Anda di halaman 1dari 20

ALAT-ALAT PENILAIAN DI SEKOLAH DASAR

Alat-alat penilaian di sekolah dasar dibedakan menjadi 2 yaitu :


1.   TES
Tes Secara harfiah kata “test” berasal dari kata bahasa prancis kuno: testum yang berarti piring untuk
menyisihkan logam-logam mulia, dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan tes yang berarti ujian atau
percobaan.
Dari segi istilah, menurut Anne Anastasi, test adalah alat pengukur yang mempunyai standar obyektif sehingga
dapat digunakan secara meluas, serta dapat betul-betul digunakan dan membandingkan keadaan psikis atau
tingkah laku individu. Sedangkan menurut F.L. Geodenough, test adalah suatu rangkaian tugas yang diberikan
kepada individu atau sekelompok individu dengan maksud untuk membandingkan kecapan antara satu dengan
yang lain.
Dari pengertian diatas, dapat dipahami bahwa test adalah cara yang dapat digunakan atau prosedur yang dapat
ditempuh dalam rangka pengukuran dan penilaian yang dapat berbetuk pemberian tugas, atau serangkaian
tugas sehingga dapat dihasilkan nilai yang dapat melambangkan prestasi.
Tes dibagi menjadi 3 yaitu :
1.      Tes tulis (written tes), yaitu test yang mengajukan butir-butir pertanyaan dengan mengharapkan
jawaban tertulis. Biasanya test ini digunakan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
Macam-macam tes tulis :
                   I.            Objektif

Tes objektif adalah suatu tes atau butir soal yang telah mengandung kemungkinan jawaban yang harus dipilih
atau dikerjakan oleh peserta tes.
Peserta tes hanya harus memilih jawaban dari alternatif jawaban yang disediakan. Sehingga tidak
dimungkinkan adanya pilihan jawaban diluar yang telah disediakan.

Macam-macam tes tulis objektif yaitu :


a.      Tes benar-salah (true-false)
Soal-soalnya berupa pernyataan-pernyataan (statement). Statement tersebut ada yang benar dan ada yang 
salah. Orang yang ditanya bertugas untuk menandai masing-masing pernyataan itu dengan melingkari huruf B
jika pernyataan itu betul menurut  pendapatnya dan melingkari huruf S jika pernyataannya salah.

Contoh soal :
Tema/aspek                 : bumi dan alam semesta(IPA)
Kelas/semester            : I/II
Jawablah “benar atau salah” pertanyaan di bawah ini, dengan menulis di dalam kotak, jika benar “B” jika
salah “S”!
No. Pertanyaan B S
1. Pada musim hujan udara terasa dingin.
2. Benda langit yang memanjarkan cahaya sendiri adalah bintang
3. Bulan adalah sumber energi utama di bumi.
4. Indonesia memiliki 3 musim yaitu kemarau, hujan dan semi.
5. Bumi adalah planet tempat kita tinggal.
6. Bintang terlihat pada siang hari.
7. Bulan dan bintang adalah benda langit yang terlihat pada malam hari. B
8. Ada musim hujan udara terasa dingin.
9. Langit di malam hari terlihat terang karena ada bulan purnama.
10. Matahari adalah benda langit yang sangat kecil.

b.      Tes pilihan ganda (multiple choice test)


Multiple  choice test terdiri atas suatu keterangan atau pemberitahuan tentang suatu pengertian yang belum
lengkap. Dan untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah
disediakan. Atau Multiple choice  test terdiri atas bagian keterangan (stem) dan bagian kemungkinan jawaban
atau alternatif (option). Kemungkinan jawaban (option) terdiri atas satu jawaban benar yaitu kunci jawaban
dan beberapa pengecoh.

Contoh soal:
Tema                           : lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah(IPS)
Kelas/semester            : III/I
I.                   Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang tepat!   
1.      Lingkungan alam diciptakan oleh….
a.       Makhluk
b.      Ilmuan
c.       Nenek moyang
d.      Tuhan
2.      Ruang yang kita tempati beserta segala sesuatu yang ada di dalamnya disebut……
a.       Lingkungan
b.      Tetangga
c.       Sumber daya manusia
d.      Situasi
3.      Tempat bersandar kapal di tepi laut disebut…….
a.       Terminal
b.      Pelabuhan
c.       Bandara
d.      Stasiun
4.      Lingkungan yang termasuk benda hidup adalah……..
a.       Air
b.      Rumah
c.       Tumbuhan
d.      Pasir
5.      Berikut ini kegiatan manusia yang dilarang adalah………..
a.       Membakar hutan
b.      Menanam padi
c.       Menyiram bunga
d.      Menebang pohon pisang

c.       Menjodohkan  (matching test)


Matching test dapat kita ganti dengan istilah mempertandingkan, mencocokkan, memasangkan, atau
menjodohkan. Matching test terdiri atas satu seri pertanyaan dan satu seri jawaban. Masing-masing pertanyaan
mempunyai jawaban yang tercantum dalam seri jawaban. Tugas murid ialah mencari dan menempatkan
jawaban-jawaban sehingga sesuai atau cocok dengan pertanyaannya.

Contoh soal:
Tema                           : mengamalkan makna sumpah pemuda (PKn)
Kelas/semester            : III/2
II.                Jodohkan pernyataan di lajur kiri dengan lajur kanan kemudian berilah tanda penghubung!

4. Hari lahirnya bangsa Indonesia.


    Nilai sumpah pemuda
1.Membina kerukunan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2. Menghargai keberagaman suku, adat budaya dan agama di Indonesia.


3. Senjata yang ampuh dalam mengusir penjajah.
    NKRI

    Makna sumpah pemuda

    17 Agustus 1945

    Persatuan dan kesatuan

5. Negara kesatuan republic Indonesia.


 
d.      Tes isian (completion test) Melengkapai
Completion test biasa kita sebut dengan istilah tes isian, tes menyempurnakan, atau tes
melengkapi. Completion test terdiri atas kalimat-kalimat yang ada bagian-bagiannya yang dihilangkan. Bagian
yang dihilangkan atau yang harus diisi oleh murid ini adalah merupakan pengertian yang kita minta dari murid.

Contoh soal:
Tema                           : memahami teks dengan membaca intensif (B. Indonesia).
Kelas/semester            : III/2
III.             Lengkapi teks berikut dengan kata-kata yang tersedia di bawahnya!

Sepanjang siang itu, Dini hampir tidak pernah jauh dari ibunya. Menjelang sore(1)……dan (2)……
mulai reda. Dini dan ibunya merasa (3)……..
Ketika hujan dan angin benar-benar (4)..reda.., ibu dan Dini keluar rumah. Hanya (5) ……di depan
rumah Dini yang tumbang. Beberapa tetangga (6) ….ke rumah Dini.
Pak RT mengajak warga (7)……memotong dan memindahkan pohon tersebut. Ibu dan Dini terharu
atas (8)……para tetangga. Ayah yang baru tibapun terharu dan mengucapkan (9)…..atas segala bantuan
warga.
Pilihan jawaban!
Angin                          Lega                            Hujan
Pohon                          Terima Kasih               Reda
Datang                        Perhatian                     Bergotong-
royong
 
e.       Tes Jawaban Singkat
Pertanyaan jawaban pendek ini terdiri dari butir- butir tes yang masing- masing berupa pertanyaan yang
dirumuskan dengan menggunakan kata tanya, jawaban terhadap pertanyaan jenis ini diharapkan diberikan
secara singkat dan pendek, tanpa bertele- tele dan basa- basi dalam bentuk kalimat yang utuh dan lengkap.
Pada prinsipnya jawaban jenis ini semakin pendek dan tepat sasaran, semakin baik.
Contoh soal:
Tema                           : membuat denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah (IPS).
Kelas/semester            : III/1
IV.              Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat !
1.      Apa yang seharusnya dibuat sebelum membangun rumah?
Jawab :…………………………………………………………………………
2.      Di mana pada umumnya denah sekolah diletakkan?
Jawab :…………………………………………………………………………
3.      Ruang apa yang digunakan untuk merawat siswa yang sakit?
Jawab :………………………………………………………………………….
4.      Dipakai untuk apakah MCK?
Jawab :…………………………………………………………………………..
5.      Di mana barang-barang kebutuhan siswa diperjual belikan?
Jawab :……kopsis(koperasi sekolah)…………………………………………

                II.            Subjektif(uraian/essay)

Yang pada umumnya berbentuk tes esai (uraian) tes bentuk esai adalah sejenis teskemajuan belajar yang
memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Ciri-ciri pertanyaanya didahului dengan
kata-kata seperti, uraikan, jelaskan, mengapa, bagaimana, bandingkan, simpulkan, dan sebagainya (Arikunto,
2005:162).

Soal-soal bentuk esai biasanya jumlahnya tidak banyak, hanya sekedar 5-10 buah soal dalam waktu kira-kira
90-120 menit. Soal-soal bentuk esai ini menuntut kemampuan siswa untuk dapat mengorganisir,
menginterprestasi, menghubungkan pengertian-pengertian yang telah dimiliki. Dengan singkat dapat dikatakan
bahwa tes esai menuntut untuk dapat mengingat-ingat dan mengenal kembali dan terutama harus mempunyai
daya kreativitas yang tinggi.
Macam-macam tes tulis subjektif yaitu :
a.      Dengan Jawaban Terbatas
Jawaban yang dikehendaki tidak rumit(jelas), biasanya lebih sederhana dari pada tes tulis jawaban luas yang
membutuhkan pemahan yang luas dan penjelasan, umumnya jawaban untuk tes tulis jawaban terbatas lebih
dari satu tapi arti atau maknanya sama.

Contoh soal :
Tema                                 : melakukan norma di masyarakat( PKN).
Kelas/semester                  : III/1
I.                   Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1.      Orang yang melanggar norma hukum akan mendapat….hukuman atau sanksi
2.      Taat kepada peraturan dilakukan oleh rakyat dengan tujuan untuk menjaga ……..
3.      Pelanggaran norma kesusilaan akan berakibat……
4.      Orang yang melanggar norma agama akan mendapat…..dosa, hukuman dari Tuhan
5.      Memakai seragam sekolah merupakan salah satu contoh hukum tertulis di lingkungan……
6.      Norma di sekolah telah dibuat untuk ……..kegiatan sekolah.
7.      Melaksanakan ibadah menurut agamanya merupakan pelaksanaan norma…..
8.      Dalam permainan sepak bola, supaya tidak terjadi pelanggaran maka permainan dipimpin oleh….
9.      Mengucapkan salam termasuk pelaksanaan norma …….
10.  Norma yang mengatur dan pelaksanaannya berpedoman pada undang-undang adalah norma…….
b.      Dengan Jawaban Luas
Jawaban yang dikehendaki memerlukan pemahaman yang lebih jauh dari jawaban terbatas. Jawaban
biasanya  lebih dari satu, dan membutuhkan pemahaman yang lebih luas, kadang menghendaki jawaban
menjelaskan (alasan dan pendapat). Panjang dan terkadang anak satu dengan yang lain berbeda.

