Ciri-Ciri Kreativitas
Menurut Pedoman Diagnostik Potensi Peserta Didik (Depdiknas 2004:
19) dalam Nurhayati (2011: 10), disebutkan ciri kreativitas antara lain :
a) menunjukan rasa ingin tahu yang luar biasa, b) menciptakan berbagai
ragam dan jumlah gagasan guna memecahkan persoalan, c) sering
mengajukan tanggapan yang unik dan pintar, d) berani mengambil
resiko, e) suka mencoba, f) peka terhadap keindahan dan segi estetika
dari lingkungan.
Tahapan Kreativitas
Menurut model Wallas, yang dikutip oleh Solso (1991), dikutip dari
Ngalimun dkk (2013: 52) kreativitas muncul dalam empat tahap sebagai
berikut :
Penekanan pada aspek baru dari produk kreatif yang dihasilkan dan
aspek interaksi antara individu dan lingkungannya / kebudayaannya.
Kreativitas adalah suatu proses upaya manusia atau bangsa untuk
membangun dirinya dalam berbagai aspek kehidupannya. Tujuan
pembangunan diri itu ialah untuk menikmati kualitas kehidupan yang
semakin baik. Kreativitas adalah suatu proses yang tercermin dalam
kelancaran, kelenturan (fleksibilitas) dan originalitas dalam berfikir.
Guilford (1986) menekankan perbedaan berfikir divergen (disebut juga
berfikir kreatif) dan berfikir konvergen. Berfikir Divergen: bentuk
pemikiran terbuka, yang menjajagi macam-macam kemungkinan
jawaban terhadap suatu persoalan/ masalah. Berfikir Konvergen:
sebaliknya berfokus pada tercapainya satu jawaban yang paling tepat
terhadap suatu persoalan atau masalah.
Kecuali unsur baru, juga terkandung peran faktor lingkungan dan waktu
(masa). Produk baru dapat disebut karya kreatif jika mendapatkan
pengakuan (penghargaan) oleh masyarakat pada waktu tertentu. Namun
menurut ahli lain pertama- tama bukan suatu karya kreatif bermakna
bagi umum, tetapi terutama bagi si pencipta sendiri
Perilaku kreatif pada orang dewasa dan perilaku kreatif pada anak- anak
adalah sesuatu yang berbeda. Kematangan kreativitas seseorang
biasanya menekankan pada tiga hal yaitu, keahlian dalam kemampuan
teknis dan artistik, kemampuan kreativitas seseorang, dan motivasi
instrinsik. Seorang anak secara jelas memiliki pengalaman yang sedikit
dibandingkan dengan orang dewasa, oleh sebab itu mereka memiliki
sedikit keahlian dan gaya bekerja mereka belum berkembang dengan
baik.