Anda di halaman 1dari 14

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah/Madrasah : MA. DARUL IHSAN


Mata pelajaran : AQIDAH AKHLAQ
Tema/Subtema: Nifaq Dan Keras Hati
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Menghindari hal-hal yang mengarah pada perilaku nifaq
dan keras hati (pemarah )
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan X 2 Jam Pelajaran X 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Kompetensi Inti (KI 1):
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Kompetensi Inti (KI 2):
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), santun, responsive dan pro aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia .
3. Kompetensi Inti (KI 3):
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Kompetensi Inti (KI 4):
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


Kompetensi Dasar Indikator
1.3 Menghayati dampak negatif dari Menjelaskan dampak negatif nifaq dan
perilaku nifaq dan keras hati (pemarah) keras hati (pemarah)
2.3 Menghindari nilai-nilai negatif akibat Menjelaskan bentuk dan contoh-contoh
perilaku nifaq dank eras hati (pemarah) perilaku nifaq dan keras hati (pemarah)
3.3 Memahami pengertian nifaq dank eras Menghindari hal-hal yang mengarah pada
hati (pemarah) perilaku nifaq dan keras hati (pemarah )
4.3 Memaparkan dampak negatif dari Menyebutkan dampak negatif perilaku nifaq
perilaku nifaq dank keras hati (pemarah) dan keras hati (pemarah)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
2

1. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan pengertian nifaq dan keras hati
(pemarah) dengan benar.
2. Siswa dapat menjelaskan bentuk dan contoh-contoh perilaku nifaq dan keras hati
(pemarah)
3. Siswa dapat menghindari hal-hal yang mengarah pada perilaku nifaq dan keras hati
(pemarah)
4. Siswa dapat menyebutkan dampak negatif perilaku nifaq dan keras hati (pemarah)
D. MATERI PEMBELAJARAN
NIFAQ
Pengertian Nifaq
Nifaq (hipokrit, bermuka dua) berasal dari kata ‫النافقاء‬ (naafiqaa’). Nifaq secara bahasa
(etimologi) berarti salah satu lubang tempat keluarnya yarbu’ (hewan sejenis tikus) dari
sarangnya, di mana jika ia dicari dari lobang yang satu, maka ia akan keluar dari lobang
yang lain. Dikatakan pula, ia berasal dari kata ‫(النفق‬nafaq) yaitu lobang tempat
bersembunyi.Nifaq secara bahasa berarti ketidaksamaan antara lahir dan batin.

Nifaq menurut syara (terminologi) berarti menampakkan keislaman dan kebaikan tetapi
menyembunyikan kekufuran dan kejahatan.Pelakunya dinamakan munafik. Pada sisi
pelakunya dapat berarti, manusia secara lahiriah memperkenalkan dirinya seorang
muslim dan mengaku beriman, tapi secara batin ia adalah seorang kafir dan tidak
memiliki keyakinan seperti apa yang diucapkannya.

Macam-macam Perilaku Nifaq


a. Nifaq ‘amaliy (perbuatan)
Nifaq ‘amaliy(nifak kecil) yaitu melakukan sesuatu yang merupakan perbuatan
orang-orang munafiq, tetapi masih tetap ada iman di dalam hati. Nifaq jenis ini tidak
menjadikan pelakunya keluar dari agama (murtad)
b. Nifaq I’tiqadi (Keyakinan)
Yaitu nifaq besar, di mana pelakunya menampakkan keislaman, tetapi
menyembunyikan kekufuran. Jenis nifaq ini menjadikan pelakunya keluar dari agama
dan dia berada di dalam kerak Neraka.

Tanda-tanda Pelaku Perilaku Nifaq


a. Bila Berbicara Dusta
Dalam ajaran Islam, perbuatan dusta atau berbohong sangat-sangat dicela. Jangan
mudah berkata dusta walau dalam perkara-perkara kecil. Karena demikian itu akan
mengurangi kepercayaan orang kepada kita saat kita menyampaikan kebenaran
b. Bila berjanji mengingkari
Pada masalah ini, terbagi kepada dua jenis: Pertama, seseorang berjanji padahal di
dalam niatannya tidak ingin menepatinya. Kedua, Berjanji pada dirinya untuk
menepati janji, kemudian timbul sesuatu, lalu mengingkarinya tanpa alasan.
c. Bila dipercaya mengkhianati
Bila seseorang diberi amanah, maka ia wajib melaksanakannya.
d. Bila Berseteru berbuat fajir
3

Makna fujur adalah keluar dari kebenaran secara sengaja sehingga kebenaran ini


menjadi kebatilan dan kebatilan menjadi kebenaran. Dapat dijelaskan fajir adalah
mempertahankan pendapat dengan berbagai cara. Dengan mendatangkan dalil
walaupun dalil dari penalarannya sendiri.

Nilai-nilai Negatif Perilaku Nifaq


a. Berbohong
Orang munafik berbohong ketika berbicara dan bersumpah atas kebohongan yang
diucapkannya.
b. Malas beribadah
Mereka melakukan shalat dengan rasa malas dan sangat sedikit mengingat Allah
Swt.
c. Mengejek orang beriman
Mereka mengejek orang-orang beriman demi menyukseskan tujuan agama. Dan
menilai mereka sebagai orang-orang bodoh yang tidak berakal.
d. Menganggap selain Allah ada penolong dan pemberi kemuliaan
Demi meraih kemuliaan mereka meminta tolong kepada orang lain dan beranggapan
dapat meraih kemuliaan selain kepada Allah Swt.
e. Mengaku sebagai pelaku kebenaran
Menilai dirinya sebagai golongan yang mengedepankan kebenaran sehingga
membuat mereka tidak sudi merevisi pandangan dan keyakinannya.
f. Bermanis lidah
Mereka memiliki tampilan lahiriah yang indah dan ucapan yang menarik tapi
menipu. Tapi ucapan mereka tidak berasal dari pemahaman dan iman.
g. Pelaku keburukan
Tidak melakukan kewajiban Amar Makruf dan Nahi Munkar, bahkan sebaliknya
memerintahkan yang munkar dan melarang yang makruf.

Akibat Buruk Sifat Nifaq


a. Bagi diri sendiri
1) Tercela dalam pandangan Alloh swt. dan sesama manusia sehingga dapat
menjatuhkan nama baiknya sendiri.
2) Hilangnya kepercayaan dari orang lain atas dirinya.
3) Tidak disenangi dalamj pergaulan hidup sehari-hari
4) Bisa mempersempit  jalan untuk memperoleh Rizqi kaqrena orang lain tidak
mempercayainya lagi.
5) Mendapat siksa yang amat pedih kelak di hari akhir
b. Bagi orang lain
1) Menimbulkan kekecewaan hati sehingga dapat merusak hubungan persahabatan
yang terjalin baik. Apabila kekecewaan terlalu mendalam sehingga tidak mampu
mengendalikan,  tidak mustahil terjadi tindakan-tindakan anarkhis.
2) Membuka peluang munculnya fitnah karena ucapan dan perbuatannya yang tidak
menentu.
3) Mencemarkan nama baik keluarga dan masyarakat sekitarnya sehingga merasa
malu karenanya.

Menghindari Perilaku Nifaq


4

a. Bersikap jujur
b. Bersikap amanah
c. Meneguhkan perjanjian
d. Mengembangkan rasa tanggung jawab

KERAS HATI
Pengertian Keras Hati
Kata ghadab secara harfiah berarti marah atau pemarah. Marah dalam pengertian
ghadab bersifat negatif. Dengan istilah lain, ghadab (marah) yaitu merasa tidak
senang dan panas hati karena suatu sebab, seperti dihina dan lainnya. Marah secara
umum mengakibatkan terganggunya aktualisasi diri di dalam kehidupan kita atau
marah merupakan penyakit jiwa yang ada di dalam diri manusia. Marah merupakan
salah satu satu fitrah manusia yang muncul ketika kebutuhan (needs) dan motif
(motive) mereka terhalangi atau terhambat untuk dipenuhi.