Contoh soal:
Tema                                 : memahami lingkungan dan melaksanakan kerja sama di sekitar rumah dan sekolah
(PKN).
Kelas/semester                  : III/1
II.                Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat!

1.      Bagaimana caramu bekerja sama dengan temannmu ketika bertugas sebagai pengibar bendera?
Jawab :…………………………………………………………………
2.      Apakah manfaat lingkungan alam sekitarmu?
Jawab :…untuk kehidupan sehari-hari, untuk dilestarikan dan dijaga sebagai tempat tinggal……
3.      Sebutkan cirri-ciri lingkungan bersih!
Jawab :…………………………………………………………………..
4.      Mengapa orang menggunakan tempat sampah?
Jawab :…………………………………………………………………..
5.      Mengapa tukang bangunan membuat denah sebelum bekerja?
Jawab :……………………………………………………………..........
6.      Jelaskan manfaat menanam tumbuhan di sekitar rumah!
Jawab :…………………………………………………………………..
7.      Jelaskan kegunaan dari penghargaan kalpataru?
Jawab :…………………………………………………………………..
8.      Mengapa jiwa gotong-royong perlu ditanamkan sejak dini?
Jawab :…karena dengan adanya jiwa gotong-royong itu sejak kecil akan membuat hidup kita lebih baik
karena dapat menyelesaikan pekerjaan bersama orang lain dengan cepat dan tepat………
9.      Jelaskan manfaat menanam tumbuhan di sekitar rumah!
Jawab :…………………………………………………………………
10.  Mengapa kita di anjurkan untuk bekerjasama dalam hal kebaikan?
Jawab :…………………………………………………………………..

III.             Study Kasus
Bentuk pertanyaan biasanya lebih menghendaki penjelasan atau tindakan yang harus dilakukan siswa sesuai
perintah dan  jawaban dari suatu kasus atau masalah yang disajikan, harus sesuai perintah terkadang
menghendaki argument, alasan dan pencarian.

Contoh soal :

Tema                                 : peristiwa (bahasa Indonesia)


Kelas/semester                  : III/2
1.      Tulislah pengalamanmu yang paling menyenangkan!
2.      Ceritakan pengalamanmu tersebut di depan kelas secara bergantian!
3.      Berilah pendapat tentang cerita pengalaman disampaikan temanmu dan tulislah pendapatmu dalam kertas
folio!

I.                     Perhatikan gambar di samping, kemudian buatlah puisi berdasarkan gambar tersebut pada buku
tugasmu!

IV.            Tes lisan(oral test)


Test lisan (oral test), yaitu tes yang mengajukan pertanyan-pertanyaan dengan menghendaki jawaban secara
lisan. Test ini juga dilakukan untuk aspek kognitif peserta didik.
         Pelaksanaan tes lisan
Nurkanca, dkk (1986:60) menjelaskan bahwa hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaan tes
lisan antara lain adalah sebagai berikut:
a. Pertahankanlah situasi evaluasi dalam pelaksanaan tes lisan. Guru harus tetap menyadari bahwa tujuan
evaluasi adalah untuk mendapatkan gambaran tentang prestasi belajar yang dicapai oleh murid-murid.
b. Janganlah guru membentak-bentak seorang murid karena murid tersebut memberikan jawaban yang menurut
penilaian guru merupakan jawaban yang sangat “tolol”.
c. Jangan pula ada kecenderungan untuk membantu seorang murid yang sedang di tes dengan memberikan
kunci-kunci tertentu karena kita merasa kasihan atau simpati pada murid tersebut. Hal ini bertentangan dengan
prinsip-prinsip evaluasi karena kita bertindak tidak adil terhadap murid yang lain.
d. Siapkanlah terlebih dahulu suatu rencana pertanyaan serta score jawaban yang diminta untuk setiap
pertanyaan. Hal ini untuk menjaga agar guru jangan samapai terkecoh oleh jawaban yang ngelantur dari murid-
murid.
e. Laksanakanlah skoring secara teliti terhadap setiap jawaban yang diberikan oleh murid.
Jenis-jenis tes lisan :
a)      Tes lisan bebas
Yaitu pendidik dalam memberikan soal kepada peserta didik tanpa menggunakan pedoman yang dipersiapkan
secara tertulis.

Contoh soal:
Tema                        : peristiwa yang menyenangkan
Kelas/semester         : kelas 1/1
I.                   a. sebelumnya guru menjelaskan apa itu peristiwa
b. memberikan instruksi kepada anak-anak agar menyiapakan cerita mengenai sebuah peristiwa yang
menyenangkan yang pernah dialami.
c. guru menyuruh siswa menceritakan peristiwa yang menyenangkan yang pernah dialami.

b)      Tes lisan berpedoman


Pendidik menggunakan pedoman tertulis tentang apa yang akan ditanyakan kepada peserta didik.

