Anda di halaman 1dari 19

Administrasi / Tata Laksana

Tes Rorschach
Suhadianto, M.Psi
Persiapan

1. Tester
• Penguasaan Materi.
• Penampilan : rapi, bicara diatur, jangan ada kesan main2.
2. Alat
• Kartu Ro  posisi kartu tertutup.
• Blanko  Location Chart, Protokol Ro, kertas kosong.
• Stop watch.
• Alat Tulis  berwarna.
3. Ruangan, Tempat duduk
• Ruangan yg nyaman, tdk terganggu.
• Posisi duduk yg enak.
Prolog

1. Perkenalan
2. Kemukakan Tujuan
• Sesuai dg tujuan pemeriksaan.
• Ciptakan good rapport  membuat tenang subyek.
• Cara memandang  tenang.
3. Mencatat Identitas Subyek
Instruksi
Kepada saudara akan diperlihatkan sejumlah kartu satu demi satu. Dalam kartu tsb
tidak mempunyai atau tidak terdapat bentuk yg tertentu. Meskipun demikian, setiap
orang dalam mengamati kartu tsb akan dapat melihat berbagai macam hal. TUGAS
saudara adalah menyebutkan hal-hal apa saja yg saudara lihat atau yg saudara
pikirkan atau yg saudara rasakan, “segera” setelah saudara memperoleh jawaban-
jawabannya. Karena bentuknya yg tidak tertentu tsb maka semua jawaban adalah
benar, “tidak ada jawaban yg salah”.

Apabila saudara sudah menyebutkan semua jawaban yg saudara lihat pd kartu tsb,
katakan “sudah” dan saya akan melanjutkan dengan kartu yang lain. Apakah ada
pertanyaan ?

Dalam pemeriksaan ini saya menggunakan alat tulis, kertas, stop watch. Hal ini tidak
lain untuk mempermudah pemeriksaan. Apakah masih ada pertanyaan ?
Kalau tidak ada pertanyaan, tes ini akan kita mulai. Apakah saudara sudah siap ?
Tahapan penyajian

• Periode Performance Proper (PP)


• Periode Inquiry
• Periode Analogi
• Periode Testing The Limits
Periode Performance Proper

• Periode mengerjakan tes / pencatatan respons subyek.


• Respons pd PP  disebut Main Respons (respons utama).
• Penyajian kartu  posisi normal (Λ), minta subyek utk
memegang kartu.
• Yg dicatat :
• No kartu : dengan angka romawi (I, II, III, dst).
• Posisi kartu pd saat memberikan jawaban.
• Waktu :
• Reaction Time : Jeda waktu antara kartu diberikan sampai dia
menjawab.
• Respons Time / Card : total waktu yg dipakai utk menjawab tiap
kartu.
• Total Respons Time : lamanya waktu pengetesan dlm periode PP.
• No respon : ditulis dg angka latin (1, 2, 3, dst).
• Respons atau Verbalisasi jawaban Subyek.
Periode Inquiry

• Fungsinya :
• Memperoleh informasi tentang cara S melihat blot pd kartu.
• Memperoleh kejelasan respons subyek.
• Cara melakukan Inquiry
• Jangan memberikan sugesti / memancing.
• Hal2 yg perlu diinquiry
• Lokasi : bagian blot mana yg dipakai utk menyusun jawaban.
• Determinant : cara S melihat (mempersepsi) blot.
• Content : Isi / apa yg dilihat S.
Contoh Pertanyaan Inquiry

• Lokasi
“Pada bagian mana dari bercak ini yang anda lihat
sebagai kelalawar”
• Determinan
“apa yang membuat anda berkesan bercak ini sebagai
kelalawar”
• Content (jika diperlukan untuk memperjelas)
“apa yang anda maksud dengan makhluk?”
Periode Analogi

• Dilakukan jika tidak cukup hanya menggunakan Inquiry.


• Dilakukan jika pd kartu yg seharusnya muncul jawaban,
ternyata tidak muncul jawaban. Sedangkan di kartu yg
lainnya justru muncul.
• Ada kartu kosong / ditolak testi
Contoh Analogi

PP:Ini seekor kupu-kupu yang sedang terbang


(Kartu III)

PP: Ini adalah bunga indah dan berwarna warni.


Ada yang berwarna merah, hijau dan kuning
(Kartu IX)

Pada tahap analogi tester bisa membandingkan jawaban


testi pada kartu IX dan III “Disini anda mengatakan bunga
yang warnanya bermacam-macam , nah bagaimana dengan
kupu-kupu disini”
Contoh Analogi

PP:Ini seekor kelalawar yang sedang terbang


(Kartu I)

PP: Tidak ada jawaban


(Kartu V)

Pada tahap analogi tester bisa merangsang jawaban


testi pada kartu V dengan kartu I “Disini anda mengatakan
seperti seekor kelalawar bagaimana dengan disini”
Periode TestingThe Limits

• Jika dari seluruh respons, S tidak mampu melihat :


• W atau D (lokasi whole atau Detail)
• H atau M (Human atau Human Movement)
• FC (Form Color  sesuatu / konsep yg jelas bentuknya &
berwarna).
• Shading (texture / kedalaman)
• P (Populer)
• FM (Animal Movement)
Situasi2 yg perlu pelaksanaan khusus

• S dg gangguan mental  perlu approach khusus.


• Long protokol  jawaban yg terlalu banyak, perlu
dihentikan & diberi tambahan instruksi.
• Prosedur khusus
• Free association procedure  asosiasi bebas thd
jawaban.
• Concept formation technique  membagi kartu menurut
selera.
• Graphic Procedure  menggambarkan obyek2 yg dilihat.
• Like dislike procedure  kartu yg paling tidak disukai &
disukai.
• Group Administration
• Memperlihatkan slide blot  utk klasikal / kelompok.
Skoring

• Main Score: adalah skor untuk semua jawaban yang diberikan


pada tahap PP (Performance Proper)

• Additional score:
1. Jawaban yang muncul pada tahap inquiry atau analogi
2. Jawaban muncul pada tahap PP tapi ditolak pada waktu inquiry
3. Jawaban yang mempunyai elaborasi cukup baik
W

Whole W-cut

D DW

d dd
Lokasi
de
Dd
di
S
dr
Skor Jama’
Form F

Movement FM Fm

m mF

Determinan
m

Fc

Texture cF

FK

Shading Depth KF

Color K

Fk

Dua Mensi kF

k
FC

FC
FC
F/C

Determinan
Form FC Sym

Movement CF

Shading CF
Kromatis CF
Color C/F
Akromatis
CF Sym

C-n
C
C-des

C-Sym
Determinan
Form

Movement

Shading
Kromatis FC’
Color
Akromatis C’F

C’
Skoring Content
H Human Figure A-At Animal Anatomi
(H) Human Like A-Obj Animal Object
Hd Human Detail Food
(Hd) Human Detail Like N Natural
AH Animal Human Geo Geographical
H-Obj Human Object Pl Plant
H-At Human Anatomi Bot Botany
Sex Obj Object
A Animal Arch Architecture
(A) Animal Like Art
Ad Animal Detail Abs Abstract
(Ad) Animal Detail Like

Anda mungkin juga menyukai