OLEH:
RAHMIDA YANTI
NURUL SYAFITRI
SITI ARFAH DAMANIK
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh.
Segalapuji dan syukur kami sembahkankehadirat Allah SWT yang denganrahmat dan
karunianyahinggasayabisamenyelesaikanmakalahsayadalampembelajaranSupervisi AUD
yang berjudul “TujuanSarana dan RuangLingkupSupervisiEdukatif Pada PAUD”.
Rasa terimakasih juga sayasampaikan pada dosenpengampuSupervisi
AUDyaituIbuRiniDewiAndriani M.
Pdkarenatelahmembimbingsayadalammemahamipelajaranini,
Wassalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh.
Hormat Kami
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BAB I Pendahuluan 1
LatarBelakang 1
RumusanMasalah 2
Tujuan 2
BAB II Pembahasan 3
A. PengertianSupervisiPaud 3
B. TujuanSupervisi4
C. SasaranSupervisi 5
D. RuangLingkupSupervisi6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Supervisipendidikanmerupakanhal yang
takterpisahkandalampenyelenggaransatuanpendidikanmulaidari Taman Kanak-kanakatau PAUD
(Pendidikan AnakUsia Dini) hinggajenjangpendidikantinggisetingkatUniversitas.
Supervisibukanberartimencarikelemahan pada tenagapendidik dan tenagakependidikan,
namunsupervisipendidikanbersifatmengatur, mengarahkan, mengawasi, membina,
sertamemberikanevaluasiterhadapkinerjatenagapendidik dan tenagakependidikansertahal-hal
yang berhubungandengansistempendidikan yang terkaitdengankurikulum, sarana dan prasarana,
serta proses belajarmengajar yang berjalan di satuanpendidikan.
Disadariatautidak, dewasainisupervisiedukatifmerupakanhalmutlak yang
harusadadalamsatuanpendidikangunamengetahuisejauhapa dan sepertiapaberjalannyahal-hal
yang terkaitdengan Pendidikan.
MengingatpentingnyaSupervisiedukatif, makatakdapatdipungkirilagibahwamengetahui dan
mempelajaritentangSupervisi Pendidikan merupakanlangkahawal yang sangat fundamental
untukmengetahuisejauh mana perkembangan dan kemajuan pendidikanituberjalanapakah
target atautujuan yang sudahdirencanakansudahmamputerlaksanaataubelum, dan jikabelum,
melaluisupervisiinilahdiadakan pengawasan dan pembinaan.
Supervisi yang tidakhanyaterfokus pada satutipe, satutujuan, dan
satufungsimengharuskankitauntuklebihmemperdalampengetahuankitasecaralebihterperinci dan
lebihspesifik. Oleh karenaitu, mempelajarisupervisipendidikanmerupakanhal yang
takpernahterpisahkandalam proses pendidikan.
JikaKepalaSekolahmengambilandildalammelakukansupervisikepadatenagapendidik dan
kependidikan, maka guru memegangsupervisibagisiswa-siswa yang diajarkan.
1
B. Rumusanmasalah
1. ApaSajaPengertianSupervisi
2. ApaSajaTujuanSupervisi
3. ApaSajaSasaranSupervisi
4. ApaSajaRuangLingkupSupervisi
C. Tujuan
1. MengetahuiPengertianSupervisi
2. MengetahuiTujuanSupervisi
3. MengetahuiSasaranSupervisi
4. MengetahuiRuangLingkupSupervisi
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PengertianSupervisi
3
itisterhadap proses pengajaran. SedangkanPoerwanto (1986: 84) menyatakan,
supervisiadalahsuatuaktivitaspembinaan yang direncanakanuntukmembantu guru dan
pegawaisekolahlainnyadalammelakukanpekerjaanmerekasecaraefektif
Dari beberapapengertiandiatas,
makadapatdipetikkesimpulanbahwaSupervisimerupakansuatulayanandariatasankepadabawahand
enganmemberikanpengarahangunamengembangkankinerjamenjadilebihbaik.
Kegiatansupervisidisebut pula sebagaikegiatanmengawasiataupengawasan.
B. TujuanSupervisi
Adapuntujuansupervisimenurutbeberapaahliadalah :
4
g. Membantu guru dalammembinareaksi mental atau moral kerja guru
dalamrangkapertumbuhanpribadi dan jabatanmereka.
h. Membantu guru di
sekolahsehinggamerekamerasagembiradengantugasyangdiperolehnya.
i. Membantu guru agar lebihmudahmengadakanpenyesuaianterhadapmasyarakat, dan
cara-caramenggunakansumbermasyarakat dan seterusnya.
j. j.Membantu guru agar waktu dan tenaga guru
tercurahkansepenuhnyadalam pembinaansekolah.