Contoh soal:
Tema                                    : energy dan sumbernya( IPA).
Kelas/semester                     : III/2

a.             Sebelum  itu guru menyiapkan beberapa pertanyaan.


1.            Apa yang dimaksud dengan sumber energy?(scor 20)
2.            Ada berapa bentuk energy di sekeliling kita?(scor 40)
3.            Apa saja kegunaan energy panas, sebutkan minimal 3?(scor 40)
4.            Sebutkan beberapa 3 benda yang menghasilakan energy cahaya?(scor 30)
5.            Sebutkan contoh 3 sumber energy gerak(dapat menggerakkan benda)?(scor 30)
6.            Sebutkan 4 benda yang menggunakan energy listrik dalam kehidupan sehari-hari?(scor 30)
7.            Sebutkan 3 benda yang menghasilkan energy bunyi?(scor 30)
8.            Sebutkan 3 benda/bahan makanan yang menyimpan energy kimia?
(scor 40)
b.            Guru menyuruh peserta didik memilih pertanyaan yang total scor 100
c.             Jawaban siswa akan dicocokan sesuai kunci jawaban yang telah dibuat oleh guru.
KUNCI JAWABAN TES LISAN
Tema                                    : energy dan sumbernya( IPA).
Kelas/semester                     : III/2
Soal                                      : 1-8
   Sumber energy suatu yang dapat menggerakkan benda, memindahkan, dan membuat benda lain menyala.

   Energy panas, cahaya, gerak, listrik, bunyi dan kimia.

   Untuk mengeringkan pakaian, memasak, menyetrika, menjemur ikan asin, mengeringkan gabah.

   Lampu, metromak, televise, senter, hp, lilin.

   Angin, air terjun, bensin, listrik, baterai, roda, dorongan, tarikan dan lemparan.

   Televise, megic com, dispenser, kulkas, lampu, computer, magic jar.

   Seruling, gitar, piano, terompet, harmonica, dram.

   Baterai, aki bahan makanan tempe, mentega, susu dan kecap.


 

           
           

d.            Guru membuat daftar aspek yang dinilai.


Aspek yang dinilai kesesuain jawaban dengan kunci
jawaban 3 soal terpilih
Nama Jumlah
No No. Soal Dan Jumlah Scor
siswa nilai
1(20) 2(40 3(40) 4(30) 5(30) 6(30) 7(30) 8(40)
)
1. Smyca R. 92 17 - 40 - - - - 35
2. Dylan 90 - - 35 - 25 - 30 -
alfando
3. Stefanda 75 15 - - 20 - - - 40
rosecira

II.               Test perbuatan (performance test)


Test perbuatan (performance test), yaitu tes yang mengajukan pertanyan-pertanyaan dengan menghendaki
jawaban dalam bentuk perbuatan. Test ini digunakan untuk menilai aspek psikomotor/ keterampilan peserta
didik.
Tema                              : mengekspresikan diri melalui karya seni tari
Kelas/semester   : VI/2
   Buatlah beberapa gerakan tari sesuai dengan ekspresi masing-masing.
   Peragakan di depan kelas, secara bergantian dengan teman.

2.   NON TES
Teknik penilaian nontes berarti melaksanakan penilain dengan tidak mengunakan tes. Tehnik penilaian ini
umumnya untuk menilai kepribadian anak secara menyeluruh meliputi sikap, tingkah laku, sifat, sikap
sosial, ucapan, riwayat hidup dan lain-lain.Yang berhubungan dengan kegiatan belajar dalam pendidikan,
baik secara individu maupun secara kelompok.
Keberhasilan siswa dalam proses belajar-mengajar tidak dapat diukur dengan alat tes. Sebab masih banyak
aspek-aspek kemampuan siswa yang sulit diukur secara kuantitatif dan mencakup objektifitas misalnya aspek
efektif psikomotor.
Macam-macam penilaian non tes :
1.      Penilaian Unjuk Kerja(performance)
Pengertian Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta
didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang
menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktek di laboratorium, praktek sholat, praktek OR,
presentasi, diskusi, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/ deklamasi, matematika
dan lain-lain.

A.    Yang perlu dipertimbangkan dalam penilaian unjuk kerja sebagai berikut:


1.      Langkah-langkah unjuk kerja yang diharapkan dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja dari suatu
kompetensi.
2.      Kelengkapan dan ketetapan aspek yang dinilai dalam unjuk kerja tersebut.
3.      Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
4.      Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga semua dapat diamati.
5.      Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan pengamatan.
B.     Teknik penilaian unjuk kerja ada 2 yaitu:
a.      Daftar cek (check-list)
Pengambilan data penilaian unjuk kerja dapat dilakukan dengan menggunakan daftar cek (ya-tidak, baik-
buruk, setuju dan tidak setuju.

Contoh soal
Tema                           : sumber daya alam(IPA)
Kelas/semester            : III/2
I.       Isilah tabel berikut ini dengan tepat dengan membubuhkan tanda cek list!
No. Nama Sumber Dapat Diperbaharui Tidak Dapat Keterangan
 Daya Alam Diperbaharui
1. Hasil pertanian     - Melalui penanaman
kembali
2. Batu kapur
3. Hewan
4. Tanah subur
5. Meja kayu
6. Kursi besi
7. Batu kali
8. Hutan
9. Udara
10. Perabot alumunium

b.      Skala Penilaian (Rating Scales)


Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilaian memberi nilai tengah
terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontium di mana pilihan kategori nilai
lebih dari dua.
Contoh soal:
Tema                                    : memahami puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat serta memahami
isi puisi tersebut.
Kelas/semester                     : III/2
III.             Membaca   Puisi
Sekuntum Bunga
Kubuka jendela
Kuhirup udara
Kutatap sang surya
Menyambutku dengan sinar hangatnya

Sekuntum bunga melati dan mawar segar merona


Mengucap salam bahagia
Seakan ikut bersuka ria
Menikmati segarnya dunia

Aku tersenyum
Melihat mawar dan melati
Tak sis-sia aku merawatmu
Esok aku akan menyirammu
Dengar air jernih tiap waktu

No. Nama siswa Aspek yang dinilai BS B C K


1.        Ryhanna Intonasi    
2.        Mecca R. Ekspresi    
3.        Lafal    
4.        Sikap    
jumlah
Skor maksimum
Keterangan !
            BS= Baik sekali          nilai 85-90                   C  = Cukup                 nilai 74-60
            B  = Baik                     nilai 84-75                   K  = Kurang                nilai < 60
Tema                             : seni dan budaya
Kelas/semester  : IV/1
Jenis tugas mainkan salah satu alat musik ritmis dengan teknik yang benar.
Permainan alat musik ritmis.
No. Nama Peserta Penampilan Teknik Bermain Harmoni Score Nilai
Didik Alat Musik
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Megan fox                            9 100
2 Citrine jolly                            7 77
3 Ryhano Volt                            8 88

Keterangan penilaian.
Score maksimum 9
Konvensi nilai =  x 100 =……
Kreteria dalam penilaian.
Penampilan
Nilai= 3 penampilan sempurna, 2 penampilan baik tapi masih kaku, 1 penampilan tidak sempurna
Teknik bermain alat musik ritmis
Nilai = 3 sempurna, 2 baik, 1 tidak sempurna
Harmoni
Nilai= 3 sempurna, 2 baik, 1 tidak sempurna.
2.      Penilaian Sikap
Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam
merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh
seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perilaku atau tindakan yang diinginkan.
Sikap terdiri dari tiga komponen, yakni: afektif, kognitif, dan konatif. Komponen afektif adalah perasaan yang
dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya terhadap sesuatu objek. Komponen kognitif adalah kepercayaan atau
keyakinan seseorang mengenai objek. Adapun komponen konatif adalah kecenderungan untuk berperilaku atau
berbuat dengan cara-cara tertentu berkenaan dengan kehadiran objek sikap.

Contoh soal:
Mata pelajaran PKN
Kelas/semester                  : III/1
I.                   Berikan tanggapanmu terhadap permasalahan-permasalahan di bawah ini!
No. Permasalahan Tanggapan
1. Kamu melihat temanmu membawa bendera
merah putih dililitkan di leher.
2. Kakakmu sering memaksakan kehendaknya pada
seluruh anggota keluarga di rumah.
3. Kamu membawa buku yang sangat berat,
sedangkan temanmu hanya menonton saja.
4. Saat sedang belajar kelompok salah satu temanmu Mengizinkannya, karena antar umat
izin untuk melakukan ibadah. beragama harus selalu toleransi dan
tenggang rasa
5. Ketika memperingati hari kartini, Dina dan
teman-temannya mengenakan pakaian daerah.

3.      Penilaian Proyek (Penugasan)


Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam
periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui
pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan menginformasikan
peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas.
Contoh soal:
Tema                                 : masalah berkaitan dengan volume kubus da balok(MATEMATIKA).
Kelas/Semester                  :    V/1
I.    Carilah benda bangun ruang sederhana yang ada disekitar rumahmu, benda itu berbentuk kubus dan
balok, selanjutnya hitunglah berapa banyaknya air yang dapat dimasukkan ke dalam benda ruang
tersebut.

Nama siswa         :……..                                     kelas/semester             : V/1


No. Aspek Skor (1-5)
1. Perencanaan
a.       Persiapan
b.      Rumusan judul
2 Pelaksanaan
a.       Sistematika penulisan
b.      Keakuratan sumber data/informasi
c.       Kuantitas sumber data
d.      Analisis data
e.       Penarikan kesimpulan
3. Laoran proyek
a.       Performance
b.      Presentasi/penguasaan
Total skor

4.      Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang
menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat
berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik, hasil tes (bukan
nilai) atau bentuk informasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam satu mata pelajaran. Penilaian
portofolio pada dasarnya menilai karya-karya siswa secara individu pada satu periode untuk suatu mata
pelajaran. Akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan peserta didik sendiri.
Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik sendiri dapat menilai perkembangan
kemampuan peserta didik dan terus melakukan perbaikan. Dengan demikian portofolio dapat memperlihatkan
perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya, antara lain : karangan, puisi, surat, komposisi,
musik.

