KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Kreativitas
apa saja yang pada dasarnya baru, dan sebenarnya tidak dikenal
pembuatnya.
baru dalam seni, atau dalam persenian, atau dalam memecahkan masalah-
seni yang utuh, dan kemampuan menata secara terpadu dari keseluruhan
adalah suatu proses untuk menghasilkan sesatu yang baru, inovatif dan
orisinil yang berasal dari ide-ide dan buah pikirannya sendiri dengan
dimilikinya.
dirinya).
kemampuan untuk memikirkan sesuatu dengan cara yang baru dan tidak
baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda
melalui masalah yang memacu pada lima macam prilaku kreatif, yaitu :
2. Pengertian Menggambar
gerakan motoris yang global bagi anak, seluruh badan terlibat dalam
gerakan tersebut. Sekalipun coretan – coretan anak usia pra 2 tahun belum
coretan yang dihasilkannya sangat berarti bagi anak maupun bagi orang
tua.
apa yang dirasakan dan dialaminya baik mental maupun visual dalam
bentuk garis dan warna, dan juga pengertian lain tentang menggambar
tertentu.
menimbulkan gambar.
orang lain, memotivasi dari orang lain agar anak lebih semangat lagi untuk
yang lainnya yaitu hubungan anak dan orang tua yang tidak posesif yaitu
orang tua yang tidak memaksakan kehendaknya pada anak, cara mendidik
kondusif dapat berjalan beriringan seperti halnya kerja stimultan otak kiri
artinya ketika kita ingin anak-anak menjadi kreatif maka akan dibutuhkan
juga guru yang kreatif pula dan mampu membedakan stimulasi yang tepat
kreativitas anak.
meyakinkan anak bahwa orang tua menghargai apa yang dicoba, dilakukan
kreativitas anak yaitu sarana belajar dan bermain yang disediakan untuk
nyaman yang secara langsung akan mendorong anak, guru yang mampu
menyediakan kebutuhan dengan media atau bahan praktek seni rupa bagi
putra putrinya.
masalah yang memacu pada lima macam prilaku kreatif sebagaiman yang
Munandar (1999: 53) biasanya anak yang kreatif selalu ingin tahu,
memiliki minat yang luas dan menyukai kegemaran dan aktivitas yang
kreatif. Anak-anak dan remaja yang kreatif biasanya cukup mandiri dan
memiliki rasa percaya diri. Mereka lebih berani mengambil resiko (tetapi
melakukan sesuatu yang bagi mereka sangat berarti, penting, dan disukai,
mereka tidak terlalu menghiraukan kritik atau ejekan dari orang lain.
yang inovatif itu berani untuk berbeda, menonjol, membuat kejutan atau
membuat mereka tidak cepat putus asa dalam mencapai tujuan mereka.
serta produk orisinal mereka telah dipikirkan dengan matang lebih dahulu,
yang tinggi, dapat melihat masalah dari berbagai sudut hijau, dan
memotifasi sikap dan kepribadian kreatif. Kedua ciri ini sama pentingnya,
perbuatan otak saja namun variabel emosi dan kesehatan mental sangat
resiko, tidak mudah putus asa, mampu berbuat dan berkarya, serta mampu
sejak usia dini, peran pendidik yaitu orang tua, dan guru sangatlah penting.
mampu melakukan secara tepat dan relefan dengan kontek atau tujuannya,
fantasinya. Ciri lain anak kreatif ialah fleksibel, ia tidak terpaku pada satu
diri dan mampu menuangkan ide atau gagasan dalam menggambar, serta
dapat berimajinasi.
dan bercerita , disini peneliti akan menggunakan salah satu metode yaitu
belajar yang tidak mungkin diperoleh anak di dalam kelas, dan juga
yang nyata.
terhadap karya dan jasa orang – orang terrtentu. Tujuan karyawisata juga
perlu dikaitkan dengan tema – tema yang sudah ditetapkan pada program
orang tertentu.
belajar yang tidak mungkin diperoleh anak di dalam kelas, dan juga
komplit pada guru dan siswa; dan yang terakhir dapat mengajarkan seni
wawasan.
2004: 71)
C. Kriteria Keberhasilan
1. Pedoman penilain
dari pertumbuhan serta perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik
proses dan hasil dari pertumbuhan serta perkembangan yang telah dicapai
SKH atau dalam melaksanakan tugas selalu dibantu guru, maka pada
kolom penilaian dituliskan nama anak dan diberi tanda bulatan kosong
(o).
b. Anak yang sudah melebihi indikator yang tertuang dalam SKH atau
yang tertuang dalam SKH, maka pada kolom penilaian ditulis nama
penilaian ditulis nama anak dan diberi tanda satu bintang ()
()
()
()
sudah dapat dicapai oleh anak didik berarti target kompetensi dasar telah
adalah suatu proses untuk menghasilkan sesatu yang baru, inovatif dan
orisinil yang berasal dari ide-ide dan buah pikirannya sendiri dengan
melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata
kemampuan untuk memikirkan sesuatu dengan cara yang baru dan tidak
D. Kerangka Berfikir
kemampuan memecahkan masalah, rasa ingin tahu yang tinggi dan mampu
menciptakan karya baru. Terkait dengan itu beberapa aspek terkait yang
secara langsung anak pada kondisi nyata yang sebenarnya dengan melibatkan
semua fungsi indera. Melalui karya wisata hal itu dapat terwujud karena anak
terlibat langsung atau secara aktif berpartsipasi, dengan demikian mereka akan
tidak menarik lagi. Anak sulit berekspresi ketika kegiatan menggambar yang
tertuang dalam kertas gambar dengan berrbagai macam bentuk, gambar objek,
menggambar.
1. Siswa sudah
Siklus II mulai aktif Terjadi peningkatan
Guru mengajak anak 2. Kreatifitas dalam yang optimal
ke alam terbuka / di menggambar terhadap kemampuan
luar kelas kemudian maksimal dan kreativitas
anak menggambar hasil belajar menggambar pada
berdasarkan meningkat anak
krativitas anak
E. Hipotesis Tindakan
2012-2013”.