Perintah jujur telah tercantum alam Al Quran dan hadits. Salah satunya dalam Al Ahzab ayat 70,
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar."
Artinya: "Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang
ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur."
(HR Bukhari).
B. Manfaat jujur
Setelah pengertian jujur dalam Islam, berikutnya adalah manfaat sikap yang selalu mengutamakan kebenaran ini. Muslim
yang jujur akan memperoleh manfaat berikut:
1. Pergaulan yang makin luas
Bersaudara dengan orang jujur cenderung menyenangkan dan tidak menimbulkan rasa khawatir. Tidak heran jika
persaudaraan muslim yang jujur sangat luas.
2. Hidup damai dan tentram
Terbiasa jujur akan menumbuhkan sikap saling percaya, peduli, dan menghargai. Hasilnya hidup selalu terasa damai dan
tentram.
3. Memperoleh ridho Allah SWT
Perilaku jujur sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Al Quran. Tak heran jika muslim jujur tidak jauh dari ridho Allah SWT.
C. Ciri-ciri jujur
Merangkum tulisan ini, ciri-ciri jujur adalah:
Berkata benar
Bertindak sesuai dengan yang dipikirkan
Berkata benar
Kesesuaian perkataan dan perbuatan
Memberikan kesaksian dengan adil
Mempercayai dan membenarkan ajaran Allah SWT dan rasulNya
Taat perintah dan larangan Allah
Tidak ingkar janji
1. Meningkatkan Kecintaan Allah SWT
Sudah sangat jelas bahwa ajaran agama islam sangat melarang umatnya untuk bersikap tidak
jujur maupun berbohong. Bahkan sabda Nabi Muhammad SAW dengan tegas menyatakan
perihal kejujuran dalam islam :
ج ْو َر ي َ ْه ِد ْي ِإ ل َى الن ّ َِار ُ ُب ي َ ْه ِد ْي ِإ ل َى الْف
ُ ُ َوِإ َّنـ الْف، ج ْو ِر َ َفِإ ّ َن الْك َ ِذ
Sesungguhnya dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan
seseorang ke Neraka. Sebagaimana yang telah dirangkum dalam hadist tersebut maka jelas
Allah SWT sangat membenci para pembohong.
2. Membawa Perdamaian
Islam memerintahkan kaum Muslim untuk jujur kepada
dirinya sendiri dan orang lain. Perintah ini berulang kali hadir
dalam Alquran dan hadits Nabi Muhammad SAW. Islam
memerintahkan Muslim untuk mengatakan yang sebenarnya
meskipun bertentangan dengan kepentingannya sendiri di
dalam banyak ayat tentang pergaulan dalam islam.
3. Kejujuran Mempromosikan Identitas
Kejujuran adalah cerminan dari pemikiran dan
perasaan Anda sendiri. Jika Anda ingin orang tahu
siapa diri Anda sebenarnya, jujurlah dalam ekspresi
diri Anda. Dan sebagai seorang muslim sejati
pastinya anda tau bahwa ini akan mencerminkan
pribadi baik.
4. Menjauhkan Dari Hal Yang Tidak Baik
Peringatan yang berat diberikan pada ayat berikut ini kepada para pedagang yang menipu:
“Celakalah orang-orang yang berurusan dengan penipuan, orang-orang yang, jika mereka
harus menerima dengan mengukur dari orang-orang, ukuran yang pasti, tetapi jika mereka
harus memberi dengan ukuran atau bobot kepada laki-laki, berikan lebih sedikit daripada
seharusnya.
Apakah mereka tidak berpikir bahwa mereka akan dipanggil untuk bertanggung jawab pada
suatu hari yang perkasa ketika (semua) umat manusia akan berdiri di hadapan Tuhan
semesta alam. “(133: 1-6).
5. Kejujuran menumbuhkan keberanian
Keberanian bukan tidak adanya rasa takut. Keberanian
melakukan apa yang Anda tahu Anda inginkan atau perlu
lakukan, terlepas dari ketakutan Anda. Dibutuhkan
keberanian yang besar untuk mengatakan apa yang
Anda rasakan. Seringkali sulit dan membutuhkan latihan
dan kesabaran, tapi imbalannya sangat besar.
6. Kejujuran menunjukkan Anda peduli
Jujur dengan diri sendiri dan orang lain menunjukkan
betapa Anda sangat peduli. Hal ini juga menunjukkan
harga diri dan penghargaan terhadap orang lain.
Sikap peduli membuat orang berhenti dan berpikir
dan ini sangat dianjurkan dalam islam. Kejujuran
yang lembut juga sangat menarik dan menarik.
10. Kejujuran memupuk koneksi
Kejujuran bisa mendekatkan orang dengan menciptakan koneksi yang aman. Ini membentuk
konteks untuk hubungan di mana kedua belah pihak merasa cukup aman untuk menjadi orang asli
dalam interaksi mereka.
Hubungan semacam itu dapat mengundang dan memberdayakan masing-masing pihak untuk
bekerja melalui beberapa masalah yang sangat pribadi.
Nama:ganim hibatullah bayu anju
Kelas:XI mm2