Contoh soal:
Tema                     : Pedesaan
Subtema                : berbicara(menceritakan peristiwa yang dialami).
Kelas/semester         : III/2
Nama                              :
Tanggal                        :
Waktu                             :
I.                   Permasalahan                                                      : Bagaimana bercerita yang baik?
II.                Jawaban sementara                      : ---
III.             Tugas                                                         :
a.      Tentukan peristiwa yang pernah kamu alami(senang atau sedih)!
b.      Tulis pada lembar kerja yang tersedia!
IV.             
…………………………………………………………………………Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..
Lembar kerja

Tanda Tangan
Skor Aspek Yang Dinilai Nilai Nilai Akhir
guru Orang tua
A:  8,5-10 1.Kebahasaan
B: 7,5-8,5 2.Pilihan kata
C: 6,5-7,4 3.Pemahaman masalah
D:    0-6,4 4.Argumentasi
V.                Penila

5.      Penilaian Diri (self assessment)


Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri
berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran
tertentu. Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor.
Penilaian kompetensi kognitif di kelas, misalnya : peserta didik diminta untuk menilai penguasaan
pengetahuan dan ketrampilan berfikirnya sebagai hasil belajar dari suatu mata pelajaran tertentu.
Penilaiankompetensi afektif, misalnya peserta didik dapat diminta untuk membuat tulisan yang memuat
curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu. Selanjutnya peserta didik diminta untuk melakukan
penilaian berdasarkan criteria atau acuan yang telah disiapkan.

Contoh soal:
Mata pelajaran       : PKN
Kelas/semester      : II/2
SK                         : 4. Menampilkan nilai-nilai pancasila.
KD                                    : 4.1 mengenal nilai kejujuran, kedisiplinan, senang bekerja dalam kehidupan sehari-
hari.
Aspek                    : penerapan
Petunjuk                :
1.      Isilah tabel di bawah ini dengan tanda ceklis(v) pada kolom yang sesuai.
2.      Dengan pernyataan sikapmu terhadap pernyataan pada kolom sebelumnya.
No. Aspek penilaian kreteria Selalu Kadang- Tidak
kadang pernah
A. Kejujuran    
1. Setiap hari berkata jujur kepada orang tua
2. Mengembalikan uang kembalian belanja kepada orang
tua.
3. Menyerahkan nilai ulangan di satuan    
pendidikan
walaupun nilainya jelek.
4. Menyampaikan alasan yang benar ketika terlambat masuk
kelas.
B. Kedisiplinan
1. Datang kesatuan pendidikan terlambat bahkan lebih awal.
2. Mengerjakan tugas / PR sesuai dengan yang dijadwalkan.
3. Pulang sekolah langsung bermain dengan teman sebelum
sampai di rumah.
4. Mengerjakan ibadah tepat waktu.

6.      Wawancara
Wawancara, suatu cara yang dilakukan secara lisan yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan
tujuan informsi yang hendak digali. wawancara dibagi dalam 2 kategori, yaitu pertama, wawancara bebas yaitu
si penjawab (responden) diperkenankan untuk memberikan jawaban secara bebas sesuai dengan yang ia
diketahui tanpa diberikan batasan oleh pewawancara. Kedua adalah wawancara terstruktur dimana
pewawancara telah menyusun pertanyaan pertanyaan terlebih dahulu yang bertujuan untuk menggiring
penjawab pada informasi-informasi yang diperlukan saja sehingga siswa tinggal mengategorikannya kepada
alternatif  jawaban yang telah dibuat atau jawaban telah disiapkan.
Wawancara adalah suatu tehnik penilain yang dilakukan dengan jalan percakapan (dialog) baik secara
langsung (face to pace relition) secara langsung apa bila wawancara itu dilakukan kepada orang lain misalnya
kepada orangtuannya atau kepada temanya.

Tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan wawancara ;


1.    Tahap awal pelaksanaan wawancara
2.    Penggunaan wawancara
3.    Pencatatan hasil wawancara
Langkah-langkah penyusunan wawancara :
1.    Perumusan tujuan
2.    Perumusan kegiatan atau aspek-aspek yang dinilai
3.    Penyusunan kisi-kisi
4.    Penyusunan pedoman wawancara
5.    Lembaran penilaian
contoh wawancara
Pertanyaan:
1.      Siapa nama lengkapmu?
2.      Siapa nama panggilanmu?
3.      Siapa nama orangtuamu?
4.      Apa pekerjaan ayahmu?
5.      Berapa umurmu sekarang?
6.      Apa saja kegiatan yang kamu lakukan di rumah?
7.      Apa hobimu?
8.      Apa cita-citamu nanti?

7.      Observasi
Observasi merupakan suatu pengamatan langsung terhadap siswa dengan memperhatikan tingkah lakuya.
Secara umum observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan (data) yang dilakukan dengan
mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang
dijadikan sasaran pengamatan.
Observasi dapat dilakukan pada berbagi tempat misalnya kelas pada waktu pelajaran, dihalaman sekolah pada
waktu bermain, dilapangan pada waktu murid olah raga, upacara dan lain-lain.
Cara dan tujuan observasi:
Menurut cara dan tujuannya observasi dapat dibedakan menjadi 3 macam:

