Anda di halaman 1dari 3

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Judul ceramah saya pada pagi hari ini tentang kejujuran

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT
yang sudah memberi kita segala kenikmatan yang tidak bisa dihitung banyaknya.
Di mulai dari nikmat yang paling besar yaitu nikmat iman dan islam, sampai
nikmat yang bersifat keduniawian yaitu harta, tahta dan keluarga.
Kedua marilah kita haturkan sholawat serta salam kepada Nabi junjungan kita
Nabi Muhammad SAW yang semoga di hari kiamat kelak berkenan memberikan
syafaatnya kepada kita semua.

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang “jujur”. Jujur
merupakan kata yang indah untuk didengar. Namun tidak mudah untuk meng-
aplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Semua orang mengerti akan
maknanya namun sangat banyak yang masih mengabaikan.
Berbahayanya lagi apabila orang yang ingin berbuat jujur namun ia tidak
sepenuhnya mengetahui akan seperti apa sikap jujur itu. Jujur bersumber dari hati
yang di dasari oleh iman. Iman yang bisa mengantarkannya pada kejujuran.
Allah berfirman dalam al-quran surat Hujurat ayat 15 yang artinya.

“Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang


beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan
berjihad dengan harta dan jiwanya dijala Allah. Mereka itulah orang-orang yang
benar (jujur).”
Bila ada seseorang yang berhadapan dengan suatu hal atau kejadian lalu ia
memperoleh gambaran akan fenomena itu. Kemudian ia menceritakan fenomena
itu kepada orang lain sesuai dengan kenyaataan yang terjadi, maka hal itu bisa di
katakan telah melakukan suatu kejujuran karena ucapannya sejalan dengan apa
yang terjadi.

Jadi yang dinamakan kejujuran merupakan sebuah sikap yang selalu berusaha
menyamakan antara informasi yang diberikan sesuai dengan kenyataan. Dalam
agama Islam sifat ini dinamakan sifat Shiddiq, dan juga merupakan sifat para nabi
maka sifat jujur merupakan sifat yang tidak ternilai harganya.
Sebab semua sifat yang baik termasuk sifat syukur, berasal dari kejujuran yang
dimiliki, suatu keindahan apabila setiap seseorang bersikap jujur kepada dirinya
maupun orang lain. Seperti pedagang yang jujur kepada pembelinya serta
pemimpin yang jujur kepada rakyatnya dalam melaksanakan tugasnya.
Berhubungan dengan hal tersebut, dalam sebuah hadist Rasulullah SAW
bersabda: “Hendaklah kalian berperilaku jujur, sebab sesungguhnya kejujuran itu
menunjukkan kalian kepada kebajikan. Dan kebajikan itu akan menunjukkan
kalian ke jalan menuju surga.” (HR.Muslim)

Jujur juga bisa diartikan sebagai menjaga amanah karena sifat jujur merupakan
sifat yang mulia yang biasanya orang yang memiliki sifat jujur biasanya mendapat
kepercayaan dari orang lain. Pastinya orang yang memiliki sikap jujur akan tidak
menyukai orang yang bersikap dusta dan berbohong.

Jujur Dan Amanah

Sifat jujur merupakan salah satu rahasia diri seseorang untuk menarik
kepercayaan umum karena orang yang jujur senantiasa berusaha untuk menjaga
amanah. Amanah secara etimologis (lughawi) dalam bentuk mashdar berasal dari
katai (amina, amanatan) yang berarti jujur atau dapat dipercaya. Sedangkan
dalam bahasa Indonesia amanah berarti pesan, perintah yang harus diemban
seseorang untuk dilakukan secara jujur atau benar.

Amanah sendiri merupakan suatu yang berat, sebab kita harus menjaga serta
merawat dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab akan titipan
orang lain . Berhasil atau tidaknya suatu amanah yang diberikan tergantung pada
kejujuran orang yang memegang amanat tersebut.

Jika orang yang memegang amanah tersebut merupakan orang yang jujur, maka
amanah tersebut tidak akan terabaikan dan akan selalu terjaga. Karena sifat
kejujuran akan bersatu dengan sifat amanah. Sebaliknya apabila suatu amanah di
kerjakan kepada orang yang tidak jujur, maka keselamatan pada amanah tersebut
akan tidak tertolong.
Demikian kultum singkat tentang kejujuran yang dapat saya berikan semoga apa
yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua, di dunia maupun di akhirat.

Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai