Anda di halaman 1dari 5

Judul Video : Allah Mencintai Hati Yang Ikhlas Oleh Ustadz Adi Hidayat

Link video : https://youtu.be/KimkPix7pFU?si=xSIj6_K5pSXPPcow


Poin yang ada pada video :
1. Pengertian ikhlas dan asal kata ikhlas dan khulafah
Di dalam bahasa Arab, kata ikhlas ( ‫ )ِإ ْخ َال ٌص‬adalah bentuk masdar (dasar dari kata
kerja) akhlasha ( ‫ )َأ ْخ َل َص‬dan yukhlishu ( ‫)ُي ْخ ِل ُص‬. Kata ini memiliki banyak makna seperti:
mengerjakan sesuatu dengan hati yang bersih, memurnikan, mengambil intisari sesuatu,
dan memilih.
Kata Ikhlas berasal dari kata dasar ‫( َخ َل َص‬kha-la-sha : ‫ )َيْخ ُلُص‬/ yakhlushu, ‫ُخ ُلْو ًص ا‬
/ khulushan. Yang memiliki beberapa arti yaitu bening, murni, tidak bercampur dengan
sesuatu yang lain, bersih, jernih dan bebas dari sesuatu.
Bentuk kata ‫ إخال ص‬tidak ditemukan di dalam Al Quran, seperti ‫خلصوا‬/ kholashu, ‫خالص‬
/ khoolish, ‫أخلصوا‬/ akhlashuu, ‫مخلص‬/ mukhlish dan ‫مخلصون‬/ mukhlishuun.
2. Akhlak dan Usaha Untuk Murni
Akhlak merupakan bagian terpenting dalam ajaran islam yang melibatkan hubungan
antara manusia dengan Allah dan hubungan antara manusia dengan sesama manusia.
Akhlak adalah usaha sungguh-sungguh untuk menghilangkan yang kotor dan menjaga
kebersihan, baik secara fisik maupun batin.
3. Ikhlas dalam beribadah
Ikhlas sering kali diartikan sebagai keikhlasan hati dalam beribadah kepada Allah SWT
tanpa mengharapkan pujian atau penghargaan dari manusia. Ikhlas dalam ibadah berarti
melakukan ibadah semata-mata untuk Allah tanpa adanya motif atau keinginan untuk
mendapat perhatian.
4. Riya’ sebagai Penghalang Keikhlasan
Riya sendiri berasal dari bahasa Arab ra'a-yara-ruyan-wa ru'yatan yang artinya melihat.
Sedang menurut istilah riya adalah ingin memperlihatkan diri kepada orang lain agar
keberadaannya baik ucapan, tulisan, sikap, maupun amal perbuatannya diketahui. Riya’
dijelaskan sebagai penghalang terbesar keikhlasan karena dapat mencampurkan niat dan
tujuan ibadah.
5. Mukhlis dan Muhlas
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan perbedaan antara mukhlis (orang yang berusaha ikhlas)
dan muhlas (tingkat tertinggi keikhlasan). Kata Mukhlis dapat kita pahami sebagai orang
yang berhati bersih, jernih atau murni (hanya mengharap ridha dari Allah SWT) dalam
melakukan seluruh amalnya. Muhlas adalah keadaan dimana seseorang sulit ditembus
oleh godaan setan, mencapai tingkat keikhlasan yang tinggi atau dengan kata lain muhlas
adalah orang yang dianugerahi sifat ikhlas oleh Allah SWT.
6. Konsep dalam surat Al-Bayyinah
Poin terkait dalam surat Al-Bayyinah menekankan bahwa Allah memberikan keikhlasan
kepada hamba-Nya yang benar-benar berusaha untuk mencapainya.
Surat Al-Bayyinah ayat 5 :
‫َو َم ٓا ُاِم ُر ْٓو ا ِااَّل ِلَيْعُبُدوا َهّٰللا ُم ْخ ِلِص ْيَن َلُه الِّدْيَن ۙە ُحَنَفۤا َء َو ُيِقْيُم وا الَّص ٰل وَة َو ُيْؤ ُتوا الَّز ٰك وَة َو ٰذ ِلَك ِد ْيُن اْلَقِّيَم ِۗة‬
Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan
ketaatan kepada-Nya lagi hanif (istikamah), melaksanakan salat, dan menunaikan zakat.
Itulah agama yang lurus (benar).
7. Pentingnya keikhlasan dalam beramal
Sebagai hamba Allah yang beriman sangat penting untuk berlatih keikhlasan dalam amal
ibadah seperti sholat, infaq dan memberikan perhatian kepada orang yang membutuhkan.
Semua itu tercantum dalam alqur’an.
Surat Annisa ayat 34
‫َالِّر َج اُل َقَّواُم ْو َن َع َلى الِّنَس ۤا ِء ِبَم ا َفَّض َل ُهّٰللا َبْع َض ُهْم َع ٰل ى َبْع ٍض َّو ِبَم ٓا َاْنَفُقْو ا ِم ْن َاْم َو اِلِهْۗم َفالّٰص ِلٰح ُت ٰق ِنٰت ٌت ٰح ِفٰظ ٌت ِّلْلَغْيِب ِبَم ا‬
‫َح ِفَظ ُۗهّٰللا َو اّٰل ِتْي َتَخ اُفْو َن ُنُش ْو َز ُهَّن َفِع ُظْو ُهَّن َو اْهُجُرْو ُهَّن ِفى اْلَم َض اِج ِع َو اْض ِرُبْو ُهَّۚن َفِاْن َاَطْعَنُك ْم َفاَل َتْبُغ ْو ا َع َلْيِهَّن َس ِبْيۗاًل ِاَّن َهّٰللا َك اَن‬
‫َع ِلًّيا َك ِبْيًرا‬
Laki-laki (suami) adalah penanggung jawab atas para perempuan (istri) karena Allah
telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) dan karena
mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari hartanya. Perempuan-perempuan saleh
adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada karena
Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz,
berilah mereka nasihat, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu,)
pukullah mereka (dengan cara yang tidak menyakitkan). Akan tetapi, jika mereka menaatimu,
janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka. Sesungguhnya Allah Mahatinggi
lagi Maha Besar.
Surat Al-Baqarah ayat 267-269 :
‫{َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا َأْنِفُقوا ِم ْن َطِّيَباِت َم ا َك َسْبُتْم َو ِم َّم ا َأْخ َر ْج َنا َلُك ْم ِم َن األْر ِض َو ال َتَيَّمُم وا اْلَخ ِبيَث ِم ْنُه ُتْنِفُقوَن َو َلْس ُتْم ِبآِخِذ ي ِه ِإال‬
‫) الَّش ْيَطاُن َيِع ُد ُك ُم اْلَفْقَر َو َيْأُم ُر ُك ْم ِباْلَفْح َشاِء َو ُهَّللا َيِع ُد ُك ْم َم ْغ ِفَر ًة ِم ْنُه َو َفْض ال َو ُهَّللا‬267( ‫َأْن ُتْغ ِمُض وا ِفيِه َو اْع َلُم وا َأَّن َهَّللا َغ ِنٌّي َح ِم يٌد‬
} )269( ‫) ُيْؤ ِتي اْلِح ْك َم َة َم ْن َيَشاُء َو َم ْن ُيْؤ َت اْلِح ْك َم َة َفَقْد ُأوِتَي َخ ْيًر ا َك ِثيًر ا َو َم ا َيَّذ َّك ُر ِإال ُأوُلو األْلَباِب‬268( ‫َو اِسٌع َع ِليٌم‬
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usaha
kalian yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kalian. Dan
janganlah kalian memilih yang buruk-buruk, lalu kalian nafkahkan darinya, padahal kalian
sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan
ketahuilah bahwa Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji. Setan menjanjikan (menakut-nakuti)
kalian dengan kemiskinan dan menyuruh kalian berbuat kejahatan (kikir); sedangkan Allah
menjanjikan untuk kalian ampunan dari-Nya dan karunia. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya)
lagi Maha Mengetahui. Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
barang siapa yang diberi hikmah, sungguh telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tak ada yang
dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal.
Keterkaitan:
Keterkaitan antara video tersebut dengan tema yang dipilih adalah video tersebut membawa tema
keikhlasan dalam konteks pemahaman dan praktik dalam agama islam. Ustadz Adi Hidayat juga
memberikan penjelasan yang mendalam tentang konsep keikhlasan, menguraikan tantangan
seperti riya’ dan menyoroti pentingnya keikhlasan dalam setiap aspek kehidupan seorang
muslim.
Nilai lebih dari video tersebut :
a. Pemahaman konsep ikhlas
Didalam video tersebut memberikan pemahaman yang mendalam mengenai konsep
ikhlas, membantu pendengar untuk memahami arti dari keikhlasan dalam beribadah dan
beramal.
b. Pentingnya keikhlasan dalam beribadah
Video tersebut juga menekankan pentingnya keikhlasan dalam beribadah dan
memberikan panduan bagi pendengar untuk mencapainya dalam kehidupan sehari-hari.
c. Peringatan terhadap Riya’
Penjelasan terhadap riya’ sebagai penghalang keikhlasan dan memberikan peringatan
penting tentang bahaya niat yang tercemar oleh keinginan untuk mendapat pujian dari
manusia.
d. Konsep Muhlas dan tingkat kedalaman keikhlasan yaitu penyampaian konsep muhlas
sebagai tingkat keikhlasan tertinggi yang sulit ditembus oleh godaan setan, memberikan
aspirasi dan tujuan yang tinggi dalam perjalanan keikhlasan.
e. Keterkaitan dengan ajaran di dalam Al’quran
Di dalam Video tersebut menjelaskan bahwa di dalam al’quran surat Al-Bayyinah yang
berisi adanya keterkaitan konsep keikhlasan dengan prinsip-prinsip ajaran agama islam.
f. Hubungan keikhlasan dengan orang lain
Di dalam video menjelaskan bahwa keikhlasan bukan hanya tentang hubungan dengan
Allah tetapi juga berdampak pada hubungan dengan sesame manusia seperti memberi
infak dan membantu orangyang membutuhkan.
g. Pengendalian diri dan pertahanan terhadap godaan setan yaitu konsep mukhlas sebagai
seseorang yang sulit ditembus oleh godaan setan memberikan pesan tentang pentingnya
pengendalian diri dan pertahanan terhadap godaan setan untuk mencapai keikhlasan yang
tinggi.
Manfaat yang didapat dari menerapkan akhlak mulia dalam kehidupan :

