Dibuat Oleh
Hasbi 200205019
TAHUN 2023
SEJARAH SINGKAT
Tes TKD atau tes kemampuan diferensial yang dikembangkan oleh sudirgo Wibowo
pada tahun 1976. Sudirga Wibowo merupakan salah satu guru besar fakultas Psikologi UI.
Dekade berasal dari tintum 66 yang direvisi menjadi tintum 69. Pintu 69 cocok untuk
mengetahui kemampuan diferensial yang digunakan biasanya untuk seleksi calon mahasiswa,
seleksi calon karyawan, termasuk promosi dan mutasi pada karyawan. Tes ini disusun
berdasarkan teori multi faktor dari L.L., dan truston, T. G. 1941. Sejak disusun pada tahun
1976 di universitas Indonesia tes ini telah mengalami beberapa revisi bahkan beberapa bagian
mengalami perubahan disesuaikan dengan berbagai situasi dan kebutuhan.
Tes TKD bisa diberikan pada anak usia 15 tahun keatas atau lulusan sekolah lanjutan
untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun dalam memasuki pekerjaan.
Rangkaian tes kemampuan diferensial yang disusun berdasarkan teori multibe faktor
thurstone itu memiliki 7 faktor kemampuan mental primer yaitu kemampuan verbal,
kelancaran kata, kemampuan spasial, kemampuan numeric, memory, kecepatan persepsi dan
kemampuan penalaran. Namun tes ini dapat dilakukan secara klasikal dan waktu pelaksanaan
tes relatif singkat yakni 66 menit dimana didasari pertimbangan praktis maka dalam tes ini
hanya mengukur 5 faktor mental primer saja yaitu number, space, speed, and induction atau
generall reasoning.
Pemahaman
Pada subtest ini, peserta atau klien akan dihadapkan pada soal-soal yang berhubungan
dengan penalaran, dan juga pemahaman mereka terhadap aturan- aturan yang berlaku.
Information
Subtest ini sama seperti subtest informasi pada skala inteligensi Wechsler, yaitu menuntut
peserta atau klien untuk memahami mengenai informasi dan juga pengetahuan-
pengetahuan umum yang ada
Analogi Verbal
Pada subtest analogi verbal, klien atau peserta diminta untuk melakukan analogi dan
penalaran terhadap persoalan-persoalan verbal yagn disajikan dalam subtest ketiga ini.
Logika
Subtest ini menuntut peserta atau klien untuk melakukan proses penalaran menggunakan
logika, dan menuntut munculnya adaptasi dan juga proses berpikir rasional.
Aritmethic
Merupakan subtest yang berhubungan dengan operasi matematika alias hitungan
Deret Angka
Klien atau peserta diminta untuk melanjutkan deret angka yang tersedia, bisa dengan
menggunakan perkalian, pertambahan, pengurangan, ataupun kombinasi dari beberapa
fungsi dan operasi matematika yang baku.
Sinonim
Klien atau peserta diminta untuk memilih persamaan kata atau sinonim dari masing-
masing kata yang tersedia did alam subtest ke 7 ini.
Difference
Peserta atau klien diminta untuk memilih pola-pola yan berbeda di antara serangkaian
pilihan jawaban yang tersedia.
Relasi Spasial
posisinya, lalu memilih satu pilihan jawaban berdasarkan pola yang paling mungkin
muncul.
Kecepatan Persepsi
Merupakan subtest terakhir yang membutuhkan kemampuan perspsi yang baik. Peserta
dan juga klien dituntut untuk mengoptimalkan kemampuan persepsi mereka dalam
mengerjakan soal.
Sebelum testee (Orang Percobaan) melaksanakan tes ini hendaklah tester mengemukakan
petunjuk umum sebagai umum :
1. Testee tidak diperkenankan membuka buku persoalan sebelum ada perintah dari
tester.
