Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH PERKEMBANGAN KEMAMPUAN

KREATIVITAS AUD
PENGANTAR KOGNITIF DAN KREATIVITAS AUD
DOSEN PENGAMPU : NURHIKMAH POHAN, M. Pd

D
I
S
U
S
U
N

Oleh :
Kelompok 5
INDAH (2019.04.753)
ISMAIDAR (2019.04.755)

JURUSAN : PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


SEMESTER : V ( LIMA )

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-HIKMAH MEDAN


T.A. 2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamua’laikum warahmatullahi wabarakatu...

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan


rahmatnya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam
semoga selalu tercurahkan kepada nabi kita Muhammad SAW keluarga,
sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman. Aamiin...

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah
perkembangan Kemampuan Kreativitas AUD dengan dosen pengampu
ibu Nurhikmah Pohan, M.Pd

Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, saya mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini di kemudian hari. Akhir kata semoga Makalah
ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan pembaca pada umumnya.
Aamiin...

Hormat kami

Penulis
DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR
2. DAFTAR ISI
3. BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
4. BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kognitif dan Kreativitas AUD


B. Teori Pengembangan kognitif Dan Kreativitas AUD
C. Metode-metode Dalam Pengembangan kognitif dan kreativitas AUD
D. Strategi Dalam Mengembangkan Kognitif Dan Kreativitas AUD
E. Upaya-upaya Dalama Mengembangkan kognitif Dan Kreativitas
AUD.

5. BAB III

PENUTUP

6. DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal pada pusat


susunan saraf manusia titik yang sedang berpikir. Kemampuan
kognitif berkembang secara tahap seperti perkembangan fisik
dan saraf-saraf otak manusia.

Pada dasarnya pengembangan kognitif dimaksudkan agar anak


mampu melakukan eksplorasi terhadap dunia sekitar melalui
Panca indranya sehingga pengetahuan yang dimilikinya, anak
akan dapat melangsungkan hidupnya dan menjadi manusia
yang sesuai dengan kodratnya sebagai manusia, anak harus
bisa memberdayakan apa yang ada di dunia ini untuk
kepentingan dirinya dan orang lain. Melatih perkembangan
kognitif anak sangatlah penting karena perkembangan kognitif
inilah yang nantinya akan mempermudah anak untuk
melakukan aktivitasnya di sekolah. Jika kognitif anak belum
berkembang dengan baik, maka ia akan mengalami kesulitan
dalam melakukan kegiatannya sehari-hari.

Kreativitas merupakan salah satu potensi yang dimiliki anak


yang perlu dikembangkan sejak usia dini. Kreativitas anak usia
dini merupakan kreativitas alamiah yang dibawa sejak lahir
dan merupakan kemampuan untuk menghasilkan pemikiran-
pemikiran yang asli, tidak biasa dan sangat fleksibel dalam
merespon dan mengembangkan pemikiran dan aktivitas.
Kehilangan dunia anak adalah Ancaman bagi punahnya dunia
kreativitas, berarti Ancaman bagi kehilangan nilai-nilai dan
kreativitas sosial yang murni atau alami. Adapun metode-
metode yang dapat mengembangkan kreativitas anak usia dini
yaitu seperti bermain, karya wisata dan bercerita.

2. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian kognitif dan kreativitas AUD)?
2) Bagaimana perkembangan kognitif dan kreativitas AUD?
3) Upaya – upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk
mengembangakan kognitif dan kreativitas AUD?
3. Tujuan Masalah
1) Mengetahui pengertian kognitif dan kreativitas AUD?
2) Mengetahui perkembangan kognitif dan kreativitas
AUD?
3) Memaparkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk
mengembangkan kognitif dan kreativitas AUD?

BAB II

PEMBAHASAN

A Pengertian Kognitif dan Kreativitas AUD


1.Pengertian kognitif

Kognitif merupakan perubahan kemampuan berpikir dan menemukan


bermacam-macam alternatif pemecahan masalah, membantu anak untuk
memilih milih, mengelompokkan serta mempersiapkan mengembangkan
kemampuan kognitif.

(Susanto 2011: 47) mengatakan bahwa kognitif adalah suatu proses


berpikir yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan suatu kejadian
atau peristiwa. Proses kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan
yang menandai seseorang dengan berbagai minat yang ditunjukkan kepada
ide-ide dan belajar, selanjutnya gagne dalam (Susanto 2011: 47)
mengatakan bahwa kognitif adalah kemampuan membeda-bedakan
diskriminasi konseptual yang real membuat definisi definisi, merumuskan
peraturan berdasarkan dalil-dalil.