C. SasaranSupervisi
Supervisipendidikanditujukankepadausahamemperbaikisituasibelajarmengajar.Yangdima
ksuddengansituasibelajarmengajaradalahsituasi di mana terjadi proses interaksiantara guru dan
murid dalamusahamencapaitujuanbelajar yang telahditentukan.
Dalamkegiatanpembelajaransangatsukarmenentukan mana yang
benardalampraktekmengajarkarenamengajaradalahseni.
mengajardalampekerjaandisekolahbukanpekerjaanyangmudah,
sehinggakepalasekolahdalamdemonstrasipembelajarantidakperlumengakuikelemahan dan
perlumencarikanahli yang dapatmemberikangambarantentangpembelajaranyangbaik.
Sebetulnyaapabiladicermatisecararinci, kegiatansupervisi yang
sesuaidengansasarannyadapatdibedakanmenjadiduayaitu: supervisiakademik,
supervisiinilebihmenitikberatkanpengamatan pada masalahakademik, yaitu yang
langsungberadadalamlingkupkegiatanpembelajaran yang dilakukan oleh guru
unukmembantusiswaketikasedangdalam proses belajarmengajar. Dan yang
keduaadalahsupervisiadministrasi, yang lebihmenitikberatkanpengamatan pada aspek-
aspekadministrasi yang berfungsi
sebagai pendukung terlaksananya pembelajaran. Di samping dua macam supervisi yang disebutd
engan objeknyaatausasarannya, adalagisupervisi yang
lebihluasyaitusupervisilembagadanakreditasi. Yang
membedakanantarakeduahaltersebutadalahpelaku dan waktudilaksanakannya.
5
Supervisilembagadilakukan oleh orang yang ada di dalamlembagayaitukepalasekolah dan
dariluarlembagayaitupengawassecaraterusmenerus, sedangkansupervisiakreditasidilakukan oleh
timdariluarhanyadalamwaktu-
waktutertentu.Tujuannyasamayaitumeningkatkankualitaslembagabaikparsialmaupunkeseluruhan.
Dengan kata lain yang menjadisasaranatauobjeksupervisiakademik,
supervisiadministrasi,supervisilembaga, dan
supervisiakreditasiadalahsamayaitumeningkatkankualitaslembaga,tetapilingkup dan
harapantentangkualitasnyaberbeda.
D. RuangLingkupSupervisi
Kedudukansupervisipendidikansamapentingnyadenganadministrasipendidikan,
namunsecarahirarkissupervisimerupakan salah satufaseatautahapdariadministrasi. Thomas H
Briggs dalam Rifai (1982: 225) menegaskan,
bahwasupervisimerupakanbagianatauaspekdariadministrasi. Khususnya yang
mengenaiusahapeningkatan guru sampaikepadatarafpenampilantertentu. Atmosudirdjo (1985:
104) menjelaskanbahwasecarateoritis yang menjadiobjeksupervisiadaduaaspek, yaitu:
a. Aspekmanusianya, sepertisikapterhadaptugas, disiplinkerja, moral kerja, kejujuran,
ketaatanterhadapperaturanorganisasi, kerajinan, kecakapankerja,
kemampuandalambekerjasama, watak;
b. Aspekkegiatannya, seperticarabekerjakerja (caramengajar),
metodependekatanterhadapsiswa, efisiensikerja, dan hasilkerja.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkanpembahasandiatasdapatdisimpulkanbahwakegiatansupervisimerupakansebua
h proses aktivitas yang sangatpentingdilakukandalamtubuhsekolah,karena di
dalamnyamemuat proses pemerhatian, pembinaan, perbaikan dan
pengembangan professional guru dalamkegiatanpembelajaran. Hal inidalamjangkapanjang
juga berdampaksangatbaikuntukmeningkatkan dan
mempertahankankemajuanbelajarpesertadidik.Diharapkandenganadanyasupervisipendidikan
akanterjadinyaperubahan yang baikdalamduniapendidikan.
B. Saran
Sama sepertikegiatanlainnya, supervisi juga mempunyaibeberapakendalabaik
dalam perencanaan maupun dalam pelaksanaannya. Agar tercapai sesuai dengan tujuan yang
diharapkan, adabaiknyajikasupervisidilaksanakansecaraberkala dan
hasilsupervisitersebutdilaksanakan dan
digunakansebagaipedomandalammelakukanperbaikan-
perbaikanbaikdarisegiketrampilanPendidik,
maupunperbaikanmetodepengajaran.Selainitudiharapkandenganadanyasupervisi para
personilpengajaransemakinsadarakantugas dan tanggungjawabnyamasing-
masingsehinggapeningkatankinerjamemangkarenakesadaranbukankarenaketakutanakan
supervisor.
7
Daftar Pustaka