Anda di halaman 1dari 3

Peran Pelajar dalam Melestarikan Budaya Daerah di Lingkungan Sekolah

Oleh : Nabila Putri Distari

Pengertian Budaya berasal dari Bahasa Sanskerta yaitu Buddhayah yang berarti
akal. Budaya adalah segala hal yang berkaitan dengan akal. Ada pengertian lain
yang mengatakan bahwa Budaya adalah suatu gaya hidup yang berkembang
dalam suatu kelompok atau masyarakat dan diwariskan secara turun-temurun
untuk generasi berikutnya. Budaya menjadi sebuah kebiasaan yang sudah ada
sejak dulu.

Setiap masyarakat dari suatu negara pasti memiliki budaya, demikian juga para
individu yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Secara umum dapat dikatakan
bahwa dalam kaitan budaya, baik anak-anak, remaja hingga orang dewasa menilai
bahwa ia memiliki peranan dalam pelestarian budaya bangsanya.

Dengan begitu pelajar juga memiliki peran penting dalam perkembangan budaya
Indonesia, khususnya di daerahnya sendiri. Indonesia merupakan negara yang
penuh dengan keanekaragaman budaya dan kemajemukan sehingga disebut
sebagai masyarakat Bhineka Tunggal Ika yang memiliki makna bahwa meskipun
masyarakat Indonesianya memiliki perbedaan namun tetap satu jua.
Keberagaman yang ada di Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki banyak
konflik, banyaknya budaya juga akan menimbulkan kesulitan dalam
melestarikannya, khususnya saat ini dalam era globalisasi.

Kebudayaan dan Pelajar tidak dapat dipisahkan. Pelajar merupakan pewaris


generasi yang seharusnya memiliki visi, misi, cita-cita dan tujuan yang positif
karena mereka pusat contoh dan perhatian bagi orang lain khususnya sekitar
masyarakat setempat. Pelajar harus dapat mempertahankan tradisi dan kearifan
lokal yang telah diwariskan sejak dulu sebagai identitas bangsa, sehingga budaya
yang telah ada akan terus tetap terjaga kelestariannya.

Kesadaran masyarakat dalam menjaga, mempertahankan, dan melestarikan


budaya lokal sekarang ini masih sangat minim. Masyarakat lebih memilih budaya
asing yang lebih praktis, asik, dan sesuai perkembangan zaman. Oleh karena itu,
sebagai pelajar harus tahu bagaimana caranya agar kearifan budaya lokal terus
tetap bertahan sejalan dengan arusnya globalisasi.

Pelestarian sebagai kegiatan atau yang dilakukan secara terus menerus, terarah
dan terpadu guna mewujudkan tujuan tertentu yang mencerminkan adanya
sesuatu yang tetap abadi, bersifat dinamis, luwes, selektif, dan melokal.
Pelestarian budaya adalah upaya untuk mempertahankan nilai-nilai seni budaya,
nilai kearifan lokal, nilai tradisional dengan mengembangkan perwujudan yang
bersifat dinamis, luwes dan selektif, serta menyesuaikan dengan situasi dan
kondisi yang selalu berubah dan berkembang.
Menjaga dan melestarikan budaya Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai
cara, yaitu dengan :

1. Culture Experience atau Pengalaman Budaya

Pengalaman Budaya merupakan pelestarian budaya yang dilakukan


dengan cara terjun langsung ke dalam pengalaman kultural. Contohnya,
jika kebudayaan itu bentuknya tarian tradisional, maka pelajar maupun
masyarakat lainnya dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam
menguasai tarian tersebut, dan dapat dipentaskan setiap tahun dalam
acara-acara tertentu atau diadakannya festival-festival besar. Atau
dengan cara lain seperti membuka pusat pelatihan, sanggar, kegiatan
ekstrakurikuler pelajar dan lain-lain.

2. Culture Knowledge atau Pengetahuan Budaya

Pengetahuan Budaya merupakan pelestarian budaya yang dilakukan


dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang
dapat difungsionalisasikan ke dalam banyak bentuk. Tujuannya adalah
untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu
sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para pelajar
dapat memperkaya pengetahuannya tentang kebudayaannya sendiri.

3. Memiliki Rasa Cinta dan Bangga pada Budaya Sendiri

Generasi bangsa Indonesia, khususnya pelajar harus mempunyai rasa


kebanggaan dan bisa menampilkan budaya nasional di setiap momen,
salah satunya cara untuk menjadikan budaya terasa unik untuk dipelajari
dan diterapkan, tentu melakukannya dengan bangga sehingga orang yang
melihatnya pun ikut tertarik dan ikut mencintainya.

4. Mengenalkan Budaya kepada orang lain

Jika kita sebagai pelajar sudah memahami budaya sendiri, kita dapat
memperkenalkan budaya sendiri kepada orang lain. Kita dapat
mengajarkannya pada orang-orang yang ada disekitar. Contohnya,
mengajarkan beberapa kosakata dalam bahasa daerah, mengajarkan tarian
tradisional, cara memainkan alat musik, cara membatik, cara membuat
wayang kulit, dan lain-lain. Selain itu, kita juga bisa sekaligus belajar
tentang budaya dari orang yang kita kenalkan. Dengan begitu, budaya
tradisional akan semakin dikenal oleh banyak orang.
Selain hal-hal tersebut di atas , masih ada cara lain dalam melestarikan
budaya, yaitu :

1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Budaya lokal Indonesia.


Sumber Daya Alam dalam memajukan, dan Kreatifitas anak bangsa.

2. Mendorong masyarakat untuk memaksimalkan potensi budaya

lokal beserta pemberdayaan dan pelestariannya.

3. Selalu mempertahankan budaya Indonesia agar tidak punah.

4.Mengusahakan agar pelajar mampu mengelola keanekaragaman budaya


lokal.

Dengan demikian peran pelajar dalam perkembangan budaya daerah


Indonesia sebagai identitas bangsa yaitu agar pelajar Indonesia bukan
hanya menjadi pelajar yang berjuang untuk memperbaiki kehidupannya
sendiri, tetapi mampu menjadi pelajar yang berjuang berlandaskan
kepentingan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai