
dari berbagai sumber (diferensiasi konten) guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang perhitungan bunga majemuk yang sedang dipelajari.
pemecahan masalah.

penuh percaya diri
11. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi bunga majemuk pada LKPD
12. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas tentang perhitungan
bunga majemuk berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya (diferensiasi produk)
13. Selama pembelajaran menjelaskan bunga majemuk berlangsung, guru mengamati sikap
peserta didik dalam pembelajaran yang meliputi sikap: syukur, jujur, rasa ingin tahu,
kemampuan berpikir kritis, percaya diri, mandiri, tanggung jawab, disiplin, dan kerja sama.
mereka dan proses-proses yang digunakan
dalam kegiatan pembelajaran tentang bunga majemuk yang baru dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
4. Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tes formatif yang dilaksanakan mandiri
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
mengenai konsep pinjaman dan investasi serta peserta didik membawa brosur pinjaman.
Pertemuan ke-3
Media
a. Power point
b. Bahan ajar berupa modul buatan guru mata pelajaran Matematika
c. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Kelompok
Alat/Bahan:

a. Spidol dan papan tulis
b. Laptop dan infocus
c. Jaringan Internet (Wifi)
4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran tentang
konsep pinjaman dengan video pada link https://www.youtube.com/watch?v=7OLwpqFpZvQ
dan tentang investasi pada link https://www.youtube.com/watch?v=lwjhOcVYlo4 dengan
penuh semangat
Apersepsi
5. Mengingatkan kembali materi pada minggu sebelumnya dengan tanya jawab mengenai
perhitungan bunga majemuk.
dipelajari, misalnya “Mengapa banyak orang yang berbondong-bondong meminjam atau
menginvestasikan uangnya di Bank?”
Motivasi
7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari konsdep pinjaman dan investasi dalam
kehidupan sehari-hari. Contoh: “Dengan mempelajari konsep pinjaman dan investasi kalian
dapat menentukan konsep pinjaman dan investasi seperti apa yang sesuai dengan
kemampuan masing-masing”
Pemberian Acuan
8. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat ini, yaitu konsep
pinjaman dan investasi.
9. Pembagian kelompok belajar yang beranggotakan 5-6 peserta didik berdasarkan hasil formatif
pada pertemuan kedua. (diferensiasi proses)
pembelajaran

2. Masalah tersebut juga disajikan dalam LKPD yang dibagikan ke tiap kelompok untuk diamati dan
didiskusikan.
3. Peserta didik menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan perhitungan bunga
majemuk yang sedang dipelajari untuk mengembangkan kreatifitas, rasa ingin tahu, dan
4. Peserta didik berdiskusi untuk mengumpulkan informasi mengenai konsep pinjaman dan
investasi
dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang konsep pinjaman
dan investasi yang sedang dipelajari. (diferensiasi konten)
pemecahan masalah.
penuh percaya diri
8. Peserta didik berdiskusi mengolah informasi dari materi konsep pinjaman dan investasi dari hasil
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada LKPD.
10. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai konsep pinjaman dan investasi pada LKPD
bunga majemuk berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya (diferensiasi produk)
Selama pembelajaran menjelaskan konsep pinjaman dan investasi berlangsung, guru
mengamati sikap peserta didik dalam pembelajaran yang meliputi sikap: syukur, rasa ingin
tahu, kreatif, percaya diri, mandiri, tanggung jawab, disiplin, dan semangat

dalam kegiatan pembelajaran tentang konsep pinjaman dan investasi yang baru dipelajari.
memodelkan pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk.
Pertemuan ke-4
Media
a. Power point
b. Bahan ajar berupa modul buatan guru mata pelajaran Matematika
Alat/Bahan:
d. Spidol dan papan tulis
e. Laptop dan infocus
f. Jaringan Internet (Wifi)
4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran tentang
perhitungan pelunasan pinjaman pada video pada https://www.youtube.com/watch?v=hniSlL-
4Ef4 dengan penuh semangat

