ABD.ROHIM ASNAWI
TERM
Term adalah suatu kata atau suatu kumpulan kata yang
merupakan ekspressi verbal dari suatu pengertian.
Bagian dari proposisi yang berfungsi sebagai subyek atau
predikat, serta dapat berfungsi sebagai penghubung
antara dua proposisi yang disebut premis dalam sebuah
silogisme.
PREMIS
Premis ialah pernyataan yang digunakan sebagai dasar
penarikan kesimpulan. Berdasarkan jenis dibagi
atas: premis mayor dan premis minor.
KOPULA
Kopula (Latin copula) adalah kata kerja atau verba penghubung
antara subjek dengan komplemen dalam sebuah frasa atau
kalimat.
Contoh:
Adalah, merupakan, itu, ialah, bukan, tidak dll.
PROPOSISI
Proposisi adalah istilah yang digunakan untuk kalimat
pernyataan yang memiliki arti penuh dan utuh.
Singkatnya, proposisi adalah pernyataan mengenai hal-hal
yang dapat dinilai benar atau salah.
SILOGISME
Argumen yang konklusinya diambil secara pasti dari premis-
premis yang menyatakan permasalahan yang berlainan.
PEMIKIRAN PROPOSISI
PENALARAN LOGIKA
Dalil:
tidak ada proposisi tanpa pengertian, tidak ada penalaran
tanpa proposisi. Untuk memahami penalaran, ketiga bentuk
pemikiran harus dipahami bersama-sama
PENGERTIAN
Pembentukan Pengertian
PENGAMATAN PANCA TERBENTUKNYA
AKTIVITAS PEMIKIRAN
INDRA/OBSERVASI PENGERTIAN
PROSES BERFIKIR
PENGERTIAN DAN
PROPOSISI SEKALIGUS
PREMIS
KONKLUSI
ABD.ROHIM ASNAWI
PROPOSISI
MENURUT SUMBERNYA
Proposisi analitik:
Proposisi yang predikatnya mempunyai pengertian yang sudah
terkandung pada subjeknya.
Contoh:
kuda adalah hewan
mangga adalah buah-buahan
LANJUTAN....
Proposisi sintetik:
Proposisi yang predikatnya mempunyai pengertian yang
bukan menjadi keharusan bagi subjeknya.
Contoh:
Pepaya itu manis
Gadis itu tinggi
PROPOSISI
MENURUT BENTUKNYA
Proposisi kategorik
Proposisi kategorik adalah kebenaran yang mengandung pernyataan
tanda adanya syarat.
Proposisi hipotetik
Proposisi adalah kebenaran yang digantungkan pada syarat tertentu.
Proposisi disyungtif
Proposisi disyungtif adalah kebenaran yang menggantungkan pada dua
kemungkinan “YA” atau “TIDAK”.
PROPOSISI
MENURUT KATEGORIK
Proposisi kategorik minimal terdiri dari 4 unsur.
1. Quantifier( kata yg menunjukkan satuan yg diikat)
2. Term subyek
3. Kopula
4. Term prediket
Quantifier
a. Universal: menunjukkan maksa semua
b. Partikular: menunjukkan maksa sebagia
c. Singular : menunjukkan maksa tunggal
LANJUTAN....
Contoh
Sebagian manusia adalah perempuan
1 2 3 4
1=quantifier 2=subyek 3=kopula 4=predikat
Contoh:
hidup kalau tidak bahagia adalah susah
vita di rumah atau di kampus
LANJUTAN....
PROPOSISI DISYUNGTIF MEMPUNYAI 2 BENTUK:
Bentuk sempurna, bentuk yang mempunyai alternatif
kontradiktif.
Rumus: A mungkin B mungkin non B
Contoh: Ardi berbaju hitam atau non-hitam
ABD.ROHIM ASNAWI
SILOGISME KATEGORIK
Silogisme kategorik adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan
proposisi kategorik.
Susunan silogisme kategorik terdiri atas premis mayor, premis minor dan term
penengah.
Simbol: M-P
S-M
S-P
Contoh:
Semua tanaman membutuhkan air (premis mayor)
Padi adalah tanaman(premis minor)
padi membutuhkan air(konklusi)
HUKUM SILOGISME
KATEGORIK
Mengenai Term Mengenai Proposisi
1. Jumlah term dalam silogisme tidak 1. Apabila proposisi di dalam premis
boleh lebih dari tiga: S-M-P afirmatif, maka konklusi harus
2. Term tengah M tidak boleh afirmatif
terdapat dalam konklusi 2. Proposisi dalam premis tidak boleh
3. Term tengah M setidaknya satu kali kedua-duanya negatif
harus terdistribusi 3. Konklusi mengikuti proposisi yang
4. Term S dan P dalam konklusi tidak lemah dalam premis
boleh lebih luas daripada premis 4. Proposisi dalam premis tidak boleh
kedua-duanya partikular,
setidaknya salah satu universal
SUSUNAN
SILOGISME KATEGORIK
Susunan I: M-P Susunan II: P-M
S-M S-M
#S-P #S-P
Contoh: Contoh:
Semua tanaman sirkel adalah bentuk bundar
membutuhkan air segitiga itu bukan bentuk bundar
Padi adalah tanaman jadi: segitiga bukan sirkel
Jadi: padi membutuhkan
LANJUTAN....
Susunan III: M-P Susunan IV: P-M
M-S M-S
# S-P #S-P
Contoh: Contoh:
mahasiswa adalah orang influenza itu penyakit
dengan tugas belajar. semua penyakit itu pengganggu
Ada mahasiswa yang bodoh kesehatan
Jadi: sebagian orang bodoh jadi: sebagian pengganggu
dengan tugas belajar kesehatan itu influenza
ABSAH DAN BENAR
HUKUM KEBENARAN:
1. Apabila premisnya benar, konklusi penalaran benar
Contoh:
Semua mahkluk adalah fana(benar)
Semua manusia adalah makhluk(benar)
semua manusia adalah fana(benar)
Contoh:
Bila terjadi peperangan, harga bahan makanan menjadi tinggi.
Sekarang terjadi peperangan. (mengakui)jadi, harga bahan makanan
membumbung tinggi
HUKUM-HUKUM SILOGISME
HIPOTETIK
A= Antecedent B= Konsekuen
1. Bila A terlaksana maka B juga terlaksana.
2. Bila A tidak terlaksana maka B tidak terlaksana
3. Bila B terlaksana, maka A terlaksana
4. Bila B tidak terlaksana maka A tidak terlana
TIPE SILOGISME HIPOTETIK
1. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagian antecedent.
Contoh:
Jika hujan, saya naik go-jek
Sekarang hujan
jadi saya naik go-jek