Nilai Negatif Perilaku Keras Hati


a. Sumber keburukan
Jika seseorang marah dan tidak berusaha untuk mengendalikan akan menyebabkan
keburukan-keburukan.
1) Keputusan dan tindakan orang marah cenderung menambah masalah.
Kita tidak boleh memutuskan sesuatu ketika sedang dalam keadaan marah, karena
sudah pasti keputusan yang di ambil pasti tidak bijaksana dan pasti keputusannya
menjadi tidak adil.
2) Pemarah menimbulkan kerusakan baik antar manusia.
Orang yang mudah marah atau pemarah sulit mengontrol diri, sehingga semua
yang ada di sekitarnya akan menjadi sasaran kemarahannya.
3) Pemarah perusak hubungan baik antar manusia.
Hubungan antara anak dan orang tua bisa menjadi kacau bila salah satu atau
keduanya saling memarahi. Persahabatan bias menjadi tidak harmonis bahkan
akan bercerai berai bila mereka tidak dapat mengendalikan marah.
b. Membahayakan kesehatan tubuh 
1) Efek langsung ke tubuh
Ketika kehilangan kontrol. Pada beberapa kasus, tekanan darah tinggi dapat
menyebabkan sakit kepala mendadak. Dalam jangka panjang, dapat
meningkatkan risiko serangan jantung. Saat marah, suhu badan kita pun naik
sehingga tubuh mudah berkeringat.
2) Letih Ekspresi
Kemarahan tentu membutuhkan energi. Dalam proses itu, hormon stres akan
meningkat seakan-akan membuat perasaan bergejolak. Ketika marah, kita
mungkin merasa memegang kendali sementara, tapi tanpa disadari hal itu justru
menguras habis energi kita. Akibatnya, produktivitas dalam bekerja pun
berkurang karena merasa letih.
3) Sulit tidur
5

Ketika kita tidur dengan rasa marah, tidur pun tak akan nyenyak. Adapun
kekurangan tidur akan menyebabkan pikiran negatif yang akan memicu emosi.
Lebih lanjut, insomnia dan masalah tidur lainnya pun akan berdatangan seiring
dengan perasaan emosi Anda yang berkelanjutan.
4) Depresi
Terus-menerus menyimpan rasa marah dapat berujung pada depresi. Terkadang,
orang menggunakan amarah untuk meluapkan perasaan depresi dan
ketidakberdayaan. Amarah bukanlah rasa alamiah yang menyehatkan. Maka itu,
bila terus dirasakan, kesehatan kita pun akan terancam.

Menghindari Perilaku Keras Hati


a. Meredam rasa amarah dengan cara menahan diri
b. Meredam rasa amarah dengan cara beristighfar
c. Meredam rasa amarah dengan cara membaca Ta’awudz
d. Meredam rasa amarah dengan cara berwudhu
e. Meredam rasa amarah dengan cara merubah posisi
f. Meredam rasa amarah dengan cara berdiam diri
g. Memberi Maaf

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Tanya Jawab
2. Inquary learning
3. Diskusi
4. Role Playing

F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN


1. Gambar/ Poster
2. Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video
3. Buku Aqidah Akhlaq Kelas XII, dan sumber lain yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Pertemuan ke-1
No
Kegiatan Waktu
.
1. Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan 10 menit
berdo’abersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik
dengan penuh khidmat;
b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’ansurah
pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai
dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadirandan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
a. Guru menyapa peserta didik
b. Mengajukan pertanyaan secara komunikatifberkaitan dengan
6

tema Nifaq
c. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan
dicapai;
d. Menyampaikantahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menyimak,menanya, berdiskusi,
mengkomunikasikan dengan menyampailan, menanggapi dan
membuat kesimpulan hasil diskusi
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati 65 menit
 Memperhatikan gambar tentang perilaku Nifaq
 Menyimak kisah orang yang berbuat Nifaq
 Melihat gambar contoh perbuatan Nifaq

b. Menanya
 Melalui motivasi dari guru mengajukan umpan balik
tentang Nifaq
 Mengajukan pertanyaan terkait dengan perbuatan Nifaq

c. Eksperimen/Explore
 Peserta didik mengemukakan isi gambar tersebut
 Secara berkelompok mendemonstrasikan perilaku Nifaq
 Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang
Nifaq

d. Asosiasi
 Diskusi kelompok tentang Nifaq
 Menguhubungkan perbuatan Nifaq dengan perbuatan Riya’
dan Sum’ah dalam kehidupan sehari-hari

e. Komunikasi.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang Nifaq secara
kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengkonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

3. Penutup
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang 15 menit
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik
yang menguasai materi;
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
7

