Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

DALIL NAQLI JUJUR

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
M. Riefka Fadhillah
Melinda Bunga Lestari
Dwi Arnelya Putri
Gathan Dinata
Nabila Nur Ganiyya

SMPN 1 KRAMATMULYA
IX – D

SMPN 1 KRAMATMULYA
2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karuninya sehingga
kami dapat menyelsaikan malalah ini dengan tepat waktu, dan terima kasih pada
rekan rekan satu kelompok yang sudah membantu menyelsaikan malalah ini

Makalah ini mengambil tema / topik tentang dalil naqli jujur, dalam makalah ini kami
menjelaskan pengertian jujur, hikmah jujur, klasifikasi dan implementasi jujur, dan dalil
dalil mengenai nya

Bak kata pepatah mengatakan “tak ada gading yang tak retak” makalah ini pun masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak sangat kami harapkan agar kami dapat menghasilkan makalah yang lebih baik di
kemudian hari. Akhir kata, kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat dan
memberi inspirasi bagi siapapun yang membaca nya

IX-D
MAKALAH DALIL NAQLI
DAFTAR ISI

BAB 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Metode Penulisan
1.3 Argumen Pribadi

BAB 2. Pembahasan
2.1 Dalil Naqli tentang jujur
2.2 Hadist tentang jujur

BAB 3. Penutupan
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jujur ialah sifat yang terpuji dan merupakan faktor terbesar tegaknya agama dan
dunia, kehidupan dunia akan hancur dan agama juga akan menjadi lemah diatas
kebohongan, khianat, serta perbuatan curang.
Karena mulia nya orang yang jujur, baik di sisi Allah SWT maupun di sisi manusia,
kejujuran harus ditegakan meskipun berat dan susah
Ungkapan tentang “orang jujur akan hancur” merupakan keliru, karena Allah
SWT menyifatkan dirinya dengan kejujuran, ini merupakan bukti kesaktian jujur

1.2 Metode Penulisan

Penggunaan bahasa baku. Pada karya tulis ini digunakan bahasa Indonesia
sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

1.3 Argumentasi Pribadi

Menurut kelompok kami, Jujur ialah hal yang seharusnya kita lakukan karena
itu suatu akhlak baik yang akan membimbing kita ke jalan yang benar, perilaku jujur
adalah memberi tau atau melakukan sesuatu sesuai dengan yang terjadi dan tidak di
buat buat
BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Dalil Naqli Tentang Jujur


Ayat Al Quran tentang Kejujuran Dalil mengenai wajibnya jujur dalam Islam
tertera pada banyak ayat Al-Quran, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. QS. Al-Ahzab Ayat 70

َ َّ ‫يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آ َمنُوا اتَّقُوا‬


َ ‫ّللا َوقُولُوا قَ ْو ًل‬
‫سدِيدًا‬
“Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha wa qụlụ qaulan sadīdā”
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan
katakanlah perkataan yang benar,” (QS. Al-Ahzab [46]: 70)

2. QS. At-Taubah Ayat 119

َ َّ ‫يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آ َمنُوا اتَّقُوا‬


َ‫ّللا َوكُونُوا َم َع الصَّا ِدقِين‬
“Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha wa kụnụ ma’aṣ-ṣādiqīn”
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah
kamu bersama orang-orang yang benar,” (QS. At-Taubah [9]: 119)

3. QS. Al-Ankabut Ayat 3


َ‫ص َدقُوا َولَيَ ْعلَ َمنَّ ا ْلكَا ِذ ِبين‬ ُ َّ َّ‫َولَقَ ْد فَتَنَّا الَّذِينَ مِ نْ قَ ْب ِل ِه ْم ۖ فَلَيَ ْعلَ َمن‬
َ َ‫ّللا ا َّلذِين‬
“Wa laqad fatannallażīna ming qablihim fa laya’lamannallāhullażīna ṣadaqụ
walaya’lamannal-kāżibīn”
Artinya: “Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia
mengetahui orang-orang yang dusta,” (QS. Al-Ankabut [29]: 3).
2.2 Hadist tentang Jujur

“Hendaknya kamu selalu jujur karena kejujuran itu akan membawa kepada
kebaikan dan kebaikan itu akan membawa ke dalam surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Tinggalkanlah olehmu apa saja yang kamu ragukan dan beralihlah kepada yang
tidak kamu ragukan. Sesungguhnya kejujuran itu ketenangan dan kedustaan itu
kebimbangan.” (H.R. Tirmidzi)

“Sesungguhnya, para pedagang akan dibangkitkan pada hari kiamat nanti sebagai
orang-orang fajir (jahat), kecuali pedagang yang bertakwa pada Allah, berbuat baik, dan
berlaku jujur.”

“Hendaklah kamu berlaku jujur karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran,


dan kebenaran menuntunmu ke surga. Dan senantiasa seseorang berlaku jujur dan selalu
jujur sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT sebagai orang yang jujur. Dan hindarilah
olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan
menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga
dia tercatat di sisi Allah SWT sebagai pendusta.” (H.R. Muslim)

“Tanda orang munafik itu ada tiga, jika berkata dia berdusta, jika berjanji dia
mengingkari, dan jika diberi amanah dia khianati.” (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abu
Hurairah).

Source : idntimes.com
https://www.idntimes.com/life/inspiration/amp/muhammad-tarmizi-murdianto/hadis-
tentang-kejujuran?page=all#page-2

BAB 3. Penutupan

3.1 Kesimpulan
Kejujuran merupakan salah satu perilaku terpuji. Oleh karena itu kejujuran
termasuk dalam akhlak mahmudah. Kejujuran merupakan perilaku yang wajib ada pada
umat islam. Kejujuran terdapat beberapa jenis seperti kejujuran dalam berbicara ,
kejujuran dalam niat ( hati) dan kejujuran dalam perbuatan. Kejujuran akan membawa
seseorang untuk melakukan kebaikan sehingga memudahkan seseorang untuk masuk ke
dalam surga kelak di setelah hari kiamat di alam akhirat, jadi Marilah kita berperilaku
jujur

3.2 Saran
Manusia diciptakan untuk beribadah dan bersikap baik, melalui agama, manusia
dapat berhubungan dengan Allah SWT karena dalam islam trdapat syariah atau hukum
yang mengatur hubungan manusia dengan Allah. Oleh karena itu, sebagai umat islam kita
harus memahami dan memperdalam ajaran nya dengan berpedoman kepada Al-Qur’an
dan Hadist agar mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat
Cukup sekian penjelasan tentang jujur dari kelompok kami, kami harap para
teman teman memahami apa yang kami sampaikan, dan semoga kita semua diberikan
hidayah oleh Allah SWT untuk berperilaku selalu jujur

Anda mungkin juga menyukai