2. Testee tidak diperkenankan menulis atau mencoret apapun dalam buku persoalan.
3. Jawaban testee dituliskan dalam lembar jawaban khusus.
4. Pada setiap persoalan akan didahului oleh penjelasan-penjelasan dan perintah-perintah
dari tester. Hendaknya testee mendengarkan dan memahami sebaik-baiknya
penjelasan-pejelasan dan perintah tersebut, sebab kesalahan menangkap perintah dan
penjelasan akan merugikan testee.
5. Testee hendaknya “MULAI” dan “BERHENTI” secara bersama-sama sesuai dengan
perintah dari tester.
6. Setiap persoalan (tes) mempunyai batas waktu tertentu. Bila testee tidak dapat
menyelesaikan seluruh persoalan dalam batas waktu yang telah ditetapkan, hendaknya
testee tetap tenang, tidak perlu gelisah dan tidak terpengaruh oleh persoalan yang
telah berlalu, berpikir jernilah untuk mendengarkan perintah-perintah berikutnya.
7. Testee diminta untuk menuliskan: nama dan tanggal pemeriksaan (tes) di lembar
jawaban.
1. TKD (COMPREHENSION)
2. TKD (INFORMATION)
Nama : Menyelesaikan Kalimat
Tujuan : Untuk menilai ruang lingkup pengetahuan, kewaspadaan (alertness)
seseorang terhadap dunia luar.
Tugas : Memilih satu kata dari 4 kata untuk menyelesaikan suatu kalimat.
Instruksi : Dipapan tulis, tester membuat contoh-contoh soal dan cara
menjawabnya, seperti :
1) Kanguru banyak terdapat di…..
a. Hawai
b. India
c. Australia
d. Sulawesi
2) Ibu kota Republik Indonesia adalah…..
a. Bogor
b. Bali
c. Yogyakarta
d. Sulawesi
A. B. C. D.
A. B. C. D.
Instruksi:
“Pada subtes berikut, silahkan anda menyelesaikan kalimat yang terdapat pada
lembar soal dengan jawaban yang tepat dengan cara memilih salah satu pilihan
kata yang terdapat dibawahnya. Silahkan berikan coretan (berikan contoh dipapan
tulis) pada huruf dimana terdapat kata/jawaban yang menjadi pilihan anda.
Nilai tertinggi = 40
A. B. C. D.
A. B. C. D.
Instruksi :
“Dalam tes ini terdapat tiga (3) kata, antara kata pertama dan kedua terdapat suatu
hubungan tertentu. Antara kata ketiga dan salah satu diantara empat kata pilihan
harus pula terdapat hubungan yang sama seperti kata pertama dan kedua, carilah kata
ke-4 tersebut. Silahkan berikan jawaban anda dengan mencoret salah satu huruf
dari pilihan yang tersedia. Persoalan ini terdiri dari 40 soal, waktu yang
disediakan terbatas. Bekerjalah dengan cepat dan teliti.
Nilai tertinggi = 40
4. TKD (LOGIKA)
Nama : Pernyataan-pernyataan
Tujuan : Untuk menilai cara berfikir
logis Tugas : Memberikan pernyataan
yang tepat. Isntruksi : Tester mencontohkan :
Mengapa pada musim liburan kita senang beristirahat ditempat yang sejuk?
A. Karena hal itu adalah mode
B. Karena hawa yang sejuk baik untuk kesehatan
C. Karena hawa yang sejuk dingin
D. Karena tidak panas
A. B. C. D.
Instruksi :
5. TKD (ARITHMETIC)
Nama : Hitungan
Tugas : Berhitung
Intruksi :
Nilai tertinggi = 20
Tujuan : Mengukur penalaran berhitung dengan angka dan mengatur logika berpikir
Intruksi : Sebelum nya tester membuat contoh soal dn ara menjawab nya di papan
tulis seperti:
1 3 5 7 11 ….. ….