2. Pertemuan ke-2
No
Kegiatan Waktu
.
1. Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan 10 menit
berdo’abersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik
dengan penuh khidmat;
b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’ansurah
pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai
dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadirandan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
e. Guru menyapa peserta didik
f. Mengajukan pertanyaan secara komunikatifberkaitan dengan
tema keras hati
g. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan
dicapai;
h. Menyampaikantahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menyimak,menanya, berdiskusi,
mengkomunikasikan dengan menyampailan, menanggapi dan
membuat kesimpulan hasil diskusi
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati 65 menit
 Mengamati gambar tentang perilaku Keras Hati
 Menyimak kisah tengant Keras Hati secara klasikal
maupun individual.
 Mengamati gambar perilaku Keras Hati baik secara
klasikal atau individual

b. Menanya
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan
tentang perbuatan Keras Hati
 Mengajukan pertanyaan terkait dengan Keras Hati

c. Eksperimen/Explore
 Peserta didik mengemukakan isi gambar tersebut
 Secara berkelompok mendiskusikan perilaku Keras Hati
 Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang
Keras Hati baik secara klasikal maupun kelompok

d. Asosiasi
 Diskusi kelompok tentang keteladanan Keras Hati secara
8

individual atau kelompok


 Menguhubungkan perilaku Keras Hati dengan sombong
dalam kehidupan sehari-hari

e. Komunikasi.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku Keras Hati
secara kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengkonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

3. Penutup
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan 15 menit
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik
yang menguasai materi;
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

H. PENILAIAN
1. Jenis/teknik penilaian : Tes dan Non Tes
2. Bentuk instrumen : Tes Tulis, Penugasan, Tes Praktek,
Portofolio, Observasi, Penilaian Diri,

3. Pedoman penskoran : Rubrik Penilaian Autentik

Mengetahui Samarinda, Juli 2016


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Moh. Yusuf, S.Pd.I H. Gusti Suriani, S.Pd.I


Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dengan :
a. Pengamatan.
• Kolom penerapan. skor
penilaiannya:
Ya : skor 5. Tidak:
skor 0.
Nilai = Jumlah nilai skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal
9

• Diskusi.
Aspe
Tindak
Nam k Skor Ketuntasan
N yang Nilai Lanjut
a Maks.
o.
siswa 1 2 3 T TT R P

Aspek dan rubrik penilaian:


1. Kejelasan dan kedalaman informasi.
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman
informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman
informasi kurang lengkap, skor 10.
2. Keaktifan dalam diskusi.
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30. b.
Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10.
3. Kejelasan dan kerapian presentasi.
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi,
skor 40.
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor
30.
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan
kurang rapi, skor 20.
d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan
tidak rapi, skor 10.

b. Kolom “Ayo Berlatih”:


1. Kolom pilihan ganda dan uraian.
Skor penilaian sebagai berikut:
a) Pilihan ganda : jumlah jawaban benar x 1 (maksimal 10 x1 = 10).
Siswa diminta untuk memilih jawaban yang paling benar, pada soal dibawah ini.

1. Nifaq/hipokrit, bermuka dua secara bahasa (etimologi) berarti…………….


a. Salah satu lubang tempat keluarnya yarbu’ (tikus)
b. Satu lubang tempat keluarnya yarbu’ (tikus)
c. Dua lubang tempat keluarnya yarbu’ (tikus)
d. Tiga lubang tempat keluarnya yarbu’ (tikus)
e. Lubang-lubang tempat keluarnya yarbu’ (tikus)
10

2. Melakukan sesuatu yang merupakan perbuatan orang-orang munafik, tetapi masih


tetap ada iman di dalam hati adalah defenisi dari pengertian………..
a. Nifaq
b. Nifaq amaly
c. Nifaq I’tiqodi
d. Nifaq kasabi
e. Nifaq dalily

3. Membuka peluang munculnya fitnah karena ucapan dan perbuatannya yang tidak
menentu merupakan akibat buruk dari pelaku……….
a. Nifaq
b. Dusta
c. Hianat
d. Tidak menepati janji
e. Sombong

4. Berikut adalah perilaku negatif pelaku nifak, kecuali……….


a. Tidak melakukan kewajiban Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar
b. Mereka memiliki tampilan lahiriah yang indah dan ucapan yang menarik
tetapi menipu
c. Menilai dirinya sebagai golongan yang mengedepankan kebenaran
d. Mereka mengejek orang-orang beriman demi menyukseskan tujuan agama
e. Melakukan kewajiban Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar

5. Keluar dari kebenaran secara sengaja sehingga kebenaran ini menjadi kebatilan dan
kebatilan menjadi kebenaran adalah salah satu definisi dari…………
a. Fujur
b. Nifaq
c. Nifaq amaly
d. Nifaq I’tiqodi
e. Ifaq kasabi

6. Kata ghadab secara harfiah berarti………


a. Marah atau pemarah
b. Tidak sabar
c. Emosional
d. Keras kepala
e. Naik pitam

7. Menampakkan keislaman, tetapi menyembunyikan kekufuran adalah defenisi……….


a. Nifaq
b. Nifaq amaly
c. Nifaq I’tiqadi
11

d. Nifaq kasabi
e. Nifaq dalily

8. Perilaku nifaq atau pemarah sangat membahayakan kesehatan tubuh, diantara adalah,
kecuali……..
a. Efek langsung ke tubuh
b. Letih ekspresi
c. Sulit tidur
d. Depresi
e. Sulit membaca

9. Akibat buruk perilaku nifaq bagi diri sendiri adalah sebagai berikut, kecuali………
a. Tercela dalam pandangan Allah
b. Hilangnya kepercayaan dari orang lain atas dirinya
c. Tidak disenangi dalam pergaulan hidup sehari-hari
d. Bisa memperlebar jalan untuk memperoleh rizqi karena berhasil menipu
e. Mendapat siksa yang amat pedih kelak di hari akhir

10. Jika seseorang marah dan tidak berusaha untuk mengendalikan untuk mengendalikan
akan menyebabkan keburukan-keburukan. Diantaranya, kecuali……….
a. Keputusan orang marah cenderung menambah masalah
b. Tindakan orang marah cenderung menambah masalah
c. Pemarah menimbulkan kerusukan individu
d. Pemarah menimbulkan kerusakan antar manusia
e. Pemarah memperbaiki hubungan baik antar manusia
b) Uraian :
Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat!
1. Jelaskan secara bahasa dan istilah pengertian nifaq dengan menunjukkan dasar
larangan perbuatan tersebut !
2. Jelaskan 4 karakteristik perilaku nifaq !
3. Sebutkan cara menghindari nifaq !
4. Jelaskan secara bahasa dan istilah pengertian ghadab dengan
menunjukkan dasar larangan perbuatan tersebut !
5. Sebutkan cara menghindari perilaku ghadab !
6. Sebutkan akibat negatif berperilaku ghadab (pemarah)!
7. Sebutkan beberapa cara meredam amarah!
8. Sebutkan ciri-ciri orang munafik!
9. Keras hati atau pemarah dapat membahayakan kesehatan, sebutkan bahayanya!
10. Sebutkan akibat negatif perbuatan nifaq bagi orang lain!

Rubrik Penilaian:
12

No.
Rubrik Skor
Soa
penilaian
a. Jika siswa dapat menuliskan pengertian nifaq serta dasar
larangannya secara lengkap dan sempurna, skor 6.
1 b. Jika siswa dapat menuliskan pengertian nifaq serta dasae 6
larangannya secara lengkap, skor 4.
c. Jika peserta didik dapat menuliskan pengertian serta dasar
larangannya dengan tidak lengkap, skor 2.
a. Jika peserta didik dapat menuliskan empat karakter pelaku
nifaq, skor
10.
2 10
b. Jika peserta didik dapat menuliskan tiga karakter perilaku nifaq,
skor
8.
a. Jika peserta didik dapat menuliskan jawaban yang benar,
3 skor 6. b. Jika peserta didik kurang tepat dalam menuliskan 6
jawaban yang
a. Jika peserta didik dapat menuliskan pengertian ghadab dan
dasar pelarangannya, skor 6.
4 b. Jika peserta didik dapat menuliskan pengertian ghadab, skor 6
4.
c. Jika peserta didik tidak dapat menuliskan pengertian ghadab
dan dasar pelarangannya, skor 2.
a. Jika peserta didik dapat menyebutkan cara menghindari
perilaku ghadab lengkap dan sempurna, skor 6.
5 b. Jika peserta didik dapat menyebutkan cara menghindari 6
perilaku ghadab lengkap, skor 4.
c. Jika peserta didik dapat menyebutkan cara menghindari
perilaku ghadab tidak lengkap, skor 2.
a. Jika peserta didik dapat menuliskan dua akibat negatif perilaku
ghadab,skor 6.
6 b. Jika peserta didik dapat menuliskan satu akibat negatif 6
perialku ghadab, skor 4.
c. Jika peserta didik tidak dapat menuliskan akibat negative
perilaku ghadab, skor 2.
a. Jika peserta didik dapat menuliskan cara meredam amarah, skor
7 10. 10
b. Jika peserta didik tidak dapat menuliskan cara meredam
amarah, skor 5.
a. Jika peserta didik dapat menuliskan tiga ciri-ciri orang
8 munafik, skor 10. 10
b. Jika peserta didik dapat menuliskan dua ciri-ciri orang munafik
,
a. Jika peserta didik dapat menuliskan bahaya bagi
9 kesehatan akibat keras hati dengan sempurna, skor 10. 10
b. Jika peserta didik dapat menuliskan bahaya bagi
kesehatan akibat keras hati , skor 5.
13

