Anda di halaman 1dari 11

PERILAKU JUJUR DAN

MENEPATI JANJI

Disusun Oleh :
1. Kayla Aluna Putri
2. Gibran Manggala Ega
3. Muhammad Wahyu F
4. Natasya Listya R
BIODATA KELOMPOK

• Nama: Gibran Manggala Ega Prasetyo


No. Absen: 07
Kelas: 9F

• Nama: Kayla Aluna Putri


No. Absen: 08
Kelas: 9F

• Nama: Muhammad Wahyu Febriyan


No. Absen: 15
Kelas: 9F

• Nama: Natasya Listya Rahayu


No. Absen: 16
Kelas: 9F
Pengertian jujur
Dalam bahasa Arab, jujur merupakan terjemahan dari kata shidiq yang artinya benar,dapat dipercaya.
Dengan kata lain jujur adalah perkataan dan perbuatan sesuai dengan perbuatan sesuai dengan
kebenaran. Jujur merupakan induk dari sifat sifat terpuji (mahmudah). Jujur juga disebut dengan benar
atau sesuai dengan kenyataan. Jujur adalah mengatakan sesuatu apa adanya. Jujur lawannya dusta.
Berdusta adalah menyatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya. Adapula yang
berpendapat bahwa jujur itu tengah tengah antara menyembunyikan dan terus terang. Dengan
demikian, jujur berarti keselarasan antara berita dengan kenyataan yang ada, maka dikatakan benar
atau jujur, tetapi kalau tidak maka dikatakan dusta.

Pentingnya perilaku jujur


Sifat jujur merupakan tanda keislaman seseorang dan juga tanda kesempurnaan bagi si pemilik sifat
tersebut. Pemilik kejujuran memiliki kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat. Dengan kejujuranya
seorang hamba akan mencapai derajat orang orang yang mulia dan selamat dari segala keburukan.
Syariat islam mengajarrkan kepada umatnya untuk berbuat jujur dalam segala keadaan,walaupun
secara lahir kejujuran tersebut merugikan diri sendiri, maka jangan jujur

Allah swt telahiu berfirman dalam surat an-nisa ayat 135 yang berbunyi;

۞ ‫ين بِ ْالقِ ْس ِط ُشهَ َدا َء هَّلِل ِ َولَ ْو َعلَ ٰى َأ ْنفُ ِس ُك ْم َأ ِو ْال َوالِ َدي ِْن‬َ ‫ين آ َمنُوا ُكونُوا قَ َّوا ِم‬ َ ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذ‬
‫ين ۚ ِإ ْن يَ ُك ْن َغنِيًّا َأ ْو فَقِيرًا فَاهَّلل ُ َأ ْولَ ٰى بِ ِه َما ۖ فَاَل تَتَّبِعُوا ْالهَ َو ٰى َأ ْن تَ ْع ِدلُوا ۚ َوِإ ْن‬
َ ِ‫َواَأْل ْق َرب‬
‫ون َخبِيرًا‬ َ ‫ْرضُوا فَِإ َّن هَّللا َ َك‬
َ ُ‫ان بِ َما تَ ْع َمل‬ ِ ‫تَ ْل ُووا َأ ْو تُع‬
Artinya: wahai orang orang yang beriman,jadilah kamu orang yang benar benar menegak keadilan,
menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapack dan kaum kerabatmuck.
Jika ia kaya atau miskin, maka Allah tau kemeslahatanya. Maka jangan lah kamu mengikuti hawa nafsu
karna ingin menyimapng dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikan (kata kata) atau enggan
menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan (Q.S
An Nisa:135)

Allah selalu memerintahkan kita untuk berlaku benar baik dalam perbuatan maupun ucapan,
sebagaimana firman Nya:

ّ ٰ ‫ٰۤيـاَيُّهَا الَّ ِذ ۡي َن ٰا َمنُوا اتَّقُوا هّٰللا َ َو ُك ۡونُ ۡوا َم َع ال‬


‫ص ِدقِ ۡي َن‬
Artinya: Hai orang orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama orang
orang yang benar (Q.S At Taubah : 119)
itu ada pada ucapan ,juga ada pada perbuatan , sebagai seseorang yang
melakukan suatu perbuatan tertentu,sesuai dengan yang ada pada
batinnya.ketika
Kejujuran berani mengucapkan kata “tidak”untuk korupsi, maka ia harus
berusaha menjauhi korupsi, bukan malah hanya mengatakan tapi ia sendiri
korupsi. Kejujuran merupakan ciri-ciri orang yang beriman sedangkan
lawannya dusta merupakan sifat yang munafik. Sebagaimana sabda rasulullah
Saw:
Artinya:”dari abu hurairah ra. Dari nabi muhammad saw. Bersabda”tanda
orang munafik ada 3,yaitu :apabila berbicara dusta, apabila bejanji
mengingkari, apabila dipercaya khianat,”(HR. Bukhari Mualim)
Allah SWT. Menegaskan bahwa tidak ada yang bermanfaat bagi seorang
hamba dan yang mampu menyelamatkannya dari azab, kecuali
kejujurannya(kebenarannya
‫ت تَجْ ِريْ ِم ْن تَحْ تِهَا ااْل َ ْن ٰه ُر ٰخلِ ِدي َْن‬ ٌ ّ‫ص ْدقُهُ ْم ۗ لَهُ ْم َج ٰن‬ ّ ٰ ‫قَا َل هّٰللا ُ ٰه َذا يَ ْو ُم يَ ْنفَ ُع ال‬
ِ ‫ص ِدقِي َْن‬
‫ك ْالفَ ْو ُز ْال َع ِظ ْي ُم‬َ ِ‫ض َي هّٰللا ُ َع ْنهُ ْم َو َرض ُْوا َع ْنهُ ٰۗذل‬ ِ ‫فِ ْيهَٓا اَبَ ًدا َۗر‬

Artinya : “Allah berfirman:”Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-
orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya
memgalir sungai-sungai; mereka kekal di dalam nya selama lamanya; Allah
ridha terhadapnya telah keberuntungan yang paling besar (Q.S Al Maidah :
119)

Macam macam sifat jujur

1. Jujur dalam niat dan kehendak


Ini kembali kepada keikhlasan kalau suatu amal tercampuri dengan
kepentingan dunia, maka akan merusak kejujuran niat, dan pelakunya
bisa dikatakan sebagai pendusta.

2. Jujur dalam ucapan


wajib bagi seorang hambamenjaga lisannya, tidak berkata kecuali
dengan benar dan jujur. Benar jujur dalam ucapan merupakan jenis
kejujuran yang paling tampak dan terang diantara macam macam
kejujuran.
3. Jujur dalam tekad dan memenuhi janji
Contohnya seperti ucapan seseorang “Jikalau Allah memberikan
kepadaku harta,aku akan membelanjakan semuanya dijalan Allah”
maka yang seperti ini adalah tekad. Terkadang benar,tetapi adakalanya
juga ragu ragu atau dusta.

Cara Membiasakan Dan Menanamkan Diri Agar selalu Jujur


Menerapkan sikap jujur memang sulit tetepi itu telah menjadi hidup,agar selalu
berada dijalan yang benar, yaitu jalan yang diridhoi Allah swt. Adapun beberapa
cara agar selalu bersikap jujur.

Carilah teman yang jujur dan hindari teman yang buruk. Carilah
Lingkungan yang jujur dan hindari lingkungan yang buruk. Ingat selalu dampak
buruk dari ketidak jujuran. Ingat kepada allah

Teman memang tak selalu didekat kita. Tapi teman bisa mempengaruhi
Sikap dan perilaku kita. Seseorang teman juga memegang faktor penting dalam
menjaga sikap. Jika teman kita baik, maka secara tidak langsung kita terpengaruh
oleh sikapnya yang baik. Bahkan teman yang baik tersebut akan mendorong ke arah
perilaku yang baik. Jika kita berbuat kejelekan dihadapan seorang yeman yang baik
tentunya kita merasa malu.
Wahai orang orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada allah dan
Jadilah kalian bersama orang orang yang jujur

Dengan hidup dilingkungan masyarakat yang baik dan kondusif, juga akan
Memberikan kita suatu sikap hidup yang menuntut untuk selalu bersikap jujur.
Selalu mengingat dampak yang timbul disetiap perbuatan, tentunya kita akan selalu
berhati hati dalam bertindak. Disetiap langkah kaki, disetiap gapaian tangan pasti
ada resiko yang menghadang. Entah itu kecil atau besar yang terakhir dan yang
terpenting ialah kita selalu mengingat kepada allah swt. Dengan begitu kita selalu
berpikir panjang saat ingin melakukan tindakan yang ada dampak positif maupun
negatif.

Jujurlah kalian dan berpeganglah selalu kepada kejujuran, niscaya kalian


Termasuk orang orang yang jujur dan akan selamat dari kebinasaan, serta allah swt
berikan kelapangan dan jalan keluar dalam berbagai urusan kalian
1. Contoh Perilaku Jujur di Rumah
Di rumah, kita melaksanakan tugas yang diberikan orang tua dengan
sebaik-baiknya Misalnya, Ibu meminta tolong dibelikan minyak gorang dan
kebutuhan pokok lainnya. Sebagai anak jujur, semua uang sisa kembalian
diberikan kepada ibu.

Hal ini berarti memegang dan menjalankan amanah dengan baik secara
jujur. Memberitakan sesuatu hal baik ke orang tua ataupun ke dalam
lingkungan masyarakat.

Adapun contoh perilaku jujur di rumah lainnya adalah sebagai berikut.


•Mengakui kesalahan kepada orang tua, adik, dan kakak ketika kita
memang salah.
•Memberikan informasi biaya bayar SPP dan biaya pendidikan lainnya yang
sebenarnya, tidak dilebih-lebihkan.
•Berkata apa adanya sesuai kebenaran kepada orang tua dan saudara.
• 2. Contoh Perilaku Jujur di Sekolah
Berperilaku jujur di sekolah sama pentingnya dengan berperilaku jujur di rumah.
Seorang peserta didik hendaknya jujur kepada bapak-ibu guru, karyawan, dan teman
di sekolah.
Kejujuran peserta didik pada saat mengerjakan ulangan sangat membantu bapak-ibu
guru dalam mengevaluasi hasil pembelajaran. Berperilaku jujur kepada teman di
sekolah akan terjalin hubungan yang harmonis.
Adapun contoh perilaku di sekolah adalah sebagai berikut:
•Di sekolah, mengerjakan tugas yang diberikan bapak-ibu guru dengan penuh

tanggung jawab
•Seperti tidak mencontek saat ulangan.
•Melaksanakan jadwal piket sesuai jadwal.
•Mentaati tata tertib sekolah.
•Jika bersalah harus mengakui kesalahannya, bertutur kata yang benar kepada
bapak-ibu guru, karyawan dan teman.

3. Contoh Perilaku Jujur di Masyarakat


Di masyarakat, kita dapat berperilaku jujur dalam rangka membangun masyarakat
harmonis dan saling menghormati. Semua  anggota masyarakat akan hidup rukun
dan damai jika masing-masing menjunjung tinggi kejujuran. Sebaliknya,
ketidakjujuran akan berakibat konflik antar anggota masyarakat.
Seorang yang jujur tidak akan mengarang cerita atau gosip sehingga akan
menimbulkan gaduh dan suasana lingkungan menjadi tidak kondusif, antara ucapan
dan perbuatan. Seseorang yang jujur harus sama. Dengan berperilaku jujur, maka
orang lain akan merasa aman dan tentram.
Adapun contoh perilaku jujur di masyarakat adalah sebagai berikut:
•Tidak berbohong atau memfitnah orang lain.
•Tidak menyebar hoax atau berita palsu.
•Mengakui kesalahan jika melanggar peraturan di masyarakat.
•Jujur dalam berdagang dan menakar dagangan dalam muamalah

Kejujuran harus diutamakan dalam setiap pergaulan, baik dirumah, disekolah


maupun masyarakat. Kerugian akibat ketidakjujuran akan dirasakan oleh diri sendiri
dan orang lain. Seseorang yang tidak jujur akan sulit mendapat kepercayaan dari
orang lain.
Sementara orang lain yang pernah dibohongi akan merasa kecewa dan sakit hati.
Kepercayaan tidak bisa dibeli dengan uang. Kepercayaan akan muncul jika seseorang
jujur.
Contoh Perilaku Menepati Janji Di Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah adalah tempat kita berinteraksi kepada Bapak/Ibu Guru serta
teman-teman sesama siswa.

