Anda di halaman 1dari 5

PENILAIAN AUTENTIK PEMBELAJARAN AFEKTIF, KOGNITIF DAN PSIKOMOTOR

SUPARDI (JAKARTA: RAJAWALI PERS, 2016)

A. Instrumen Penilaian Tes Uraian (Essay) Hasil Pembelajara, Kognitif

1. Pengertian dan Bentuk-bentuk Tes Uraian

Tes uraian adalah bentuk pertanyaan yang menuntut Siswa menjawab dalam bentuk menguraikan,
menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan, memberikan alasan, dan bentuk lain yang sejenis
sesuai dengan tuntutan. pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan bahasa sendiri. |

Ada beberapa kelebihan tes essay di antaranya: 1) dapat mengukur Proses mental yang tinggi atau
aspek kognitif yang tinggi: 2) dapat mengembangkan kemampuan berbahasa baik lisan maupun tulis:
dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku: 3 dapat melatih kemampuan
berpikir teratur atau penalaran, yakni berpiki: logis, analitis dan sistematis: 4) mengembangkan
keterampilan pemecah: masalah (problema solving): 5) adanya keuntungan teknis seperti mud:
membuatnya tanpa membutuhkan waktu yang lama.

Di samping memiliki kelebihan tes uaraian juga memiliki kelemahz: 1) sampel tes sangat terbatas
sebab dengan tes ini tidak akan mungki: dapat menguji semua bahan yang telah diberikan, tidak
seperti tes objekt: yang dapat menanyakan banyak hal melalui sejumlah pertanyaan, ) sifatnya
sangat subjektif, baik dalam menanyakan, membuat pertanyaz". maupun dalam cara memeriksanya.
Guru mungkin saja hanya bertani: tentang hal-hal yang menarik baginya, dan jawabannya juga
berdasarka: apa yang dikehendakinya: 3) tes ini biasanya kurang reliabel mengungkz aspek yang
terbatas, pemeriksaanya memerlukan waktu lama sehing: tidak praktis bagi kelas yang jumlah
siswanya relatif besar.

Adapun bentuk tes uraian dibedakan menjadi (a) uraian beb: (extended respons items), (b) uraian
terbatas, dan (c) uraian berstruktu:.

a. Uraian Bebas

Tes uraian bebas tidak membatasi jawaban peserta tes, bergantut pada pandangan siswa itu sendiri.
Hal ini disebabkan oleh isi pertanya

umajan bebas sifatnya umum.

Contoh bentuk pertanyaan uraian bebas adalah. Coba saudara jelaskan sehab-sebah terjadinya
perang Diponegoro" Apa yang saudara ketahui tentang Ekonomi Liberal?

Mengapa keluarga berpengaruh terhadap pembentukan nilai-nilai karakter pada diri anak?

bh. Uraian Terbatas

Tes varaian terbatas bentuk pertanyaan yang diajukan mengarahkan kenada hal-hal tertentu atau
ada pembatasan tertentu terhadap jawaban «ang harus diberikan oleh peserta tes. Pembatasan ini
bisa dari segi: (a) ruang lingkupnya, (b) sudut pandang menjawabnya, (c) dan indikatorindikatornya,

Contoh pertanyaan uraian terbatas:


- Coba saudara kemukakan tiga faktor penyebab kegagalan perjuangan bangsa Indonesia melawan
penjajah!

- Apa makna kewajiban bagi seorang warga negara? - Bagaimana hubungan keluarga dengan
pembentukan karakter terhadap anak?

c. Uraian Berstruktur

Tes uraian berstruktur merupakan serangkaian soal yang menghendaki zwaban singkat sekalipun
bersifat terbuka dan bebas menjawabnya. Soal ang berstruktur berisi unsur-unsur (a) pengantar soal,
(b) seperangkat Z3, dan (c) serangkaian sub soal.

Contoh pertanyaan uraian berstruktur:

Perhatikan contoh di bawah ini!

Ahmad selalu berkata apa adanya. Menjaga dengan baik tas dan buku

buku yang dititipkan Rahmat. Selalu menjalankan perintah shalat.

berdasarkan pernyataan di atas:

»Jelaskan tiga perilaku terpuji yang dilakukan oleh Ahmad!

?Tulskan masing-masing | (satu) ayat Al-Our'an tentang tiga

penlaku terpuji Ahmad di atas!