Menerapkan akhlak mulia atau budi pekerti yang baik dalam kehidupan memberikan berbagai
manfaat positif, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Manfaat berbuat kebaikan dan
berperilaku baik akan dirasakan balasannya dan tidak ada satu perbuatan pun yang menjadi sia-
sia di sisi Allah, baik di dunia maupun di akhirat. Berikut adalah beberapa manfaat dari
menerapkan akhlak mulia :

1. Berakhlak mulia sebagai cara terbaik mendekatkan diri kepada Allah SWT.

2. Berakhlak mulia berarti mentaati Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam.

3. Berakhlak mulia sebagai cara menghapus dosa.

4. Berakhlak mulia sebagai cara meraih ampunan Allah SWT.

5. Berakkhlak mulia sebagai cara meraih cinta Allah SWT.

6. Berakhlak mulia sebagai cara meraih cinta Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam.

7. Berakhlak mulia sebagai amal terbaik.

8. Yang berakhlak mulia menyandang gelar hamba terbaik.

9. Dalam Al-Qur’an, akhlak mulia sebagai amalan diungkapkan dengan kalimat bahwa jika kita
berbuat baik dan berperilaku baik, maka balasan yang didapatkan pun akan baik, dalam firman-
Nya,

٦٠ ‫َهۡل َج َزٓاُء ٱِإۡل ۡح َٰس ِن ِإاَّل ٱِإۡل ۡح َٰس ُن‬

“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (Q.S. Ar-Rahman: 60)

10. Jika kita berbuat baik, terlebih menampakkan akhlak yang baik kepada sesama manusia,
maka kita akan mendapatkan kebaikan juga dari Allah swt.

Dalam sebuah riwayat Hadits disebutkan bahwa orang yang berakhlak mulia memiliki
kedudukan yang paling tinggi disisi Allah. Ketinggian derajat yang dicapainya menyamai posisi
orang yang berpuasa dan shalat di malam hari. Rasulullah bersabda,
)‫ِإَّن اْلَع ْبَد َلُيْد ِرُك ِبُحْس ِن ُخ ُلِقِه َد َر َج َة الَّصاِئِم الَقاِئِم (رواه ابو داود‬

“Sesungguhnya orang-orang mu’min dengan akhlaknnya dapat mencapai derajat orang-orang


yang berpuasa dan melakukan shalat malam.” (H.R. Abu Dawud)

Anda mungkin juga menyukai