1. Observasi partisipatif dan nonpartisipatif


Observasi partisipatif adalah observasi dimana orang yang mengobservasi (observer) ikut ambil bagian alam
kegiatan yang dilakukan oleh objek yang diamatinya. Sedangkan observasi nonpartisipatif, observasi tidak
mengambil bagian dalam kegiatan yang dilakukan oleh objeknya. Atau evaluator berada “diluar garis” seolah-
olah sebagai penonton belaka. Contoh observasi partisipatif : Misalnya guru mengamati setiap anak. Kalau
observasi nonpartisipatif, guru hanya sebagai pengamat, dan tidak ikut bermain.
2.      Observasi sistematis dan observasi nonsitematis
Observasi sistematis adalah observasi yang sebelum dilakukan, observer sudah mengatur sruktur yang berisi
kategori atau kriteria, masalah yang akan diamati
Sedangkan observasi nonsistematis yaitu apabila dalam pengamatan tidak terdapat stuktur ketegori yang akan
diamati.
Contoh observasi sistematis misalnya guru yang sedang mngamati anak-anak menanam bunga. Disini sebelum
guru melaksanakan observasi sudah membuat kategori-kategori yang akan diamati, misalnya tentang:
kerajinan, kesiapan, kedisiplinan, ketangkasan, kerjasama dan kebersihan.
Kemudian ketegori-kategori itu dicocokkan dengan tingkah laku murid dalam menanam bunga.
Kalau observasi nonsistematis maka guru tidak membuat kategori-kategori diatas, tetapi langsung mengamati
anak yang sedang menanam bunga.

3. Observasi eksperimental adalah observasi yang dilakukan secara nonpartisipatif tetapi sistematis. Agar
melihat perubahan-perubahannya.
Sebagai alat evaluasi , observasi digunakan untuk:

a)   Menilai minat, sikap dan nilai yang terkandung dalam diri siswa.
b)   Melihat proses kegiatan yang dilakukan oleh siswa maupun kelompok.
c)   Suatu tes essay / obyektif tidak dapat menunjukan seberapa kemampuan siswa dapat menjelaskan
pendapatnya secara lisan, dalam bekerja kelompok dan juga kemampuan siswa dalam mengumpulkan data.
Sifat Observasi 
Observasi yang baik dan tepat harus memilki sifat-sifat tertentu yaitu:
1.      Hanya dilakukan sesuai dengan tujuan pengajaran
2.      Direncanakan secara sistematis 
3.      Hasilnya dicatat dan diolah sesuai dengan tujuan
4.      Dapat diperika validitas, rehabilitas dan ketelitiaanya.
Tema                           : mencari penyebab perkaratan
Kelas/semester            : VI/1

Penyebab perkaratan
a.      Alat dan bahan :
1.      4 buah paku besi yang masih baru.
2.      Botol air mineral 4 buah.
b.      Cara kerja :
1.      Masukkan sebuah paku ke dalam masing-masing botol.
2.      Botol 1 air penuh, kemudian ditutup.
3.      Botol 2 air diisi setengah botol, kemudian di tutup.
4.      Botol 3 dibiarkan tanpa di isi air dan ditutup.
5.      Botol 4 dibiarkan tanpa di isi air kemudian tidak ditutup.
6.      Simpat keempat botol tersebut di tempat yang aman.
7.      Biarkan keempat botol selama 1 minggu.kemudian ambil dan amatilah.
8.      Isilah tabel di bawah ini, sesuai pengamatan.
BOTOL KEADAAN PAKU 9.      
1 Diskusikan hasil pengamatan
2 kalian yang meliputi hal-hal
3 berikut:
4 a.       Paku yang mengalami
perubahan warna dan
penyebabnya.
b.      Paku yang tidak mengalami perubahan warna dan penyebabnya.
c.       Perbedaan keadaan paku pada botol 1 dan 3 serta penjelasannya.
d.      Penyebab perubahan warna pada paku.
10.  Buatlah kesimpulan hasil diskusi, setelah itu, lakukan presentasi di depan kelas.

8.      Kuesioner(angket)
Pada dasarnya angket adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur
(responden).
Pada umumnya tujuan penggunaan angket atau kuesioner dalam proses pembelajaran terutama adalah untuk
memperoleh data mengenai latar belakang peserta didik sebagai salah satu bahan dalam menganalisis tingkah
laku dan proses belajar mereka.
Angket sebagai alat penilaian nontes dapat dilaksanakan secara langsung maupun secara tidak langsung.
Dilaksanakan secara langsung apabila angket itu diberikan kepada anak yang dinilai atau dimintai keterangan
sedangkan dilaksanakan secara tidak langsung apabila angket itu diberikan kepada orang untuk dimintai
keterangan tentang keadaan orang lain. Misalnya diberikan kepada orangtuanya, atau diberikan kepada
temannya.
Angket adalah daftar pertanyaan yang terbagi dalam beberapa kategori. Dari segi yang memberikan jawaban,
angket dibagi menjadi angket langsung angket tidak langsung. Angket langsung adalah angket yang dijawab
langsung oleh orang yang diminta jawabannya.
Sedangkan angket tidak langsung dijawab oleh secara tidak langsung oleh orang yang dekat dan mengetahui si
penjawab seperti contoh, apabila yang hendak dimintai jawaban adalah seseorang yang buta huruf maka dapat
dibantu oleh anak, tetangga atau anggota keluarganya.

Dan bila ditinjau dari segi cara menjawab maka angket  terbagi menjadi angket tertutup dan angket terbuka.
Angket tertututp adalah daftar pertanyaan yang memiliki dua atau lebih jawaban dan si penjawab hanya
memberikan tanda silang (X) atau cek (√) pada awaban yang ia anggap sesuai. Sedangkan angket terbuka
adalah daftar pertanyaan dimana si penjawab diperkenankan memberikan jawaban dan pendapatnya secara
terperinci sesuai dengan apa yang ia ketahui.
Tema         : bakat dan minat(melalui karya seni)
Kelas         : VI
Nama siswa :………………                                             Kelas :…………………….