Apersepsi
5. Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman peserta didik dengan
6. Mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan tanya jawab mengenai konsep pinjaman
dan investasi
dipelajari, misalnya “Bagaimana cara menghitung pelunasan pinjaman?”
Motivasi
8. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari konsep pinjaman dan investasi dalam
kehidupan sehari-hari. Contoh: “Dengan memodelkan pinjaman dan investasi dengan bunga
majemuk kalian dapat menghitung pelunasan pinjaman dan investasi dengan tepat.”
Pemberian Acuan
9. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat ini, yaitu pinjaman
dan investasi
10. Setiap peserta didik memilih satu jenis pinjaman atau investasi yang sudah mereka pelajari
pada pertemuan sebelumnya.
11. Pembagian kelompok belajar yang beranggotakan 5-6 peserta didik sesuai dengan jenis
pinjaman atau investasi yang mereka pilih.(diferensiasi proses)
pembelajaran
didiskusikan.
mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan pemodelan
pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk yang sedang dipelajari untuk mengembangkan
kreatifitas, rasa ingin tahu, dan kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis
4. Peserta didik berdiskusi untuk mengumpulkan informasi mengenai pemodelan pinjaman dan

investasi dengan bunga majemuk
dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang pemodelan
pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk yang sedang dipelajari.
pemecahan masalah.
penuh percaya diri
10. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai pemodelan pinjaman dan investasi dengan
bunga majemuk pada LKPD
11. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas tentang pemodelan
pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya (diferensiasi produk)
Selama pembelajaran mengenai pemodelan pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk
berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
syukur, kerja sama, jujur, percaya diri, mandiri, disiplin, dan tanggung jawab.
dalam kegiatan pembelajaran tentang pemodelan pinjaman dan investasi dengan bunga
majemuk yang baru dipelajari.
5. Guru memberikan penghargaan/reward untuk materi pinjaman dan investasi kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

menyelidiki (secara numerik atau grafis) pengaruh masing-masing parameter (suku bunga,
periode pembayaran) dalam model tersebut.
Pertemuan ke-5
Media
a. Power point
b. Modul ajar
Alat/Bahan:
Apersepsi
5. Mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan tanya jawab mengenai konsep pinjaman
dan investasi
dipelajari, misalnya “Bagaimana menyelidiki (secara numerik atau grafis) pengaruh masing-
masing parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam model pinjaman dan investasi?”
Motivasi
7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari konsep pinjaman dan investasi dalam
kehidupan sehari-hari. Contoh: “Dengan memodelkan pinjaman dan investasi dengan bunga
majemuk kalian dapat menghitung pelunasan pinjaman dan investasi dengan tepat.”

Pemberian Acuan
8. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat ini, yaitu
periode pembayaran) dalam model pinjaman dan investasi.
9. Pembagian kelompok belajar yang beranggotakan 5-6 peserta didik sesuai hasil formatif pada
pertemuan ke empat. (diferensiasi proses)
pembelajaran
1. Guru menyajikan model-model pinjaman dan investasi melalui power point
didiskusikan.
mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan pemodelan
pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk yang sedang dipelajari untuk mengembangkan
kritis
4. Peserta didik berdiskusi untuk menyelidiki (secara numerik atau grafis) pengaruh masing-
masing parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam model tersebut.
dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang menyelidiki
(secara numerik atau grafis) pengaruh masing-masing parameter (suku bunga, periode
pembayaran) dalam model tersebut. (diferensiasi konten)
pemecahan masalah.
penuh percaya diri

10. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas tentang menyelidiki
pembayaran) dalam model tersebut berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya. (diferensiasi produk)
syukur, rasa ingin tahu, kreatif, percaya diri, tanggung jawab, disiplin, dan berpikir kritis.
dalam kegiatan pembelajaran tentang menyelidiki (secara numerik atau grafis) pengaruh
masing-masing parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam model tersebut yang baru
dilakukan.
5. Guru memberikan penghargaan/reward untuk materi pinjaman dan investasi kepada kelompok
anuitas.
Pertemuan ke-6
Media
a. Power point
b. Modul ajar
Alat/Bahan:

Apersepsi
5. Mengingatkan kembali materi sebelumnya mengenai bunga majemuk.
dipelajari, misalnya “Keuntungan apa saja yang didapat dari pembelian secara kredit?”
Motivasi
7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari anuitas dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh: “Dengan memahami pengertian anuitas kalian dapat menentukan angsuran dari
pembelian suatu barang secara kredit.”
Pemberian Acuan
pengetian anuitas.
9. Pembagian kelompok belajar yang beranggotakan 5-6 peserta didik berdasarkan media
sumber informasi yang mereka bawa (brosur/pamphlet/iklan digital) (diferensiasi proses)
pembelajaran
Orientasi masalah kepada peserta didik
1. Peserta didik menyajikan contoh-contoh harga angsuran kendaraan (brosur/pamplet/iklan digital)
yang telah dibawa kemudian difoto kemudian disajikan dalam infocus sehingga semua peserta
didik dapat melihatnya dengan jelas. (diferensiasi konten)
didiskusikan.

mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan anuitas yang
sedang dipelajari untuk mengembangkan kreatifitas, rasa ingin tahu, dan kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
4. Peserta didik berdiskusi mengenai pengertian anuitas.
dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang pengertian
anuitas.(diferensiasi konten)
pemecahan masalah.
penuh percaya diri
8. Peserta didik berdiskusi mengolah informasi dari materi anuitas dari hasil kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada LKPD.
10. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas tentang pengertian
anuitas berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
(diferensiasi produk)
syukur, rasa ingin tahu, kreatif, percaya diri, mandiri, tanggung jawab, disiplin, dan semangat
dalam kegiatan pembelajaran tentang pengertian anuitas.

5. Guru memberikan penghargaan/reward untuk materi pengertian anuitas kepada kelompok yang
menghitung anuitas.
Pertemuan ke-7
Media
a. Power point
b. Modul ajar
Alat/Bahan:
Apersepsi
5. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan tanya jawab mengenai pengertian anuitas.
dipelajari, misalnya “Bagaimana cara menghitung angsuran dengan sistem anuitas?”
Motivasi
7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari perhitungan anuitas dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh: “Dengan memahami perhitungan anuitas kalian dapat menganalis
pembelian suatu barang.”

Pemberian Acuan
menghitung anuitas.
9. Pembagian kelompok belajar yang beranggotakan 5-6 peserta didik
pembelajaran
didiskusikan.
mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan perhitungan
anuitas yang sedang dipelajari untuk mengembangkan kreatifitas, rasa ingin tahu, dan
4. Peserta didik berdiskusi mengenai perhitungan anuitas.
dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana
menentukan anuitas.(diferensiasi konten)
pemecahan masalah.
penuh percaya diri

anuitas berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
(diferensiasi produk)
syukur, rasa ingin tahu, kreatif, mandiri, tanggung jawab, disiplin, dan kerja sama.
dalam kegiatan pembelajaran tentang menghitung anuitas.
memodelkan pinjaman dan investasi dengan anuitas.
Pertemuan ke-8
Media
a. Power point
b. Modul ajar
Alat/Bahan:

Apersepsi
5. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan tanya jawab mengenai perhitungan anuitas.
dipelajari, misalnya “Bagaimana memodelkan pinjaman dan investasi dengan anuitas?”
Motivasi
7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari perhitungan anuitas dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh: “Dengan memahami perhitungan anuitas kalian dapat memodelkan
pinjaman dan investasi dengan anuitas.”
Pemberian Acuan
memodelkan pinjaman dan investasi dengan anuitas
9. Pembagian kelompok belajar yang beranggotakan 5-6 peserta didik berdasarkan hasil tes
formatif pada pertemuan sebelumnya. (diferensiasi proses)
pembelajaran
didiskusikan.
mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan memodelkan
pinjaman dan investasi dengan anuitas yang sedang dipelajari untuk mengembangkan
kritis
4. Peserta didik berdiskusi mengenai perhitungan anuitas.
dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang memodelkan

