Anda di halaman 1dari 2

Dzulial Albab A

Pedagogik 13

MENELAAH TES HASIL BELAJAR

Dalam menulis soal tes pilihan ganda harus memperhatikan kaidah-kaidah


sebagai berikut:

1. Materi
a. Soal harus sesuai dengan indikator soal dalam kisi-kisi. Artinya, soal harus
menanyakan perilaku dan materi yang hendak diukur sesuai dengan
tuntutan indikator soal.
b. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. Artinya
semua pilihan jawaban harus berasal dari materi yang sama seperti yang
terkandung dalam pokok soal, penulisannya harus setara, dan semua
pilihan jawaban harus berfungsi.
c.Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling
benar. Artinya, satu soal hanya mempunyai satu kunci jawaban. Jika
terdapat beberapa pilihan jawaban yang benar, maka kunci jawabannya
adalah pilihan jawaban yang paling benar.
2. Konstruksi

a. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. Artinya


kemampuan/materi yang hendak diukur/ditanyakan harus jelas, tidak
menimbulkan pengertian atau penafsiran yang berbeda dari yang dimaksudkan
penulis, dan hanya mengandung satu persoalan untuk setiap nomor. Bahasa
yang digunakan harus komunikatif, sehingga mudah dimengerti peserta didik.
Apabila tanpa harus melihat dahulu pilihan jawaban, peserta didik sudah dapat
mengerti pertanyaan/maksud pokok soal, maka dapat disimpulkan bahwa pokok
soal tersebut sudah jelas.

b. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang
diperlukan saja. Artinya, apabila terdapat rumusan atau pernyataan yang
sebetulnya tidak diperlukan, maka rumusan atau pernyataan tersebut
dihilangkan saja.
c. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar. Artinya pada
pokok soal jangan sampai terdapat kata, frase, atau ungkapan yang dapat
memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar.
d. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat dua kata atau lebih yang
mengandung arti negatif. Penggunaan kata negatif ganda dapat mempersulit
peserta didik dalam memahami maksud soal, oleh karena itu perlu dihindari.
e. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. Kaidah ini perlu
diperhatikan karena adanya kecenderungan peserta didik untuk memilih
jawaban yang paling panjang, karena seringkali jawaban yang lebih panjang itu
lebih lengkap dan merupakan kunci jawaban.
f. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, "Semua pilihan jawaban di
atas salah", atau "Semua pilihan jawaban di atas benar". Artinya, dengan
adanya pilihan jawaban seperti ini, maka dari segi materi pilihan jawaban
berkurang satu, karena pernyataan itu hanya merujuk kepada materi dari
jawaban sebelumnya.
g. Dalam mapel Al Qur’an Hadis contohnya, tulisan arab harus diperhatikan
penulisannya. Artinya, apa saja yang menyertai suatu soal yang ditanyakan
harus jelas, terbaca, dapat dimengerti oleh peserta didik.
h. Butir materi soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Ketergantungan pada soal sebelumnya menyebabkan peserta didik yang tidak
dapat menjawab benar soal pertama tidak akan dapat menjawab dengan benar
soal berikutnya.
3. Bahasa

a. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia.
b. Jangan menggunaan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan
untuk daerah lain atau nasional.
Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu
kesatuan pengertian

Anda mungkin juga menyukai