a. Jika peserta didik dapat menuliskan akibat negatif


10 nifaq bagi orang lain dengan sempurna, skor 10. 10
b. Jika peserta didik dapat menuliskan akibat negatif
nifaq bagi orang lain, skor 5.

Jumlah skor 80

Nilai : Jumlah skor yang diperoleh (pilihan ganda dan uraian) x 100
90
2. Tugas
Skor penilaian sebagai berikut:
a. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang
ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 100.
b. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan
dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90.
c. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan
perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 80.

Nilai akhir yang diperoleh oleh peserta didik adalah sebagai berikut.
a. Rata- rata dari jumlah nilai pada kolom a (penerapan, diskusi, dan bermain peran), x
60 %.
b. Jumlah nilai rata- rata pada kolom “Ayo berlatih” , pilihan ganda/uraian, dan tugas x
40 %.
Nilai akhir = nilai a + nilai b

Kunci jawaban
I. Penerapan. (Kebijakan
guru)
II. Pilihan ganda
1. A
2. B
3. A
4. E
5. A
6. A
7. C
8. E
9. D
10. E III.
Uraian
1. Nifaq secara bahasa berarti salah satu lubang tempat keluarnya yarbu (binatang
14

semacam tikus), secara syara nifaq adalah menampakkan keislaman dan kebaikan,
menyembunyikan kekufuran dan kejahatan. Dasarnya َ‫إِ َّن ْال ُمنَافِقِينَ هُ ُم ْالفَا ِسقُون‬
2. 1) kalau berbicara berbohong, 2) kalau dipercaya berhianat, 3) kalau berjanji ingkar,
4) kalau berdebat fajir
3. a. bersikap jujur
b. bersikap amanah
c. meneguhkan perjanjian
d. mengembangkan rasa tanggung jawab
4. Ghadab secara harfiah artinya marah atau pemarah. ghadab (marah) yaitu merasa
tidak senang dan panas hati karena suatu sebab, seperti dihina dan lainnya. Dasar
pelarangannya
،ً‫ فردد مرارا‬.‫ ال تغضب‬:‫ قال‬،‫ أوصني‬:‫أن رجالً قال للنبي صلى هللا عليه وسلم‬,‫عن أبي هريرة رضي هللا عنه‬
.‫ ال تغضب‬:‫قال‬

5. Menghindari perilaku ghadab : dengan cara meredam amarah yang ada pada diri
kita
6. Akibat negatif pelaku ghadab : sumber keburukan, membahayakan kesehatan
tubuh,
7. cara meredam amarah : menahan diri, beristighfar, membaca ta’awwud,
berwudhu, merubah posisi, berdiam diri, memberi maaf
8. apabila berbicara dusta, apabila berjanji ingkar, apabila memegang amanat
berkhianat
9. bahaya nifaq bagi kesehatan; efek langsung ke tubuh, letih ekspresi, sulit tidur,
depresi
10. 1) Menimbulkan kekecewaan hati sehingga dapat merusak hubungan
persahabatan yang terjalin baik. Apabila kekecewaan terlalu mendalam
sehingga tidak mampu mengendalikan,  tidak mustahil terjadi tindakan-
tindakan anarkhis.
1) Membuka peluang munculnya fitnah karena ucapan dan perbuatannya yang tidak
menentu.
2) Mencemarkan nama baik keluarga dan masyarakat sekitarnya sehingga merasa
malu karenanya.

IV. Tugas
Mendemontrasikan secara berkelompok perilaku nifaq dan keras hati (pemarah).

Anda mungkin juga menyukai