Berikut ini adalah contoh perilaku menepati janji di Lingkungan Sekolah :   


1. Menaati tata tertib sekolah, karena salah satu janji seorang siswa adalah taat
terhadap peraturan sekolah.
2. Taat dan sopan terhadap Bapak/Ibu Guru.
3. Senantiasa belajar karena tugas seorang siswa adalah belajar. 
4. Tidak membolos sekolah karena sudah berjanji terhadap orang tua bahwa akan ke
sekolah.
5. Berusaha menepati janji atas janji-janji kita kepada sesama teman di sekolah.
6. Tidak mengingkari janji dan berkata dusta kepada sesama teman di sekolah.
7. Berusaha menjadi siswa yang bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan dan kita
katakan di sekolah.
8. Menyadari pentingnya menepati janji terhadap sesama siswa.
9. Mengerjakan ujian secara jujur atau tanpa mecontek, sebagai siswa sudah berjanji
dan menyadari bahwa mecontek adalah perbuatan yang tidak diperbolehkan.

Contoh Perilaku Menepati Janji di Lingkungan Masyarakat


Selain sebagai anggota keluarga dan siswa, kita juga merupakan anggota masyarakat.
Kita harus selalu berusaha menjadi anggota masyarakat yang mengedepankan kejujuran
dan selalu menepati janji.
Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku menepati janji di lingkungan masyarakat : 
1. Selalu menjaga norma kesopanan dan kesusilaan ditengah masyarakat, karena itu
adalah kewajiban setiap masyarakat.
2. Rajin untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sosial seperti kerja bakti, gotong royong atau
lain-lain.
3. Tidak berkata dusta dan mengumbar janji-janji kepada sesama anggota masyarakat.
4. Taat dan patuh terhadap peraturan di masyarakat sekitar.
5. Selalu berusaha menepati janji-janji terhadap sesama anggota masyarakat yang lain.

Kurang lebih itu adalah contoh-contoh perilaku menepati janji di lingkungan keluarga,


sekolah dan masyarakat.
Pengertian Menepati janji
Menepati janji berusaha untuk memenuhi semua yang telah dijanjikan kepada
Orang lain dimasa yang akan datang. Orang yang menepati janji orang yang dapat
memenuhi semua yang dijanjikannya. Lawan dari kata menepati janji adalah ingkar
janji.

Menepati janji merupakan salah satu sifat terpuju yang menunjukkan budi manusia
Dan sekaligus menjadi hiasan yang dapat mengantarkannya mencapai kesuksesan dari
upaya yang dilakukan. Menepati janji juga dapat menarik simpati dan penghormatan
orang lain.
Rasulullah saw tidak pernah mengingkari janji dalam hidupnya, sebaliknya beliau
Selalu menepati janji janji yang dilontarkan. Kita pun sebagai umat nabisudah
seharusnya meneladani beliau dalam hal menepati janji ini sehingga kita selalu
dipercaya oleh orang lain.
Dalam beberapa ayat Al Quran, Allah swt menegaskan kewajiban orang yang
Beriman untuk menepati janjinya. Dalam Q.S Al Maidah (5) : 1 Allah swt berfirman:

‫ت لَ ُك ْم بَ ِه ْي َمةُ ااْل َ ْن َع ِام اِاَّل َما يُ ْت ٰلى َعلَ ْي ُك ْم َغي َْر‬


ْ َّ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْٓوا اَ ْوفُ ْوا بِ ْال ُعقُ ْو ۗ ِد اُ ِحل‬
‫ص ْي ِد َواَ ْنتُ ْم ُح ُر ۗ ٌم اِ َّن هّٰللا َ يَحْ ُك ُم َما ي ُِر ْي ُد‬َّ ‫ُم ِحلِّى ال‬
Artinya: “Hai orang orang yang beriman, penuhilah janji janji itu” (Q.S Al Maidah (5):1)

Dalam ayat lain Allah berfirman:

‫ال ْاليَتِي ِْم اِاَّل بِالَّتِ ْي ِه َي اَحْ َس ُن َح ٰتّى يَ ْبلُ َغ اَ ُش َّد ٗۖه َواَ ْوفُ ْوا بِ ْال َع ْه ۖ ِد اِ َّن‬ َ ‫َواَل تَ ْق َرب ُْوا َم‬
َ ‫ْال َع ْه َد َك‬
‫ان َم ْسـ ُْٔواًل‬
Artinya: “… dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggung
jawabannya (Q.S Al Isra (17) :34)
Allah juga menegaskan bahwa orang orang yang tidak menepati janji telah melakukan
dosa sebagaimana firmanNya:

‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْوا لِ َم تَقُ ْولُ ْو َن َما اَل تَ ْف َعلُ ْو َن‬
‫َكب َُر َم ْقتًا ِع ْن َد هّٰللا ِ اَ ْن تَقُ ْولُ ْوا َما اَل تَ ْف َعلُ ْو َن‬
artinya: “Hai orang orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak
kamu perbuat? Amat besar kebencian disisi Allah bahwa kamu mengatakan apa apa
yang tiada kamu kerjakan (Q.S Al Shaff (61) : 2-3)

Hikmah Menepati Janji:


Menepati janji merupakan salah satu kriteria dari keimanan seseorang. Dengan
Demikian, orang yang tidak dapat menepati janji belum memiliki iman yang utuh.
Bahkan Nabi memasukkan orang orang yang tidak dapat menepati janji janjinya
kedalam orang munafik (seperti yang sudah dikemukakan diatas)

Jadi, kebaikan seorang muslim tidak hanya terletak pada penunaian ibadah saja,
Tetapi juga interaksi jiwanya dengan ajaran ajaran islam, keluhuran akhlaknya dan juga
penunaian janji janjinya tidak melakukan penipuan serta pengkhianatan terhadap janji
janjinya.

Menepati janji merupakan kunci sukses dalam komunikasi. Orang yang selalu
Menepati janji akan mudah menjalin komunikasi dengan orang lain. Sekali saja orang
mengingkari janjinya, maka orang lain akan sulit memberikan kepercayaan kepadanya.
Contoh Perilaku
Menepati Janji

Contoh Perilaku Menepati Janji Dilingkungan Keluarga


Lingkungan keluarga adalah lingkungan yang paling dekat dengan kita, sejak kecil kita
didik oleh kedua orang tua. Sejak kecil juga kita telah hidup dan tinggal bersama kakak,
adik, ayah dan ibu.
Nah berikut adalah contoh-contoh perilaku menepati janji di lingkungan keluarga :  
1. Menepati apa yang telah kita janjikan kepada orang tua, adik atau kakak.  Misal :   
•Menepati janji untuk membelikan adik es krim.
•Menepati janji untuk mengantar kakak belanja
•Menepati janji untuk membantu orang tua mencuci piring
•Berusaha menepati janji untuk tidak berbohong.
2. Mengajarkan atau memberikan teladan kepada adik dengan menepati janji apa yang
telah kita ucapkan.
3. Selalu berhati-hati ketika berjanji dan diikuti dengan InsyaAllah.
4. Tidak berbohong kepada anggota keluarga yang lain.
5. Selalu berusaha disiplin terhadap diri sendiri ketika di rumah, seperti : melaksanakan
tugas yang diperintahkan (menyapu, mencuci piring, menyiram tanaman dll).
6. Patuh dan taat terhadap perintah orang tua walaupun orang tua tidak melihat.
7. Selalu berusaha sekuat tenaga untuk menepati janji.
8. Berusaha menjadi orang yang bertanggung jawab dengan apa yang kita katakan.
9. Tidak segan untuk meminta maaf apabila kita terlanjur tidak menepati janji kepada
adik maupun kakak.
10. Menyadari pentingnya menepati janji kepada anggota keluarga yang lain.
11. Melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diperitahkan oleh orang tua dan
mengedepankan kejujuran.

Anda mungkin juga menyukai