3 2 4 5 4 .... …
Macam tempat menjawab:
Intruksi : “Pada persoalan berikut terdapat deret angaka setiap deret angka tersusun
menurut suatu aturan tertentu dan di belakangnya ada 2 tempat yang kosong yang
harus diisi sesui dengan aturan yang ada sebelum nya tersebut. Tugas anda adalah
mencari angka sealnjut nya pada setiap eret dan tuliskan jawaban anda pada kolam
jawaban yang tersedia. Sebelum nya mari kita lihat contoh di papan tulis (setelah
mengerjakan soal dipapan tulis) tanyaka apakah saudara mengerti? (jika sudah
negerti) lalu katakan waktu anda terbatas silahkan anda bekerja secepat dan seteliti
mungkin”.
Nilai tertinggi = 20
Catatan : Jawaban yang benar adalah apabila kedua bilngan di tuliskan tepat, bila
hanya satu bilangan tepat dan yang lain salah, dianggap salah.
7. TKD (SINONIME)
Intruksi:
“Pada subtes berikut, silahkan anda melengkapi kalimat yang tedapat pada lembar
soal dengan jawaban yang tepat dengan memilih salah satu pilihan kata yang
dapat terdapat di bawaha nya slahkan anda berikan jawaban dengan mencoret pada
hurup dimana terdapat kata/jawaban yang menjadi pilihan anda”.
Nilai tertinggi=20
8. TKD (DIFFERENCES)
Tugas : Mencari satu kata yang tidak mempunyai persamaan dengan 4 kata lainnya
Intruksi : Sebelum nya tester membut contoh contoh dan cara menjawab nya di
A. B. C. D. E.
A. B. C. D. E.
Instruksi:
“Pada subtes ini, ditentukan 5 kata. Pada 4 dari 5 kata tersebut terdapat suatu
kesamaan. Tugas anda adalah mencari satu kata yang tidak memiliki kesamaaan
dengan keempat kata yang lain. Silahkan anda memberikan jawaban dengan
mencoret salah satu huruf dimana terdapat kata atau jawaban yang menjadi pilihan
anda”.
Nilai tertinggi = 20
9. TKD (COMPLETION)
5 Instruksi:
“Pada persoalan berikut, setiap soal memperlihatkan suatu bentuk tertentu yang
terpotong menjadi beberapa bagian. Tugas anda adalah mencari diantara bentuk-
bentuk yang ditentukan (1,2,3,4,5), bentuk yang dapat dibangun dengan cara
menyusun potongan- potongan itu sedemikian rupa sehingga tidak ada kelebihan
sudut atau ruang diantaranya. Tuliskan jawaban anda dengan mencoret salah satu
angka dimana terdapat gambar yang menjadi pilihan jawaban anda. Waktu anda
terbatas, silahkan anda bekerja secepat dan seteliti mungkin”.
Skoring: Nilai 1 u/jawaban
Nilai tertinggi = 20
dipapan tulis.
“Pada subtes berikut nyatakanlah apakah gambar itu sama atau berbeda? Bila
sama, berilah tanda 0 (lingkaran) pada nomor yang bersangkutan. Bila berbeda
berilah tanda x (silang) pada nomor yang bersangkutan”.
Berdasarkan gambar, maka cara
menjawabnya: 1. 2. 3.