pinjaman dan investasi dengan anuitas. (diferensiasi konten)
pemecahan masalah.
penuh percaya diri
10. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas tentang memodelkan
pinjaman dan investasi dengan anuitas berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya. (diferensiasi produk)
syukur, rasa ingin tahu, kreatif, percaya diri, mandiri, tanggung jawab, disiplin, dan semangat
dalam kegiatan pembelajaran tentang menghitung anuitas.
periode pembayaran) dalam model yang telah dibuat.

Pertemuan ke-9
Media
a. Power point
b. Modul ajar
Alat/Bahan:
Apersepsi
5. Mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan tanya jawab mengenai pemodelan pinjaman
dan investasi dengan anuitas.
dipelajari, misalnya “Bagaimana menyelidiki (secara numerik atau grafis) pengaruh masing-
masing parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam model yang telah kalian buat
minggu lalu?”
Motivasi
7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari anuitas dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh: “Dengan memahami perhitungan anuitas kalian dapat memahami (secara numerik
atau grafis) pengaruh masing-masing parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam
model tersebut.”
Pemberian Acuan

periode pembayaran) dalam model tersebut.
9. Pembagian kelompok belajar yang beranggotakan 5-6 peserta didik berdasarkan hasi formatif
minggu lalu. (diferensiasi proses)
pembelajaran
1. Guru menyajikan model-model pinjaman dan investasi melalui power point
didiskusikan.
mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan memodelkan
pinjaman dan investasi dengan anuitas yang sedang dipelajari untuk mengembangkan
kritis
4. Peserta didik berdiskusi mengenai menyelidiki (secara numerik atau grafis) pengaruh masing-
masing parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam model yang disajikan.
dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang parameter (suku
bunga, periode pembayaran) dalam model tersebut. (diferensiasi konten)
pemecahan masalah.
penuh percaya diri

10. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas tentang menyelidiki
pembayaran) dalam model tersebut berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya. (diferensiasi produk)
egiatan Penutup (15 Menit)
2. Peserta didik membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang menyelidiki (secara numerik atau grafis)
pengaruh masing-masing parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam model
tersebut.
5. Guru memberikan penghargaan/reward untuk materi pengertian anuitas kepada kelompok
unit 2 matriks.
ASESMEN DAN TEKNIK PENILAIAN
1. Asesmen Formatif
a. Pertemuan 1 dan 2: Observasi dan tes lisan
b. Pertemuan 3 dan 4: Unjuk kerja/presentasi dan penilaian sejawat
c. Pertemuan 5: Tes tertulis dan penilaian diri
d. Pertemuan 6: Tes tertulils
e. Pertemuan 7 dan 8: Tes tertulis
f. Pertemuan 9: Portofolio
2. Asesmen Sumatif
Tes tertulis
3. Teknik dan Instrumen Penilaian
a. Sikap
1. Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Nilai
BS JJ TJ DS Skor Sikap
1 Abdul Bari 80 75 85 80 240 80 SB
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
2. Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar
penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan
kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya. Jadi,

singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
Jumlah Skor Kode

No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
Selama diskusi, saya ikut serta

1 85
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 75
kesempatan untuk berbicara. 240 80 SB
Saya ikut serta dalam membuat

3 kesimpulan hasil diskusi 80
kelompok.
4 ...
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
3. Penilaian Teman Sejawat
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut
Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri SB
3 100 450 90,00
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
Membantu teman dalam
5 50
kesulitan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Kognitif
1. Tertulis
2. Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
3. Penugasan
c. Unjuk Kerja
1. Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian

Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan rumus
3 Kesesuaian penggunaan rumus
4 Pengaplikasian
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah rumus
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
2. Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi CP, maka guru bisa memberikan soal tambahan
yang berkaitan dengan CP yang belum tuntas
CONTOH PROGRAM REMEDIAL
Sekolah : ……………………………………………..
Fase/Kelas : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Penilaian Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Penilaian Harian : ……………………………………………..
Bentuk Penilaian Harian : ……………………………………………..
Materi Penilaian Harian : ……………………………………………..
Konten : ……………………………………………..
CP : ……………………………………………..
Nama CP yang Bentuk
Nilai Nilai Setelah Keterangan
No Peserta Belum Tindakan
PH Remedial
Didik Dikuasai Remedial
Dst
b. Pengayaan
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang telah tuntas untuk menjadi tutor
sebaya membantu menjelaskan materi kepada peserta didik yang remidial berkaitan
dengan CP yang belum tuntas.
Bogor, Juli 2022

Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Caringin, Guru Mata Pelajaran,
Amat Aswandi, S. Pd, M. Pd Karrinda Barlita, S. Pd

NIP. 196609301990011001 NIP. 198707042022212015

LAMPIRAN
1. MATERI
Menentukan nilai bunga majemuk
Banyak sekali penerapan barisan dan

deret dalam kehidupan sehari-hari
contohnya di bidang perbankan,
ekonomi, sains, dan sebagainya.
Pada unit ini akan dibahas tentang
penerapan barisan dan deret dalam
bidang perbankan yaitu menentukan
bunga majemuk.
Fakta
Sumber: www.google.com
Salah satu bagian terpenting dalam aktivitas investasi jenis apapun, yaitu
bunga majemuk. Karena bunga yang diperoleh ditambahkan ke uang pokok pada
akhir tiap-tiap periode pembayaran bunga dan kemudian dipakai juga sebagai dasar
untuk menentukan besarnya bunga periode berikutnya. Bagian ini telah terbukti
memberikan sejumlah keuntungan yang meningkat di masa mendatang. Bunga
majemuk sering juga disebut bunga berbunga.

Konsep
Bunga Majemuk adalah bunga yang dibebankan untuk setiap periode (misalnya
satu tahun) didasarkan pada modal/sisa pinjaman pokok ditambah setiap beban
bunga yang terakumulasi sampai dengan awal periode.
Prinsip
Wah Kalian hebat , ayo kita lanjutkan ke

nomor selanjutnya.

3. Perhatikan bahwa modal awal pada setiap tahun dapat diperoleh dengan cara
mengalikan modal awal tahun sebelumnya dengan (1+0,1) atau 1,1 , yaitu
Tahun ke-1 : 10.000.000 x (1,1) = 11.000.000
Tahun ke-2 : 11.000.000 x (1,1) = *10.000.000 × (1,1)+ × (1,1)
= 10.000.000 × (1,1)2
=………………………….
Tahun ke-3 : *10.000.000 × (1,1)+2 × (1,1)
= 10.000.000 × (1,1)3
=………………………….
Tahun ke-4 : ………………………….
= ………………………….
Tahun ke-5 : = ………………………….
JIka modal awal dimisalkan M0 , suku bunga majemuk = i, maka pada tahun ke – n
dapat dirumuskan:
𝑀𝑛 = 𝑀0 (1 + 𝑖)𝑛
Prosedur
Langkah-langkah dalam menentukan nilai bunga majemuk adalah sebagai berikut:

1. Menuliskan hal-hal yang diketahui pada soal cerita ke dalam lambang matematika
sesuai prinsip bunga majemuk
2. Substitusi hal-hal yang diketahui tersebut ke dalam persamaan bunga majemuk sesuai
prinsip
3. Selesaikan persamaan bunga majemuk tersebut sesuai aturan matematika

Nandar menabung di sebuah
bank dengan setoran awal sebesar
Rp 400.000,00 dengan bunga
majemuk sebesar 9% per tahun.
Berapa total bunga yang Nandar

peroleh pada akhir tahun ke-3?
Sumber: https://economy.okezone.com/read/2011/10/05/316/510966/menabung-sekaligus-berinvestasi
(diunduh tanggal 15 September pada pkl: 21.56)
Langkah Penyelesaian:
Diketahui : setoran awal : M0 = Rp 400.000,00

bunga majemuk : i = 9% pertahun ↔ i = 0,09
akhir tahun ke-3 : n =3
Ditanyakan : M3?
Penyelesaian : = 0 (1 + )
3
3 = 400.000(1 + 0,09)
3
3 = 400.000(1,09)
3 = 400.000 (1,2950)
3 = 518.000
Jadi, total bunga yang ia peroleh Rp 518.000,00 – Rp 400.000,00 = Rp 118.000,00
Mudah bukan?
Apakah kalian sudah dapat menentukan jumlah tabungan yang akan
diperoleh dalam suatu periode tertentu dengan menggunakan konsep
bunga majemuk ?
Bagaimana dengan nilai akhir sebuah modal?
Ayo kita diskusikan masalah selanjutnya.

Menganalisis bunga majemuk
Ayo kita berdiskusi!
Sumber: www.google.com (diunduh tanggal 15 September 2019 pada pkl: 23.20)
Berapakah nilai akhir sebuah modal yang besarnya Rp 1.500.000,00 yang diperbungakan
selama 9 tahun dengan bunga majemuk 6% per triwulan?
Langkah Penyelesaian:
Diketahui : M0 = Rp 1.500.000,00
Bunga : i = 6% = 0,06
1 tahun = 4 triwulan, maka 9 tahun = 4 x 9 = 36 triwulan
Ditanyakan : M36?
Penyelesaian : = 0 (1 + )
36
36 = 1.500.000(1 + 0,06)
36
36 = 1.500.000(1,06)
36 = 1.500.000(8,1473)
36 = 12.220.950
Jadi, nilai akhir dari modal tersebut adalah Rp 12.220.950,00

Ayo Kita Berlatih…
TES FORMATIF 1
Petunjuk: Kerjakan secara mandiri
Waktu : 10 menit
1. Pak Bris meminjam uang di bank untuk membangun rumahnya

dengan persetujuan bunga majemuk. Pak Bris meminjam uang
sebesar Rp 120.000.000,00 dalam jangka waktu 15 tahun. Jika total
pinjaman ditambah bunga adalah Rp 145.000.000,00, berpakah
besar bunga majemuk yang ditetapkan bank tersebut?
2. Ayah Sisi sedang merencanakan menabung di sebuah bank

untuk biaya pendidikannya kelak. Bank tersebut memberikan
bunga majemuk sebesar 8% setiap tahun yang dibayarkan
setiap 4 bulan. Ayah Sisi menginginkan mendapat uang sebesar
Rp 20.000.000,00 saat Sisi berusia 18 tahun. Berapa simpanan
uang yang harus ditabung agar Ayah Sisi mencapai tujuannya?

RANGKUMAN
1. Bunga Majemuk adalah bunga yang dibebankan untuk setiap periode (misalnya satu
tahun) didasarkan pada modal/sisa pinjaman pokok ditambah setiap beban bunga yang
terakumulasi sampai dengan awal periode.
2. Bunga majemuk dirumuskan sebagai berikut.

Umpan Balik
Dan
Tindak Lanjut
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini, silahkan lakukan

refleksi dan tindak lanjut. Cocokkanlah jawaban kalian dengan Rubrik Penskoran Tes
Formatif 1 yang terdapat pada bagian akhir unit ini.
Hitunglah ketepatan jawaban tersebut dengan cara memberi skor masing-masing
soal dengan rentangan 0-10 sesuai rubrik penskoran. Kemudian gunakan rumus berikut
ini untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian dalam mempelajari subbab 3 ini.
Rumus:
Tingkat penguasaan :
Arti tingkat penguasaan yang kalian capai:

90 – 100 = Baik sekali
80 – 89 = Baik
70 – 79 = Cukup
< 70 = Kurang
Jika tingkat penguasaan kalian minimal 80%, maka kalian dinyatakan berhasil
dengan baik. Kalian dapat melanjutkan untuk mempelajari konten selanjutnya.
Sebaliknya, bila tingkat penguasaan kalian kurang dari 80%, silahkan pelajari kembali
bagian yang belum kalian kuasai.

