Anda di halaman 1dari 19

Pengembangan Kreativitas

PENGERTIAN KREATIVITAS

 Kreativitas merupakan suatu proses menghasilkan


sesuatu yang baru atau suatu bidang kajian yang
kompleks yang menimbulkan berbagai perbedaan
dari berbagai pandangan. Perbedaan definisi
kreativitas tersebut pun merupakan definisi yang
saling melengkapi, definisi kreativitas tergantung
pada segi penekanannya , kreativitas dapat
didefinisikan dalam 4P yaitu: pribadi, proses,
pendorong, dan produk. Adapun penjelasan dari
4P yakni:
1. Produk
Pada definisi ini berfokus pada produk kreatif yang
menekankan pada orisinalitas, yang berkemampuan
untuk mengahasilkan sesuatu yang baru atau
mengkombinasikan sesuatu hal yang sudah ada
sebelumnya.

2. Proses
Definisi ini kreativitas difokuskan pada proses berpikir
yang dapat menciptakan ide – ide baru yang lebih
inovatif dan variatif, seperti misalnya memikirkan
suatu rancangan terbaru yang harus diciptakan dimasa
yang akan datang.
3. Pribadi
Pada definisi ini kreativitas lebih difokuskan pada individunya sendiri, yang
dapat disebut sebagai bakat. Guilford menerangkan bahwa kreativitas
merupakan kemampuan yang ada dalam diri seseorang, hal ini juga erat
kaitannya dengan bakat. Bakat tersebut bisa seperti, bakat menyanyi, bakat
menari, bakat menulis dsb.

4. Pendorong
Definisi ini lebih menekankan pada faktor dorongan internal dari diri sendiri
berupa keinginan dan hasrat untuk menciptakan menjadi diri yang kreatif,
kemudian ditambah dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis
seperti, dorongan dari lingkungan keluarga, pertemanan, dan guru.
Teori-Teori Mengenai Kreativitas

1 . MOTIVASI INTRINSIK UNTUK KREATIVITAS


Pada setiap orang ada kecenderungan atau dorongan untuk mewujudkan
potensinya, untuk mewujudkan dirinya; untuk mengungkapkan dan mengaktifkan
semua kapasitas seseorang.  
Cara memacu timbulnya kreativitas
menurut Narsito (1999);

A) aktif membaca

B) gemar melakukan telaah

C) giat berapresiasif

D) mencintai nilai seni

E) menghasilkan sejumlah karya

F) dapat memberikan contoh dari hal-hal yang dibutuhkan orang lain.


2. KONDISI EKSTERNAL YANG
MENDORONG PERILAKU KREATIV
 Telah dikemukakan bagaimana kondisi internal menurut Rogers yang bersifat
mengembangkan kreativitas . kreativitas memang tidak dapat dipaksakan,
tetapi harus dimungkinkan untuk tumbuh . bibit unggul memerlukan kondisi
yang memupuk dan memungkinkan bibit itu mengembangkan sendiri
potensinya . menurut Rogers dalam psikoterapi adalah dengan menciptakan
kondisi keamanan dan kebebasan psikologis-lah yang memungkinkan
timbulnya kreativitaas konstruktif .
TEORI-TEORI YANG MELANDASI PROSES KREATIF

TEORI WALLAS
 Berabad-abad orang berupaya menjelaskan apa yang terjadi apabila
seseorang mencipta.salah satu teori yang sampai sekarang banyak dikutip
adalah teori Wallas yang dikemukakan pada tahun 1926 dalam bukunya “The
Art of Thought “ ( piirto,1992) yang menyatakan bahwa proses kreatif
meliputi empat tahap ,yaitu:
Persiapa
n
Inkubasi
Iluminasi

Verifikasi
Pada tahap pertama ,seseorang mempersiapkan diri untuk memecahklan
masalah dengan belajar berfikir ,mencari jawaban ,bertanya  kepada orang
lain , dan sebagainya .
Pada tahap kedua , Tersusun menjadi berbagai tahap yang susunannya tidak
mutlak :
Menjajarkan
Memadukan
Menyusun atau memilih
Mengitari
Membayangkan
Tahap ilumunasi adalah tahap timbulnya inspirasi atau
gagasan baru, beserta proses –proses psikologis yang
mengawali dan mengikuti munculnya inspirasi atau
gagasan baru.