Pada dasarnya pengembangan kognitif dimaksudkan agar anak mampu


melakukan eksplorasi terhadap dunia sekitar melalui Panca indranya
sehingga pengetahuan yang dimilikinya, anak akan dapat melangsungkan
hidupnya dan menjadi manusia yang sesuai dengan kodratnya sebagai
manusia, anak harus bisa memberdayakan apa yang ada di dunia ini untuk
kepentingan dirinya dan orang lain. Melatih perkembangan kognitif anak
sangatlah penting karena perkembangan kognitif inilah yang nantinya akan
mempermudah anak untuk melakukan aktivitasnya di sekolah. Jika
kognitif anak belum berkembang dengan baik, maka ia akan mengalami
kesulitan dalam melakukan kegiatannya sehari-hari.

2.Pengertian kreativitas

Kreativitas merupakan salah satu potensi yang dimiliki anak yang perlu
dikembangkan sejak usia dini. Kreativitas anak usia dini merupakan
kreativitas alamiah yang dibawa sejak lahir dan merupakan kemampuan
untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran yang asli, tidak biasa dan sangat
fleksibel dalam merespon dan mengembangkan pemikiran dan aktivitas.
Kehilangan dunia anak adalah Ancaman bagi punahnya dunia kreativitas,
berarti Ancaman bagi kehilangan nilai-nilai dan kreativitas sosial yang
murni atau alami. Sebab dunia kreativitas juga melibatkan interaksi.
terhadap sesama dalam bermain, dengan itu anak mengenal sesuatu yang
disenangi dengan teman-temannya.

Perkembangan kreativitas sangat erat dengan perkembangan kognitif


individu karena kreativitas merupakan perwujudan dari pekerjaan otak.
Secara sederhana, kemampuan kognitif dapat dipahami sebagai
kemampuan anak untuk berpikir lebih kompleks serta kemampuan
melakukan penalaran dan pemecahan masalah dengan perkembangannya
kemampuan kognitif ini akan memudahkan anak menguasai kemampuan
umum yang lebih luas, sehingga mampu menjalankan fungsi dengan wajar
dalam interaksi dengan masyarakat dan sehari-hari.

B. Teori Pengembangan kognitif Dan Kreativitas AUD

Menurut Piaget ada dua teori yang dapat mengembangkan kognitif dan
kreativitas anak usia dini yaitu:

1. Asimilasi

Proses asimilasi terjadi ketika seorang anak menerima konsep


keterampilan dan informasi yang diperoleh dari pengalaman mereka
dengan lingkungan dalam rangka mengembangkan Pola atau skema
pemahaman.

2. Akomondasi

Proses akomodasi terjadi ketika skema mental harus diubah untuk


menyesuaikan dengan konsep keterampilan dan informasi baru.

Proses kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan intelegensi.


Kreativitas alami seseorang anak usia dini terlihat dari rasa ingin tahunya
yang besar, dimana ini dipengaruhi oleh kognitif anak.

C. Metode-metode Dalam Pengembangan kognitif dan


kreativitas AUD

Beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mengembangkan


kemampuan kognitif dan kreatifitas anak AUD:

1. Metode bermain

Bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan tanpa media


pembelajaran yang mengarah pada pengertian dan untuk
mengembangkan imajinasi anak. Menurut pendidikan dan ahli
psikologi, berpendapat bahwasanya bermain merupakan suatu
pekerjaan pada anak usia dini dan cermin tumbuh kembang anak.
Melalui bermain anak juga dapat menikmati kesenangan sendiri
serta lebih dari hasil proses yang diperoleh dari kegiatan tersebut.

2. Metode Karyawisata

Bagi setiap anak usia dini karya wisata di artikan dengan observasi
atau memperoleh informasi dari kegiatan tersebut secara langsung.
Dengan adanya metode ini anak dapat lebih mudah dalam
mendapatkan informasi yang tidak didapatkan di dalam kelas formal.
Jadi dari karya wisata ini anak bisa tahu berbagai macam hewan
tumbuhan alat transformasi, pengelolaan hasil memerah susu dan
sebagainya.

3. Metode Bercerita

Metode pembelajaran ini biasanya digunakan ketika guru


menceritakan atau menyampaikan nilai-nilai kehidupan yang berlaku
di masyarakat titik bercerita juga mempunyai makna penting bagi
pembelajaran siswa di kelas karena kita dapat:

 Menginformasikan nilai-nilai budaya.


 Mengkomunikasikan nilai-nilai sosial.
 Menginformasikan nilai-nilai atau sejarah keagamaan.
 Menanamkan rasa disiplin waktu, rasa lingkungan dan
sebagainya.
 Membantu membangun imajinasi anak.
 Membantu mengembangkan bahasa anak.

D. Strategi Dalam Mengembangkan Kognitif Dan Kreativitas


AUD

Kreativitas dapat membuat anak memperoleh kesenangan melalui


menciptakan sesuatu yang baru titik dalam proses tersebut anak akan
mengolah ide-ide yang dimiliki agar menjadi sesuatu titik untuk
mempertajam ide agar berkembang menjadi sebuah kreativitas tentu
memerlukan cara maupun strategi yang harus dilakukan.