: Mtrryi 4ur Instnsmen Tes Bentuk Uraian

tA

se oa esa bentuk utaran yang memadai sebagai ala


See Iwan benaknya diperhatikan hal-hal berikut:

Das Sea da yang Diukur

Say dealun hendaknya ditentukan secara jelas abilitasnya SI na pen ahaman koneep, aplikasi suatu
konsep, analisis suar,

Ds seahan, dan acpeh kopmiuf lainnya. Dengan diketahui ability.

Nas gada. abu, maba coal atau pertanyaan yang dibuat hendakny,

Dos erubapkan kemampuan siswa dalam abilitas tersebut. S

Icah abuitas yang hendak diukur cukup jelas, tetapkan materj Yang daanyahan. Dalam memilih
materi sesuai dengan kurikulur, Atay silabus, pilihlah materi yang esensial sehingga tidak semu,
Maten perlu ditanyakan. Materi esensial adalah materi yang menjzc. Int persoalan dan menjadi
dasar untuk penguasaan materi lainnya Dengan perkataan lain, bila konsep esensial dikuasai, maka
secar keseluruhan siswa akan mengetahui aspek-aspek yang berkenaz: dengan konsep terscbut.
Aturlah penyajian pertanyaan secar: beurutan mulai dari yang mudah menuju ke yang lebih sulit,
ate:

dari yang sedehana menuju kepada yang lebih kompleks. Gunak:: uraian yang tebatas atau
berstruktur.

b. pari Segi Bahasa

Gunakan bahasa yang baik dan benar sehingga mudah dikerah: makna yang terkandung dalam
rumusan masalah. Bahasa yan: digunakan sederhana, singkat, tetapi jelas apa yang ditanyakan

Hindari bahasa yang berbelit-belit, membingungkan atau mengec: siswa.

Cc. Dari Segi Teknis Penyajian Soal


Jangan mengulang-ngulang pertanyaan terhadap materi yang sarsekalipun untuk abilitas berbeda
sehingga soal atau pertanyaz yang diajukan lebih komprehensif daripada segi lingkup marerin:
Perhatikan waktu yang tersedia untuk menjawab soal terseh.: srhinpga soal tidak terlalu banyak dan
tidak terlalu sedikit. Box penilaian untuk setiap soal hendaknya dibedakan menurut tinis

keeuritan soal, Soal yang tergolong sulit diberi bobot lebih besar. Lrgtat Resuhtan soal-soal dilihat
dari sifat materinya dan abulitas vang dinkunnya, Alnlitas analisis lebih sulit dari aplikasi dan
Sahaman denykian jnga sintesis lebih sulit dari analisis. Sedangkan mk omaten, konsep, lebih sulit
dari fakta.

Dan Segi Jawaban Seuap pertanyaan vang diajukan sebaiknya telah ditentukan jawaban yng
diharapkan, minimal pokok-pokoknya. Tentukan juga skor

maksimal setiap soal yang dijawab benar dan skor minimal bagi

'iwaban salah dan kurang memadai. Jangan sekali-kali mengajukan

pertanyaan yang jawabannya belum pasti atau guru sendiri tidak tahu

“awabannva, atau mengharapkan kebenaran jawaban tersebut dari

SWA,

Peraksanaan tes uraian harus memerhatikan beberapa hal sebagai

benkut:

1 Berilah waktu yang cukup kepada siswa untuk mengerjakan soalsoal tersebur.

2 Berikan kemungkinan kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal yang mudah terlebih dahulu
tanpa harus mengikuti nomor soal.

3 Awasi pengerjaan soal oleh siswa sehingga mereka bekerja sendiri


tanpa bekerja sama dengan siwa lain.

Da:am hal tertentu, jika dipandang perlu, berikan soal-soal

uraian yang memperbolehkan siswa membuka buku dan catatan

paaiaranya.

Setelah semua siswa selesai mengerjakan soal, ada baiknya guru menjelaskan jawaban setiap soal
sehingga para siswa Tengetahuinya sebagai bahan dan untuk memperkaya

pemahaman mereka mengenai bahan atau materi pelajaran.

tx

Instrumen Penilaian Tes Objektif

Sa “sal objektif banyak digunakan dalam menilai hasil belajar. Hal

. Ssetatian karena luasnya bahan pelajaran yang dapat dicakup dalam Hr mudahnya menilai jawaban
yang diberikan.

Gan na

Anda mungkin juga menyukai