Nathan Gracy Calvin

7103022080 7103022061 7103022090

Harry Stack Sullivan
Sullivan lulus dari SMA ketika dia berusia
16 tahun, setelah itu dia menghabiskan
tahun pertama kuliahnya di Connel
University lalu pada tahun 1911 Sullivan
dipindahkan ke Chicago College of
Medicine and Surgery dan dia
mendapatkan Master Degree-nya pada
tahun 1917 dan Sullivan pun memulai
praktek kedokteran.
Harry Stack Sullivan mempercayai bahwa individu mampu mengembangkan
kepribadiannya dalam konteks sosial terlebih pada orang terdekatnya
(significant other). Sullivan juga menyimpulkan bahwa tanpa manusia
disekitarnya, manusia tidak akan memiliki kepribadian. Sullivan mengemukakan
suatu teori yakni interpersonal theories dimana Sullivan percaya bahwa
interaksi dengan orang disekitar individu mampu untuk mengalami distressing.
 Childhood Preadolescence Late Adolescence
1-5 Tahun 9-12 Tahun 15-18 Tahun

Infancy Juvenile Era Early Adolescence Adulthood

Masa Awal Kelahiran 6-8 Tahun 13-17 Tahun
 Dinamika Kepribadian adalah salah satu pemikiran dimana Sullivan menganggap bahwa kehidupan dari manusia
merupakan suatu sistem energi dimana fokus utamanya adalah bagaimana menghilangkan ketegangan yang
muncul akibat tensions dan dynamism. Dimana tensions terbentuk atas Needs, Anxiety, Energy
Transformation. Sedangkan dynamism merupakan sebuah energi yang mendorong seseorang agar terus maju
dan bergerak untuk memenuhi kebutuhannya. Dynamism dibagi menjadi dua jenis yaitu yang berhubungan
dengan tubuh, dan yang berhubungan dengan ketegangan.
 Malevolence
sebuah dinamisme disjungtif
(perilaku destruktif) yang
menyangkut mengenai kebencian
dan kejahatan
Intimacy
sebuah dinamisme konjungtif
(menghubungkan) yang tumbuh
dikarenakan adanya kelembutan
yang bersifat interpersonal antara
orang terdekat (intimacy tidak
selalu mengenai seksual).
Lust
sebuah dinamisme isolatif
(menghambat), lust tidak
selalu memerlukan orang lain
untuk pemenuhan
kepuasannya.
Self-Esteem
sebuah dinamisme yang paling
kompleks, dimana adanya pola
perilaku konsisten yang
mempertahankan keamanan
interpersonal dengan cara
menghindari atau meminimalkan rasa
takut diri.
Harry Stack Sullivan mengemukakan mengenai
personification, personifikasi ini merupakan sebuah
gambaran mengenai diri sendiri maupun orang lain yang
dibentuk berdasarkan dari pengalaman (baik itu pengalaman
yang menimbulkan kepuasan maupun kecemasan) Sullivan
membagi personification menjadi tiga yaitu Bad-Mother
Good-Mother, Me Personification, Eidetic
Personification.
Prototaxic Level Parataxic Level Syntaxic Level
Merupakan level lanjutan dimana pengalaman
Merupakan level awal dari Merupakan level terakhir dari
masih prelogical (belum ada logika serta
kesadaran dimana pengalaman tingkat kesadaran Sullivan dimana
alasan) sama seperti prototaxic level namun
tersebut sulit untuk dijelaskan pengalaman tersebut dirasakan
lebih mudah dikenali/dibedakan walaupun
maupun didefinisikan sehingga oleh lebih dari 2 orang dan makna
maknanya tetap subjektif dan privasi
sulit untuk dikomunikasikan dari pengalaman tersebut
(hanya bisa dirasakan sendiri) sehingga bisa
kepada orang lain (hanya diri
dikomunikasikan walaupun masih ada kebanyakan bersifat universal.
sendiri yang merasakan).
distorsi.
Sullivan mengatakan bahwa isi pemikiran manusia kosong pada
awalnya dan kemudian diisi apapun dari hubungan interpersonal.
Sehingga saat manusia lahir, pengalaman interpersonal akan
menyadarkan potensi mereka dan pada akhirnya membentuk
mereka menjadi manusia yang utuh.
Sullivan percaya bahwa gangguan psikologis berakar
dari permasalahan secara interpersonal dan hanya
bisa dipahami dari lingkungan sosial pasien itu
sendiri. Bagi Sullivan, semua kesulitan psikologi
manusia berawal dari masalah interpersonal yang
mirip satu dengan yang lain.
Sullivan mengemukakan berbagai ciri kepribadian sehat yaitu, yang
pertama adalah adanya keintiman dan hubungan percintaan yang
dapat menyebabkan munculnya perkembangan interpersonal
relationship. Lalu dapat mengontrol emosi agar tidak destruktif dan
menghancurkan interpersonal relationship. Dan juga mengelola
sistem diri yang baik agar tidak mengganggu perilaku interpersonal.
Secara garis besar kepribadian yang sehat ditentukan melalui kondisi
interpersonal yang baik juga
Kelebihan dan kekurangan teori Sullivan menurut kelompok
Kelebihan :
1. Teori yang dikemukakan Sullivan merupakan teori yang konsisten dimana ia berfokus
pada aspek interpersonal individu
2. Teori Sullivan meski berfokus pada aspek interpersonal akan tetapi teori tersebut
dapat digunakan sebagai dasar dari aspek lainnya seperti Kepribadian yang sehat,
Perkembangan kepribadian anak, dll. (Teorinya Komprehensif)
Kekurangan :
1. Terlalu berfokus pada aspek interpersonal sehingga melupakan aspek
intrapersonalnya
2. Teorinya cukup banyak mengandung kata-kata ataupun majas yang sulit dimengerti