Anda di halaman 1dari 9

Quantitative Data in Event Recording

Bagian utama dari data kuantitatif yang diperoleh dalam


pencatatan peristiwa adalah jumlah frekuensi - jumlah kejadian
perilaku dalam periode waktu tertentu. Selain frekuensi perilaku,
beberapa dimensi perilaku lainnya dapat diukur dalam pencatatan
peristiwa, termasuk laju perilaku, durasi perilaku, intensitas perilaku,
dan latensi perilaku. Mari kita perhatikan masing-masing dimensi ini.
1. Rate of Behavior
Tingkat di mana suatu perilaku terjadi selama masa sesi
diperoleh dengan membagi jumlah perilaku dengan lamanya periode
observasi.

𝑛
Rate of Behavior =
𝑡

n= number of behavior
t= length of observation period
Misalnya, jika seorang gadis diamati keluar dari kursinya 40 kali
selama periode pengamatan 10 menit, tingkat perilakunya adalah sebagai
berikut:

𝑛 40 4
Rate of Behavior = = =
𝑡 10𝑚𝑖 𝑛 1

= 4 kejadian per menit


Tingkat perilaku tidak duduknya diamati empat kali per menit.
Tingkat perilaku adalah indeks yang berguna untuk mencatat perubahan
dalam perilaku anak, terutama di seluruh sesi pengamatan dengan
panjang yang berbeda.
2. Duration of Behavior
Durasi perilaku mengacu pada berapa lama setiap kejadian
perilaku berlangsung - periode antara awal dan akhir perilaku. Hitungan
durasi yang dapat digunakan diantaranya adalah untuk menentukan
durasi amarah, episode menangis, argumen, omelan verbal,
percakapan berkelanjutan, perilaku di-tugas, perilaku di luar kursi,
perilaku kooperatif, menggigit jempol, respons di luar tugas , atau
keterlambatan kembali ke rumah dari sekolah. Jika perilakunya diskrit,
penghitungan durasi akan sulit untuk diperoleh. Persentase tingkat
durasi dihitung dengan membagi total durasi perilaku dengan panjang
periode pengamatan.
Rumus untuk Persentase Tingat Durasi Perilaku

𝑑
Percentage Duration Rate of Behavior= × 100
𝑡

d= total duration of behavior (time spent responding)


t = length of the observation period

Rumus untuk Tingkat Durasi Rata-Rata Perilaku

𝑑
Average Duration Rate of Behavior=

d= total duration of behavior (time spent responding)


e = number of episodes of the behavior
Misalkan seorang anak memiliki dua kali tantrum dalam 3 menit
(dua episode) dalam sesi pengamatan 30 menit pada Hari I dan enam
tantrum dalam 1 menit (enam episode) selama sesi 60 menit pada Hari
2. Total durasi tantrum adalah 6 menit untuk kedua hari, tetapi pola
responsnya berbeda.
Menggunakan rumus untuk persentase tingkat durasi perilaku
Hari l:
𝑑 6𝑚𝑖𝑛
Duration rate of behavior= × 100 = × 100 = 20% per sesi
𝑡 30𝑚𝑖 𝑛
Hari II:
𝑑 6𝑚ⅈ𝑛
Duration rate of behavior= × 100 = × 100 = 10% per sesi
𝑡 60𝑚𝑖 𝑛
Menggunakan rumus untuk tingkat durasi rata-rata perilaku
Hari I:
𝑑 6𝑚𝑖 𝑛
Average duration rate of behavior= = = 3 min per respon
ⅇ 2
Hari II:
𝑑 6𝑚𝑖 𝑛
Average duration rate of behavior= = = 1 min per respon
ⅇ 6

Metode persentase menghasilkan tingkat durasi perilaku 20


persen untuk hari I dan 10 persen untuk hari 2, sedangkan metode rata-
rata menghasilkan tingkat durasi rata-rata perilaku 3 menit per respons
untuk hari 1 dan 1 menit per respons untuk hari 2.
Metode pertama lebih umum digunakan ketika observer
berfokus pada berapa banyak waktu yang dihabiskan anak dalam suatu
kegiatan tertentu relatif terhadap kegiatan lain, tetapi sedikit peduli
tentang durasi kasus individu perilaku. Metode ini menutupi durasi per
respons. Metode kedua berguna ketika observer tertarik pada durasi
rata-rata respons, seperti ketika akan menilai durasi rata-rata perilaku
yang sesuai. Metode ini mengabaikan panjang interval waktu
pengumpulan data. Jika diinginkan, kedua tingkat durasi dapat
dilaporkan.

Anda mungkin juga menyukai