Tahap verifikasi atau evaluasi adalah dimana ide atau


kreasi baru tersebut harus diuji terhadap realitas .Disini
diperlukan pemikiran kritis dan mendalam. Dengan
perkataan lain, proses divergensi (pemikiran kreatif )
harus diikuti oleh proses konvergensi ( pemikiran kritis ).
TEORI TENTANG BELAHAN OTAK KIRI
DAN KANAN
 Segera sesudah anak dilahirkan , gerakan – gerakan yang semula belum
berdiferensiasi berkembang menjadi pola dengan preferensi untuk kiri atau
kanan. Hampir setiap orang mempunyai sisi yang dominan . pada  umumnya
orang lebih biasa menggunakan tangan kanan ( berarti dominan belahan otak
kiri); tetapi ada orang-orang yang termasuk kidal (left-handed). Mereka lebih
dikuasai oleh belahan otak kanan .dihipotesiskan bahwa belahan otak kanan
terutama berkaitan dengan fungsi – fungsi kreatif, sehingga terjadi membagi
–bagi semua fungsi mental menjadi fungsi belahan otak kanan atau kiri ,lihat
table 2.3 ini ,walaupun didukung oleh bukti-bukti empiris ,namun masih
memerlukan pengkajian lebih lanjut ( Dacey.1989;piirto,1992 ) untuk
keabsahannya .
Belahan Otak kiri Bealahan otak kanan

Intelek In tuisi

Konvergen Divergen

Intelektual Emosional

Rasional Metaforik,intuitif

Verbal Nonverbal

Horizontal Vertical

Konkret Abstrak

Realistis Impulsif

Diarahkan Bebas

Diferensial Eksistensial

Sekuensial Multipel

Historical Tanpa batas waktu

Analitis Sintesis .holitik

Eksplisit Implisif

Objektif Subjektif
TEORI-TEORI YANG MELANDASI
PRODUKTIF KREATIF

PENILAIAN PRODUK PENEMUAN DALAM HUKUM PATEN


Hukum paten di Amerika Serikat mempertimbangkan unsur-unsur berikut dalam berikut dalam
memberikan paten :
 (1)   Kegiatan intelektual yang bermutu mendahului penemuan atau rekaan.
 (2)    Gagasan jelas untuk mengatasi masalah atau kesulitan khusus.
 (3)   Jumlah eksperimentasi yang dilakukan sebelum mencapai produk baru dianggap
penting.
 (4)   Sejauh mana mengalami kegagalan.
 (5)   Produk harus berguna dan kemajuan bermasyarakat.
 (6)   Produk terutma dinilai kreatif jika ada orang-orang dalam bidang kegiatan tersebut
sebelumnya menunjukan keragu-raguan (skepticism) tentang kemungkinan penemuan yang
baru.
MODEL BASEMER DAN TREFFINGER

