DISUSUN OLEH:
MEDAN
T.A 2021
1
2
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi allah swt yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya,
sehingga kami pemakalah dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PENTINGNYA
PENGEMBANGAN KREATIVITAS SEJAK DINI” ini dengan sebaik-baiknya. Sholawat serta
salam senantiasa kita sanjungkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad saw, suri
tauladan kita dan semoga kelak di yaumil akhir kita diakui sebagai umatnya.
Terima kasih pemakalah ucapkan kepada ibu dosen atas arahan dan bimbingannya.
Pemakalah menyadari makalah yang dibuat ini tidaklah sempurna, oleh karena itu, pemakalah
mengharapkan kritik dan saran yang membangun motivasi bagi pemakalah, agar kelak bisa
menghasilkan yang lebih baik.
Akhirnya, semoga makalah yang dibuat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua
sebagai bahan pembelajaran dalam bidang pengembangan kreativitas aud
Pemakalah
1
DAFTAR ISI
PENGANTAR.................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................................1
B. Rumus Masalah....................................................................................................................1
C. Tujuan..................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2
A. Kesimpulan..........................................................................................................................8
B. Saran....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................9
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengembangan kreativitas mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan
masyarakat. Pengembangan kreativitas pada anak usia dini atau taman kanak-kanak lebih
mengutamakan pada peningkatan semua aspek perkembangan, tetapi tidak semua anak memiliki
kesempatan untuk mengembangkan kreativitas karena tergantung lingkungan keluarga atau
lingkungan sekolah yang mampu memfasilitasi kreativitas itu sendiri.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana kreativitas sebagai stimulasi perkembangan ?
2. Bagaimana kreativitas sebagai stimulasi kecerdasan ?
3. Bagaimana kreativitas sebagai stimulasi pembentukan karakter ?
C. TUJUAN
1. Memahami Kreativitas sebagai stimulasi perkembangan
2. Memahami Bagaimana kreativitas sebagai stimulasi kecerdasan
3. Menjelaskan dan memahami kreativitas sebagai stimulasi pembentukan karakter
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kreativitas
Rhodes merumuskan definisi kreatif yang mengacu pada istilah pribadi (person),
proses, produk, danpress (lingkungan yang mendorong) individu ke perilaku
kreatif(Munandar, 2009)Istilah pribadi (person) mengacu pada tiga atribut psikologis,
yakni inteligensi, gaya kognitif, dan kepribadian. Perilaku kreatif merupakan hal yang
muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan
lingkungansekitarnya. Pada istilah proses merupakan langkah-langkah dalam metode
ilmiah, yaitu proses merasakan kesulitan, permasalahan, kesenjangan,membuat dugaan
dan memformulasikan hipotesis, merevisi dan memeriksa kembali hingga
mengkomunikasikan hasil.
2
1
1
. Sri Mulyati dan Amalia Aqmarina Sukmawijaya, “MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA ANAK”,
Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, Volume 2 No. 2, Mei 2013. Hlm. 126
3
ingin tahunya, anak bebas mengekspresikan gagasannya memalui khayalan, drama,
bermain konstruktif, dan sebagainya.
Ketika anak merasa nyaman, aman, dan bebas mengeksplor lingkungannya, maka
disinilah akan tumbuh dan berkembangnya kreativitas, sehingga keadaan bermain yang
menyenangkan bagi anak berkaitan erat dengan upaya pengembangan kreativitas anak.
Bermain memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan kreativitasannya,
karena dengan bermain ia dapat berekperimen dengan gagasan-gagasan barunya baik
yang menggunakan alat permainan atau tidak. Ketika anak merasa mampu menciptakan
sesuatu yang baru dan unik, ia akan melakukan kembali situasi yang sama. Kreativitas
memberi anak kesenangan dan kepuasan pribadi yang sangat besar dan penghargaan yang
memiliki pengaruh nyata pada perkembangan pribadinya.
Bermain memberikan kesempatan pada anak untuk mengekspresikan dorongan-
dorongan kreatifnya sebagai kesempatan untuk merasakan obyek-obyek dan tantangan
untuk menemukan sesuatu dengan cara-cara baru, untuk menemukan penggunaan suatu
hal secara berbeda,serta menemukan hal yang baru..
Selain itu bermain memberikan kesempatan pada individu untuk berpikir dan
bertindak imajinatif, serta penuh daya khayal yang erat hubungannya dengan
perkembangan kreativitas anak.
