Anda di halaman 1dari 4

BAGAIMANA MENGHASILKAN SOAL YANG BERKUALITAS : BAGAIMANA MENGHASILKAN SOAL YANG

BERKUALITAS DIRANCANG DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH: - TENTUKAN KEMAMPUAN-KEMAMPUAN YANG


HENDAK DIUKUR - TENTUKAN JUMLAH SOAL YANG HENDAK DISUSUN - TENTUKAN BENTUK SOAL -
TENTUKAN WAKTU TES (KAPAN & BERAPA LAMA) - RUMUSKAN INDIKATOR DARI MATERI YANG DIPILIH
DIRUMUSKAN SOALNYA DENGAN BAIK: - SESUAI / TIDAK MENYIMPANG DARI INDIKATOR - ATAS DASAR
KONSEP ILMU YANG BENAR - MENGIKUTI KAIDAH-KAIDAH PENULISAN SOAL - MENGGUNAKAN KALIMAT
YANG SINGKAT, JELAS, TEGAS - MENGGUNAKAN PENGECOH YANG HOMOGEN / LOGIS DITELAAH / DIREVISI
OLEH ORANG LAIN YANG MENGUASAI: - MATERI YANG DIUJIKAN - KONSTRUKSI TES - BAHASA INDONESIA 4.
DIANALISIS ?DIPEROLEH INFORMASI TENTANG SOAL YANG BERKUALITAS / KURANG BERKUALITAS

PENYUSUNAN KISI-KISI : Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks yang memuat informasi / kriteria yang dapat
dijadikan pedoman untuk menulis / merakit tes Kisi-kisi disusun berdasar tujuan penggunaan tes Melalui kisi-kisi dapat
diketahui arah dan tujuan setiap soal

PENGERTIAN TES : adalah himpunan pertanyaan yang harus dijawab, atau pernyataan yang harus dipilih / ditanggapi,
atau tugas- tugas yang harus dilakukan oleh orang yang dites (testee) dengan tujuan mengukur suatu aspek (perilaku)
tertentu dari testee Tes mengukur tingkat kemampuan siswa dalam menguasai bahan pelajaran yang telah diajarkan
kepadanya

KEGUNAAN KISI-KISI : KEGUNAAN KISI-KISI Pedoman dalam penulisan soal hingga menghasilkan soal sesuai
dengan tujuan tes Pedoman dalam perakitan butir soal hingga terhimpun menjadi perangkat tes yang siap digunakan
Kisi-kisi yang baik akan dapat menghasilkan perangkat soal yang baik pula

SYARAT-SYARAT KISI : Mewakili isi kurikulum yang diujikan Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah
dipahami Soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan

KOMPONEN KISI-KISI : Komponen identitas Jenjang pendidikan Program / jurusan Mata pelajaran Kurikulum yang
diacu Alokasi waktu Jumlah soal Bentuk soal

KOMPETENSI( LEARNING OUTCOME = ATTAINMENT TARGET ) : Aspek kemampuan yang harus dikuasai siswa
setelah mempelajari bahan kajian tertentu Kompetensi yang dikuasai hendaknya merupakan perpaduan kemampuan,
baik dari segi pengetahuan + pengalaman + kreasi pengembangannya

MATERI : MATERI Uraian materi dari soal yang hendak disusun Uraian materi disusun oleh penulis kisi-kisi Uraian
materi dapat dirumuskan secara spesifik atau umum

INDIKATOR : INDIKATOR Suatu rumusan tingkah laku yang dapat diamati sebagai pertanda atau indikasi tujuan
pembelajaran (kompetensi dasar) sudah dikuasai oleh siswa Suatu rumusan yang menggunakan kata kerja operasional
yang memuat perilaku siswa dan materi yang akan diukur sesuai dengan materi terpilih Rumusan indikator harus dapat
diukur dan menggambarkan tingkat kemampuan siswa dari suatu topik bahasan

KRITERIA INDIKATOR : KRITERIA INDIKATOR Memuat ciri-ciri perilaku yang terdapat pada tujuan pembelajaran
Memuat tingkat atau level pengetahuan dalam rumusan kata kerja operasional Berkaitan dengan uraian materi, pokok
bahasan / tema / konsep Dapat disusun soalnya