(Rachamawati dan Kurniati, 2017) mengemukakan bahwa strategi


pengembangan kreativitas dan kognitif anak dapat dikembangkan melalui
berbagai hal yakni:

a. Pengembangan kreativitas melalui menciptakan produk (hasta


karya),

Mengembangkan kreativitas pada anak melalui kegiatan hasta


karya ini memiliki posisi penting dalam berbagai aspek
perkembangan anak. Tidak hanya kreativitas yang terfasilitasi
untuk berkembang dengan baik tetapi juga kemampuan
kognitif anak.

b. Pengembangan kreativitas melalui imajinasi,


Setiap anak akan menggunakan imajinasinya dalam kegiatan
hasta karya untuk membentuk suatu bangunan atau benda
tertentu sesuai dengan khayalannya.

Contohnya : Anak menggunakan berbagai bahan yang berbeda


pada pembuatan hasta karya. Setiap anak bebas
mengekspresikan kreativitas Nya, sehingga kita akan
memperoleh hasil yang berbeda antara satu anak dengan anak
yang lain.

c. Pengembangan kreativitas melalui eksplorasi,


d. Pengembangan kreativitas melalui eksperimen, pengembangan
kreativitas melalui proyek, pengembangan kreativitas melalui
musik, serta pengembangan kreativitas melalui bahasa.

E. Upaya-upaya Dalama Mengembangkan kognitif Dan


Kreativitas AUD.

Dalam upaya meningkatkan kognitif dan kreativitas anak usia dini guru
dapat menjadi fasilitator dan harus menciptakan suasana kelas yang
kondusif supaya mereka dapat mengekspresikan ide dan gagasan untuk
mengembangkan kreativitas nya secara optimal. Oleh karena itu, guru
dapat menjadi faktor penghambat atau faktor pendukung siswa dalam
mengembangkan kreativitas. Sehingga guru dituntut untuk
mengembangkan kreativitas dengan upaya-upaya yang menunjang siswa
agar mereka memiliki kreativitas yang optimal.

 Guru dapat mengetahui tingkat kreativitas yang dimiliki siswanya


dengan cara melakukan kegiatan seperti menggambar sehingga dari
kegiatan tersebut dapat terlihat Bagaimana cara mereka
menggambar dan hasil yang mereka gambar.
 Memberi kebebasan kepada siswa untuk mengekspresikan ide atau
gagasan dalam menggambar juga dapat mendorong anak agar dapat
berpikir lebih kreatif.
 Antara orang tua dan guru harus memiliki kontribusi yang baik
terhadap pengembangan kreativitas anak, sehingga kreativitas anak
akan berkembang secara optimal.

Karena pentingnya kreativitas yang dimiliki anak pada masa yang akan
datang, orangtua juga harus membantu dan berperan aktif dalam
meningkatkan kreativitas anak dengan memberi motivasi kepada anak titik
dengan kreativitas yang optimal, anak tersebut akan mampu memecahkan
masalah secara efesien.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Perkembangan kreativitas sangat erat dengan perkembangan kognitif


individu karena kreativitas merupakan perwujudan dari pekerjaan otak.
Secara sederhana, kemampuan kognitif dapat dipahami sebagai
kemampuan anak untuk berpikir lebih kompleks serta kemampuan
melakukan penalaran dan pemecahan masalah dengan perkembangannya
kemampuan kognitif ini akan memudahkan anak menguasai kemampuan
umum yang lebih luas, sehingga mampu menjalankan fungsi dengan wajar
dalam interaksi dengan masyarakat dan sehari-hari.

Pada dasarnya pengembangan kognitif dimaksudkan agar anak mampu


melakukan eksplorasi terhadap dunia sekitar melalui Panca indranya
sehingga pengetahuan yang dimilikinya, anak akan dapat melangsungkan
hidupnya dan menjadi manusia yang sesuai dengan kodratnya sebagai
manusia, anak harus bisa memberdayakan apa yang ada di dunia ini untuk
kepentingan dirinya dan orang lain. Melatih perkembangan kognitif anak
sangatlah penting karena perkembangan kognitif inilah yang nantinya akan
mempermudah anak untuk melakukan aktivitasnya di sekolah. Jika
kognitif anak belum berkembang dengan baik, maka ia akan mengalami
kesulitan dalam melakukan kegiatannya sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.researchgate.net/publication/331987740_Buku_Aj
ar_Pelatihan_Kreativitas_Deu-coupage_bagi_Pendidik_PAUD

https://www.halodoc.com/artikel/ibu-begini-cara-
meningkatkan-kemampuan-kognitif-anak
https://journal.unsika.ac.id/index.php/rabbani/article/view/773
/659
https://www.kompasiana.com/fanizulzeleger3460/5eab1b99097
f3643cb1ad832/metode-pengembangan-kognitif-anak-usia-dini

Anda mungkin juga menyukai