Kelebihan
- Secara umum, TKD mampu
untuk mengungkapkan inteligensi
yang dimiliki
oleh individu secara penuh,
berdasarkan teori dan juga aspek
inteligensi
- Bisa menunjukkan potensial
individu dalam memgungkap
bakat secara
mudah
- Mudah dalam pengskorian
karena sudah memiliki kunci
jawaban
b. Kekurangan
- Mengenai konsistensi antar
item sehingga pada alat tes ini
tidak konsisten
dalam mengukur kemampuan
arithmetic reasoning
- Hanya berfokus pada analogi
verbal
- Karena banyaknya jumlah tes
yang dikerjakan maka dapat
menyebabkan
testee malas dan lelah dalam
mengerjakannya
Kelebihan
- Secara umum, TKD mampu
untuk mengungkapkan inteligensi
yang dimiliki
oleh individu secara penuh,
berdasarkan teori dan juga aspek
inteligensi
- Bisa menunjukkan potensial
individu dalam memgungkap
bakat secara
mudah
- Mudah dalam pengskorian
karena sudah memiliki kunci
jawaban
b. Kekurangan
- Mengenai konsistensi antar
item sehingga pada alat tes ini
tidak konsisten
dalam mengukur kemampuan
arithmetic reasoning
- Hanya berfokus pada analogi
verbal
- Karena banyaknya jumlah tes
yang dikerjakan maka dapat
menyebabkan
testee malas dan lelah dalam
mengerjakannya
Kelebihan
- Secara umum, TKD mampu
untuk mengungkapkan inteligensi
yang dimiliki
oleh individu secara penuh,
berdasarkan teori dan juga aspek
inteligensi
- Bisa menunjukkan potensial
individu dalam memgungkap
bakat secara
mudah
- Mudah dalam pengskorian
karena sudah memiliki kunci
jawaban
b. Kekurangan
- Mengenai konsistensi antar
item sehingga pada alat tes ini
tidak konsisten
dalam mengukur kemampuan
arithmetic reasoning
- Hanya berfokus pada analogi
verbal
- Karena banyaknya jumlah tes
yang dikerjakan maka dapat
menyebabkan
testee malas dan lelah dalam
mengerjakannya
Kelebihan
- Secara umum, TKD mampu
untuk mengungkapkan inteligensi
yang dimiliki
oleh individu secara penuh,
berdasarkan teori dan juga aspek
inteligensi
- Bisa menunjukkan potensial
individu dalam memgungkap
bakat secara
mudah
- Mudah dalam pengskorian
karena sudah memiliki kunci
jawaban
b. Kekurangan
- Mengenai konsistensi antar
item sehingga pada alat tes ini
tidak konsisten
dalam mengukur kemampuan
arithmetic reasoning
- Hanya berfokus pada analogi
verbal
- Karena banyaknya jumlah tes
yang dikerjakan maka dapat
menyebabkan
testee malas dan lelah dalam
mengerjakannya
Kelebihan
- Secara umum, TKD mampu
untuk mengungkapkan inteligensi
yang dimiliki
oleh individu secara penuh,
berdasarkan teori dan juga aspek
inteligensi
- Bisa menunjukkan potensial
individu dalam memgungkap
bakat secara
mudah
- Mudah dalam pengskorian
karena sudah memiliki kunci
jawaban
b. Kekurangan
- Mengenai konsistensi antar
item sehingga pada alat tes ini
tidak konsisten
dalam mengukur kemampuan
arithmetic reasoning
- Hanya berfokus pada analogi
verbal
- Karena banyaknya jumlah tes
yang dikerjakan maka dapat
menyebabkan
testee malas dan lelah dalam
mengerjakannya
Kelebihan
- Secara umum, TKD mampu
untuk mengungkapkan inteligensi
yang dimiliki
oleh individu secara penuh,
berdasarkan teori dan juga aspek
inteligensi
- Bisa menunjukkan potensial
individu dalam memgungkap
bakat secara
mudah
- Mudah dalam pengskorian
karena sudah memiliki kunci
jawaban
b. Kekurangan
- Mengenai konsistensi antar
item sehingga pada alat tes ini
tidak konsisten
dalam mengukur kemampuan
arithmetic reasoning
- Hanya berfokus pada analogi
verbal
- Karena banyaknya jumlah tes
yang dikerjakan maka dapat
menyebabkan
testee malas dan lelah dalam
mengerjakannya
Kelebihan
Secara umum, TKD mampu untuk mengungkapkan intelegensi yang dimiliki oleh
individu secara penuh, berdasarkan teori dan juga aspek intelegensi
Bisa menunjukkan potensial individu dalam mengungkaapkan bakat secara mudah
Mudah dalam pengskorian karena sudah memiliki kunci jawaban
Kekurangan
Mengenai konsistensi antar item sehingga pada alat tes ini tidak konsisten dalam
mengukur kemampuan arithmetic reasoning
Hanya berfokus pada analogi verbal
Karena banyaknya jumlah tes yang dikerjakan maka dapat menyebabkan testee malas
dan lelah dalam mengerjakannya