Nama Kelompok :
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jujur adalah sifat terpuji yang merupakan faktor terbesar tegaknya agama dan dunia. Kehidupan dunia
akan hancur dan agama juga menjadi lemah di atas kebohongan, khianat serta perbuatan curang.
Karena mulianya orang yang jujur, baik di sisi Allah maupun di sisi manusia, kejujuran harus ditegakkan
meskipun berat dan susah. Ungkapan tentang "orang jujur akan hancur" merupakan keliru. Allah SWT
menyifatkan diri-Nya dengan kejujuran. Ini merupakan bukti kesktian jujur. Keujuran dapat membuat
hati kita nyaman dan tentram. Ketika berkata jujur, tidak akan ada ketakutan yang mengikuti atau
bahkan kekhawatiran tentang terungkapnya sesuatu yang tidak dikatakan. Akan tetapi, saat ini kejujuran
dalam penerapan kehidupan sehari-hari masih kurang seperti perilaku mencontek yang seolah lazim
bagi anak-anak dibangku sekolah.
B. Rumusan Masalah
ISI
A. Pengertian
Jujur adalah adalah suatu sikap yang lurus hati, menyatakan yang sebenar – benarnya, tidak berbohong,
atau mengatakan hal – hal yang menyalahi apa yang terjadi/fakta. Semua orang berharap di dunia ini
diisi. Jujur adalah salah satu sifat yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sifat jujur ini sudah
tertanam dalam diri seseorang. Namun, alangkah lebih baik jika sikap jujur ini dilatih sejak masih masa
kanak-kanak agar terbiasa saat beranjak dewasa.
Secara umum, jujur adalah sebuah sifat yang membutuhkan kesesuaian antara perkataan yang
diucapkan serta perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Itu artinya, seseorang kemudian dapat
dikatakan jujur jika ia mengucapkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi dan
disertai dengan tindakan yang seharusnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jujur adalah lurus hati atau tidak berbohong. Selain itu,
menurut KBBI, jujur bisa juga dikatakan sebagai suatu perilaku tidak curang atau mengikuti aturan yang
berlaku. Oleh sebab itu, sikap jujur ini selalu identik dengan sikap baik.
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan bersamalah kamu dengan orang-
orang yang benar."
Bahagia adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga
kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens. Menurut KBBI kebahagiaan
adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan kesenangan, ketentraman hidup secara lahir dan batin
yang maknanya adalah untuk meningkatkan visi diri.
Sedangkan menurut Al-Ghazali kebahagiaan ini bisa di capai ketika manusia sudah mampu
menundukkan nafsu (yang mana nafsu hewan dan setan pada dirinya) dan mengganti dengan sifat
malaikat (suci). Menurutnya, orang yang memiliki bahagia tertinggi adalah manusia yang telah terbuka
hijabnya terhadap Allah sehingga ia merasa dirinya terkontrol oleh Allah dimanapun kapanpun.
Surat Az-Zumar ayat 33
ٰۤ ُ ۤ
َك هُ ُم ْال ُمتَّقُوْ ن
َ ول ِٕى َ ص َّد
ق بِ ٖ ٓه ا ِ َوالَّ ِذيْ َجا َء بِالصِّ ْد
َ ق َو
"Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan orang yang membenarkannya, mereka itulah
orang yang bertakwa."
Bohong adalah pernyataan yang salah dibuat oleh seseorang dengan tujuan pendengar percaya. Fiksi
meskipun salah, tetapi bukan bohong. Orang yang berbicara bohong dan terutama orang yang
mempunyai kebiasaan berbohong disebut pembohong. Garis antara kebohongan dan kebenaran
sangatlah tipis.Faktor-faktor tersebut antara lain:
-Menghindari hukuman
Artinya: "Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya
Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
B. Manfaat Jujur
Kejujuran adalah hal paling penting dan mendasar dalam kehidupan. Sebab kejujuran menjadi kunci
untuk menuju kesuksesan di dunia maupun akhirat.
"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika)
menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk
berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada
Allah, sungguh, Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan."
Apabila kita melakukan kejujuran, akan ada banyak manfaat kejujuran yaitu :
- Mendapatkan pahala
C. Dampak Berbohong
Berbohong merupakan perbuatan tercela yang hanya akan membuat kita bahagia sementara. Karena
kebohongan pasti akan terungkap dan membawa sengsara bagi pembohong. Bahkan Allah SWT sudah
mengingatkan bahwa hanya orang beriman yang dapat berkata jujur.
يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َوقُولُوا قَوْ اًل َس ِديدًا
Bacaan latinnya: "Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha wa qụlụ qaulan sadīdā"
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan
yang benar".
Berbohong merupakan perbuatan yang berdampak negatif bagi diri sendiri dan membuat Allah SWT
murka. Oleh sebab itu Allah SWT akan memberikan ganjaran bagi pendusta, yaitu :
- Menjadi agresif.
Dusta atau bohong di dalam Islam adalah merupakan perbuatan yang haram dan terlarang, bahkan
dapat menjauhkan si pelakunya menjauh dari keimanan.
Dari hadis diatas dapat diartikan bahwa pendusta itu sama dengan orang yang munafik. Oleh karena itu
ada beberapa ciri orang yang suka berbohong, yaitu :
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN