Pengertian Jujur
• Jujur bagian dari perilaku terpuji atau akhlak mahmudah.
• Jujur yaitu menyampaikan sesuatu secara apa adanya, tidak dilebihkan dan tidak
dikurangi, baik dalam perkataan, ataupun perbuatan.
• Atau jujur adalah kesesuaian sikap antara hati, perkataan dan perbuatan dengan
yang sebenarnya
• Atau jujur adalah sikap seseorang yang menyatakan sesauatu dengan
sesungguhnya secara benar dan apa adanya, tidak ditambah atau dikurangi
2. Dalil tentang Kewajiban Berperilaku Jujur
a) Al-Ahzab ayat 33: 70
َََتتِ اها
ََْت ِر ْي َِم ْن ا ِ َِالص ِدق
ْت ا َجٰنٰ رْيَص ْدقُ ُه ْمََۗ اَلُْم ا َه اذاَيَا ْوُمَياْن اف ُع ٰٰ ْ ا ٰٰ ال
ٰ َُاّلل قا ا
َكَالْ اف ْوُزَالْ اع ِظْي ُم ِ ِ ِ ِ ِ ٰ ْاًلا ْْنٰر
اَعْنهَُۗ ٰذل ا
ض ْو ا
ُ َعْن ُه ْم اَوار ٰٰ َخلديْ انَفْي اهآَابا اداَ اۗرض اي
َاّللُ ا ُ
Artinya: "Allah berfirman, “Inilah saat orang yang benar memperoleh manfaat dari
kebenarannya. Mereka memperoleh surga yang mengalir di bawahnya sungai-
sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida kepada mereka dan
mereka pun rida kepada-Nya. Itulah kemenangan yang agung.”
g) Mendapatkan keberkahan hidup dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Dua orang yang bertransaksi jual beli berhak khiar (memilih) selama keduanya
belum berpisah. Jika keduanya jujur dan terbuka maka keduanya akan
mendapatkan keberkahan dalam jual belinya. Akan tetapi jika keduanya tidak jujur
dan tidak terbuka maka keberkahan jual beli antara keduanya akan hilang (H.R
Muslim: 2825).
Hadits ini membahas tentang bagaimana kejujuran dan keterbukaan dalam
jual beli. Tujuannya agar jual beli tersebut diberkahi oleh Allah dan dua-duanya
merasa beruntung. Selain dalam hal jual beli, sudah seharusnya manusia senantiasa
Sberperilaku jujur dalam semua aktivitas yang dilakukannya.