FORMAT KISI-KISI Jenjang Pendidikan : Mata Pelajaran :Acuan :Alokasi waktu :Jumlah soal :Bentuk soal :
Langkah-Langkah Penulisan Soal Bentuk Pilihan Ganda
Menulis soal pilihan ganda sangat diperlukan keterampilan dan ketelitian (Keterampilan Menulis
Soal lihat di sini). Hal yang paling sulit dilakukan dalam menulis soal bentuk pilihan ganda adalah
menuliskan pengecohnya. Pengecoh yang baik adalah pengecoh yang tingkat kerumitan atau tingkat
kesederhanaan, serta panjang pendeknya relatif sam dengan kunci jawaban. Oleh karena itu, untuk
memudahkan dalam penulisan soal bentuk pilihan ganda, maka dalam penulisannya perlu mengikuti
langkah-langkah berikut. Langkah pertama adalah menulis pokok soalnya., langkah kedua adalah
menulis jawabannya, kemudian langkah ketiga adalah menulis pengecohnya.
Soal bentuk pilihan ganda merupakan soal yang telah disediakan pilihan jawabannya. Siswa yang
mengerjakan soal hanya memilih salah satu jawaban yang benardari pilihan jawaban yang disediakan.
Wujud soal terdiri dari :
1. Dasar pertanyaan / stimulus (bila ada)
2. Pokok soal (stem)
3. Pilihan jawaban yang tediri dari : kunci jawaban dan pengecoh.
Kaidah Penulisan Soal Bentuk Pilihan Ganda
Adapun kaidah penulisan soal bentuk pilihan ganda adalah seperti berikut :
1. Soal harus sesuai dengan indikator
2. Pengecoh harus berfungsi
3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar.
4. Pokok sola harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
5. Rumusan pokok soal dan pilihan jawanban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
7. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.
7. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
8. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
9. Panjang rumusan harus relatif sama.
10.Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di atas salah atau benar”.
11.Pilihan jawaban berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai
angka atau kronologis waktunya.
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
Artinya soal harus menanyakan perilaku dan materi yang hendak diukur sesuai dengan rumusan
indikator dalam kisi-kisi.
Contoh indikator :
Siswa dapat menentukan salah satu penyebab kemunduran Kerajaan Demak.
Contohsoal yang sesuai dengan indikator :
Salah satu penyebab kemunduran Kerajaan Demak adalah …
a. armada Portugis menyerang Demak
b. Demak diserang oleh Kerajaan Mataram
c. adanya perebutan kedudukan sultan*
d. kalah bersaing dalam perdagangan
2. Pengecoh harus berfungsi
Contoh soal yang kurang baik :
Alat optik yang digunakan untuk memperoleh bayangan dari gambar kecil menjadi besar adalah …
a. teleskop
b. proyektor
c. bioskop
d. stetoskop
Penjelasan : pilihan jawaban c dan d tidak homogen karena bukan merupakan alat optik. Pilihan
jawaban itu diperbaiki menjadi “kamera” dan “mikroskop”
3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar.
Artinya, satu soal hanya mempunyai satu kunci jawaban.
Maksudnya kunci jawaban benar tidak lebih dari satu atau kurang dari satu.
Contoh soal yang kurang baik :
Bunyi /e/ pada kata enak sama dengan bunyi /e/ pada kata … .
a. beras
b. bebas *
c. bela *
d. bekas
Penjelasan : pilihan c sebaiknya diganti dengan kata “Belas”
4. Pokok sola harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
Artinya, kemampuan / materi yang hendak diukur/ditanyakan harus jelas tigak menimbulkan pengertian
atau penafsiran yang berbeda dari yang dimaksudkan penulis. Setiap butir soal hanya mengandung satu
persoalan / gagasan.
Contoh soal yang kurang baik :
Pada umumnya kata berimbuhan adalah … .
a. berani
b. beringas
c. beringin
d. beranjak*
Penjelasan : hindarkan penggunaan kata yang tidak pasti, seperti pada umumnya, kira-kira. Oleh
karena itu, pokok soal diperbaiki menjadi “Kata berikut yang berimbuhan ber- adalah ….”
5. Rumusan pokok soal dan pilihan jawanban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
Artinya apabila terdapat rumusan atau pernyataan yang sebetulnya tisak diperlukan, maka rumusan
atau pernyataan itu dihilangkan saja.