4
Bermain dengan lilin atau playdough. Permainan ini merupakan permainan yang dapat
membantu bagaimana anak mengeksplor lingkungannya serta dapat meningkatkan daya
imajinasi anak
2
Permainan tulisan tempel. Permainan ini mendorong anak berpikir aktif dan kreatif.
Permainan dengan balok.
Berolahraga atau gerakan menari.
2
. Sri Mulyati dan Amalia Aqmarina Sukmawijaya, “MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA ANAK”,
Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, Volume 2 No. 2, Mei 2013. Hlm. 126
5
C. Kreativitas Sebagai Stimulasi Perkembangan
Kreativitas merupakan hal yang penting dalam kehidupan khusus nya pada anak
usia dini karena dapat membuat manusia lebih produktif. Selain itu juga meningkatkan
kualitas hidup serta dapat mempermudah mencari jalan keluar dari sebuah
permasalahan.
3
. Masganti Sit.dkk, Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini.(Medan: Perdana Publshing, 2016), hal. 90
4
. Sri Mulyati dan Amalia Aqmarina Sukmawijaya, “MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA ANAK”,
Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, Volume 2 No. 2, Mei 2013. Hlm. 125
5
. Sri Mulyati dan Amalia Aqmarina Sukmawijaya, “MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA ANAK”,
Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, Volume 2 No. 2, Mei 2013. Hlm. 126
6
Pengembangan Kreativitas dalam Bidang Fisik Motorik Kasar dan Motorik Halus
Perkembangan fisik bagi anak-anak melibatkan dua wilayah koodinasi motorik penting,
yakni gerakan yang dikendalikan otot-otot besar atau kasar dan yang dikendalikan oleh
otot-otot kecil dan halus. Perkembangan fisik seorang anak bergantung pada biologinya.6
Menurut Leppo, Davis dan Crim (2000:142) usia dini merupakan kesempatan
ideal bagi anakanak belajar mengembangkan kontrol atas otot dan gerakan mereka.
Selama masa penting ini, jalur saraf berkembang di otak melalui proses mielinisasi,
Mielin, substansi bersalut lemak, membungkus akson dan melancarkan penyebaran
impuls-impuls sarf dalam pola yang baku. Proses in paling pesat berlangsung mulai lahir
sampai umur 4 tahun, kemudian berlanjut lebih lambat hingga usia 20 tahun.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
6
7
. ibid
7
.Pada dasarnya, setiap orang memiliki potensi untuk kreatif, namun yang perlu
digaris bawahi adalah bagaimana untuk mengembangkankemampuan yang masih bersifat
potensi tersebut. Kreativitas bukan kemampuan bawaan dari lahir, tetapi merupakan
kemampuan yang dapat dipelajari dan dikembangkan.
Pengembangan kreativitas anak usia dini dapat dilakukan dengan berbagai cara,
misalnya dengan mendongeng, menggambar, berolahraga, bermain baik bermain peran
atau dengan menggunakan alat seperti alat musik sederhana, playdough, atau alat
bermain lainnya. Dengan kata lain, suasana yang menyenangkan bagi anak akan
membantu mengembangkan kreativitas anak. Sehingga sebagai orangtua, guru, dan
orang-orang yang ada di sekitar anak, hendaknya dapat menciptakan kondisi yang
mendorong dalam pengembangan kreativitas anak.
B. SARAN
Penyusun makalah ini hanya manusia yang memiliki keterbatasan ilmunya, yang hanya
mengandalkan referensi rujukan yang telah ada saja. Oleh karena itu, penyusun menyarankan
agar para pembaca yang ingin mendalami tentang Pentingnya mengembangkan kreativitas sejak
8
dini”, diharapkan agar setelah membaca makalah ini , kemudian membaca sumber-sumber lain
yang lebih komplit, yang tidak hanya sebatas membaca makalah ini saja.
DAFTAR PUSTAKA
Masganti Sit, dkk. 2016. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini”. Medan: Perdana
Publishing
Craft, A. (Ed). (2005). Creativity in Schools Tensions and Dilemmas.New York: Routledge.
Dadvar, Rahmatollah, Mohammadrezaii, & Fathabadi, Maryam Habibi. (2012). The Relationship
between Emotional Intelligence and Creativity of Female High School Students in Baft City.
Journal of Basic and Applied Scientific Research 2(4)4174-4183, 2012ISSN 2090-4304
Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan. Cet. Ke-IV. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Offset
Fasko, Jr. Daniel. (2001). Education and Creativity. Bowling Green State University: Creativity
Research Journal Copyright 2000–2001 by 2000–2001, Vol. 13, Nos. 3 & 4, 317–327 Lawrence
Erlbaum Associates, Inc.
9
10