Anda di halaman 1dari 2

Contoh Kultum Singkat Tentang Kejujuran dan Ayat yang Menerangkannya

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang “jujur”. Jujur adalah
mengatakan yang benar dan sesuai dengan kenyataan dan merupakan kata yang indah
untuk didengar. Namun tidak mudah untuk meng-aplikasikannya dalam kehidupan kita
sehari-hari. Semua orang mengerti akan maknanya namun sangat banyak yang masih
mengabaikan.

Akan berbahaya lagi apabila orang yang ingin berbuat jujur namun ia tidak sepenuhnya
mengetahui akan seperti apa sikap jujur itu. Jujur bersumber dari hati yang di dasari oleh
iman. Imanlah yang bisa mengantarkan seseorang pada kejujuran.

Allah berfirman dalam al-quran surat Hujurat ayat 15 yang

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang


beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan berjihad
dengan harta dan jiwanya dijala Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar (jujur).”

Bila ada seseorang yang berhadapan dengan suatu hal atau kejadian lalu ia memperoleh
gambaran akan fenomena itu. Kemudian ia menceritakan fenomena itu kepada orang lain
sesuai dengan kenyaataan yang terjadi, maka hal itu bisa di katakan telah melakukan
suatu kejujuran karena ucapannya sejalan dengan apa yang terjadi.

Jadi yang dinamakan kejujuran merupakan sebuah sikap yang selalu berusaha
menyamakan antara informasi yang diberikan sesuai dengan kenyataan. Dalam agama
Islam sifat ini dinamakan sifatShiddiq, dan juga merupakan sifat para nabi maka sifat
jujur merupakan sifat yang tidak ternilai harganya.

Sebab semua sifat yang baik termasuk sifat syukur, berasal dari kejujuran yang dimiliki,
suatu keindahan apabila setiap seseorang bersikap jujur kepada dirinya maupun orang
lain. Seperti pedagang yang jujur kepada pembelinya serta pemimpin yang jujur kepada
rakyatnya dalam melaksanakan tugasnya.
Berhubungan dengan hal tersebut, dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda:
“Hendaklah kalian berperilaku jujur, sebab sesungguhnya kejujuran itu menunjukkan
kalian kepada kebajikan. Dan kebajikan itu akan menunjukkan kalian ke jalan menuju
surga.” (HR.Muslim)

Jujur juga bisa diartikan sebagai menjaga amanah karena sifat jujur merupakan sifat yang
mulia yang biasanya orang yang memiliki sifat jujur biasanya mendapat kepercayaan dari
orang lain. Pastinya orang yang memiliki sikap jujur akan tidak menyukai orang yang
bersikap dusta dan berbohong.

Jujur Dan Amanah

Sifat jujur merupakan salah satu rahasia diri seseorang untuk menarik kepercayaan umum
karena orang yang jujur senantiasa berusaha untuk menjaga amanah. Amanah secara
etimologis (lughawi) dalam bentuk mashdar berasal dari katai (amina, amanatan) yang
berarti jujur atau dapat dipercaya. Sedangkan dalam bahasa Indonesia amanah berarti
pesan, perintah yang harus diemban seseorang untuk dilakukan secara jujur atau benar.

Amanah sendiri merupakan suatu yang berat, sebab kita harus menjaga serta merawat
dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab akan titipan orang lain .
Berhasil atau tidaknya suatu amanah yang diberikan tergantung pada kejujuran orang
yang memegang amanat tersebut.

Jika orang yang memegang amanah tersebut merupakan orang yang jujur, maka amanah
tersebut tidak akan terabaikan dan akan selalu terjaga. Karena sifat kejujuran akan bersatu
dengan sifat amanah. Sebaliknya apabila suatu amanah di kerjakan kepada orang yang
tidak jujur, maka keselamatan pada amanah tersebut akan tidak tertolong.

Anda mungkin juga menyukai