Contoh soal yang kurang baik :
Dewan Perwakilan Rakyat merupakan lembaga tertinggi negara. Penulisan singkatan dewan perwakilan
rakyat yang benar terdapat dalam kalimat … .
a. Para anggota D.P.R. sedang rapat
b. Para anggota DPR. sedang rapat
c. Para anggota DPR sedang rapat.
d. Para anggota D.P.R sedang rapat.
Contoh soal yang lebih baik :
Penulisan singkatan dewan perwakilan rakyat yang benar terdapat dalam kalimat … .
a. Para anggota D.P.R. sedang rapat
b. Para anggota DPR. sedang rapat.
c. Para anggota DPR sedang rapat.*
d. Para anggota D.P.R sedang rapat.
7. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.
Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat kata, kelompok kata, atau ungkapan yang dapat
memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar.
Contoh soal yang kurang baik
Generator listrik di Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) Sigura-gura digerakkan oleh … .
a. tenaga air*
b. tenaga uap panas
c. tenaga gas bumi
d. tenaga solar
7. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat dua kata atau lebih yang mengandung arti negatif. Hal
ini untuk mencegah terjadinya kesalahan penafsiran siswa terhadap arti pernyataan yang dimasud.
Untuk keterampilan bahasa, penggunaan negatif ganda diperbolehkan bila aspek yang akan diukur
justru pengertian tentang negatif ganda itu sendiri.
Contoh soal kurang baik
Nama bangun geometri di bawah ini bukan merupakan bangun ruang kecuali … .
a. segitiga samakaki
b. segitiga samasisi
c. prisma segitiga*
d. bujur sangkar
Penjelasan : pokok soal diperbaiki menjadi : “Nama bangun geometri di bawah ini yang merupakan
bangun ruang adalah … .
8. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
Artinya, semua pilihan jawaban berasal dari materi yang sama seperti yang ditanyakan oleh pokok soal,
penulisannya harus setara, dan semua pilihan jawaban harus berfungsi.
Contoh soal kurang baik
Jujur terhadapa orang lain berarti … .
a. berbuat sesuai kehendak
b. merugukan diri sendiri
c. berbuat sesuai aturan
d. berkata apa adanya*
Penjelasan : pilihan b tidak homogen. Oleh karena itu, p[ilihan b diperbaiki menjadi “betingkah laku
sopan”
9. Panjang rumusan harus relatif sama.
Kaidah ini diperlukan karena adanya kecendrungan siswa memilih jawaban yang paling panjang karena
seringkali jawaban yang lebih panjang itu lengkap dan merupakan kunci jawaban.
Contoh soal kurang baik
Salah satu ini Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah … .
a. pembubaran Partai Komunis Indonesia
b. kembali ke Undang-undang Dasar 1945*
c. pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat
d. dibentuknya Dewan Nasional yang terdiri dari wakil-wakil semua partai yang ada
Penjelasan : pilihan d diperbaiki menjadi : “dibentuknya Dewan Nasional”
10. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di atas salah atau benar”.
Artinya, dengan adanya pilihan jawaban seperti ini, maka secara materi pilihan jawaban berkurang satu
karena pernyataan ini bukan merupakan materi yang ditanyakan dan pernyataan itu menjadi tidak
homogen.
Contoh soal yang kurang baik
Orang yang hatinya bersih akan selalu … .
a. bersikap tekun
b. berbuat sopan
c. memperlihatkan keberanian
d. semua pilihan jawaban di atas benar*
Penjelasan : pilihan d diperbaiki menjadi “memelihara kejujuran
11. Pilihan jawaban berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai
angka atau kronologis waktunya.
Artinya, pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan besar kecilnya nilai angka,
dari nilai angka paling kecil berurutan sampai nilai angka yang paling besar, dan sebaliknya. Demikian
juga pilihan jawaban yang menunjukkan waktu harus disusun secara kronologis. Penyusunan secara
urut dimaksudkan untuk memudahkan siswa melihat pilihan jawaban.
Contoh soal yang kurang baik
Hasil dari 4³ adalah … .
a. 7
b. 64*
c. 12
d. 81
Penjelasan : pilihan jawaban diurutkan dari kecil ke besar atau sebaliknya, seperti 7, 12, 64*, 81 atau
81, 64*, 12, 7
Terima kasih semoga bermanfaat…

Anda mungkin juga menyukai