Rubrik Penskoran
Tes Formatif 1 NO 1
1. Diketahui : Mo = Rp120.000.000.00
n= 15 tahun
M15= Rp 145.000.000,00
Ditanya :i?
Penyelesaian : 𝑀𝑛 = 𝑀0 (1 + 𝑖 )𝑛
𝑀15 = 𝑀0 (1 + 𝑖 )15
145.000.000 = 120.000.000(1 + 𝑖 )15
145.000.000
(1 + 𝑖 )15 =
120.000.000
(1 + 𝑖 )15 = 1,2083
(1 + 𝑖 ) = 15 1,2083
(1 + 𝑖 ) = 1,013
𝑖 = 1 − 1,013
𝑖 = 0,013
𝑖 = 0,013 × 100%
𝑖 = 1,3%
Jadi besar suku majemuknya adalah 1,3% per tahun
450.000  1.200  2.500.000  b  27

Rubrik Penskoran
Tes Formatif 1 No 2
2. Diketahui : Mn = Rp20.000.000.00
8
i = 8% pertahun = = 2,67% per 4 bulan
3
Ditanya : M0 ?
Penyelesaian : Berarti setiap tahun dibayarkan sebanyak
12
= 3 𝑘𝑎𝑙𝑖, maka n = 3 x 18 = 54
4
Sehingga tabungan saat Sisi berusia 18 tahun adalah:
𝑀𝑛 = 𝑀0 (1 + 𝑖 )𝑛
𝑀54 = 𝑀0 (1 + 0,0267)54
20.000.000 = 𝑀0 (1,0267)54
20.000.000
𝑀0 = (1,0267)54
𝑀0 = 4.828.798,24 dibulatkan 4.900.000,00
Jadi, Ayah Sisi harus menabung uang kira-kira Rp 𝟒. 𝟗𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎, 𝟎𝟎
Skor maksimal untuk Nomor 2 adalah 13

DAFTAR PUSTAKA
Marsito, Sembiring. Suwah (2017). Matematika SMA-MA/SMK-MAK Kelas XI

Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016. Bandung: Yrama Widya
Noormandiri, B. K. (2016). Matematika: Untuk kelas SMA/MA XI Kelompok Wajib
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016. Jakarta: Erlangga.
Manullang. Sudianto, Sinaga. B., Kristianto. Andri, dkk. (2017). Matematika
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 . Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Modul 1 Bunga Majemuk

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul 1 Bunga Majemuk

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL AJAR

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Caringin

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Profil Pelajar Pancasila:

Sarana dan Prasarana:

Target Peserta Didik Model Pembelajaran

 Peserta Didik Kelas Reguler  Problem Based Learning

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Bahan Ajar Pembelajaran Matematika Bunga Majemuk

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Penerapan Barisan dan Deret

Barisan dan Deret Geometri Barisan dan Deret Aritmetika

Anuitas Tertentu Anuitas Tak Tentu

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

ASESMEN DAN TEKNIK PENILAIAN

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

1 Abdul Bari 80 75 85 80 240 80 SB

2 ... ... ... ... ... ... ...

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Jumlah Skor Kode

Selama diskusi, saya ikut serta

Saya ikut serta dalam membuat

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Bogor, Juli 2022

Amat Aswandi, S. Pd, M. Pd Karrinda Barlita, S. Pd

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Menentukan nilai bunga majemuk

Banyak sekali penerapan barisan dan

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Wah Kalian hebat , ayo kita lanjutkan ke

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Langkah-langkah dalam menentukan nilai bunga majemuk adalah sebagai berikut:

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Berapa total bunga yang Nandar

Diketahui : setoran awal : M0 = Rp 400.000,00

Modul Ajar Matematika Bunga Majemuk dan Anuitas

Ayo kita berdiskusi!