NRM : 3415150362
3. bunti /e/ pada kata enak sama dengan bunyi /e/ pada kata…
a. beras b. bebas
c. bela d. bekas
Soal bentuk pilihan ganda sangat berguna untuk mengukur tingkat hasil pembelajaran dari sebuah
ilmu pengetahuan, tingkat pemahaman, serta tingkat pengaplikasiannya/penerapannya. Karena
berbagai bentuk kecerdasan yang terdapat didalamnya, soal pilihan ganda sering digunakan dalam
jenis soal objektif. Dimana harus memilih satu jawaban, bukan memberikan jawaban, oleh sebab itu
langkah awal adalah dengan menulis soal pilihan ganda. Perubahan bentuk soal dari tipe yang satu ke
tipe yang lainnya, harus dipertimbangkan karena hanya bisa dilakukan jika ada beberapa keuntungan
yang sama. Sebagai contohnya, dimana ketika hanya ada dua pilihan (up/down), lebih tepat jika
diubah menjadi bentuk soal benar atau salah. Sama halnya, ketika ada kelompok yang homogen
(sejenis) yang saling dihubungkan (contoh: simbol peta dengan namanya), diubah dalam bentuk soal
pencocokan akan lebih bermanfaat. Selain hal khusus tersebut, bagaimanapun juga, soal pilihan
ganda lebih baik digunakan dalam tipe soal pilihan dalam bentuk apapun yang cocok untuk
mengukur hasil pembelajaran.
Teknik Penyusunan Bentuk Soal Benar-Salah
a. Tulislah huruf B-S pada permulaan masing-masing item dengan maksud untuk mempermudah
mengerjakan dan menilai (scoring).
b. Usakan agar jumlah butir soal yang harus dijawab sama dengan soal yang harus dijawab S.
Dalam hal ini hendanya pola jawaban tidak bersifat teratur misalnya B-S-B-S atau SS-BB-BB-
SS.
c. Hindari item yang bisa diperdebatkan. Contoh : B-S kekayaan lebih pentng dari pada kepandaian
d. Hindari kata-kata yang menunjukkan kecedenrungan memberi saran seperi yang dikehendaki
oleh item yang bersangkutan, misalnya semuanya, tidak terlalu, tidak pernah, dan sebagainya.
e. Setiap butir soal haruslah menguji pemahaman, tidak hanya pengukuran terhadap daya ingat.[8]
f. Hindarkan pernyataan yang sangat umum