Completion Test
MARTARIA RIZKY RINALDI
SEJARAH
SSCT dibuat oleh Joseph M, Sacks dan
beberapa psikolog lainnya dari New York
Veterans Administration Mental Hygiene
Service
Berbentuk kalimat-kalimat tidak sempurna
yang harus dilengkapi oleh testee sehingga
menjadi kalimat yang utuh (teknik proyektif:
completion task).
Asumsi dasar : Kalimat-kalimat tidak
sempurna (incomplete sentences) dapat
merangsang seseorang untuk
memproyeksikan keadaan/isi psikisnya sesuai
dengan rangsang yang terdapat/berkaitan
dengan isi kalimat tersebut
Asumsi
1. Jika seseorang berada dalam ‘tekanan’ (harus
memberi respon dengan ide yang pertama kali
teringat), biasanya akan memunculkan data-data
yang signifikan, yang tidak disensor
2. Jika dihadapkan pada kalimat atau situasi yang
tidak berstruktur, maka respon subjek akan
menunjukkan reaksi-reaksi dan sentimen yang
sesungguhnya
3. Dalam ‘berbicara’ tentang orang lain, sesorang
akan mengungkapkan tentang dirinya sendiri
Area Kepribadian yang Diungkap
dalam SSCT
• KELUARGA (serangkaian sikap terhadap ibu,
ayah, dan unit keluarga)
• SEKS (sikap terhadap wanita dan hubungan
antara lawan jenis)
• RELASI INTERPERSONAL (sikap terhadap
teman, sejawat di kantor/sekolah, atasan, dan
bawahan)
• KONSEP DIRI (ketakutan, perasaan bersalah,
tujuan, sikap seseorang terhadap
kemampuannya, masa lalu, dan masa depan)
Penyusunan tes
20 psikolog klinis diminta menyusun 3 kalimat yang
berisi sikap terhadap masing-masing kategori
Ditambah 40 aitem dari literatur
Total terdapat 280 aitem
20 psikolog diminta untuk memilih dari masing-
masing kategori
Aitem yang sering dipilih menjadi aitem final.
Reliabilitas dan Validitas Tes
Reliabilitas dari penilaian psikolog menunjukkan
persetujuan sebeas 92% dari 1500 rating
Korelasi antara penilaian psikoloh dan psikiater
menunjukkan koefisien kontingensi antara 0,48 –
0,57 dengan standar eror 0,02 dan 0,03 → korelasi
positif antara penilaian psikolog dan psikiater
Validitas
Persetujuan sebesar 77% dari pernyataan
(interpretative summary) yang dinilai oleh 15
psikolog
Manfaat
Pengungkapan dari keempat area merupakan
peluang untuk menunjukkan sikap yang dapat
membantu psikolog klinis memahami kepribadian
dominan seseorang
Berguna untuk skrining pasien untuk terapi
◦ Memberikan terapis clue mengenai dinamika dari sikap
dan perasaan pasien
Melalui proyeksi sikap individu terhadap
masalah tersebut akan diperoleh :
❑Gambaran sikap individu terhadap hal-hal yang
penting yang berkaitan dengan adjustment
dirinya (hubungan masing-masing daerah
sikap)
❑Gambaran keadaan psikis dalam dirinya atau
kepribadiannya (kemampuan berfikir terhadap
realita, keadaan emosi, cara menyelesaikan
konflik dll)
❑Gambaran konflik/masalah-masalah yang
dialami menyangkut penyesuaian diri
(individual adjustment)
❑ Dalam kaca mata klinis dapat menampakkan
suatu gangguan sehingga tes ini bermanfaat
untuk terapi
❑ SSCT dapat digunakan sebagai bahan awal
untuk suatu wawancara eksploratif lebih dalam,
karena jika waktunya cukup kita bisa
menanyakan per item
❑ Konstruksi dari tes SSCT : tes ini terdiri dari 60
item
AREA
Pada setiap area terdapat empat buah
aitem, yang diharapkan klien akan dapat
mengungkapkan paling tidak pada satu
aitem (jika klien sangat berhati-hati dan
mengelak)
Area keluarga
➢Ibu
➢Ayah
➢Unit keluarga