Bakat Dan Minat Terhadap Seni


  YA, x TIDAK, v RAGU-RAGU
Ragu
No. Aspek yang ditanyakan Ya Tidak Alasan dan jawaban
-ragu
1.    
Apa kamu mengerti apa itu karya seni? Karya yang dihasilkan manusia
buah hasil dari dirinya.
2. Karya seni apa saja yang kamu
ketahui?
3. Bisakah kamu membuat salah satu
karya seni yang kamu sebutkan tadi?
4. Apa kamu mengerti teknik memahat
yang benar?
5. Karya seni apa saja yang kamu sukai?
alasannya.
6. Karya seni apa saja yang tidak kamu
sukai?apa alasannya?
7. Pernahkah kamu melihat pentas seni?
Dimana dan apa itu?
8. Apa kamu menyukai pentas seni itu?
alasannya.

9.      Penilaian Hasil Kerja (Produk)


Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas produk. Penilaian produk meliputi
penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti: makanan, pakaian,
hasil karya seni(patung, lukisan, gambar) barang-barang tersebut terbuat dari kayu, keramik, plastic dan logam.
Pengembangan produk meliputi 3 tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu:
1.      Tahap persiapan, meliputi penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan, menggali, dan
mengembangkan gagasan dan mendisaian produk.
2.      Tahap pembuatan produk(proses), meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan
menggunakan bahan, alat dan teknik.
3.      Tapap penilaian produk (appraisai), meliputi: penilaian kualitas produk yang dihasilkan peserta didik sesuai
criteria yang ditetapkan.

Tema                           : pembuatan patung (kesenian).


Kelas/semester            : VI/2
No. Aspek Skor(1-4)
1. Perencanaan bahan
2. Proses pembuatan
a.       Persiapan alat dan bahan
Nama b.      Teknik pembuatan
siswa : c.       Kerapian dan kebersihan.
3. Hasil produk
a.       Bentuk fisik
b.      Pengecatan
c.       Hasil akhir
Total skor
……….                                                  Kelas/semester:…………….

Buatlah sebuah benda (bentuk bebas) berbahan tanah liat dengan tinggi minimak 10cm.
Prosedur penilaian
No. Level Diskripsi
1. 1 ( kurang )
Bahan yang digunakan, penggunaan alat dan bahan,
2. 2 ( cukup )
teknik pembuatan, kerapian dan kebersihan, bentuk fisik,
3. 3 ( bagus )
pengecetan dan hasil akhir.
4. 4 ( sangat bagus)
Perencanaan bentuk, persiapan bahan dan alat, teknik pembuatan, kerapian dan          kebersihan, bentuk fisik
dan kesempurnaan pengecetan/pewarnaan.

SOAL-SOAL UJI KOMPETENSI SEKOLAH DASAR IPA KELAS I SEMESTER 1


I.                   Berilah tanda silang (x) pada huruf di depan jawaban yang paling tepat!
1.      Benda dapat bergerak karena adanya………..
a.       Sumber gerak                    b. lilin                                      c. kayu
2.      Buah kelapa yang jatuh dari pohonnya bergerak…….
a.       Ke atas                              b. ke bawah                             c. memutar
3.      Gerobak yang didorong bergerak ………….
a.       Diam                                 b. mundur                                c. maju
4.      Bola pada permainan sepak bola bergerak karena mendapat…….
a.       Tendangan                                    b. dorongan                             c. tarikan
5.      Gerobak, pedati dapat bergerak karena mendapat…………….…..dari sapi.
a.       Tendangan                                    b. tarikan                                 c. dorongan
6.      Mainan mobil-mobilan dapat bergerak karena dipasang…………
a.       Baterai                               b. dipukul                                c. dilihat
7.      Besi dapat tertarik oleh………
a.       Kayu                                 b. mahnet                                c. plastic
8.      Sumber energy di bawah ini yang dapat menarik besi adalah……
a.       Bata                                   b. pensil                                   c. mahnet
9.      Bola dapat bergerak karena, kecuali……….
a.       Ditendang                         b. dilempar                              c. disentuh
10.  Per/pegas, baterai dan mahnet merupakan ………….gerak.
a.       Sumber energy                  b. benda-benda                       c. warna

Persoal nilainya 1

II.                Isilah titik-titik pada soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1.      Jam dinding dapat berputar karena ada….
2.      Gerobak dapat berjalan karena di tarik…….
3.      Mahnet dapat menarik benda yang terbuat dari……
4.      Permaian apa yang menggunakan per/pegas sebagai sumber energy gerak…..
5.      Baterai dapat menggerakkan benda seperti permainan….
6.      Tutup kotak pensil bergerak sendiri karena ada…..
7.      Mobil yang mogok harus di……
8.      Alat bajak sawah ini bergerak jika………..kerbau.
9.      Bola yang di tending akan………………..
10.  Mainan kereta api yang di pasang baterai akan………

Personal nilainya 2
III.             Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang bener!
1.      Sebutkan 3 sumber energy yang dapat menggerakkan bola!
2.      Sebutkan sumber-sumber energy yang kamu ketahui!
3.      Mengapa jam beker bisa berputar?
4.      Sebutkan 3 alat yang bergerak jika ditarik!
5.      Sebutkan 3 alat yang dapat digerakkan oleh baterai!

Penskoran Akhir = Jumlah Jawaban Benar x 2


Personal nilainya 4

Anda mungkin juga menyukai