Besemer dan Treffinger menyarankan bahwa produk


kreatif dapat digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu
(1) kebaruan (novelty) atau sesuatu yang baru
(2) pemecahan (resolution)
(3) keterperincian (elaboration) dan sintetis.
PENGERTIAN KEBERBAKATAN DAN KAITANNYA
DENGAN PENGERTIAN KREATIVITAS
 PENGERTIAN KEBERBAKATAN
 Hagen dan Hollingworth ( dalam Hawadi 2002) membedakan antara gifted dan talented. Gifted
ditujukan pada individu yang memiliki kemampuan akademik tinggi, sedang talented ditujukann
pada individu dengan kemampuan unggul dibidang seni, musik dan drama.
 Cutts and Musseley (1957 dalam Hawadi 2002) membedakan antara bright dengan gifted dan
talented. Menurut kedua tokoh tersebut bright diartikan individu yag mampu menempuh
pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas dan lancar dalam karir yang dipilihnya. Gifted artinya
individu yangmemiliki potensi yang lebih tinggi daripada individu dengan tingkat bright, sedang
talented menunjuk pada individu yang memiliki kemampuan yang tidak lazim ( luar biasa
dibidang akademis, tanda umum adalah adanya kemampuan yang tergolong superior).
 PENGERTIAN KREATIVITAS
 Kreativitas belajar berasal dari dua kata yaitu kreativitas dan belajar. Jika dilihat dari segi
etimologi kreativitas berasal dari bahasa inggris “creativity” yang mempunyai arti daya cipta dan
dalam kamus besar bahasa Indonesia kreativitas yaitu kemampuan untuk mencipta. Kreativitas
juga diartikan kegiatan yang mendatangkan hasil dengan sifat baru, bermanfaat da bisa
dimengerti.
HUBUNGAN PENGERTIAN KEBERBAKATAN
DENGAN KREATIVITAS
 Dalam kreativitas kelompok Keberkatan sudah pasti akan memudahkan menciptakan
kreativitas. Dan kreativitas di butuhkan dalam kelompok untuk menciptakan hal baru.
 Pada kreativitas kelompok sudah tentu akan menjadi lebih baik dari cetusan wawasan dan
imajinasi sebagai individu karena kita akan mendapatkan sumber pemikiran yang diciptakan
oleh kekuatan pikiran dari kelompok.
 Dalam praktek kerja kelompok harus kita bedakan dengan kerja tim karena kerja kelompok
adalah kumpulan beberapa individu yang berkumpul berdasarkan persamaan ciri-ciri atau
kepentingan yang didorong kemampuan individu yang dapat bekerjasama untuk mendorong
mental individu, melahirkan ide / gagasan lebih banyak serta individu lebih dekat dalam
berkomunikasi. Sedangkan kerja tim adalah jenis khas kelompok kerja tim yang harus
diorganisasikan dan dikelola secara berbeda jenis kelompok kerja lainnya.
Dan proses kreativitas kelompok menjadi efektif dengan melaksanakan apa yang disebut
sumbang saran artinya bahwa sumber untuk melaksanakan aktivitas bertolak dari
kebanggaan semua orang yang bergabung dalam kelompok dapat mengaktualisasikan
dirinya kedalam sifat sabar untuk dapat melaksanakan rancangan.

Oleh karena itu, pelaksanaannya harus mengikuti prinsip keharusan bahwa 1) harus
memiliki tujuan dalam memaksimumkan peluang ; 2) inovator yang terlibat memiliki
kemampuan ; 3) kerja yang jelas, sederhana, dan terfokuskan agar semua alokasi sumber
dana digerakkan menjadi efesien dan efektif ; 4) inovasi kelompok menjadi inovasi
organisasi ; 5) adanya kesinambungan aktivitas berdasarkan orientasi kepemimpinannya
bukan semata-mata laba.
PENUTUP

 KESIMPULAN
 Kreativitas belajar berasal dari dua kata yaitu kreativitas dan belajar. Jika dilihat dari segi etimologi
kreativitas berasal dari bahasa inggris “creativity” yang mempunyai arti daya cipta dan dalam kamus
besar bahasa Indonesia kreativitas yaitu kemampuan untuk mencipta. Kreativitas juga diartikan
kegiatan yang mendatangkan hasil dengan sifat baru, bermanfaat dan bisa dimengerti. Setiap individu
memiliki kecenderungan atau dorongan mewujudkan potensinya, untuk mewujudkan dirinya,
dorongan untuk  berkembang dan menjadi matangDorongan ini merupakan motivasi primer untuk
kreativitas.Kretaivitas memang tidak dapat dipaksakan, tetapi harus dimungkinkan untuk tumbuh.
proses kreatif meliputi empat tahap, yaitu (1) persiapan, (2) inkubasi, (3) iluminasi, dan (4)
verifikasi. Hampir setiap orang mempunyai sisi yang dominan. Proses pemikiran untuk menyelesaikan
masalah secara efektif melibatkan otak kiri atau otak kanan dengan mengombinasikan pemikiran logis
dan kreatif dimana otak kiri memainkan peranan dalam pemrosesan logika, kata-kata, matematika,
sedangkan otak kanan berurusan dengan irama, rima, musik, gambar, dan imajinasi.Dalam kehidupan
ini kreativitas sangat penting, karena kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti
dalam proses kehidupan manusia. Kreativitas manusia melahirkan pencipta besar yang mewarnai
sejarah kehidupan umat manusia dengan karya-karya spektakulernya.
 SARAN
 Rajin mengasah keberbakatan yang ada dalam diri dan pupuk kreativitas dalam setiap melatih
keberbakatan, maka akan menghasilkan karya yang luar biasa. Dan yang terpenting kembali kepada
allah swt dalam kondisi apapun juga. Let’s Rock…..

Anda mungkin juga menyukai