Karakterisitik modifikasi perilaku:

- fokus pada perilaku, bukan pada karakteristik pribadi/sifat.

- perilaku yang hendak diubah disebut dengan target berhavior
2 jenis target/sasaran perilaku :
- excess behavior --> perilaku yang tidak dikehendaki yang ingin diturunka
n
- deficit behavior --> perilaku yang diinginkan untuk ditingkatkan baik fre
kuensi, durasi atau intensitasnya
Prosedur berdasarkan prinsip aplikasi perilaku yang sudah dilakukan selama lebih
kurang 40 tahun.
--> floading
--> sistematic disintetis
Dalam melakukan modifikasi perilaku, kontrak sebelum dilakukan modifikasi sangat
penting.
Karena kontrak menjadi batasan sejauh mana modifikasi tersebut berhasil.
ex: fobia kucing --> klien ingin bisa memegang gambar kucing tanpa takut (tidak
sampai bisa mengelus kucing)
Modifikasi perilaku sangat bergantung pada hubungan langsung perilaku dengan lin
gkungannya
--> relasi antaraa perilaku dan variable kontrol dari lingkungan saat itu mempen
garuhi perilaku
Modifikasi perilaku tidak berfokus pada masa lalu, tapi berfokus pada variabel y
ang sekarang ini mempengaruhi perilaku.
--> intinya fokus pada perilaku yang bisa diubah
Tidak mengakui hipotesis tentang perilaku yang tidak bisa dibuktikan dan tidak r
ealistis
--> contoh: oedipus complex
Positive Reinforcement
--> peristiwa yang terjadi segera setelah suatu perilaku yang menyebabkan pening
katan kemunculan perilaku tersebut
--> sinonim dengan reward
--> Faktor2 yang mempengaruhi efektivitas reinforcement:
- tujuan / fokus perilaku
- pemilihan reinforcer
-
Negative Reinforcement (aversive)
--> Pengurangan/ penghilangan kehadiran stimulus
--> Disebut aversive stimulus
--> Beda dengan punishment (punishment menghilangkan perilaku, sedangkan negativ
e reinforcement
meningkatkan intensitas perilaku.
--> contoh: ingin membuat anak rajin belajar dengan menghilangkan sesuatu
yang disukai anak-anak--> hilangkan PS nya. anak memang akan marah. tapi
akibatnya dia tidak bermain kembali)
tapi kalo mau menghilangkan perilaku bermain PS nya, disebut punishment.